Pertemuan Tak Terduga

Didalam kamar mandi seorang pria gagah dengan tubuh yang atletis juga kulit putih yang dia memiki,,lebih segar setelah keluar dari kamar mandi mengunakan handuk yng hanya dililitkan di pinggang untuk menutup bagian tubuh nya,,siapa lagi kalo bukan Zevann...

Zevan mengenakan celana pendek dan kaos putih yang santai,,karna hari ini dia tidak masuk kerja dan semua urusan kantor hari ini diserahkan oleh asisten ny dony...

Dikamar mandi Nabila,,Ibu dan anak itu nampak asik dengan kegiatan mereka,mereka sangat bahagia dan melakukan candaan yang bisa mengundang gelak tawa untuk k. 2 nya rupanya gara gara dimandiakan Mama nya 1 kali Nabila ketagihan dan ingin mandi lagi,,bersama sang Mama membuat nya nyaman dan lebih bisa mengespor apa yang dirasakan dan ingin ia lakukan....

"Jangan gitu nak baju Mama basahhh" ucap Zahra berusaha melindungi diri ny dari siraman Nabila...

"Hahaa ayoo Maaa" Nabil memercikan air membasahi baju mama nya...

"Udah Billl,,baju Mama udah basah semua" Mama Zahra mengerucutkan mulut ny seolah olah sedang marah...

"Biarin sekalian mandi temenin Nabil Ma,,Mama juga belom mandi kan syuhhhhh" Nabil kembali memercikan air ke badan Zahra...

Kali ini Zahra tidak tingal diam dia juga bermain membalas memercikan air ke Nabil...

ke dua ny sama sama bermain air kini baju merekapun sudah basah karna karna ulah merekaaa...

Lama mereka main air....

Terdegar suara ketukan dari balik pintu kamar mandi..

"Sayang kamu masih lama.. Papa tunggu kita makan sama sama " ajak Zevan

Zevan yang sejak tadi mencari putri nya yang tak kunjung melihat,,lama menunggu dimeja makan akhir ny Zevan menyusul untuk mencari kedalam kamar,,dari dalam kamar terdegar suara tawa dari balik kamar mandii....

"Iya Paa. " jawab Nabila dari dalam..

"Ayo bill Papa udah nunggu" ajak Zahraa

Nabil pun menurut saat Zahra mulai memberi sabun di badan ny juga sampo di rambut nyaa,,

akhir ny Nabil pun sudah selesai mandi.. ..

ceklek

Suara knop pintu terbuka..Nabil keluar dengan rambut basah dan handuk yng melilit tubuh ny...

Zevan yang sudah menyiapkan baju sang putri menghampiri sang putri dan membantu nabila memakai baju ny...

"Papa kering kan rambut ny" ucap Zevan membawa Nabil ke kursi belajar sang anak dan mulai menyalakan hairdryer mengerinkan rambut Nabilaa....

"Paa,hari ini kita jalan jalan yah" ajak Nabila

"Kemanaa sayng" tanya Zevan

"Kita k mall ajaa gimanaa" tanya Nabila

"Boleh,,hari ini Papa juga gak masuk kerja jadi kita bisa jalan jalan sepuas nya" Zevan menyagupi ajakan sang anak..

"Sama Mama juga ya Pa" Nabila ingin mengajak ny karna ada rencana yang ingin Nabila lakukan.

Zevan memicing kn mata ny,,dari sekian lama kenapa sekarang nabila ingin membawa Mama nya untuk pergi bersama...

"Kenapa sayang,,apa tidak cukup dengan Papa saja. " tawar Zevan dia merasa tidak nyaman jika harus berpegian degan Zahra kurang lebih 3thun ke dua ny tidak pernah keluar bersama....

"Nabil mau sama mama paa,,kasian kalo ditinggal Nabila mau ajak Mama buat jalan jalan bareng kita. boleh ya paa." rengekk Nabila memasang wajah memelas untuk menarik simpati Papa nya...

