Buah Amethyst Ungu

Bo Li bersama peri daun hijau kecil itu telah sampai disebuah tempat yang penuh dengan mawar beraneka warna menghias indah taman surga para peri.

Tampak Bo Li berjalan pelan dengan peri daun hijau kecil yan tengah bersandar di atas pundaknya, ia melangkahkan kakinya sambil memandangi kearah sebuah pohon yang rindang dengan buah dari batu Amethyst yang berwarna keunguan serta berkilauan indah memancarkan cahaya terang yang sangat cantik.

Kilau dari batu Amethyst terlihat berpendar-pendar dengan sangat indahnya. Seluruh taman ini tampak bercahaya terang benderang. Ada energi mistis yang terpancar di seluruh taman bunga mawar beraneka warna ini.

"Tempat apa ini, peri daun hijau ?", kata Bo Li takjub saat pandangannya kearah pohon berbuah Amethyst ungu yang sangat cantik berkilauan.

"Ini adalah taman buah surga yang kita cari, Bo Li", kata peri daun hijau kecil.

"Taman buah surga ? Apakah kamu tidak salah ?", kata Bo Li tertegun.

Bagaimana mungkin dirinya memakan sebuah batu Amethyst, ia merasa ini agak berlebihan sekali bagi Bo Li. Ia terdiam memandangi pohon besar yang ada dihadapannya itu.

Mata Bo Li tampak berkedip pelan saat menatap pohon tersebut dan ia juga mengerjapkan kedua matanya karena cahaya terang dari batu Amethyst yang berpendar terang yang sangat menyilaukan matanya. "Apakah aku harus memakan buah surga dari batu Amethyst !?", kata Aisyah bergumam dalam hatinya.

"Apakah aku harus memakan batu yang berkilauan itu ?", tanya Bo Li.

"Iya, karena buah surga adalah batu Amethyst ungu itu yang biasa aku makan setiap harinya", kata peri daun hijau kecil.

"Hah !? Apa !?", sahut Bo Li termangu. "Apa kamu bermaksud mengirim ku ke alam baka ?"

"Tidak, aku tidak menginginkan dirimu pergi secepat itu Bo Li karena kita masih harus melanjutkan perjalanan petualangan kita yang masih panjang", ucap peri daun hijau kecil itu seraya mengayunkan kedua kakinya.

"Ucapan yang keluar dari bibirmu memang selalu terdengar sangat manis sekali, dan aku percaya itu jika kamu sungguh-sungguh mengatakannya dari dalam hatimu", kata Bo Li.

Peri daun hijau kecil itu tertawa kecil saat mendengar ucapan dari Bo Li kepadanya. Benar-benar terdengar sangat lugas dan gamblang sekali.

"Aku tidak bermanis-manis kepadamu dan apa yang aku katakan adalah kebenaran", kata peri daun hijau kecil. "Karena perjalanan kita untuk melakukan petualangan telah menanti kita dan masih banyak yang akan kita tempuh bersama nanti", ucapnya lanjut mencoba menjelaskan kepada Bo Li.

"Aku tidak tahu rencana selanjutnya yang harus aku lakukan agar bisa kembali ke negaraku dan menyelesaikan tugas yang diembankan kepadaku !? Tapi aku berharap banyak pada dirimu untuk membantuku", kata Bo Li.

"Sistem Bo Li 115 mengirim mu kemari karena sistem itu menginginkan kamu untuk mencari ku yang merupakan tim editor mu yang khusus akan membantumu menyelesaikan misi-misi mu nantinya !", ucap peri daun hijau kecil lalu terbang melayang membentuk lingkaran kecil cahaya bintang yang bersinar kelap-kelip. "Jadi itu memang tugasku untuk membantumu Bo Li !"

"Ini sungguh rumit sekali tapi aku mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan darimu dan aku bersyukur telah menemukan dirimu disini dengan cepat, terimakasih juga kamu mau menjadi tim editor periku", kata Bo Li seraya tersenyum.

"Sama-sama telah menerimaku sebagai bagian dari tim editor peri mu, aku harap kamu akan senang bersamaku selama aku mendampingi dirimu nanti", kata peri daun hijau kecil.

"Aku juga berharap kamu tidak bosan bersama denganku selama mendampingi diriku, jadi mari kita bekerjasama mulai sekarang dan seterusnya !", kata Bo Li.

"Tentu saja, mari kita buat tim kita menjadi solid dan kompak selalu", kata peri daun hijau kecil.

Mereka terlihat saling berjabat tangan erat seraya saling melempar senyuman manis, menandakan awal persahabatan mereka berdua antara manusia dan peri.

***

Bo Li memandangi kearah pohon berbuah Amethyst ungu yang berkilauan oleh sinar cahaya matahari di atas sana.

