KEKESALAN LAURA. KECURIGAAN ALANA PADA LUCA

"Kenapa seperti ini mom, karier ku akan hancur. Pasti orang akan menggunjingkan aku dalam waktu yang lama setelah kejadian memalukan ini!", ucap Laura kesal.

Saat Luca meninggalkan pernikahan mereka, Laura seakan tertampar. Sendirian di atas panggung lengkap dengan gaun pengantinnya. sementara Luca pergi begitu saja sambil menarik tangan saudara tirinya Alana yang sangat di benci Laura.

"Kau lihat apa yang di lakukan putri kesayangan itu, Salvatore. Ia tak lebih dari ja*ang di luaran sana", teriak Antoinette menumpahkan kekesalannya pada Salvatore yang nampak mengepalkan kedua tangannya dan mengeram.

"Cukup Antoinette!!! Alana bukan wanita seperti itu. Kau tahu betul seperti apa putri ku. Cukup lima tahun aku terpisah dari putri ku Alana karena kau dan putri mu. Sekarang kalian akan berhadapan dengan ku jika menyakiti nya!! Kalian berdua silahkan pergi dari rumah ini", Hardik Salvatore dengan mengebu-gebu meluapkan amarahnya pada Antoinette dan Laura.

Salvatore memanggil anak buahnya untuk mengusir dua wanita itu dari rumahnya. Sementara laki-laki paruh baya itu mengurung diri di ruang kerjanya. Masih terdengar teriakan Antoinette dari luar yang tidak terima atas tindakan Salvatore. Bahkan Antoinette mengeluarkan kata-kata umpatan.

Rosa dan Edoardo melihat semuanya begitu juga pelayan yang lainnya. Mereka terdiam melihat kemarahan besar tuan Salvatore. Sementara bagi Rosa dan Edoardo, tuannya itu sudah melakukan tindakan yang benar. Mereka sangat tahu bagaimana keluarga Salvatore dan nyonya Alma sangat bahagia harmonis. Semenjak Salvatore menikah dengan Antoinette semuanya berubah terutama untuk Alana.

*

Alana mengerjapkan matanya. Ia ingin membalikkan badannya namun terasa berbatas sekali tempat tidurnya, bahkan kakinya terasa terjuntai.

"Owh.." Mulutnya mengeluarkan suara lenguhan. Hazel coklat terang Alana terbuka sempurna. Gadis itu melihat sekitarnya. "Mobil?"

"Oh my God...", lirih Alana sambil mengusap wajah, Alana melihat tuxedo putih Luca menutupi tubuh bagian depannya.

Setelah semua pikiran terkumpul baru Alana ingat kejadian semalam, pernikahan antara Luca dan Laura yang berakhir kacau setelah Luca meninggalkan Laura dan menarik tangan Alana pergi hingga pagi ini.

Alana menegakkan sandaran kursi nya. Hazel coklat itu menatap lekat laki-laki tampan yaitu Luca yang sedang berbicara melalui handphone miliknya di pinggir pantai cukup jauh darinya. Luca tampak berantakan dengan kemeja putih yang sudah keluar bagian sisi kanannya dari celana panjang warna senada. Sementara dasi masih terpasang di lehernya namun tidak beraturan lagi. Alana menelan salivanya sendiri menatap laki-laki itu dari dalam mobil.

"Ia sangat tampan", ucap Alana. Kata-kata itu keluar begitu saja dari mulutnya.

Alana memakai tuxedo Luca karena cuaca di pagi hari sangat dingin menusuk tulang, sementara Alana hanya menggunakan gaun berbahan lembut dengan tali spaghetti yang menahan ke pundaknya.

Alana membuka handle pintu mobil. Dan bersandar pada kap mobil sambil menghirup udara segar tanpa takut akan polusi udara. Luca melihatnya, dan menghampiri Alana.

"Kau sudah bangun?", tanya Luca menatap gadis itu. Ia tersenyum melihat Alana memakai tuxedo nya yang tampak kebesaran di tubuh Alana.

"Kenapa kau tersenyum seperti itu? Udara di sini sangat dingin makanya aku memakai tuxedo mu. "Seharusnya kau tidak membawaku seperti ini. Kau membuat ku dalam masalah", ketus Alana.

"Aku senang mengetahui wanita yang tidur bersama ku malam itu adalah kau".

Mendengar perkataan Luca, membuat Alana melototkan matanya.