"Sama papa saja ya sayang,,Mama lagi capek nak kasian. " bujuk Zevan

"Enga ko paaa,,kata siapa? Mama masih mandi bentar lagi pasti udah siap kita harus jalan ber 3." perkataan Nabila penuh penekan jika sudah seperti itu siapa yang berani menolak mau tidak mau Zevan terpaksa menyetujui yang Nabila inginkan. ...

Kedua ny meninggalkan kamar menuju meja makan. ... tidak butuh waktu lama Zahra sudah menyusul mereka degan rok plisket dan kemeja lengan seperti empat yang melekat ditubuh ny...

Dengan rambut yang sudah kering di biarkan tergerai.... Zevan menatap malas kearah Zahra,lagi lagi penampilan seperti itu yang ia suguhkan sunguh memuak kan bagi Zevann.......

Zahra menghampiri Nabila dan duduk disebelah ny mengambil akan nasi dan lauk pauk untuk sang anak,,dan juga mengambil akn nasi dan sayur serta ikan untuk Zevan...

Didepan Nabil,Zevan memang tidak pernah memarahi atau berbuat yang tidak baik pada Zahra hal itu Zevan lakukan untuk menjaga psikis sang anak.... walaupun mereka tetap orang tua dari putri mereka...

"Ma kita ke mal ya Nabil mau jalan jalan sama mama sama deddy"

Zahra kemudian mengarakan mata nya kearah Zevan,,sedangkan Zevan memberi tatapan seperti menolak saja atau tidak usah ikut. seperti itu kira kira arti tatapan Zevan...

Sedagakan Zahra yang mengerti arti tatapan Zevan lagsung mengalihkan pandangan nya menatap sang anak....

"Mmm.sayang Mama gak bisa ikut. " ucap Zahra berbohong sebener nya dia juga juga ingin ikut namun ia sadar Zevan pasti tidak mengizinkannya....

"Gak ad penolakan..!Nabil udah bilang sama Papa dan Papa juga mau mama ikut" ucapnya berbohong...

"Haaa.masa sih bil" tanya Zahra tak percaya....

"Iya maa. ikut ya,,kita jalan jaln ber 3"

Zahra tersenyum medengar ucapan sang anak..lalu mengagukan kepala nya. tanda bahwa ia setuju untuk ikut. siapa tau ini awal yang baik untuk keluarga kcil ny harapan Zahraaa....

...

Saat diperjalan Nabil dan Zahra tersenyum membicarakan hal hal yang bisa membuat ny tertawa. sedagakan Zevan yang berada di kursi pengemudi hanya mendengarkan tanpa memberikan responnya... lama setelah merekaa berkendara akhir ny mereka sudah smpai di pusat berbelanja terbesar di kota ini...

Ke tiganya berjalan memasuki Mall tersebut,,terlihat banyak para pengunjung yang menatap kagum pada mereka..

Eh buka mereka tapi hanya pada Zevan dan Nabil ...zevan yang mempunyai wajah tampan dan penampilan nya yang terkesan santai namun menambah nilai cool dimata kaum hawa dengan rambut yg dissisir agak berdiri dan kearah samping bak seperti penampakan artis korea... sedangkan Nabil yang sangat lucu dan imut melepaskan...

Lalu bagiaman degan Zahra mendapatkan tatapan sinis atau terkesan meremehkan.....

Zahra hanya bisa tertunduk sedangkan Zevan melangkah tanpa ragu mengendong sang anak....

"Kita mau kemana sayang" tanya Zevannn menurunkan nabila dari gendogan nya.

"Emmm Nabil mau ke sana paa toko baju" ucap nya menunjuk salah satu toko pakaian wanita dewasa disana..

"Bukan disana sayang itu toko untuk pakaian dewasa baju disana tidak ada yang seusia kamu" Zevan memberikan pengertian pada sang anak...

"Siapa yang mau beli. Nabil mau beli untuk Mama, ayo Maa" Nabil langsung menarik tangan Zahra meninggal kan sang papa dan berjalan menuju toko itu...

Sampai didalam toko Nabila bersemangat untuk memillihkan baju untuk mamanya sedagkan Zahra yang mendapat kan perlakuan dari sang anak...merasa sangat bahagia tak henti henti ny dalam hati mengucap syukur dan berterimakasih...

