"Aku datang ke sini hanya untuk menanyakan apakah ayah memberikan ijin kepadaku, hanya itu saja, kenapa malah menyinggung masalah hati!"
Tuan Andreas membuang muka, merasa tidak suka karena ayahnya menyinggung masa lalunya. Masa lalu yang membuatnya merasa terus dihantui rasa bersalah sepanjang waktu.
"Memangya kenapa, kamu takut?" tanya Tuan Chryst kepada putranya.
Tuan Chryst berdecih melihat sikap putranya yang ketakutan itu. Mungkin Andreas mengira jika ayahnya mudah di bohongi sekali lagi, tetapi pemikirannya salah. Semenjak ia sakit, ia sudah belajar membaca keadaan. Belum lagi laporan dari Jo yang rutin menganilisis situasi.
"Semua ini pasti ada kaitannya dengan uang, bukan?"
Apalagi yang Andreas inginkan kecuali uang. Meskipun begitu ia cukup miris dengan kehidupan putra satu-satunya itu.
"Punya anak cuma satu, eh cucu juga satu, tapi nasibnya entahlah ... Meskipun pada akhirnya dunia mengatakan jika dia bukan cucuku, aku tidak akan terluka. Sampai kapan pun Dylan tetap cucuku satu-satunya."
Cukup diakui jika sebenarnya Andreas sangat pandai, tetapi ia bodoh soal cinta. Hanya karena permintaan konyol dari mendiang istrinya Morena. Ia malah membuang Lena dan memilih Rebecca sebagai istrinya. Sejak saat itu kehidupannya perlahan hancur saat Rebecca hadir.
Ibu Dylan itu tidak pernah memberikan kasih sayang pada cucu dan anak laki-laki di hadapannya ini. Namun dengan iming-iming kemewahan yang ditawarkan Morena ia malah meninggalkan Lena dan menikah dengan Rebecca. Meski begitu ia tidak bisa berbuat banyak saat itu.
Keadaan menjebaknya agar ia tetap terdiam dan terbaring lemah di atas tempat tidur. Penyakit yang justru membuatnya bisa berpikiran jernih dan mengetahui mana kawan dan mana lawan.
Beruntung jauh sebelum pernikahan itu terjadi, ia sudah menyelidiki semua hal yang berkaitan dengan Lena dan Andreas. Jauh di lubuk hatinya ia lebih menyukai kepribadian Lena yang lebih keibuan dibanding Rebecca.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Sebulan sejak ditinggal Andreas pergi, hidup Lena dipertaruhkan. Sepulang bekerja ia dihadang beberapa berandalan, dan hampir saja diperkosa oleh mereka. Beruntung Robby datang sebagai penyelamat.
Berbekal aksi hero dan mulut manis Robby, luka di hati Lena perlahan sembuh. Hingga enam bulan kemudian mereka menikah. Beruntung Robby mendapatkan gadis perawan yang lugu seperti Lena. Sementara itu Andreas hanya mendapatkan wanita bekas orang lain.
Tentu saja di awal pernikahan mereka, ia sudah merasa di tipu, hingga berniat menceraikan Rebecca. Nyonya Morena yang mengetahui hal tersebut marah dan mengancam akan mengambil alih perusahannya jika Andreas bersikap seperti itu.
Saat itu Tuan Chryst tidak bisa berbuat banyak karena ia terkena struk. Sehari-harinya ia habiskan di atas tempat tidur. Hanya Jo yang setia menemaninya saat itu. Sementara itu tonggak kepemimpinan berada di tangan Andreas dan istrinya, Morena.
Hingga Dylan lahir dari rahim Rebecca. Keganjilan demi keganjilan ia dapatkan di awal pernikahannya. Di mulai dari usia kandungan hingga jarak ke kelahirannya mempunyai selisih yang lumayan. Hanya berjarak enam bulan setelah pernikahan, Dylan lahir.
Andreas yang sudah merasa tidak beres tidak bisa berbuat banyak karena ia hanya boneka untuk ibunya. Sementara ia tidak bisa menyayangi Dylan karena bukan darah dagingnya.
"Sebaiknya kau sekarang diam saja dan nikmati semua fasilitas yang sudah aku berikan. Lalukan kepemimpinan dengan versi terbaikmu, dan jangan sampai aku merebut paksa dari tanganmu!"
Andreas merasa kalah saat ini, saat hendak pergi ia berpapasan dengan Jo. Hanya tatapan dingin yang ia berikan kepadanya.
