antara KULIAH DAN KERJA

Setelah selesai makan mereka ber dua masuk kamar lagi,,yah mereka sangat lelah sekali, akhirnya mereka tertidur sampai sore dan terbangun karena mendengar pintu kamar di ketok "tok tok tok,, Sa bangun sayang sudah sore,,sudah sholat asar belum"terdengar suara mama di depan kamar.

"iya mah sudah bangun,, ini baru mau ambil wudhu"jawab Ersa.

Vita pamit pulang karena hari sudah menjelang malam,,dia berjanji akan sering main ke rumah ersa.di saat sedang menonton TV papa menanyakan tentang mau kemana Ersa setelah ini"Kak,,gimana mau kuliah dimana,,apa mau kerja dulu,,"

"hufff,,,papa kakak bingung pah,,mau kuliah apa kerja,,kalau kuliah kasian papa,,kakak ga tega papa pasti akan lebih banyak keluar biaya lagi,terus kalau kerja,,kerja apa ya,,yang Nerima tamatan SMA ,,hadehhh "jawab Ersa.

"ya kalau kamu mau kuliah,,ya kuliah masalah biaya itu sudah tanggung jawab papa kak,nah itu tau SMA itu kerja apa,,ya kamu pikir pikir dulu deh ya,,,papa dukung apapun itu keputusan kamu" kata papa kembali.

"iya papa,,,akan Ersa pikirkan"

Waktu terus berjalan Ersa pun sudah bulat mengambil keputusan untuk melamar pekerjaan dulu,,sebagai resepsionis hotel.dia pun menyampaikan keinginannya kepada papanya"pah kakak sudah memutuskan kakak mau kerja dulu pah,, ngumpulin duit buat kuliah dulu,,boleh kan pah"

"kamu serius kak,,mau kerja,,dimana,??"

"serius pah,, kemarin Vita bilang ditempat Abang nya kerja lagi butuh resepsionis cewek,kakak mau coba pah"

"ya sudah yang penting bukan papa yang nyuruh kamu kerja ya,,itu keputusan kamu ,kamu sudah dewasa,,"

"iya papa,,kakak yakin ,,ini keputusan kakak,,"

Vita sahabat nya yang mencari kan nya pekerjaan,,dia ingin Ersa sahabat nya kerja di tempat yang terbaik.

Vita sendiri memutuskan untuk kuliah dulu,, sebenarnya dia ga semangat tapi karena orangtuanya yang memintanya akhirnya Vita pun luluh.yah Vita anak terakhir jadi dia harus kuliah seperti kakak kakaknya yang lain.kasian Vita harus selalu menuruti apa perintah orangtuanya.beda dengan Ersa yang selalu didukung apapun itu keputusan yang Ersa ambil.

Sebelum mereka sama sama sibuk dengan dunia mereka,,mereka sebisa mungkin menghabiskan waktu bersama, maklumlah mereka sahabattan dah lama,, orangtua mereka pun sudah kenal semuanya.

"hahahaha,,gila Luh,, ngerjain orang parah Luh Vit,,,"

"biarin aja siapa suruh dia kepo banget,,lagian sih ,,Luh,,sa makanya punya wajah jangan kecakapan banget Napa,jadi banyak yang godain kan kita,,"

"idihhh ngapa jadi gue yang di bawa bawa,, Luh,,,yang ngerjain orang,,kasian noh dia "kata Ersa sambil nunjuk cowok yang diem berdiri sambil celingak-celinguk mencari mereka.sementara mereka sudah ada di dalam mobil,hahahaha begitulah mereka kalau sudah datang jahilnya.

Janji mereka ga akan pernah berubah persahabatan mereka apapun keadaannya.

Hari ini Vita tes masuk perguruan tinggi negeri,,cita citanya ingin jadi dokter spesialis.sebenarnya Ersa pun sama ingin menjadi dokter tapi apa daya ,, semuanya harus dia lupakan dahulu,,ada yang lebih penting,,kerja cari uang bantu biaya sekolah adek adeknya.terutama adek kandung nya.

Hari ini pun Ersa tes wawancara dan tes tes lainnya,,hampir semua soal mampu Ersa kerjakan dan jawab,,hasil keterima atau tidak nya akan di hubungi via telepon.

Ersa dan Vita sama sama menunggu hasil tes mereka hihihi padahal tes mereka beda ya Ersa tes kerja,sedangkan Vita tes masuk perguruan tinggi,,aneh tapi begitulah mereka selalu saling menghawatirkan satu sama lain,,karena bukan hanya mereka yang ikut tes ada ribuan orang.

Kring kring kring,,,suara telepon terus berbunyi ga ada orang dirumah Ersa ,terpaksa Ersa berlari mengangkat nya,

"Halo assalamualaikum,,ada yang bisa di bantu"

"bisa bicara dengan saudari Ersa ,,kami dari hotel permata,"

"iya saya sendiri mba,,ada apa ya mba"

"ini mba Ersa ,saya mau memberitahu kalau mba Ersa di terima bekerja sebagai resepsionis,di tempat kami,mba besok bisa datang ke sini mba,ada yang harus mba tanda tangani"

"oo bisa mba,,iya besok saya ke sana ,jam berapa ya mba "

"kalau bisa sebelum jam sepuluh ya mba"

"baik siap mba,,"

"terimakasih mba Ersa kami tunggu kedatangannya"

Ersa langsung menutup telepon dan dia berjingkrak kegirangan,,"yes yes yes,, akhirnya aku kerja,"

papa dan mama yang baru pulang melihat tingkah laku anaknya itu heran melihat nya dan bertanya"kenapa kamu kak,girang sekali kelihatan nya"

"iya dong mah,,kakak keterima kerja mah,di hotel bagian resepsionis,,besok kakak harus kemana tanda tangan kontrak"jawab Ersa penuh antusias.dia langsung meluyur ke kamarnya.

papa hanya bisa terdiam,, sebenarnya papa ga tega kalau Ersa harus kerja,tapi apa boleh buat itu kemauan anaknya.

