Sistem Bo Li 115 telah diaktifkan

Bo Li bergerak maju ke depan melangkah menuju layar monitor yang menyala di depannya seraya menyentuh layar tersebut dengan sangat hati-hati.

Pandangan Bo Li menjadi sendu dan sayu sesaat ia menatap kearah layar monitor yang ada didepannya yang menyala dengan huruf-huruf serta angka-angka yang tampak bergerak turun-naik didalam monitor, ia merasa jika ini adalah hal cukup membuat hati kecilnya bersedih.

Walaupun ini adalah hal yang pertama kalinya terjadi didalam hidup Bo Li, tapi ia merasa tidak asing saat melihatnya meski selama ini ia hanya sibuk berkutat dengan pekerjaannya untuk mengurus perusahaan yang kakeknya wariskan kepada dirinya. Ia bukan hanya terkejut kaget tetapi ia merasakan kedekatan yang terhubung dari kejadian yang ada dihadapannya ini.

Entah peristiwa apa yang terjadi pada dirinya tapi ia merasa tidak asing dengan kejadian di hadapannya itu.

"Apakah ini dejavu ? Apakah hanya perasaan terkejut yang muncul akibat terlalu syok ? Tapi, aku merasa jika aku pernah merasakan kejadian yang sama ini terulang dalam hidupku !?", kata Bo Li.

"APA YANG SEDANG ANDA PIKIRKAN NONA BO LI ?" terdengar suara dari layar monitor berbicara pada Bo Li yang membuatnya kaget tercengang setengah mati.

"Ehm !? Kamu sedang berbicara padaku !?", kata Bo Li tertegun.

"BENAR SEKALI ! SAYA SEDANG BERBICARA DENGAN ANDA SEKARANG INI ! APAKAH ANDA TIDAK MENDENGAR SUARA SAYA ?", sahut layar monitor kepada Bo Li yang tengah menghadap kearahnya.

"Aku mendengar mu dan suaramu sangat cukup jelas ditelinga ku", kata Bo Li tetap memperhatikan layar monitor dengan wajah yang serius.

"SALAM KENAL DARI SAYA NONA BO LI !", kata layar monitor yang ada dihadapannya.

Bo Li hanya memiringkan kepalanya kearah samping dengan mengamati layar monitor didepannya itu.

"Aku tidak merasa kita akan berteman tetapi ini cukup aneh untukku jika aku harus berbicara dengan sebuah perangkat lunak !? Karena aku masih sehat dan waras !?", kata Bo Li lalu berjalan membalikkan badannya menuju kearah tempat tidurnya.

"TIDAK ! TIDAK DEMIKIAN NONA BO LI ! ANDA MASIH DALAM JANGKAUAN PIKIRAN YANG NORMAL DAN SEHAT KARENA SITEM BO LI 115 INI MEMBACANYA JIKA TUBUH ANDA TIDAK MENGALAMI GANGGUAN INTERNAL YANG PARAH !", ucap layar monitor pada Bo Li panjang lebar.

"Oh Iya !? Itu artinya aku masih waras saat ini atau sedang berhalusinasi !?", kata Bo Li lalu menghentikan langkah kakinya.

Bo Li lalu menghadapkan tubuhnya kearah layar monitor yang ada didepannya itu dengan menautkan kedua alisnya seraya merengut. Ia tampak tidak senang dengan apa yang tengah ia lihat saat ini.

Walaupun ia sadari jika ini sesuatu yang sungguh mengagumkan baginya karena ini semua termasuk sebuah kemajuan yang sangat canggih serta modern dari jamannya.

"KEWARASAN TIDAK DINILAI DARI APA YANG ANDA LIHAT DAN ANDA ALAMI KARENA KEWARASAN DILIHAT DARI EKSPEKTASI SESEORANG MELIHAT DIRINYA DIMASA DATANG NONA BO LI !", kata layar monitor bermaksud menjelaskan.

"Iyaaa, aku tahu karena ekspektasi ku sebagai manusia biasa adalah di atas rata-rata kejeniusan manusia biasa ! Wajar jika aku menilai ini hal yang diluar akal pikiranku untuk menerima keanehan dalam hidupku !?", kata Bo Li tidak senang.

"ANDA TERNYATA CUKUP MEMAHAMI CARA KERJA SEBUAH SISTEM NONA BO LI YANG TERHORMAT !", sahut layar monitor tersebut seraya tertawa.

"Apakah kamu senang bertemu denganku ?", tanya Bo Li dengan menautkan alisnya.

"SISTEM BO LI 115 MEMBACA MEMORI ANDA SECARA OTOMATIS NONA BO LI !", ucap dari layar monitor kepada dirinya.

