"dilihat semakin dekat dia tidak seburuk itu. badan ny putih sekali ..... siallll. "umpat zevan ketika zahra semakin mendekat berd ny semakin megeras dibawah sana... "
Memang Zahra mempunyai kulit putih namun karna banyak mengerjakan kerjaan rumh dan sering terkena sinar matahari saat bersih bersih diluar rumah membuat kulit ny belangg.dan juga wajah ny kusam...
Zahra semakin mendekat kearah Zevan,sedangkan Zevan yang sudah semakin tidak karuan merasakn air liur ny telah kering...
Saat semakin mendekat Zahraa berlalu melewati Zevan menuju lemari lalu berganti baju di dalam ruangan kecil yang khusus disiapkan,Zevan masih mematung bahkan Zahra sama sekali tidak melirik sedikit pun kearah nya malah melalui nya begitu saja...
Setelah selesai berganti baju, Zahra keluar dengan membawakan baju ganti untuk Zevan ia melirik Zevan yang masih mematung disana menatap nya sekilas degan tatapan yang sulit diartikan lalu segera memaligkan wajah nya meletakan baju ganti diatas ranjang...
Zevan yang merasakan tidak nyaman karna arti tatapan Zahra dan terkesan sangat acuh pada nya pun merasa geramm...
"Kenapa mentap ku seperti itu, kau tidak mempunyai hak untuk marah saat aku tidak pulang tadi malam. "Ucapnya memberanikan diri karna Ego nya yang sangat tinggi tak terima Zahra menatap ny a seperti meremehkan dan membenci nya..
Zahra seakan tuli dan acuh tanpa menjawab Zahra menuju meja rias untuk menyisir rambut ny...
Melihat tindakan Zahra yang berani semakin membuat zevan geram..
Dengan langkah lebar Zevan mendekat ini Zahra,dan merampas sisir yang berada di tangan zahra.
Zahra membalas tatapan Zevan tak kalah membara bahkan zahra semakin dibuat sesak saat melihat degan jelas tanda kiss mark yang berada di leher Zevann,bagai terjatuh dari ketinggian tebin hati Zahra hancur sehancur nya..
Zevan yang semakin dibuat marah sudah tidak sabar lagi kemudian meraih tubuh Zahra mendekatinya dan mencegkram nya dengan kuat...
"Kenapa?apa dari buruk rupa sekarang kau berubah menjadi tuli sampai tidak menjawab pertanyaan ku ha" bentak Zevan tepat didepan wajah zahra..
"Kenapa hanya diam saja Zahralia" cecar ny lagii.semakin megeratkan tekannan ny pada pugung Zahraa entah apa yang merasuki Zevan pagi ini hanya karna masalah sepele saja sampai semarah ini dan berbuat kasar dan kepada Zahra.
Seakan kebal Zahra sama sekali tidak bereaksi apa apa padahal bisa dipastikan bahwa bekas cegkraman Zevan meningalkan tanda merah diasana..
Zevan yang semakin marah merobek baju yang Zahra gunakan,hingga menampakan Bra hitam dengan isi yang begitu pas dan sintall bertegger disana....
Zahra dibuat kaget dengan sikap Zevan yang tiba tiba merobek baju ny namun degan tenaga Zahra masih saja terdiam menatap zevan degan tatapan tajam ia ingin tau apa yang akan Zevan lakukan.
"Jika kau masih diam aku akan membuang semua yang ad di tubuhmu sekarang zahra maka bicaralah! " ancam zevan degan nada membentak membalas tatapan zahra.
Zahra semakin dibuat benci dengan sikap zevan,selama 2 tahun ini tidak melakukan hubungan suami istri namun Zahra benci saat zevan melihat bagian tubuh ny terbuka seperti ini...
"Baiklah jika itu pilihan mu jika bukan kau yang meminta berhenti aku akan melakukan nya. " ucap Zevan melepaskan sepenuh ny kemeja yang digunakan zahra.
Zahra masih tidak bergeming, biarlah ini menjadi yang terakhir ucap nya setelah itu dia akan pergi dari kehidupan rumah tangga abu abu ini....
Seakan pasrah Zahra sama sekali tidak melakukan apapun membiarkan Zevan menaggalkan pakaian nya satu persatu.