"Demi Tuhan, apa hanya hal itu yang kau ingat? Di sini yang rugi itu aku. Mahkota ku hilang karena keteledoran ku dan sekarang aku harus menjawab semua pertanyaan orang-orang di luaran sana, kenapa sampai kau membawaku bersama mu... Kakak mempelai wanita dibawa pergi calon adik iparnya. Huhh, sangat memalukan...tamatlah riwayat ku", kelu Alana dengan wajah kesal.

Luca tersenyum mendengarnya. Tenanglah orang ku akan menyelesaikan semuanya dengan baik. Reputasi mu tidak akan memburuk.

Terlihat raut wajah Alana sedikit melunak, tidak tegang seperti tadi. "Huhh...Ternyata kedatangan ku setelah lima tahun pergi dari kota Palermo membawa petaka. Andai saja aku tetap melanjutkan syuting film ku pasti aku tidak akan mendapatkan masalah seperti ini".

Luca mengernyitkan dahinya menatap lekat wajah Alana yang berdiri di sampingnya. "Syuting film?"

"Iya. Pekerjaan ku. Aku seorang sutradara. Aku tinggal di Paris. Sebulan yang lalu aku bekerjasama dengan sebuah perusahaan film di kota Milan atas rekomendasi perusahaan tempat aku bekerja dulu. Dan saat ini aku sedang ada proyek film di kota Trapani. Aku tidak menyukai pemilihan artis yang di tunjuk pemilik perusahaan film itu makanya syuting aku hentikan sampai aku bertemu dengan pemilik perusahaan".

Wajah Luca berubah seketika mendengar pengakuan Alana. "Begitu rupanya", ucapnya sambil mengusap-usap tengkuknya. "HM ...lalu? Apakah kau sudah bertemu dengan pemilik perusahaan film itu?", tanya Luca masih mengusap tengkuknya. Sementara manik abu-abu itu menatap Alana dengan tatapan sulit di artikan. Menyimpan berjuta rahasia.

Alana menggelengkan kepalanya pelan. "Tidak. Beberapa hari yang lalu aku menemuinya di perusahaan, tapi aku terlambat beberapa menit saja. Laki-laki itu masuk ke mobilnya saat aku mengejarnya mobilnya melaju", ucap Alana nampak begitu kecewa.

"Benarkah? Kenapa kau tidak mengejar nya?"

"Kau ini... yang benar saja. Aku tidak sempat mengejarnya. Uh, kata resepsionis itu Tuan L-Lu...ca..." Tiba-tiba Alana terdiam menatap tajam dan penuh selidik Luca yang juga menatapnya.

Laki-laki itu mengangkat bahunya. "What?? kenapa kau melihat ku seperti itu?"

"Resepsionis wanita itu menyebut nama bos-nya tuan L-Luca, ia bilang aku tidak bisa menunggu di lobby karena tuan Luca akan menikah di Palermo. Aku sangat mengingat kata-kata itu sekarang. Apa kau orangnya? Kau pemilik perusahaan film yang sedang aku kerjakan?", tanya Alana melebarkan kedua matanya menatap tajam Luca. Alana memutar tubuhnya menatap langsung Luca yang terlihat biasa-biasa saja.

Drt..

Drt..

Drt..

Terdengar bunyi telepon handphone milik Luca. Laki-laki itu mengangkatnya. Sementara Alana masih dengan pikiran berkecamuk di kepalanya.

"Kita harus ke kembali ke kota sekarang. Saat ini daddy menunggu ku..."

...***...