"Bagaimana kamu mampu membaca memori ku dan aku rasa itu tidak cukup sopan menurutku ?", kata Bo Li seraya berpangku dagu ketika melihat kearah layar monitor didepannya.

"SISTEM BO LI 115 MENDETEKSI SELURUH YANG TERJADI PADA ANDA NONA BO LI SECARA OTOMATIS MELALUI SINAR YANG ANDA LIHAT DITUBUH NONA !", ucap layar monitor didepannya itu.

Bo Li melihat seberkas sinar berwarna ungu mengarah kepada dirinya dan bergerak seperti sinar senter yang menyala terang di seluruh bagian tubuhnya.

Sinar itu mampu menembus tubuh Bo Li sampai kebelakang dan ia melihat sinar itu bergerak kearah bawah tubuhnya.

"Hai ! Apa yang kamu lakukan, itu tidak sopan !", teriak Bo Li kaget ketika sinar itu bergerak kearah bawah tubuhnya dengan refleks ia menutupi tubuhnya dengan kedua tangannya cepat.

"ANDA TIDAK PERLU SUNGKAN NONA BO LI ! INI TIDAK SEPERTI YANG ANDA PIKIRKAN !", ucap layar monitor kepada Bo Li.

"Meski aku tahu kamu hanya sebuah sistem komputer yang luar biasa canggihnya akan tetapi menurutku ini tidaklah sesuatu yang benar ! Aku ini seorang wanita !", kata Bo Li. "Jadi aku rasa kita harus menjaga jarak kesopanan diantara kita ! Kamu mengerti ?", kata Bo Li.

Terdengar suara gelak tawa dari layar monitor yang ada didepannya itu lalu sinar berwarna biru yang mengarah kepada Bo Li kemudian lenyap.

"BAIKLAH NONA BO LI, KITA TIDAK PERLU BER-BASA BASI LAGI SEKARANG ! SAYA AKAN PERKENALKAN SISTEM BO LI 115 INI KEPADA ANDA DAN BAGAIMANA CARA SISTEM INI BEKERJA !", ucap layar monitor mulai serius.

"Baiklah aku akan mendengar penjelasan darimu sekarang dan akan duduk sangat manis ditempat tidurku untuk mendengar penjelasan darimu !", kata Bo Li kemudian berjalan ketempat tidurnya cepat.

Ketika ia telah duduk di atas kasurnya yang empuk tersebut, Bo Li lalu mengangkat kedua tangannya kearah depan layar monitor yang berada agak jauh dari tempat tidurnya untuk memberinya tanda kepada layar monitor yang berbicara itu agar segera memulai menjelaskan cara sistem itu bekerja.

Layar monitor yang canggih dan sedang menyala tersebut lalu mulai membuka pembicaraan diantara mereka berdua.

"SISTEM BO LI 115 MERUPAKAN SEBUAH PERLENGKAPAN DALAM MENCARI JAWABAN ATAS MISI-MISI YANG AKAN ANDA HADAPI NANTI, SISTEM BO LI 115 AKAN BEKERJA MEMENUHI PERINTAH YANG ANDA BERIKAN YAITU AGAR SISTEM BO LI 115 INI DAPAT BEKERJA DENGAN BAIK UNTUK MEMBANTU ANDA MAKA ANDA HARUS MEMILIH TIM EDITOR UNTUK MENDAMPINGI ANDA !", ucap layar monitor lalu menjelaskan kepada Bo Li.

"Tim Editor ? Apa yang sedang kamu bicarakan ini ?", kata Bo Li pusing.

"BENAR SEKALI NONA BO LI, TIM EDITOR INI TUGASNYA ADALAH MEMBANTU MEMANDU NONA UNTUK MENYELESAIKAN MISI NONA AGAR BISA KEMBALI KEPADA KEHIDUPAN ANDA SEBELUMNYA !", ucap layar monitor.

"Lalu bagaimana caranya aku mendapatkan tim editorku nanti ?", tanya Bo Li penasaran.

"ANDA HANYA TINGGAL MEMILIH PERI PENDAMPING DILAYAR MONITOR INI SAJA NONA BO LI !", ucap layar monitor tersebut.

Bo Li terperangah kaget saat mendengar ucapan layar monitor itu kemudian meloncat turun setengah berlari ke depan layar. Ia melihat kearah layar monitor sambil mendekat pelan.

Di dalam layar monitor terdapat gambar-gambar peri yang bermunculan silih berganti tanpa henti-hentinya. Ia melihat kearah layar tersebut dengan ekspresi wajah serius seraya mengarahkan telunjuk tangannya kearah layar tersebut.

