Bagaimana Jika Tidak Mengingatku

Bara sudah sampai di rumahnya yang megah itu, padahal tadinya dia keluar sebentar untuk membeli sesuatu tapi malah bertemu arwah cantik yang terus mengikutinya.

"Wah rumah mu besar sekali, tapi sepertinya sangat sepi, apa mungkin kamu tinggal sendirian?" Mata Karin beredar memperhatikan ke setiap sudut rumah itu.

Memang ada security di luar sana tapi Bara tidak mengizinkannya masuk ke dalam rumah, Bara menyediakan tempat khusus untuk beberapa security yang bekerja disana.

"Sudah ku bilang jangan menyapaku dan mengajak ku bicara untuk sementara, aku merasa aneh dengan kehadiranmu di rumah ini. Aku selalu terbiasa hidup sendirian." ketus Bara.

"Bersikaplah seperti hantu pada umumnya, diam di tempat dan jangan menampakan dirimu!" Bara menambahkan perkataannya.

"Aku tidak memiliki kekuatan untuk itu, aku begini adanya, orang lain tidak bisa melihatku, tapi kau bisa melihatku. Bahkan kau bisa menyentuhku. Jika aku memiliki kekuatan untuk menampakkan diri kepada siapa saja, aku pasti akan memilih cowok keren."

Bara meminjat kepalanya yang terasa pusing, dia belum terbiasa tinggal dengan orang asing, apalagi wanita. Tapi dia berpikir lagi, lagi pula di hadapannya itu bukan wanita melainkan hantu, jadi dia seharusnya tidak mempermasalahkan itu.

Karin berpikir sejenak "Aneh sekali orang sepertimu tidak suka membawa orang asing ke rumah, kau bahkan tinggal sendirian. Kebanyakan orang sepertimu pasti akan menjadi seorang casanova, kau tampan dan tajir. Apalagi kau tinggal sendirian, sangat bebas!"

"Hhhh... apa aku berurusan dengan hantu mesum?" Bara mendeliki Karin.

"Astaga, hanya bicara begitu saja disebut mesum." Karin memandangi Bara dengan mensipitkan matanya, "Aku curiga apa mungkin kamu BL? Tidak tertarik pada wanita?"

Tenggorakan Bara terasa kering mendengar ucapan dari arwah cantik itu, dia merasa tersinggung. Dia berjalan mendekati Karin sampai jarak mereka sangat dekat dan Karin replek mundur ke belakang, "Berani sekali kamu bilang BL padaku? Aku pria normal, memiliki hasrat seperti pria pada umumnya. Tapi aku belum memiliki ketertarikan untuk menjalin hubungan dengan seseorang!"

Bara menarik tangan Karin agar tubuh mereka semakin dekat.

"Kau kan wanita, mau aku membuktikannya sekarang?" tantang Bara.

"Kau lupa ya, aku arwah bukan manusia!" Karin sangat grogi karena jarak Bara begitu dekat dengannya.

"Tapi aku bisa menyentuhmu, kau seperti manusia bagiku."

Karin langsung menendang kaki Bara, mengangkat lengan dan punggungnya , hingga dia berhasil membanting tubuh Bara ke lantai.

BUUKKK...

"Aaarghhh... " Bara memegang punggungnya yang sakit. Dia terkapar di lantai. Padahal dia hanya bercanda, dia tidak menyangka bahwa hantu yang sedang bersamanya itu sangat sensitif.

"Padahal aku hanya bercanda. Mana mungkin aku menyerahkan keperjakaanku pada seorang hantu, kau bisa bela diri ternyata?" Bara mengatakan itu sambil bangkit dengan memegang punggungnya yang sakit.

"Sedikit, hanya untuk menjaga diri."

"Hmm ya sudah lah, aku mau istirahat. Kau kan hantu, terserah kau mau diam dimana saja asal jangan ganggu aku. Biasanya hantu suka diam di sudut rumah!"

"Tapi aku bukan hantu seperti itu, aku belum mati."

