Seperti Keluarga

Hari pertama Ersa berkerja,dia sangat semangat sekali,jam masuk kerja nya jam delapan,,jam lima pagi dia sudah jalan,, maklumlah Ersa harus naik angkutan umum.papa nya mau mengantar tapi Ersa nya yang tidak mau.katanyabmau mandiri.

"Assalamualaikum ,,pagi semuanya"sapa nya pada orang yang ada di ruangan ganti.

"Waalaikumsalam,,pagi juga,,kamu Ersa ya anak baru itu,kenal kan saya Mia,Windi ,dan Toni,satu lagi sedang libur namanya Rian,oh iya kita semuanya ini sift pagi Sa"jawab teman teman nya.

"iya ada sift malam nya juga Sa,,nanti ya kita kenalin"sahut Toni.

"Hai semuanya salam kenal,,iya saya Ersa,,mohon bimbingannya ya,,"

"iya Sa nanti kita ajarin cara kerjanya,,nyantai aja"

"Kamu baru lulus sekolah ya"kata salah seorang temannya yang namanya Toni.

"iya kak,"

"ohh baru lulus pantesan masih polos,hihihi"Windi menyambung

"Ersa kamu bawa makeup ga,,di sini kita harus dandan Sa,"tanya Mia.

"makeup,,aku bawa nya lipstik sama bedak doang mba"

"sini aku dandan pakai makeup ku aja"timpal Windi lagi.

dan akhirnya Ersa di make over lah sama senior nya itu yang lain menunggu di luar karena Ersa belum ganti baju seragam juga,,padahal Ersa sudah pakai lipstik dan bedak,,yah maklum lah dandanan anak SMA hehehe.

"ceklek,,tralala ini lah hasilnya" teriak Windi sembari membuka pintu.semua yang melihat nya langsung takjub melihat Ersa yang berubah bak putri raja.

"cantik banget kamu Sa"kata Mia terpana.

"wow amazing,,,pasti si Rian dan pak Bowo manager genit itu naksir kamu nih"ledek Toni.

"hahahaha,,,pak Bowo mah ga boleh lihat jidat licin,,awas Sa hati hati ya"

ternyata yang dibicarakan lewat dan Langsung berhenti depan pintu,,

lalu berkata"siapa nih Mia,,anak baru itu ya,,"katanya sok jutek.

"iya pak,ini Ersa,, Ersa ini pak Bowo manager kita"

Ersa pun tanpa disuruh Langsung memberi hormat pada pak Bowo.

"cantik ya"bisik nya pada Windi.

"idihhh bapak semua aja di bilang cantik,,kambing di bedakkin juga dibilang cantik"ledek Toni dengan nada sewotnya.di sambut tawa semuanya yang ada di situ"hahahahhaha"

pak Bowo pun langsung pergi berlalu dengan raut muka manyun,hihihi lucu kalau liat nya.

"udah yuk dah siang waktu nya kita kerja kasian yang sift malam"

mereka pun langsung menuju lobby hotel tempat meja resepsionis,di mana rekan mereka yang sift malam sudah menunggu.

"halo Tia,Heni,ria,dewa,kenalin nih teman kita yang baru namanya ersa"sapa Windi mengenalkan Ersa kepada rekannya sift malam.

"saya Ersa mba,,kak,,mohon bimbingannya ya"jawab Ersa mengenal kan diri nya

"wow cantik banget,,ehh tunggu deh,,masih bocah ya,,pasti baru lulus sekolah ya"kata Tia dan lainnya.

"iya masih pres,,, nih,,masih segelan"jawab Toni.

"hahahaha,,,parah loh anak orang di samain SMA barang"sahut dewa.

"Sa hati hati ya di sini banyak orang iseng dan tamu hotel yang mata keranjang"bisik ria kepada Ersa.

"iya mba,, makasih udah di ingetin"jawab Ersa.

"kita pulang ya,,yukk semuanya,,sampai ketemu nanti malam"

"dahhhh"

begitulah awal Ersa kerja jadi resepsionis,, semua rekan kerja nya baik baik banget.

Hari demi hari bulan demi bulan Ersa lewati dengan semangat, seperti yang temannya bilang di sana banyak yang iseng ,tapi Ersa bisa menanggapi nya dengan santai,,yah,,karena Ersa niat nya untuk kerja,

Gaji yang di dapat Ersa sebagian di tabung untuk biaya kuliahnya sebagian di berikan ke mama nya dan adeknya untuk uang jajan.

