Bara sudah mencari keberadaan Karin ke setiap sudut di kantor BCG dan juga ke lingkungan sekitar perusahaan itu, namun dia tidak berhasil menemukannya.
"Dia pergi kemana?" Bara terengah-engah karena lelah mencari keberadaan Karin.
"Kenapa cepat sekali dia perginya?"
Bara memutuskan untuk pergi dari sana. Dia terus berusaha untuk berkonsentrasi menyetir mobilnya walaupun pikirannya sedang kalut, dia tidak menyangka bahwa arwah yang mengikutinya itu adalah Karin.
Dia teringat dengan ucapan Revan yang bilang kalau kekasihnya sedang koma. Walaupun sulit untuk menemukan arwahnya, setidaknya dia bisa menemukan raganya.
Dia menelpon Asisten Jo dengan memakai headset.
"Jo, cepat cari informasi di rumah sakit mana dan di ruangan mana Karin Julaina Keano di rawat!"
"Iya, tuan." Jawab Jo, singkat.
Klik!
Tak berselang beberapa menit kemudian, Bara mendapatkan pesan dari Asisten Jo mengenai alamat rumah sakit yang dia maksud.
[Karin Juliana Keano mengalami kecelakaan motor jam 8 malam, dia di rawat di rumah sakit JK ruang VVIP-A]
Bara terkejut saat melihat foto yang dikirim asisten Jo , foto sebuah motor sport merah yang rusak parah, mirip sekali dengan orang yang Bara panggil bocah nakal karena hampir saja bertabrakan dengannya.
Bara menelpon kembali Asisten Jo, "Jo tolong sewa detektif cari tau penyebab kecelakaan dan temukan orang yang mencelakai Karin juga."
Asisten Jo tidak mengerti mengapa Bara peduli sekali dengan wanita itu, "Tapi dia siapa, Tuan? Kenapa peduli sekali dengannya?"
"Tidak perlu banyak tanya. Cepat lakukan perintahku!" Setelah mengatakan itu, Bara langsung menutup panggilan.
Asisten Jo mencari informasi tentang Karin, dia baru ingat kalau Bara dulu akan dijodohkan dengan Karin Juliana Keano, namun karena sama-sama menolak, Pak Ferrry menjodohkan Bara dengan Jesika, sayangnya Bara menolak mentah-mentah perjodohan itu.
Bara segera mempercepat laju mobilnya agar dia segera sampai ke rumah sakit.
Begitu dia sampai ke rumah sakit, Bara mencari ruangan kelas elit tempat Karin di rawat, dia segera masuk kesana, kebetulan tidak ada siapa-siapa karena Elsa meninggalkannya padahal dia bilang ke papanya akan menjaga Karin, tapi saat ini di sedang menemui David untuk membicarakan sesuatu.
Mata Bara berkaca-kaca saat melihat sosok Karin yang sedang terbaring koma, wajahnya memang benar-benar mirip dengan arwah yang mengikutinya.
"Jadi kau Karin?" Bara memandangi Karin dengan lembut.
"Tapi kenapa tiba-tiba kau mengikutiku? Apa Tuhan sengaja mengirimmu padaku?" Bara tidak mengerti dengan situasi seperti ini. Dia tidak tau hatinya pada sosok Karin ini seperti apa, yang dia tau saat ini dia merasa sedih saat melihat kondisi Karin yang memperihatinkan.
****************
Elsa sedang berada di klub tempat David nongkrong, "Ini bayaran untukmu!" Elsa memberikan sebuah amplop berwarna coklat pada David.
David menerima amplop itu dengan senang hati, dia melihat berapa banyak uang yang Elsa berikan padanya di dalam amplop sana.
"Tapi bagaimana keadaan Karin sekarang?" tanya David, dia penasaran dengan keadaan Karin.
"Dia masih terbaring koma,"
David jadi merasa bersalah, "Dia pasti sangat kesakitan,"
"Untuk apa mempedulikannya, kau tau sendiri kan betapa arogannya dia, dia pantas mendapatkan itu semua."
"Hmm kau benar, dia selalu menolak cintaku dengan kasar, " David meneguk segelas wine. Dia menawarkan minuman itu ke Elsa, "Kau mau minum?"
"Tidak, aku harus kembali ke rumah sakit. Jadi kakak yang baik harus seperti ini, selalu setia menjaga adikku." jawab Elsa dengan santai.
"Oh iya, jangan sampai ada yang tau kalau aku yang menyuruhmu. Aku tau adikmu sekolah dimana!" Ancam Elsa.
David sangat emosi mendengarnya, "Sial! Kau mengancamku?" Dia berdiri dan memegang kerah baju Elsa dengan kasar.
Elsa maledinya dengan santai "Aku punya banyak uang, uang bisa mengalahkan segalanya. Contohnya kamu demi uang bisa mencelakai wanita yang kamu sukai. Jadi kau harus tutup mulutmu rapat-rapat kalau tidak ingin terjadi apa-apa pada adikmu!" Elsa menepis tangan David, dia segera pergi dari Klub itu.
David selama ini memang tinggal berdua dengan adiknya setelah kedua orangtuanya meninggal, membuat hidupnya berbalik derajat yang asalnya hidup enak kini harus banting tulang, makanya dia selalu mengikuti trek motor yang hadiahnya lumayan besar jika menang, bahkan uang itu dia pakai untuk biaya sekolah adiknya.
...****************...
...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...
...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...
...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalinya....
...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya!...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Maz Andy'ne Yulixah
Dan demi Uang tega mencelakai Orang ya Vid🙄🙄
2024-08-04
2
Ila Lee
wanita jalang Elsa
2024-06-29
1
Qaisaa Nazarudin
Kenapa gak kerja yg benar aja sih,Ingin menghidupin adek tapi duit yg gak benar..
2024-03-09
2