Chapter 5

Sudah satu pekan Anna bekerja pada alex, Tapi Alex tidak pernah menyapa Anna sama sekali, atau hanya sebatas mengobrol pun tidak pernah, Alex seolah tidak perduli dengan keberadaan Anna.

"Nona Stevany, " Tanya Anna ragu ragu.

" panggil nama ku saja Ann, ada apa?,"

"Kamu kan sudah lama kenal tuan Alex, apa kamu tidak jatuh cinta, pada tuan Alex,?? Ma..Maaf kalau aku terlalu lancang, bertanya hal seperti itu"

" Hati Alex terlalu keras untuk bisa merasakan sebuah cinta, Sudah berapa kali aku bilang Alex tidak sebaik yang kamu lihat di film Ann,"

" Apa kamu menyukainya? Lalu Kenapa kamu tidak mengatakannya kalo kamu suka padanya"

"Bagi Alex semua wanita menyukainya Ann, aku hanya akan di tertawakan nanti"

"Apa benar seperti itu,"

"Kamu akan tau nanti Ann,"

Anna pun mengangguki perkataan stevany

🍁🍁

Malam ini hujan turun sangat deras,

Setelah selesai dengan segala pekerjaan Alex tak langsung pulang,

Alex menyuruh Anna dan Stevany untuk pulang duluan, Karena Alex akan pergi berkencan dengan Casandra, wanita yang tadi bekerja sama dengannya.

Ana berada di apartemen seorang diri, Untuk membunuh kebosanan

Anna pun melakukan hobi bernyanyinya, Anna menjadikan sisir ditangannya menjadi microfon dan berlaga seperti seorang Diva yang sedang melakukan konser tunggal,Anna

Bernyanyi, berteriak di dalam kamarnya dengan penuh rasa percaya diri.

Tanpa Anna sadari sepasang mata dengan wajah tampan sedang memperhatikan dirinya pada pintu kamar yang terbuka, Ada sedikit senyuman di wajah tersebut, lebih tepatnya sebuah senyuman mengejek.

Tubuh Anna seketika mematung saat matanya berpapasan dengan wajah tampan sang majikan.

"Kenapa aku selalu terlihat memalukan saat di depannya, saat pertama kali saja aku jatuh pingsan karena melihat nya," Anna merutuki diri nya.

"Buatkan aku minuman," Ujar Alex saat tau Anna sudah melihat keberadaan dirinya,

"Ba..baik tuan," Wajah Anna sudah seperti kepiting rebus, Dengan tubuh tak bergeming, Anna merasa sangat malu karena tuannya melihat ke konyolan dirinya.

Anna memberanikan dirinya untuk memberikan minuman yang di inginkan Alex,

" Siapa namamu,?" Ucap Alex saat Anna akan kembali ke kamar.

" Anna tuan," jawab ana sambil tertunduk...

(sudah seminggu lebih aku di sini bahkan dia tidak ingat namaku.)

"Ambil berkas untuk kontrak bulan depan, Aku ingin mempelajarinya,"

"Baik tuan,"

Annapun bergegas untuk mengambil berkas yang di inginkan Alex,

"Ini tuan," Dengan sopan Anna memberikan benda yang Alex inginkan.

" Duduk lah," ucap Alex

Anna duduk di sofa yang bersebrangan dengan Alex,

Bukan tak ingin Anna duduk bersebelahan dengan Alex,

Tapi apalah daya Anna hanya seperti remahan biskuit untuk Alex,

"Bulan depan aku akan ada syuting di hutan untuk film terbaru ku, Apa kamu bisa menjalankan pekerjaan mu, dimana pun itu??." kata Alex dengan datar

"iya tuan,. saya akan bekerja sebaik baiknya" Ucap Anna mengangguk.

"Sudah sana, lanjutkan konser mu!!," Ucap Alex mengejek

Saat itu Anna seperti ingin menghilang seketika dari hadapan Alex, Karena sang idolanya sudah melihat konser tunggal nan konyol yang di lakukannya tadi.

Anna pun kembali ke kamarnya dengan wajah sangat malu.

Drrrtt... Drrrtt... Suara getaran ponsel milik Alex,

"Ya.. Ada apa?"

"Maaf tuan, beberapa orang orang kita ada yang berkhianat dan menyelundupkan Barang," kata orang di balik telpon.

"Cari dia dan bawa ke tempat eksekusi," Ujar Alex dengan penuh emosi.

"Sshhiittt... Kenapa selalu ada penghianat di Dunia ini"

Alex melemparkan gelas minuman yang tadi di berikan Anna.

Anna yang sedang berada di kamarnya pun tersentak dengan suara bising di luar, Anna segera keluar dari kamarnya dan terkejut saat melihat Alex yang sedang di kuasai emosi.

Tubuh Anna bergetar karena Untuk pertama kali nya Anna melihat sosok berbeda dari sang idola, Biasanya Anna melihat sosok yang selalu ramah pada Semua orang saat di media.

Tapi kali ini Anna melihat sesosok dengan tatapan membunuh pada diri Alex.

Alex yang melihat Anna ketakutan pun menghampiri Anna.

"Kembali ke kamar mu,Biar aku yang akan membereskan ini ini semua." Ujar Alex datar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***