Zevan menurunkan rok Zahra hingga hanya terlihat da*am*n hitam yang sama dengan bra yang digunakan Zahra..
Zevan semakin tak sabar saat melihat bagian itu sangat mengoda,Zevan marah karna Zahra mengabaikan nya,membuat ny kehilagan akal sehat,kata kata ny ia ucapan ia telan kembali.
Zevan menarik tubuh Zahra dengan kasar melemparkan ny ke atas ranjang mereka...
Mungkin selama 2 tahun Zevan menahan hasrat nya,karna telalu sibuk menghina dan memikirkan hubungan yang tak bahagia dengan Zahra ia kehilagan sebagian hasrat nya.
Namun kejadian pagi ini benar benar membuat nya kehilangan akal nya..
Zahra yang merasakn kepala nya terkena ujung ranjang merasakan sakit,sedagakan Zevan dengan keras menindih tubuh rigkih Zahra.
"Kau segaja membangunkan singa yang sedang tidur ha?maka terimalah ini jalan*g yang kekurangan belaian. " ucap Zevan menarik tangan Zahra membawa ke dua tahan Zahra diatas kepala lalu mengambil dasi yang berada di atas ranjang dan mengikat ny dengan kencang...
"Apa masih mau tidak menjawab ku, kau segaja memacingku" cerca ny lagiii
"Baiklah jika seperti itu maumu, Jangan salah kan aku kau benar benar seperti jal*ngg.apa 2 tahun tidak melakukan nya membuat mu semurahan ini untuk mendapatkan kannyavbaiklah akan aku tunjukan dimana posisi mu sebernarnya" ucap ny lagiiii..
Zevan lagsung me*u*at bibir Zahra dengan rakus dan kasar sesekali mengigit bibir Zahra untuk mendapatkan kan akses untuk masuk kesana.. Setelah bisa masuk Zevan mengobrak abrik didalam mu*ut zahra degan kasar...
Tangan Zevan pun sudah berkeliaran kemana mana. Zevan dengan mudah melepaskan pengait bra milik Zahraaa.mer*m*s dengan kasar lalu mencubit ujung nya sesekali,Zahra merintih karna perbuatan Zevan.. Sedangakan Zevan seakan buta dan tuli tak melihat Zahra juga tak mendegar rintihan kesakitan Zahraa.
Ci*m*n beralih ke leher zevan degan kasr memberikan tada ke uguan disana,tak ckup disitu seolah ingin membuktikan siapa zahra dimata nya Zevan memperlakukan zahra degan kasar...
M*l*t zevan beralih ke 2 gu*dukan disana. yang sagat sital dan menonjol. masih sama saat pertama zevan melihat ny hanya saja tidak se berisi dulu karna badan Zahra memag agak kurus..
Zevan meg*i*ap dengan kencang seakan. tidak menemukan asupan disana.. tahan Zevan degan lincah bermain di area terlarang milik zahra yang masih tertutup degan kain segitiga..
"Ah Zev" akhir ny suara yang diinginkan Zevan dapat didegar ny jugaa
Zev memnyunginkan senyum nya, Zev tau siapapun wanita tidak akn tahan bila sudah seperti ini.Zevan bangun dan membuka celana ny degan jelas terpamapang kokoh dan berotot disana,Zahra yang masih memjamkan mata ny tidak melihat itu.
Zev langsung membuka lebar paha Zahra dengan sekali hentakan milik ny sudah masuk kedalam sangkar. sangat sesak batin Zev walaupun sudah melahirkan namun milik ny masih seperti saat pertama dulu memasuk I ny..
Zahra mebelalakan mata ny,merasakan benda asing yang menerobos masuk degan kasr mebuat area ny sakit dan nyeri ...
Heuredadanggggg.....
Disarankan baca setelah berbuka sajaaa
Jujur aku kerigetan nulis nya
Kasi dukungan kalliannn.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Kartini Kartini
selain kasar pemaksa punya suami yang orokop itu gak akan bahagia
2024-03-12
1
Rini Musrini
hamil gak nih zahra, aq harap sih hamil
2024-01-31
3
Yuyun Safrida Nailufar
terbawa suasana ach...😁
2024-01-31
1