"ANDA TIDAK BISA MEMILIHNYA DENGAN ASAL NONA BO LI KARENA TIM EDITOR YANG HENDAK ANDA PILIH HARUS DENGAN SEBUAH SYARAT YANG ANDA PENUHI DALAM SISTEM BO LI 115 INI !", ucap layar monitor kepadanya yang mencegah Bo Li untuk menyentuh gambar-gambar peri yang terus berputar-putar cepat silih berganti.

"Benarkah ? Lalu bagaimana caranya aku harus menyelesaikan misi Sistem Bo Li 115 ini dan untuk mendapatkan Tim editorku ini ?", kata Bo Li dengan tatapan mata tetap mengarah lurus kearah layar monitor yang ada didepannya.

"SELESAIKAN MISI YANG AKAN DIBERIKAN SISTEM KEPADA ANDA NONA BO LI DAN BERSIAP-SIAPLAH UNTUK MENERIMA PERINTAH DARI SISTEM !", ucap layar monitor kepada dirinya.

Bo Li lalu melihat kearah layar monitor tersebut yang angka-angka serta huruf-huruf dan gambar-gambar yang bergerak-gerak naik turun silih berganti didalam layar dengan sangat cepat dan muncul sebuah benda besar didalam kamar tidur Bo Li berdiri kokoh dihadapan Bo Li yang berdiri tercengang ketika melihat benda besar itu.

Benda itu terbuat dari sebuah kaca tembus pandang yang mengkilat terkena terpaan sinar cahaya lampu kamar yang bersinar temaram dan hampir mirip kotak telepon tetapi kotak ini terbuat seluruhnya dari kaca bening sehingga saat kita berada didalam sana maka akan terlihat sangat jelas dari luar sini, sedangkan diri kita yang ada didalam sana akan sangat jelas juga apabila saat melihat pemandangan yang ada diluar dari arah dalam kotak kaca.