Zevan duduk dikursi yang berada didalam toko sambil memainkan ponsel pintar nya mengecek beberapa email yang masuk dari asisten Dony..

"Zevvv." suara seseorang wanita mengalahkan perhatian Zevan....

Kasi dukugan kalian ya kak..... untuk suport karya aku... ☺

Terpopuler

Comments

Kartini Kartini

Kartini Kartini

lihat aja nanti suatu saat nati pasti menyesal karna udah berlaku kasar sama istri ,istri itu cerminan dirimu devan kalau kau perlakukan baik maka auranya bercahaya begitu juga sebaliknya

2024-03-12

1

@sulha faqih aysha💞

@sulha faqih aysha💞

jangan jangan itu mantan pacarnya

2024-02-16

0

Sidieq Kamarga

Sidieq Kamarga

Huh sapa pula ini cewek ? merecoki saja !

2024-02-12

1

lihat semua
Episodes
1 Perkataan Setajam Belati
2 Perkataan Pedas Ibu Mertua
3 Sikap Nabila
4 Kebencian Zevan
5 Flasback Bertemu Papa Mertua
6 Flasback Bertemu Sahabat Lama
7 Lipstik 20 Ribuan Dan Pupur Bayi
8 Kehagantan Nabil dan Zahra
9 Mama Bukan Pembatu
10 Pulang Dini Hari
11 Pertemuan Tak Terduga
12 Wanita Masa Lalu
13 Di Hotel Cleo
14 Tertidur di Hotel Cleo
15 Penyatuan Setelah 2 Tahun
16 Keinginan Bercerai
17 Mari Bercerai
18 Kedatagan Cleo
19 Perhatian Nabila Diam Diam
20 Memikirkan Keputusan
21 Mengambil Keputusan
22 Masih Bisa Bertemu
23 Keputusan Zevan
24 Resmi Bercerai
25 Pelukan Terakhir Zevan Zahra
26 Meninggalkan Nabila
27 Promo novel hasrat anak SMA
28 Kecelakaan Tak Terduga
29 Kehilangan Calon Bayi
30 Menemani Zahra
31 Tidur Sekamar
32 Kapan Pulang
33 Perasaan Berbeda
34 Rasa Kagum Zahra
35 Suapan Bunda Maryam
36 Dimana Mama?
37 Pinang Di Belah Dua
38 Mengatar Pulang Zahra
39 Di Kampung Zahra
40 Kematian Ayah Syamsyir
41 Di Pemakaman Ayah Syamsir
42 Dikira Suami Istri
43 Sedikit Manceritakan Masa Lalu
44 Firasat Bu Zalifah
45 Menjual Cincin
46 Pembicaraan Ibu dan Anak
47 Datang Ke Rumah Mantan Suami
48 Hadiah Kecil Untuk Nabila
49 Mengatarkan Zahra
50 Mengetahui Tentang Zahra
51 Terjebak Hujan
52 Menganti Baju
53 Melamar Pekerjaan
54 Diterima Kerja
55 Gagal Bekerja dan Kemarahan Zevan
56 Bukan Yang Sebenarnya
57 Penyatuan Paksa
58 Menikah
59 Bukti yang Diberikan Dony
60 kejujuran zahra
61 fikiran kalut zevan
62 meminjam daster
63 tidur terpisah
64 menerobos masuk
65 terkejut
66 gaun minim
67 menantu tidak bertagung jawab
68 kebenaran mulai terugkap
69 ketahuan
70 zahra istriku
71 baju baru
72 dimana cicin pernikahan kita
73 kepasar
74 datang kerumah ibu
75 nabila kerumah nenek
76 dia ayah nabila
77 kekecewaan ibu mertua
78 aku ikut menginap
79 mandi di hari hujan
80 kedinginan
81 satu selimut ber 2
82 besok pulanglah
83 tegak berdiri
84 aksi jahil zevan
85 aku menginginkan mu part 01
86 aku menginginkan mu part 02
87 seperti bayi sapi
88 malam indah zahra zevan
89 pagi hari di rumah sederhana
90 cleo ke rumah zevan
91 pemberian rendra
92 mengusir rendra