Tak terasa sudah satu tahun Ersa bekerja di hotel,sudah banyak yang dia tahu.Mia Windi Tia Heni Ria Toni Dewa dan Rian banyak membantunya, walaupun Ersa paling muda diantara mereka tapi mereka tidak pernah semena mena terhadap Ersa,bagi mereka Ersa adek mereka karena sifat manja Ersa yang seperti anak kecil.

Vita sahabat nya pun sedang serius dengan kuliah nya.tapi tak jarang kalau ada mata kuliah yang tidak dimengerti dia sering bertanya pada Ersa,,hihihi lucu ya yang kuliah siapa yang masa nanya mata kuliah sama Ersa

hadehhh Vita Vita,

Kaya sekarang ini ada mata kuliah akutansi yang dia tidak mengerti,dia rela nunggu Ersa pulang kerja untuk menanyakan akutansi pada Ersa.

"Sa loo pulang jam berapa Sa"tanya nya di telepon.

"pulang sore gue,, kebetulan lagi sift pagi,kenapa emangnya Vit"

"ajarin gue akutansi dong,,buntu nih otak gue kalau akutansi"

"hadehhh,,looohh yang kuliah kenapa gue yang disuruh kerjain pelajaran lohh"

"plissss Sa,,"Vita memohon,,

padahal tanpa Vita memohon pun Ersa akan tetap membantu nya.seperti nya Vita langsung jingkrak kegirangan,di seberang telepon sana.dan langsung cusss berangkat ke rumah Ersa.

Suasana hotel sedang ramai oleh tamu yang akan menginap.banyak sekali tamu karena hotel tempat Ersa berkerja menjadi tempat untuk tamu undangan negara.

"Mba Mia tamu di kamar nomer tujuh itu tadi siang sudah cek out Mba,,tapi dia nitip ini buat mba Mia"bisik Ersa pada nya.

"yah sudah cek out,,ini buat saya"

"iya mba,,katanya tolong kasih Mia,,cie cie akhirnya dapet juga gebetan bule"ledek Ersa.

Mia yang di ledek oleh Ersa hanya bisa tersenyum malu.tiba tiba Toni memanggil Ersa,

"Ersa,,ini ada surat buat kamu tau tadi ada cowo yang titip"

"cieeee,,,dapet pengagum rahasia ternyata"gantian Mia meledek Ersa.

"ihh apa sih Mba,,aku ga tau dari siapakah ini"

"coba buka,,sini kalau ga mau buka biar mba yang buka"sahut mia.ersa pun memberikan surat itu.

#buat Ersa ,,

maaf kalau saya lancang ya terimakasih atas bantuannya tempo hari,

mungkin kamu heran apa maksud dari saya mengirim surat ini.

Ersa saya hanya mau mengajak kamu makan malam ,itu pun kalau kamu bersedia,

kalau kamu canggung ataw takut ajaklah teman mu ,aku tunggu jawabannya ya

kabarin aku lewat orang yang aku suruh ke meja resepsionis nanti siang#

"waduhhh ini orang ngajak kamu diner Sa,,dah mau aja nanti aku temenin ya"kata Mia.

"idihhh mba Mia ga ahh,,saya ga kenal siapa dia"

"bener tuh Sa jangan mau,,emang nya kita cewek apaan"jawab Mia.

makanya temannya pada suka sama Ersa karena dia tidak gampang tergoda bujuk rayu laki laki yang menggoda nya.

Benar sesuai isi suratnya adabirang yang datang menanyakan jawaban nya,

"permisi mba Ersa saya di surut mas Rija untuk jawabannya,"kata OB suruhan orang yang ternyata namnya Rija.

"mas tolong bilang sama mas Rija ,,Ersa nya ga mau ,karena sudah ada janji sama orangtuanya."jawab Mia.

" baik mba saya akan sampaikan pesan nya"

OB itu pun langsung pergi naik lift mungkin ke kamar orang yang bernama Rija.

Itu lah kenapa Ersa betah kerja di sini semua kawannya selalu melindungi nya dia sudah dianggap sebagai adek.

suasana kerja nya pun enak tidak ada yang mencari muka terhadap atasannya kalau ada satu orang yang salah yang lain akan membantu menjelaskan , semuanya seperti keluarga ke dua buat Ersa.

Terpopuler

Comments

Adelia Rahma

Adelia Rahma

syukurlah ersa byk ug melindungi

2023-10-20

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 63 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!