Matahari di surga para peri tampak sangat dekat sekali tetapi panasnya tidak membakar tempat ini bahkan cahaya sinar matahari terasa menghangatkan tempat ini sehingga membuat surga para peri ini menjadi sangat nyaman untuk ditinggali.

"Bagaimana caranya untuk naik keatas pohon besar itu ?", kata Bo Li. "Apakah kita akan terbang ke sana ?"

"Cara untuk naik ke sana !?", kata peri daun hijau kecil lalu memutar otaknya untuk berpikir.

"Iya, cara kita untuk mendapatkan buah surga dari atas pohon besar itu ! Bagaimana !?", kata Bo Li.

Peri daun hijau kecil itu terbang di sekeliling tubuh Bo Li lalu ia berkata, "Aku punya ide yang sangat bagus untukmu agar sistem menilai mu orang yang benar-benar berkompeten dan seorang yang ahli sehingga hukuman sistem ini dapat segera berakhir !?"

"Apakah ide darimu itu agar aku dapat keluar dari hukuman sistem !?", kata Bo Li.

"Kamu harus tahu jika sistem akan setiap saat memberimu pertanyaan kapanpun itu, dan kamu beranggapan bahwa pertanyaan yang akan diajukan oleh sistem harus kamu jawab dengan benar, bukan ?", kata peri daun hijau kecil.

Bo Li menjawabnya hanya dengan menganggukkan kepalanya pelan.

"Nah, itu kesalahan yang kamu perbuat sebenarnya ! Karena pertanyaan dari sistem tidak harus kamu jawab !", kata peri daun hijau kecil.

"Bagaimana bisa aku menjawab pertanyaan sistem dengan asal-asalan !? Apakah hukumanku tidak bertambah berat dan aku yakin akan sering mendapatkan hukuman jika menjawab ngawur !?", kata Bo Li.

"Percayalah padaku, bukankah aku adalah tim editor mu ?", kata peri daun hijau kecil pada Bo Li yang tampak masih kebingungan.

"Iya, kamu adalah peri daun hijau yang merupakan tim editorku !? Lalu apa hubungannya dengan memberi jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh sistem denganmu !?", kata Bo Li semakin tidak mengerti.

"Itu dia ! Itu dia ! Itulah yang membedakan mu karena kamu terlalu berpikir dengan rumit sehingga membuatmu sendiri kesulitan !", kata peri daun hijau kecil.

"Misalnya ?", kata Bo Li.

"Mmm !? Contohnya tadi kamu diberi sebuah pertanyaan dan kamu tidak dapat menjawab pertanyaan dari sistem dengan cepat sehingga sistem membaca dirimu sebagai orang yang kurang terampil dan menyebabkan hukuman sistem dijatuhkan !", kata peri daun hijau kecil.

"Iya, aku akui aku tidak menjawab pertanyaan sistem awalnya tetapi justru balik bertanya dan akhirnya aku mendapatkan hukuman itu", kata Bo Li.

"Aku tahu misi pertama yang diberikan oleh sistem adalah memilih tim editor peri dengan menyelesaikan misi sistem dengan harus menjawab setiap pertanyaan dari sistem tapi kamu gagal karena itu kamu dikirim kemari untuk menyelesaikan misi sistem", kata peri daun hijau kecil.

"Itu artinya secara tidak langsung sistem sebenarnya telah membantuku untuk mencari peri di hutan pantai sendiri sebagai hukumanku !?", kata Bo Li.

"Benar sekali jawabanmu itu !", kata peri daun hijau kecil bersemangat.

"Jadi seandainya aku dapat dengan cepat menjawab pertanyaan dari sistem maka aku tidak perlu bersusah payah untuk datang kemari mencari peri tetapi tim editor peri akan muncul dengan sendirinya ? Betulkah demikian ?", kata Bo Li.

Bo Li melihat kearah peri daun hijau kecil itu menganggukkan kepalanya cepat lalu terbang berputar-putar membentuk lingkaran cahaya terang.

"Hmph !? Aku mulai mengerti sekarang !", kata Bo Li bergumam.

"Baiklah ! Untuk mempercepat hukuman sistem yang diberikan kepadamu agar kamu segera kembali pulang maka kamu naiklah keatas pohon besar itu dengan memanjatnya !", kata peri daun hijau kecil itu dengan santainya.

"Hah ? Apa ? Memanjat naik keatas pohon besar itu !?", kata Bo Li terbengong memandangi kearah pohon berbuah Amethyst ungu yang ada didepannya itu.

"Benar, kamu harus memanjat naik keatas pohon besar itu untuk mengambil buah surga dari atas pohon !", kata peri daun hijau kecil itu.

