ARTELARIVAN

ARTELARIVAN

Ale-1

...# Happy Reading #...

Ciiitttt......

BOOOMMM.....

Gelapnya malam dan di dukung hujan deras yang mengguyur jalan membuat darah dari dalam mobil yang baru saja menghantam pembatas jalan menyebabkan mobil itu hancur parah.

Tak ada mobil yang berlalu melewati area kecelakaan.

Dan sudah di pastikan sepasang suami-istri serta sopir yang menumpanginya juga telah meregang nyawa.

Lama mobil itu di sana hingga fajar menyingsing.

_________

Dreettt

Dering ponsel berbunyi, mengusik seorang gadis cantik yang masih nyaman dengan tidurnya, ia memaksa kedua matanya terbuka.

Tangannya meraba di atas nakas

"Halo"

Kata gadis itu dengan suara khas bangun tidur.

"Halo Benar dengan keluarga Dominic?" Tanya seorang di sebrang sana.

"Iya, Benar" jawab Gadis itu yang tak lain Artelariana.

"Kami dari kepolisian menemukan keluarga anda mengalami kecelakaan tunggal di jalan Tol" kata si penelepon yang tak lain pak polisi.

Deg....

Jantung Riana berdegup kencang.

"Di rumah sakit mana mereka sekarang pak?" Tanya Riana.

"Mereka di larikan ke Hospital Center Jakarta untuk melakukan Otopsi" jawab pak polisi.

"Otopsi?" Tanya Riana dengan nada suara bergetar.

"Korban telah tewas saat kami menemukannya" jawab pak polisi.

"Nggak, Nggak Mungkin, Hiks Argggh" Riana putus Asa, ia meraung setelah melempar ponselnya ke sembarang arah.

Kemudian Riana yang masih tersiak menuju sebuah kamar.

Duk

Duk

Duk

Tanpa peduli dengan rasa sakit yang di dapatkan nya ia terus menendang dan memukuli pintu kamar itu secara bergantian.

Hingga pemuda yang berada di dalamnya terusik dan Segera beranjak membuka pintu.

Ceklek

Pintu terbuka memperlihatkan seorang pemuda tanpa baju, hanya menggunakan celana selutut.

"Kenapa Na?" Tanya pemuda itu.

"Kak Hiks" Riana tak sanggup menjawab, ia memilih menghambur pelukan memeluk kakak kandungnya itu.

Pemuda itu membalas pelukan Riana untuk menenangkan nya. Tangan nya mengusap surai hitam Adik perempuannya.

Pemuda itu merasakan firasat yang kurang baik.

Setalah cukup tenang, Riana mengurai pelukan.

Pemuda itu menatap Riana yang mendongak kepadanya, matanya bengkak.

"Kenapa?" Tanya pemuda itu.

"Papa kecelakaan" kata Riana.

Deg....

Jantung pemuda itu memompa darah lebih cepat ke seluruh tubuhnya.

"Di mana?" Tanya pemuda itu lagi.

"Hospital Center kak" kata Raina.

Pemuda itu dengan cepat masuk ke dalam kamarnya mengambil kunci motor matic miliknya, tak lupa baju dan celana panjang.

Sedangkan Raina juga menuju kamarnya untuk membersihkan diri.

Tak butuh waktu lama bagi mereka berdua.

Dengan segera pemuda itu membawa motor matic nya menuju Hospital Center wilayah Jakarta.

Matic sederhana itu sampai di parkiran rumah sakit, dengan segera keduanya berlari menuju tempat Administrasi rumah sakit.

"Permisi korban kecelakaan pagi ini di mana ya?" Tanya Riana pada petugas di sana.

"Keluarga korban?" Tanya petugas.

Riana mengangguk.

"Mereka telah berada di kamar mayat" kata si petugas.

Pemuda yang bersama Riana terdiam. 'kamar Mayat?' pikirnya.

"Kamar Mayat?" Tanyanya melihat Riana.

Riana tak menjawab, ia segera berjalan menuju kamar mayat rumah sakit.

Di sana keluarga sang sopir sudah menangis di depan pintu ruangan.

Riana dan pemuda itu melangkah cepat untuk segera sampai di sana. Dengan segera ia masuk ke kamar itu, ia melihat seorang petugas yang berjaga di sana.

"Korban kecelakaan pagi ini" kata Riana.

Seolah mengerti, petugas itu membuka lemari pendingin ibu dan Ayah Riana.

Terlihat wajah keduanya sudah di bersihkan dari noda darah, tubuh keduanya di bekukan agar tak rusak, beberapa luka pecahan kaca yang mengenai wajahnya juga telah di jahit.

Riana dan pemuda itu dapat mengenali keduanya.

"Kak Hiks, Mama Kak" Rancau Riana di pelukan pemuda itu.

Sedangkan pemuda itu mencoba mencerna semuanya.

__________

Pihak kepolisian menutup kasus kecelakaan dan di tetapkan sebagai murni kasus kecelakaan tanpa ada campur tangan manusia.