Andreas menuruni tangga dengan cepat. Tidak sengaja di ujung tangga ia bertemu dengan Virgo atau Milley. Tatapan mereka saling beradu membawa Andreas flash back ke masa lalu.
"Apakah ini hukuman untuknya atas semua perbuatan yang telah dilakukan di masa lalu?"
Kenapa wajah Lena selalu membayangi dirinya. Andreas masih merutuki dirinya yang terlalu bodoh karena menerima Rebecca. Semua penyesalan kini datang menjadi satu membuat sesak di dalam hati Andreas semakin membuatnya terluka.
Tidak berapa lama kemudian, Dylan datang. Ia menatap tajam ke arah Andreas dan Milley yang tak jauh darinya. Dengan tatapan tidak suka dan langkah memburu Dylan segera mencekal lengan Milley, menariknya hingga tubuhnya terjatuh dan memeluk Dylan.
"Sayang, apa yang kamu lakukan?" protes Milley.
Dylan teridam, sementara Andreas tidak bisa mengatakan apapun. Ia hanya bisa mengepalkan tangannya. Dia juga tidak tahu harus berbicara apa ataupun menyapa, hingga lebih memilih pergi karena menatap wajah Milley saja sudah membuat dadanya sesak seperti ini.
Ia tidak tahan berada di rumah itu, dengan langkah cepat tanpa berpamitan kepada putranya dia langsung melangkah pergi menuju mobilnya. Sementara itu di rumahnya Rebecca sedang asyik bermain dengan teman sosialitanya, yang ia tahu sejak dulu Rebecca paling suka hidup dengan gaya sosialita kelas atas.
Hal itu memang sudah dijamin sejak dulu olehnya yang ibunya, Nyonya Morena. Hingga kebiasaan buruk itu dilanjutkan saat dirinya menjadi menantu keluarga kaya. Keberuntungan terus menghinggapi Rebecca.
Apalagi putranya di akui menjadi pewaris tunggal di keluargaan itu. Meskipun begitu Rebecca tidak pernah takut kalau identitas putranya terbongkar, karena ia sama sekali tidak takut saat semua aset yang dimiliki dirinya sudah dialihkan nama atas nama Rebecca.
Bibirnya selalu melengkung ke atas membuat dirinya semakin terlihat cantik di usianya yang sudah tidak muda lagi.
"Jeng di mana suami kamu?"
"Ya lagi kerja lah, masa main wanita?"
"Hust, hati-hati kalau ngomong, takutnya di Aminin sama malaikat bisa kapok Lu."
"Amit-amit deh."
Tiba-tiba saja, Andreas melewati barisan ibu-ibu rempong tadi. Dari auranya saja ia bisa memastikan kalau suaminya sedang tidak baik-baik saja.
"Sebentar ya, aku naik dulu."
Sesampainya di kamar, ia membuka pintu dengan perlahan. Bola matanya menangkap sosok Andreas sedang berada di balkon. Ia hampir saja menyalakan rokok miliknya sebelum akhirnya Rebecca membuangnya.
"Mas ada masalah?"
Andreas menoleh, "Apa perdulimu?"
Rebecca merapatkan tubuhnya ke samping suaminya, "Aku butuh duit, lima puluh juta!"
"Gila! Buat apa lagi?"
"Hust, jangan keras-keras kenapa sih, ingat kita tuh menikah karena simbiosis mutualisme, kalau kamu sudah nggak butuh aku, ya ceraikan saja. Toh, sebentar lagi putraku yang mempimpin perusahaan, aku bisa meminta uang darinya."
Rebecca membetulkan roknya lalu mulai beranjak pergi, tetapi salah satu tangannya dipegang oleh Andreas.
"Bantu aku sekali lagi," rengeknya.
"Aku bisa membantumu asal bayarannya sepadan," ucapnya sambil menunduk hingga kedua gundukan itu menggoda iman Andreas untuk melahapnya.
Sudah lama ia tidak bermain di sana. Ingin rasanya ia memeluk tubuh istrinya itu tetapi entah mengapa ia tidak suka akan mulut pedasnya. Hingga gairah yang awalnya memuncak sirna sudah saat istrinya mulai mengancamnya lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
mama yuhu
dasar lintah kau rebecca
emangnya kau bisa tipu kakek chrish? 🤔🤔😃
2022-10-18
1
👑Meylani Putri Putti
Asek
2022-06-07
0
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
Hedehhhh demi uang LG.... pantas si kakek ngk suka address.. walau ank y sendiri
2022-05-18
2