Bara terbelalak mendengarnya , mengernyitkan keningnya "Maksudnya?"

"Tubuhku masih ada di rumah sakit, sepertinya aku mengalami koma, makanya tidak ada yang menjemputku. Karena itu aku membutuhkan bantuanmu!"

"Jadi aslinya kau masih hidup?"

"Iya karena itu aku membutuhkan cintamu. Kau harus mencintaiku."

Bara menghela nafas "Cinta itu bukan perkara yang mudah, aku tidak pernah merasakan jatuh cinta itu seperti apa. Jadi kau salah jika mengharapkan cinta dariku. Lagian kau kan koma, pastinya kau tidak akan pernah mengingat semua kejadian yang kau alami selama kau koma, aku pasti akan tersiksa jika mencintaimu nantinya, jadi jangan meminta itu dariku."

Bara menujuk sebuah kamar disebelah kamarnya, "Jika kau membutuhkan kamar, kamar itu saja. Rasanya aku tidak perlu memberikan kuncinya padamu." Setelah berkata begitu, Bara pun masuk ke kamarnya.

Karin masuk ke kamar yang di sebelah kamar Bara dengan menembus pintu.

Karin membaringkan tubuhnya di atas kasur, dia merasa lelah juga karena berjalan kaki dari apartemen Revan ke Klub tempat David nongkrong "Pokoknya aku harus hidup, aku sangat mengkhawatirkan papa. Aku harus membuat dia jatuh cinta padaku,"

Karin berpikir lagi "Tapi bagaimana kalau perkataannya benar jika nanti aku tersadar dari koma ternyata aku tidak mengingat semuanya termasuk pengkhianatan Revan dan kejahatan kak Elsa?"

...****************...

...Othor usahakan novel ini aman dibaca untuk yang berpuasa. Kalaupun ada adegan 21+ othor upnya malam 😁🙏...

...Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan dan selamat menikmati hari weekend untuk semuanya 🙏🙏...

...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...

...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...

...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalinya....

...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya!...