KIRIM VOTE, LIKE, KOMEN KOPI DAN BUNGA 🙏

Terpopuler

Comments

Maryana Fiqa

Maryana Fiqa

Karena aku suka ceritamu Thor maka aku akan kirim hadiah tiap bab👍👍

2025-01-22

0

ira

ira

bagus sekali knp gak dr 5 thn yg lalu kau usir 2 ular ini

2025-02-01

0

Ina Karlina

Ina Karlina

kalau sudah jodoh take akan kemana iya khaaan

2025-02-03

0

lihat semua
Episodes
1 VISUAL TOKOH UTAMA
2 ALANA SALVATORE
3 LUCA BARZINI CORLEONE
4 KEPUTUSAN ALANA
5 KEMBALI KE KOTA SEJUTA KENANGAN
6 BAHAGIA DAN HARU
7 NEGOSIASI
8 TERJEBAK
9 TERJEBAK II
10 INGIN MELUPAKAN
11 INFORMASI MATTE
12 PERNIKAHAN LUCA-LAURA
13 PERNIKAHAN LUCA-LAURA II
14 LUCA-ALANA
15 KEKESALAN LAURA. KECURIGAAN ALANA PADA LUCA
16 WASIAT SANG KAKEK
17 WASIAT SANG KAKEK II
18 LAURA'S PLAN
19 MERASA TENANG
20 LUCA'S PLAN
21 KONFERENSI PERS TANDINGAN
22 TERUSIR DAN KEMARAHAN ANTOINETTE
23 HUBUNGAN HANGAT ALANA DAN AYAH
24 MEETING ALANA-LUCA
25 MEETING ALANA-LUCA II
26 DINNER ROMANTIS ALA LUCA-ALANA
27 CINTA ALANA-LUCA, KEBENCIAN LAURA
28 JAWABAN ALANA
29 MEMBERIKAN SUPPORT
30 ALANA LUCA'S SPECIAL DAY
31 ALANA LUCA
32 ALANA-LUCA-LAURA
33 SEBUAH RAHASIA
34 VISUAL
35 PERKEBUNAN DE ALMA
36 PERKEBUNAN DE ALMA II
37 HUKUMAN ALANA
38 JEALOUS
39 AWESOME
40 PONDOK DI PERKEBUNAN DE ALMA
41 PONDOK DI KEBUNAN DE ALMA II
42 LUCA YANG TERBAIK
43 LUCA KESAL DAN BAD MOOD
44 TINGKAH ALANA MENGEJUTKAN LUCA
45 LAURA TERANCAM DAN KEPANIKAN LUCA
46 ALANA PREGNANT
47 SUAMI SIAGA
48 KEBAHAGIAAN ALANA
49 HARI YANG BURUK FELIPE
50 KESAL DAN SENANG FELIPE
51 VISUAL FELIPE-VALERIA
52 FELIPE-VALERIA
53 TIDAK BISA MENAHAN DIRI
54 DERITA LAURA MANCINI
55 VISUAL
56 CLEO COMPANY
57 BEKERJA SAMA
58 LAURA
59 LAURA II
60 MEMBERIKAN BANTUAN
61 MEMBERI TAHU LUCA-ALANA
62 AKU AKAN MEMBANTU MU
63 ALANA-LAURA
64 MEMBERIKAN DUKUNGAN
65 DOMINIC ESCOBAR
66 LUCA DAN TEMAN-TEMAN BERTINDAK
67 VISUAL LUCA-FELIPE- DANTE-XAVI-PAOLO
68 TENGOK CALON ANAK
69 KISAH KEHIDUPAN LAURA
70 KEKECEWAAN FELIPE
71 TAKTIK
72 KEPUTUSAN LAURA
73 FIVE COUPLES
74 MENGEJUTKAN ESCOBAR
75 UNGKAPKAN PERASAAN
76 MINTA BANTUAN ANTOINETTE
77 INCIDENT VALERIA DAN FELIPE
78 JAWABAN VALERIA
79 AJAKAN MENIKAH FELIPE
80 TAMU TAK DI UNDANG
81 DUA TEMPAT YANG BERBEDA
82 MENGENAL BAIK LUCIEN
83 SI PENGUNTIT
84 PERTAMA KALI
85 KUATIR DENGAN DANTE
86 TWINS
87 KESAKSIAN ANTOINETTE
88 KESAKSIAN ANTOINETTE II
89 KONDISI ANTOINETTE
90 PANIK
91 MAKIN CINTA
92 PEMAKAMAN ANTOINETTE
93 TERSIKSANYA DOMINIC ESCOBAR
94 HARI BAHAGIA LAURA-DANTE
95 HARI ISTIMEWA LAURA-DANTE
96 RONDE KE SEKIAN
97 FITTING GAUN PENGANTIN
98 BERTEMU ERIKA
99 PERTANYAAN
100 KEJUTAN DANTE UNTUK LAURA
101 PERNIKAHAN FELIPE -VALERIA
102 FELIPE-VALERIA
103 FELIPE-VALERIA II
104 FELIPE-VALERIA III
105 LAURA'D PATISSERRY
106 ALANA
107 PERSALINAN ALANA
108 KENZIE JAQUELINE CORLEONE - KLAARA JAQUETTA CORLEONE
109 EXTRA PART ALANA-LUCA DAN TEMAN-TEMANNYA
Episodes

