Bab 5. Kontrak Pernikahan

Selamat membaca.. 📔📔

“Kenapa rhesa si maaa, yang harus di nikahkan dengan Andrew?” Tanya Ana kesal sambil mendudukkan bokoknya di kursi yang telah tersedia

“Nak, Andrew itu tidak baik dia suka gonta ganti pasangan sayang.” Jelas mama Teri

“Tapi Andrew tipe Ana maa, ganteng, putih, pintar dan kaya.”

“Tapi kamu masih sangat mudah sayang, mama menikahkan Rhesa hanya untuk menutupi utang piutang papa kamu Ana.”jelas mama teri yang membuat Ana heran

“Utang apa maa, emang kantor lagi ada masalah?”

“Papa kamu kalah tender dan di kasih pinjaman sama om Dian dan ternyata bunganya besar sekali, saat papa meminta senggang waktu om Dian malah meminta kamu dinikahkan ke anaknya dari situlah mama sama papa yakin kalau itu semua akal busuk om Dian.” Jelas mama yang sebanarnya

“Ya sudah deh, Ana ngerti.” Bohong Ana karena hatinya bertambah nge benci dua kakak beradik itu.

Di dalam aula semua orang bertepuk tangan, rhesa pun berjalan cepat menghampiri adik kesayangannya itu dan memeluk sangat erat seolah dunia milik mereka berdua. Mama teri dan Ana kembali dan berbaur dengan para tamu, acara pun selesai semua tamu undang satu persatu meninggalkan gedung aula itu. Saat rhesa mau ikut ke mama, rhesa langsung di hentikan mama Vivian

“Mau kemana sa?” Tanya mama

“Ya mau ikut mama pulang lah.”jawab rhesa santai

“Kamu akan tinggal di sini selama 3 hari ke depan.”

“Gak bisa gitu maaa, rhesa kan harus urus kuliah rhesa maaa, mama kan sudah janji.”

“Minggu depan kita bicarakan lagi ya, Andrew bawak istri kamu ke kamar yang sudah mama pesan.” Titah mama sambil melepaskan pegangan rhesa

Rhesa terdiam menelan kelenjar salivanya, hati rhesa sudah was was dengan Malam Pertama

“Jangan geer, sini ikut aku sekalian aku mau ngomong.” Perintah Andrew sambil melangkah meninggalkan aula dan menuju lift, rhesa pun mengikuti langkah Andrew sesampainya di lantai 11 itu rhesa di suguhkan dengan tempat tidur yang di taburi kelopak mawar yang di bentuk love, rhesa kembali was was dan siaga.

“Baca lalu tanda tangani.” Andrew

Dimana tertulis :

Pihak 1 akan membiayain seluruh pengeluaran pihak ke 2

Pihak ke 2 harus menuruti semua perintah dari pihak 1

Pihak 1 dan pihak 2 harus sama sama terlihat harmonis saat di depan semua orang

Pihak ke 2 tidak boleh ikut campur dalam urusan pribadi pihak 1

Pihak ke 2 tidak di benarkan menjalin kasih selama kontrak masih berlanjut

Siapa yang melanggar pasal di atas akan dikenakan denda 1 Triliun dan kontrak ini berlaku selama 5 tahun kedepannya.

Demikian surat ini saya buat dengan sadar tanpa ada paksaan dari siapa pun

Pihak 1

(Andrew Jack)

Pihak ke 2

(Rhesa Lois Cellia)

Rhesa menandatangani perjanjian itu dan langsung melangkahkan kakinya ke kamar mandi agar bisa cepat tidur saat hendak mau membuka kancing gaun di belakang rhesa kesulitan mau tidak mau rhesa meminta tolong membukan kancing itu ke Andrew

“Bisa kah kau membantu ku?” Tanya rhesa dari balik pintu kamar mandi dengan kepala yang kelihatan

“Tolong apa?” Sambil mengerutkan kedua alis

Rhesa berlari pelan ke arah Andrew dan langsung nge belakangi Andrew, Andrew terpana melihat punggung putih mulusnya rhesa dengan cepat Andrew menyadarkan dirinya.

“Mau apa?” Andrew

“Tangan aku gak nyampai narek resletingnya.”

“Oh..” jawab Andrew datar sambil menarik resleting dan tatapan mata Andrew langsung tertujuh ke punggung milik rhesa

“Udah jangan cukup jangan di terek lagi nanti itu ku kelihatan.” Pinta rhesa menyadarkan Andrew

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***