Terpopuler

Comments

Maz Andy'ne Yulixah

Maz Andy'ne Yulixah

Semoga ingat ya semuanya ya Karin😊

2024-08-04

3

Ila Lee

Ila Lee

jgn Thor Kiran tak boleh hilang ingatan ya

2024-06-28

1

Nunung Nurhayati kppn bekasi

Nunung Nurhayati kppn bekasi

keren ceritanyaa /Grin/

2024-06-21

0

lihat semua
Episodes
1 Kecelakaan
2 Harus Menikah
3 Tak Bisa Menyentuh
4 Dikhianati
5 Aku Bisa Melihat Dan Menyentuhmu
6 Bukan Pesulap
7 Arwah Cantik
8 Sampai Disini
9 Selalu Menjadi Penghalang
10 Bagaimana Jika Tidak Mengingatku
11 Halusinasi?
12 Pernahkah Aku Jatuh Cinta?
13 Mendapatkan Restu
14 Tak Dihargai
15 Kau Gadis Itu?
16 Kau Dimana?
17 Tamu Spesial
18 Waktu Emas
19 Menantu Pilihan
20 Buat Aku Jatuh Cinta
21 First Kiss
22 Edelweis
23 Wanita Special
24 Apa ini Dinamakan Cinta?
25 Tak Terduga
26 Kita Harus Saling Mencintai
27 Bukti CCTV
28 Tidak Pantas Untukmu
29 Mengenalmu Lebih Jauh
30 Siapa Cinta Pertamamu?
31 Harus Move On
32 Aku Mencintaimu
33 Harus Menemuimu
34 Bara VS Revan
35 Menghilang
36 Obat Mematikan
37 Berduka
38 Karin Terbangun
39 Hancurnya Impian
40 Siapa Dia?
41 Aku Pria Normal
42 Pria Asing
43 Mencari David
44 Memory Ingatan Yang Hilang
45 Merasa Mengkhianati
46 Jo Terluka
47 Mengetahui Semua Kenyataan
48 Ancaman Elsa
49 Melakukanya Dengan Cinta
50 Pengantin Baru Yang Unik
51 Bertemu Revan
52 Maaf Terlambat Mengingatmu
53 Target Berikutnya
54 Tidur Bersama
55 Kamu Melihatnya?
56 Mengajarimu
57 Masih Gadis?
58 Menemui David
59 Racun Untuk Karin
60 Tidak Mencintaimu
61 Godaan Elsa
62 Tergoda
63 Kamu milikku
64 Hilang Kendali
65 Tidak Polos Lagi
66 Rencana Membunuh Bara
67 Pengakuan David
68 Kamu Cinta Pertamaku
69 Tentang David
70 Merindukanmu
71 Dua lawan Delapan
72 Jadilah Ibu Dari Anakku
73 Pelukan Hangat
74 Pembalasan
75 Menjaga Jarak
76 Menerima Hukuman
77 Bonchap - Menjaga Jodoh Orang
78 Bonchap - Gagal Berkencan
79 Bonchap - Malam Perpisahan
80 Bonchap - Jesika Koma
81 Bonchap - Flashback
82 Bonchap - Karin Hamil
83 Bonchap - End
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Kecelakaan
2
Harus Menikah
3
Tak Bisa Menyentuh
4
Dikhianati
5
Aku Bisa Melihat Dan Menyentuhmu
6
Bukan Pesulap
7
Arwah Cantik
8
Sampai Disini
9
Selalu Menjadi Penghalang
10
Bagaimana Jika Tidak Mengingatku
11
Halusinasi?
12
Pernahkah Aku Jatuh Cinta?
13
Mendapatkan Restu
14
Tak Dihargai
15
Kau Gadis Itu?
16
Kau Dimana?
17
Tamu Spesial
18
Waktu Emas
19
Menantu Pilihan
20
Buat Aku Jatuh Cinta
21
First Kiss
22
Edelweis
23
Wanita Special
24
Apa ini Dinamakan Cinta?
25
Tak Terduga
26
Kita Harus Saling Mencintai
27
Bukti CCTV
28
Tidak Pantas Untukmu
29
Mengenalmu Lebih Jauh
30
Siapa Cinta Pertamamu?
31
Harus Move On
32
Aku Mencintaimu
33
Harus Menemuimu
34
Bara VS Revan
35
Menghilang
36
Obat Mematikan
37
Berduka
38
Karin Terbangun
39
Hancurnya Impian
40
Siapa Dia?
41
Aku Pria Normal
42
Pria Asing
43
Mencari David
44
Memory Ingatan Yang Hilang
45
Merasa Mengkhianati
46
Jo Terluka
47
Mengetahui Semua Kenyataan
48
Ancaman Elsa
49
Melakukanya Dengan Cinta
50
Pengantin Baru Yang Unik
51
Bertemu Revan
52
Maaf Terlambat Mengingatmu
53
Target Berikutnya
54
Tidur Bersama
55
Kamu Melihatnya?
56
Mengajarimu
57
Masih Gadis?
58
Menemui David
59
Racun Untuk Karin
60
Tidak Mencintaimu
61
Godaan Elsa
62
Tergoda
63
Kamu milikku
64
Hilang Kendali
65
Tidak Polos Lagi
66
Rencana Membunuh Bara
67
Pengakuan David
68
Kamu Cinta Pertamaku
69
Tentang David
70
Merindukanmu
71
Dua lawan Delapan
72
Jadilah Ibu Dari Anakku
73
Pelukan Hangat
74
Pembalasan
75
Menjaga Jarak
76
Menerima Hukuman
77
Bonchap - Menjaga Jodoh Orang
78
Bonchap - Gagal Berkencan
79
Bonchap - Malam Perpisahan
80
Bonchap - Jesika Koma
81
Bonchap - Flashback
82
Bonchap - Karin Hamil
83
Bonchap - End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!