"Ba-ba-bagaimana bisa aku memanjat naik keatas pohon besar itu sedangkan aku sama sekali tidak pernah memanjat pohon yang seperti monyet !?", kata Bo Li tertegun.

"Jika kamu tidak ingin hukuman mu cepat selesai maka besantailah disini dan pikirkan sendiri cara untuk memetik buah surga dari atas pohon besar itu !", kata peri daun hijau kecil lalu terbang melayang menuju keatas pohon besar itu.

Bo Li melihat kearah peri daun hijau kecil itu yang sedang memakan buah surga dengan lahapnya. Ia tampak geram sekali melihat sikap peri daun hijau kecil yang mengacuhkan dirinya akan tetapi ia tidak bisa melawannya karena memang ia tidak memiliki daya upaya untuk melawan peri daun hijau kecil karena ia tidak berkuasa ditempat ini dan jabatan CEO perusahaan yang disandangnya mungkin berpengaruh di dunianya tapi disini sama sekali jabatan CEO itu tidak mempunyai pengaruh di surga para peri ini.

Akhirnya Bo Li hanya mampu menundukkan kepalanya dengan perasaan kecewa serta menerima semuanya dengan lapang dada.

Terpopuler

Comments

💖 sweet love 🌺

💖 sweet love 🌺

kebanyakan dialog gk sih

2024-12-05

1

lihat semua
Episodes
1 Bo Li
2 Musim Panas
3 Hari Istimewa
4 Sistem Bo Li 115 telah diaktifkan
5 Hukuman dari Sistem
6 Tunangan Bo Li
7 Terdampar di Pantai
8 Munculnya Peri Cantik
9 Selamat Datang Bo Li
10 Ternyata Hukuman yang menyenangkan
11 Surga Para Peri
12 Buah Amethyst Ungu
13 Apa Yang Terjadi Disini
14 Keajaiban Buah Surga
15 Tiga Hari Menghilang
16 Percakapan antara pria
17 Hampir Ketahuan
18 Waktu Berjalan Sama
19 Berubah Menjadi Ungu
20 Tembus Pandang
21 Identitas Tersembunyi
22 Kerongsang Ajaib
23 Percakapan Dengan Zaban
24 Menulis Buku Kisah Diumur Sepuluh Tahun
25 Kematian Yang Memilukan
26 Gadis Kecil
27 Janji 1001 Zaban
28 Bangkit dari Kematian
29 Waktu mulai berjalan cepat
30 Reinkarnasi
31 Efek dari memakan Buah Surga
32 Mengingat
33 Pohon Hutan
34 Kembali Pulang
35 Kesabaran Ivander Liam
36 Apakah dia menyadarinya
37 Buku Harian
38 Undangan Makan Malam
39 Mulai Mencair Gunung Es itu
40 MURDHUACHA
41 Penyebab Munculnya Murdhuacha
42 Pagi Yang Sibuk Untuk Bo Li
43 Pertemuan Itu
44 Musuh Itu Datang
45 REBECCA MENFEZ
46 Makam Gantung
47 Pembicaraan Di Api Unggun
48 Selendang Pelangi
49 IVANDER LIAM
50 Gaun Malam Sang Puteri
51 Mahkota Yang Dapat Berubah Fungsi
52 Kemampuan Senjata Api Milik Bo Li
53 Pistol Revolver
54 BONUS Dari Sistem Bo Li 115
55 Membeli Dengan Poin
56 Tugas Misi Dari Sistem Bo Li 115
57 Terpesona
58 Pembicaraan Dalam Mobil
59 Bersikap
60 Mata Iblis
61 Menggunakan Pistol Revolver M&W 500M
62 KILATAN MATA MERAH
63 Onggokan Tubuh Yang Mengering
64 PANCASONA
65 Pria Dengan Biola Emasnya
66 Menjadi Dekat
67 Liburan Musim Panas
68 Wife Carrying Festival
69 Ciuman Mesra Itu
70 Betapa Beruntungnya Menikah Denganmu
71 Di Kamar Itu
72 Modifikasi Senjata
73 BERPERGIAN
74 Ke Lokasi lomba menembak
75 PRIA BERTOPENG
76 Bertemu Kembali Dengan Mata Iblis
77 Mencari Selendang Pelangi
78 Danau Sunyi
79 Pria Misterius
80 Bidadari Roh Selendang Pelangi
81 Selendang Pelangi Yang Sangat Unik
82 Keanehan Yang Disadari oleh Ivander Liam
83 Rencana Keberangkatan Bo Li
84 Bandara
85 Pohon Ajaib Amethyst Ungu