Episodes
1 Bo Li
2 Musim Panas
3 Hari Istimewa
4 Sistem Bo Li 115 telah diaktifkan
5 Hukuman dari Sistem
6 Tunangan Bo Li
7 Terdampar di Pantai
8 Munculnya Peri Cantik
9 Selamat Datang Bo Li
10 Ternyata Hukuman yang menyenangkan
11 Surga Para Peri
12 Buah Amethyst Ungu
13 Apa Yang Terjadi Disini
14 Keajaiban Buah Surga
15 Tiga Hari Menghilang
16 Percakapan antara pria
17 Hampir Ketahuan
18 Waktu Berjalan Sama
19 Berubah Menjadi Ungu
20 Tembus Pandang
21 Identitas Tersembunyi
22 Kerongsang Ajaib
23 Percakapan Dengan Zaban
24 Menulis Buku Kisah Diumur Sepuluh Tahun
25 Kematian Yang Memilukan
26 Gadis Kecil
27 Janji 1001 Zaban
28 Bangkit dari Kematian
29 Waktu mulai berjalan cepat
30 Reinkarnasi
31 Efek dari memakan Buah Surga
32 Mengingat
33 Pohon Hutan
34 Kembali Pulang
35 Kesabaran Ivander Liam
36 Apakah dia menyadarinya
37 Buku Harian
38 Undangan Makan Malam
39 Mulai Mencair Gunung Es itu
40 MURDHUACHA
41 Penyebab Munculnya Murdhuacha
42 Pagi Yang Sibuk Untuk Bo Li
43 Pertemuan Itu
44 Musuh Itu Datang
45 REBECCA MENFEZ
46 Makam Gantung
47 Pembicaraan Di Api Unggun
48 Selendang Pelangi
49 IVANDER LIAM
50 Gaun Malam Sang Puteri
51 Mahkota Yang Dapat Berubah Fungsi
52 Kemampuan Senjata Api Milik Bo Li
53 Pistol Revolver
54 BONUS Dari Sistem Bo Li 115
55 Membeli Dengan Poin
56 Tugas Misi Dari Sistem Bo Li 115
57 Terpesona
58 Pembicaraan Dalam Mobil
59 Bersikap
60 Mata Iblis
61 Menggunakan Pistol Revolver M&W 500M
62 KILATAN MATA MERAH
63 Onggokan Tubuh Yang Mengering
64 PANCASONA
65 Pria Dengan Biola Emasnya
66 Menjadi Dekat
67 Liburan Musim Panas
68 Wife Carrying Festival
69 Ciuman Mesra Itu
70 Betapa Beruntungnya Menikah Denganmu
71 Di Kamar Itu
72 Modifikasi Senjata
73 BERPERGIAN
74 Ke Lokasi lomba menembak
75 PRIA BERTOPENG
76 Bertemu Kembali Dengan Mata Iblis
77 Mencari Selendang Pelangi
78 Danau Sunyi
79 Pria Misterius
80 Bidadari Roh Selendang Pelangi
81 Selendang Pelangi Yang Sangat Unik
82 Keanehan Yang Disadari oleh Ivander Liam
83 Rencana Keberangkatan Bo Li
84 Bandara
85 Pohon Ajaib Amethyst Ungu
86 Selamat Tinggal Liburan Musim Panas
87 Kembali Ke Kota B-One
88 Pembicaraan Hangat
89 Senyuman Lembutnya
90 Anting-Anting Cantik
91 Acara Makan Malam
92 Kejanggalan Di Restoran
93 Murdhuaca Yang Menyamar
94 Pria Dengan Biola Emas Datang
95 Pertempuran Kecil Di Sebuah Restoran
96 Terasa Sepi
97 Cerita Bo Li
98 Kedatangan Ivander Liam
99 Menemui Kakek Li Sanders
100 Pasangan Romantis
101 Kakek Li Sanders
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Bo Li
2
Musim Panas
3
Hari Istimewa
4
Sistem Bo Li 115 telah diaktifkan
5
Hukuman dari Sistem
6
Tunangan Bo Li
7
Terdampar di Pantai
8
Munculnya Peri Cantik
9
Selamat Datang Bo Li
10
Ternyata Hukuman yang menyenangkan
11
Surga Para Peri
12
Buah Amethyst Ungu
13
Apa Yang Terjadi Disini
14
Keajaiban Buah Surga
15
Tiga Hari Menghilang
16
Percakapan antara pria
17
Hampir Ketahuan
18
Waktu Berjalan Sama
19
Berubah Menjadi Ungu
20
Tembus Pandang
21
Identitas Tersembunyi
22
Kerongsang Ajaib
23
Percakapan Dengan Zaban
24
Menulis Buku Kisah Diumur Sepuluh Tahun
25
Kematian Yang Memilukan
26
Gadis Kecil
27
Janji 1001 Zaban
28
Bangkit dari Kematian
29
Waktu mulai berjalan cepat
30
Reinkarnasi
31
Efek dari memakan Buah Surga
32
Mengingat
33
Pohon Hutan
34
Kembali Pulang
35
Kesabaran Ivander Liam
36
Apakah dia menyadarinya
37
Buku Harian
38
Undangan Makan Malam
39
Mulai Mencair Gunung Es itu
40
MURDHUACHA
41
Penyebab Munculnya Murdhuacha
42
Pagi Yang Sibuk Untuk Bo Li
43
Pertemuan Itu
44
Musuh Itu Datang
45
REBECCA MENFEZ
46
Makam Gantung
47
Pembicaraan Di Api Unggun
48
Selendang Pelangi
49
IVANDER LIAM
50
Gaun Malam Sang Puteri
51
Mahkota Yang Dapat Berubah Fungsi
52
Kemampuan Senjata Api Milik Bo Li
53
Pistol Revolver
54
BONUS Dari Sistem Bo Li 115
55
Membeli Dengan Poin
56
Tugas Misi Dari Sistem Bo Li 115
57
Terpesona
58
Pembicaraan Dalam Mobil
59
Bersikap
60
Mata Iblis
61
Menggunakan Pistol Revolver M&W 500M
62
KILATAN MATA MERAH
63
Onggokan Tubuh Yang Mengering
64
PANCASONA
65
Pria Dengan Biola Emasnya
66
Menjadi Dekat
67
Liburan Musim Panas
68
Wife Carrying Festival
69
Ciuman Mesra Itu
70
Betapa Beruntungnya Menikah Denganmu
71
Di Kamar Itu
72
Modifikasi Senjata
73
BERPERGIAN
74
Ke Lokasi lomba menembak
75
PRIA BERTOPENG
76
Bertemu Kembali Dengan Mata Iblis
77
Mencari Selendang Pelangi
78
Danau Sunyi
79
Pria Misterius
80
Bidadari Roh Selendang Pelangi
81
Selendang Pelangi Yang Sangat Unik
82
Keanehan Yang Disadari oleh Ivander Liam
83
Rencana Keberangkatan Bo Li
84
Bandara
85
Pohon Ajaib Amethyst Ungu
86
Selamat Tinggal Liburan Musim Panas
87
Kembali Ke Kota B-One
88
Pembicaraan Hangat
89
Senyuman Lembutnya
90
Anting-Anting Cantik
91
Acara Makan Malam
92
Kejanggalan Di Restoran
93
Murdhuaca Yang Menyamar
94
Pria Dengan Biola Emas Datang
95
Pertempuran Kecil Di Sebuah Restoran
96
Terasa Sepi
97
Cerita Bo Li
98
Kedatangan Ivander Liam
99
Menemui Kakek Li Sanders
100
Pasangan Romantis
101
Kakek Li Sanders

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!