Kedua jenazah telah di makamkan sesuai kepercayaannya.

Setelah kedua orangtuanya meninggal, Riana dan pemuda itu.

Namun nyatanya bukan hanya kedua orangtuanya yang pergi, Harta yang baru saja di kembangkan oleh orangtuanya juga sudah hilang menutupi hutang perusahaan.

Teman dan kekasih masing masing juga pergi meninggalkan Riana dan pemuda itu.

Artelarivan Dominic nama kakak Riana pemuda yang baik berubah menjadi dingin dan keras.

Rivan hanya memiliki Riana adiknya, sedangkan sahabat dan temannya sudah pergi bersama dengan hartanya.

Rivan yang saat itu berumur 18 tahun dan seorang Maba di Kampus ternama di Jakarta harus menjadi tulang punggung untuk adiknya Riana yang masih kelas 11.

Mereka tinggal di rumah peninggalan Orang tuanya, satu satunya warisan yang orang tuanya tinggalkan untuk dirinya dan Riana.

Tak ada masalah untuk sekarang, semua berjalan baik, Rivan mencoba menerima cobaan yang datang menghampiri nya, ia harus kuat untuk adiknya Riana.

Namun semua berubah setelah setahun kemudian.....

Uang SPP Rivan menunggak sedangkan Riana juga akan memasuki dunia kuliah hingga membutuhkan biaya yang besar.

Pembullyan setiap hari di terima oleh Rivan, hingga membuatnya semakin dingin dan tak percaya pada siapapun.

Bukannya Rivan tak bisa melawan, hanya saja si pembully adalah seorang anak Rektor kampus hingga ia tak bisa berbuat apa apa.

Sedangkan Riana di bully habis habisan oleh teman temannya karena fitur wajahnya yang cukup cantik membuat c4be cabe4n iri dengannya.

____________

"Kalau kamu tidak bisa melunasi Uang SPP semester ini dan semester lalu, tidak usah datang ke kampus" kata seorang Rektor di hadapan Rivan.

Saat ini ia sedang di sidang kerena tak sanggup membayar biaya kuliahnya.

Rivan hanya diam mendengarkan ocehan yang di lontarkan oleh rektor itu untuknya.

"Kamu tidak bisa mengikuti kelas sebelum membayar Uang SPP" lanjut si Rektor.

Rivan hanya menatap rektor itu dengan datar.

"Silahkan keluar" kata rektor menutup ocehannya.

Rivan tanpa berkata apapun berjalan keluar dari ruangan itu, bersiap untuk pergi bekerja, karena sekarang ia tak dapat mengikuti kelas lagi.

Di koridor kampus, banyak yang menatapnya sinis tak sedikit cemoohan terlontar dari mulut mereka dan mengatakan Rivan miskin.

Namun dengan tampang datarnya, Rivan hanya menganggapnya angin lalu.

Hingga seorang dari arah berlawanan berjalan dengan cepat kemudian akan menabrak bahu Rivan.

Melihat itu Rivan dengan segera menyampingkan tubuhnya, membuat orang yang berniat menabraknya malah terjatuh.

Suasana menjadi sunyi, tak ada yang menertawakan orang yang jatuh itu karena dia adalah si anak Rektor yang kurang akhlak.

Daffa nama anak Rektor itu, wajahnya memerah menahan malu, tatapannya menghunus ke arah Rivan.

"Kau berani?" Tanya Daffa kemudian berdiri.

Tangannya terangkat bersiap menghantam wajah tampan Rivan.

Rivan dengan segera menghalaunya menangkap tangan Daffa kemudian memelintir nya ke belakang, setelah itu ia menjatuhkan Daffa dengan posisi tiarap di atas lantai.

"Pecundang" Desis Rivan.

Tak lama 4 pemuda yang sebaya dengan Daffa berjalan mendekat untuk membantunya.

Mereka mencoba melepaskan Daffa dari Rivan dengan menendang Rivan yang ada di atas Daffa.

"Argggh" Daffa mengerang saat lengannya berhasil di patahkan oleh Rivan.

Ke empat sahabatnya dengan segera melawan Rivan bersamaan, Rivan mengelak sambil terus membalas pukulan oran orang itu.

Perkelahian terjadi dengan sangat sengit, tak ada yang memisahkan kelimanya, mereka menyaksikannya seperti sedang menonton sebuah pertandingan tinju.

Rivan yang mulai kehabisan tenaganya mulai terkalahkan, lebam di wajahnya semakin banyak.

Bukh

Tendangan dari seorang pemuda yang Rivan lawan tepat mengenai pelipisnya hingga menghilangkan kesadarannya.

Sebelum benar benar kehilangan kesadarannya Rivan bisa mendengar suara pemberitahuan yang masuk di kepalanya.

[Ding!!!...................]

Rivan mendengar itu sebelum gelap benar benar membawanya.

Terpopuler

Comments

Ra dhiraemon

Ra dhiraemon

Hai kak aku mampir nih

2022-10-24

1

Reza

Reza

🆙

2022-04-22

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Hadir....

2022-04-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!