86 Selamat Tinggal Liburan Musim Panas
87 Kembali Ke Kota B-One
88 Pembicaraan Hangat
89 Senyuman Lembutnya
90 Anting-Anting Cantik
91 Acara Makan Malam
92 Kejanggalan Di Restoran
93 Murdhuaca Yang Menyamar
94 Pria Dengan Biola Emas Datang
95 Pertempuran Kecil Di Sebuah Restoran
96 Terasa Sepi
97 Cerita Bo Li
98 Kedatangan Ivander Liam
99 Menemui Kakek Li Sanders
100 Pasangan Romantis
101 Kakek Li Sanders
102 Perbincangan Singkat
103 Mengungkap Cerita
104 Hadiah Kecil Untuk Kakek
105 Waktu Bersama
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Bo Li
2
Musim Panas
3
Hari Istimewa
4
Sistem Bo Li 115 telah diaktifkan
5
Hukuman dari Sistem
6
Tunangan Bo Li
7
Terdampar di Pantai
8
Munculnya Peri Cantik
9
Selamat Datang Bo Li
10
Ternyata Hukuman yang menyenangkan
11
Surga Para Peri
12
Buah Amethyst Ungu
13
Apa Yang Terjadi Disini
14
Keajaiban Buah Surga
15
Tiga Hari Menghilang
16
Percakapan antara pria
17
Hampir Ketahuan
18
Waktu Berjalan Sama
19
Berubah Menjadi Ungu
20
Tembus Pandang
21
Identitas Tersembunyi
22
Kerongsang Ajaib
23
Percakapan Dengan Zaban
24
Menulis Buku Kisah Diumur Sepuluh Tahun
25
Kematian Yang Memilukan
26
Gadis Kecil
27
Janji 1001 Zaban
28
Bangkit dari Kematian
29
Waktu mulai berjalan cepat
30
Reinkarnasi
31
Efek dari memakan Buah Surga
32
Mengingat
33
Pohon Hutan
34
Kembali Pulang
35
Kesabaran Ivander Liam
36
Apakah dia menyadarinya
37
Buku Harian
38
Undangan Makan Malam
39
Mulai Mencair Gunung Es itu
40
MURDHUACHA
41
Penyebab Munculnya Murdhuacha
42
Pagi Yang Sibuk Untuk Bo Li
43
Pertemuan Itu
44
Musuh Itu Datang
45
REBECCA MENFEZ
46
Makam Gantung
47
Pembicaraan Di Api Unggun
48
Selendang Pelangi
49
IVANDER LIAM
50
Gaun Malam Sang Puteri
51
Mahkota Yang Dapat Berubah Fungsi
52
Kemampuan Senjata Api Milik Bo Li
53
Pistol Revolver
54
BONUS Dari Sistem Bo Li 115
55
Membeli Dengan Poin
56
Tugas Misi Dari Sistem Bo Li 115
57
Terpesona
58
Pembicaraan Dalam Mobil
59
Bersikap
60
Mata Iblis
61
Menggunakan Pistol Revolver M&W 500M
62
KILATAN MATA MERAH
63
Onggokan Tubuh Yang Mengering
64
PANCASONA
65
Pria Dengan Biola Emasnya
66
Menjadi Dekat
67
Liburan Musim Panas
68
Wife Carrying Festival
69
Ciuman Mesra Itu
70
Betapa Beruntungnya Menikah Denganmu
71
Di Kamar Itu
72
Modifikasi Senjata
73
BERPERGIAN
74
Ke Lokasi lomba menembak
75
PRIA BERTOPENG
76
Bertemu Kembali Dengan Mata Iblis
77
Mencari Selendang Pelangi
78
Danau Sunyi
79
Pria Misterius
80
Bidadari Roh Selendang Pelangi
81
Selendang Pelangi Yang Sangat Unik
82
Keanehan Yang Disadari oleh Ivander Liam
83
Rencana Keberangkatan Bo Li
84
Bandara
85
Pohon Ajaib Amethyst Ungu
86
Selamat Tinggal Liburan Musim Panas
87
Kembali Ke Kota B-One
88
Pembicaraan Hangat
89
Senyuman Lembutnya
90
Anting-Anting Cantik
91
Acara Makan Malam
92
Kejanggalan Di Restoran
93
Murdhuaca Yang Menyamar
94
Pria Dengan Biola Emas Datang
95
Pertempuran Kecil Di Sebuah Restoran
96
Terasa Sepi
97
Cerita Bo Li
98
Kedatangan Ivander Liam
99
Menemui Kakek Li Sanders
100
Pasangan Romantis
101
Kakek Li Sanders
102
Perbincangan Singkat
103
Mengungkap Cerita
104
Hadiah Kecil Untuk Kakek
105
Waktu Bersama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!