Updated 109 Episodes

1
VISUAL TOKOH UTAMA
2
ALANA SALVATORE
3
LUCA BARZINI CORLEONE
4
KEPUTUSAN ALANA
5
KEMBALI KE KOTA SEJUTA KENANGAN
6
BAHAGIA DAN HARU
7
NEGOSIASI
8
TERJEBAK
9
TERJEBAK II
10
INGIN MELUPAKAN
11
INFORMASI MATTE
12
PERNIKAHAN LUCA-LAURA
13
PERNIKAHAN LUCA-LAURA II
14
LUCA-ALANA
15
KEKESALAN LAURA. KECURIGAAN ALANA PADA LUCA
16
WASIAT SANG KAKEK
17
WASIAT SANG KAKEK II
18
LAURA'S PLAN
19
MERASA TENANG
20
LUCA'S PLAN
21
KONFERENSI PERS TANDINGAN
22
TERUSIR DAN KEMARAHAN ANTOINETTE
23
HUBUNGAN HANGAT ALANA DAN AYAH
24
MEETING ALANA-LUCA
25
MEETING ALANA-LUCA II
26
DINNER ROMANTIS ALA LUCA-ALANA
27
CINTA ALANA-LUCA, KEBENCIAN LAURA
28
JAWABAN ALANA
29
MEMBERIKAN SUPPORT
30
ALANA LUCA'S SPECIAL DAY
31
ALANA LUCA
32
ALANA-LUCA-LAURA
33
SEBUAH RAHASIA
34
VISUAL
35
PERKEBUNAN DE ALMA
36
PERKEBUNAN DE ALMA II
37
HUKUMAN ALANA
38
JEALOUS
39
AWESOME
40
PONDOK DI PERKEBUNAN DE ALMA
41
PONDOK DI KEBUNAN DE ALMA II
42
LUCA YANG TERBAIK
43
LUCA KESAL DAN BAD MOOD
44
TINGKAH ALANA MENGEJUTKAN LUCA
45
LAURA TERANCAM DAN KEPANIKAN LUCA
46
ALANA PREGNANT
47
SUAMI SIAGA
48
KEBAHAGIAAN ALANA
49
HARI YANG BURUK FELIPE
50
KESAL DAN SENANG FELIPE
51
VISUAL FELIPE-VALERIA
52
FELIPE-VALERIA
53
TIDAK BISA MENAHAN DIRI
54
DERITA LAURA MANCINI
55
VISUAL
56
CLEO COMPANY
57
BEKERJA SAMA
58
LAURA
59
LAURA II
60
MEMBERIKAN BANTUAN
61
MEMBERI TAHU LUCA-ALANA
62
AKU AKAN MEMBANTU MU
63
ALANA-LAURA
64
MEMBERIKAN DUKUNGAN
65
DOMINIC ESCOBAR
66
LUCA DAN TEMAN-TEMAN BERTINDAK
67
VISUAL LUCA-FELIPE- DANTE-XAVI-PAOLO
68
TENGOK CALON ANAK
69
KISAH KEHIDUPAN LAURA
70
KEKECEWAAN FELIPE
71
TAKTIK
72
KEPUTUSAN LAURA
73
FIVE COUPLES
74
MENGEJUTKAN ESCOBAR
75
UNGKAPKAN PERASAAN
76
MINTA BANTUAN ANTOINETTE
77
INCIDENT VALERIA DAN FELIPE
78
JAWABAN VALERIA
79
AJAKAN MENIKAH FELIPE
80
TAMU TAK DI UNDANG
81
DUA TEMPAT YANG BERBEDA
82
MENGENAL BAIK LUCIEN
83
SI PENGUNTIT
84
PERTAMA KALI
85
KUATIR DENGAN DANTE
86
TWINS
87
KESAKSIAN ANTOINETTE
88
KESAKSIAN ANTOINETTE II
89
KONDISI ANTOINETTE
90
PANIK
91
MAKIN CINTA
92
PEMAKAMAN ANTOINETTE
93
TERSIKSANYA DOMINIC ESCOBAR
94
HARI BAHAGIA LAURA-DANTE
95
HARI ISTIMEWA LAURA-DANTE
96
RONDE KE SEKIAN
97
FITTING GAUN PENGANTIN
98
BERTEMU ERIKA
99
PERTANYAAN
100
KEJUTAN DANTE UNTUK LAURA
101
PERNIKAHAN FELIPE -VALERIA
102
FELIPE-VALERIA
103
FELIPE-VALERIA II
104
FELIPE-VALERIA III
105
LAURA'D PATISSERRY
106
ALANA
107
PERSALINAN ALANA
108
KENZIE JAQUELINE CORLEONE - KLAARA JAQUETTA CORLEONE
109
EXTRA PART ALANA-LUCA DAN TEMAN-TEMANNYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!