Ersa siap siap berangkat ke hotel tempat dia bekerja,,dia harus sampai sana jam sembilan,, makanya dia diantar papanya ke sana biar cepat.sekalian katanya papa pengen tahu tempat kerja anaknya.

"kak nanti di baca dulu ya kak isi surat kontrak kerja nya,,biar jelas,,biar kamu ga di manfaatkan ya,,kita harus waspada,,"

"siap komandan papa,,kakak akan teliti,,eh tapi ngomong ngomong papa kerja ga,,kalo ga tunggu in kakak dulu ya sebentar,, takutnya kakak ga langsung kerja"

"iya papa tungguin,,apa sih yang ga buat anak papa yang cantik ini"

Ersa pun masuk ke dalam gedung hotel menuju ruangan personalia,,

"selamat pagi Bu,,saya Ersa saya ditelepon di suruh datang ke sini"

"oh Ersa iya silahkan duduk,"

"setelah kami baca CV yang kamu kirim kan dan hasil tes yang kamu ikuti,kami sepakat memilih kamu untuk mengisi resepsionis di hotel ini.dan ini surat perjanjian kerjasama nya di baca dulu ya,nanti baru saya jelaskan"

"baik Bu,"Ersa membaca lembaran demi lembaran kertas yang ada dihadapannya,

"sudah Bu"

"baik saya jelaskan ya,di sini kamu akan di tempat kan di bagian resepsionis,dan kamu selama enam bulan akan masuk masa kontrak awal, jika kinerja kamu bagus kamu akan tanda tangan kontrak kerja untuk tiga tahun,selama enam bulan kamu tetap kita gaji dan gaji kamu di sini UMR dan ada uang transportasi,uang makan juga lembur kalau diperlukan,sampai sini mengerti mba Ersa"

"boleh saya bertanya Bu,kalau seandainya saya tidak masuk apa dipotong gaji Bu,ataw tuker hari libur,dan untuk libur nya gimana Bu terus kalau sudah setahun bekerja apa saya dapat jatah cuti Bu,dan untuk jaminan kesehatan di sini gimana Bu,maaf kalau saya lancang menanyakan ini"

"oh,,iya saya lupa menjelaskan ,,untuk libur nanti ada jadwal nya ya ,,dan kalau kamu berhalangan hadir tidak dipotong gaji,terus untuk cuti ya akan kita berikan dong kan itu hak karyawan, untuk jaminan kesehatan,kita pakai asuransi Jamsostek ya itu akan dipotong setiap gajian,sampai sini mengerti,ada yang mau di tanyakan lagi"

"tidak Bu sudah jelas"

"oh iya kamu bisa mulai bekerja besok ya, sebaiknya kamu temui teman sift kamu di bawah nanti,tapi sebelumnya kamu ke bagian seragam karyawan ya,nanti kamu akan diberikan seragam kerja untuk kamu, selamat bekerja ya mba Ersa semoga kamu betah bekerja di sini"

"insyaallah Bu,,saya akan memberikan yang terbaik untuk hotel ini Bu,saya permisi dulu Bu, selamat siang"Ersa keluar ruangan dan menuju seperti yang diperintahkan bagian personalia tadi.

"Papa,,ayokk kita pulang,kakak mulai kerja besok pah dapet sift nya karena masih baru jadi selama sebulan kakak masuk pagi"

"oo gitu oke lah kita pulang,tapi nanti papa turunin di depan gang perumahan ya kamu,,papa harus kerja sudah siang ini"

"siap komandan papa"jawab Ersa sambil mberi hormat dengan tangan nya.

Sampai rumah Ersa langsung menelepon Vita sahabat nya,"Vita,, Alhamdulillah gue di terima Vit,,besok pagi gue mulia kerja"

"hah serius lohh,,, Alhamdulillah,, akhirnya Lo kerja,,gue juga Sa Alhamdulillah lulus tes masuk perguruan,,"

"Alhamdulillah sahabat gue kuliah ,, belajar lohh yang bener,jangan pacaran terus,,eh gimana tuh kabar pacar lohh?"

"udah gue putusin Sa,,males pacaran sama orang yang maunya di mengerti tapi dia ga mau mengerti gue,,huhuhu Ersa gue sedih"

"idihhh dia yang putusin dia yang nangis,,dah ga perlu nangis buat cowok kaya gitu,,"

"kan lohh akan jadi mahasiswa nih,,nanti juga akan ada yang naksir ko sama lohh Vit,, sahabat gue kan cantik"

"aaa,,, Ersa,,kita ketemuan yokk,,gue jemput ya"

tanpa mendengar jawaban Ersa Vita langsung memutuskan telepon dan bergegas pergi ke rumah Ersa dengan mobilnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***