93 hasutan nyonya merryy
94 menangkap ayam
95 menjadi imam
96 dilema
97 datang ke pesta
98 di dalam kamar
99 kembali jahil
100 fikiran nakal
101 menghina lagi
102 dia tidak mencintaiku
103 kebenaran tentang nyonya merry
104 peghianatan dony dan kebenaran nyonya merry
105 mencari kebenaran
106 fakta tentang uang bulanan
107 hujan lagi
108 permintaan maaf lagi
109 panen sayur bersama
110 menjahili zahra
111 bertemu wanita menyebalkan
112 kesedihan seorang ibu
113 obrolan ringan suami istri
114 promo karya baru
115 pil KB
116 dianggap pembantu
117 aku mencintaimu
118 suami menyebalkan
119 benda tumpul yang mengeras
120 philips dan mala
121 pemanasan
122 malam indah
123 kejutan untuk istriku
124 kepulagan tuan philps Alexander
125 harapan memiliki cucu lagi
126 zevan bocah sialan
127 Kabar Kecelakaan Nyonya Merry
128 kebenaran mulai terungkap
129 kabar duka
130 bantu support karya ke tiga
131 fakta baru
132 menginap di hotel
133 model dadakan
134 projek foto bersama
135 kebucinan zevan
136 kenyatan pahit zevan
137 bukan anak kandung
138 asal usul zevan
139 perasaan lega tuan Philips
140 naik ambulans
141 pergi ke makam ibu
142 pertemuan dony dan wanita misterius
143 mental author benar benar di uji
144 Untuk para readers tersayang
145 Tentang Adik Dony
146 Keputusan Besar
147 Kemarahan Tuan Philps
148 Pelukan Pagi Hari
149 Penyelidikan Zevan
150 Bayi Kembar
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Perkataan Setajam Belati
2
Perkataan Pedas Ibu Mertua
3
Sikap Nabila
4
Kebencian Zevan
5
Flasback Bertemu Papa Mertua
6
Flasback Bertemu Sahabat Lama
7
Lipstik 20 Ribuan Dan Pupur Bayi
8
Kehagantan Nabil dan Zahra
9
Mama Bukan Pembatu
10
Pulang Dini Hari
11
Pertemuan Tak Terduga
12
Wanita Masa Lalu
13
Di Hotel Cleo
14
Tertidur di Hotel Cleo
15
Penyatuan Setelah 2 Tahun
16
Keinginan Bercerai
17
Mari Bercerai
18
Kedatagan Cleo
19
Perhatian Nabila Diam Diam
20
Memikirkan Keputusan
21
Mengambil Keputusan
22
Masih Bisa Bertemu
23
Keputusan Zevan
24
Resmi Bercerai
25
Pelukan Terakhir Zevan Zahra
26
Meninggalkan Nabila
27
Promo novel hasrat anak SMA
28
Kecelakaan Tak Terduga
29
Kehilangan Calon Bayi
30
Menemani Zahra
31
Tidur Sekamar
32
Kapan Pulang
33
Perasaan Berbeda
34
Rasa Kagum Zahra
35
Suapan Bunda Maryam
36
Dimana Mama?
37
Pinang Di Belah Dua
38
Mengatar Pulang Zahra
39
Di Kampung Zahra
40
Kematian Ayah Syamsyir
41
Di Pemakaman Ayah Syamsir
42
Dikira Suami Istri
43
Sedikit Manceritakan Masa Lalu
44
Firasat Bu Zalifah
45
Menjual Cincin
46
Pembicaraan Ibu dan Anak
47
Datang Ke Rumah Mantan Suami
48
Hadiah Kecil Untuk Nabila
49
Mengatarkan Zahra
50
Mengetahui Tentang Zahra
51
Terjebak Hujan
52
Menganti Baju
53
Melamar Pekerjaan
54
Diterima Kerja
55
Gagal Bekerja dan Kemarahan Zevan
56
Bukan Yang Sebenarnya
57
Penyatuan Paksa
58
Menikah
59
Bukti yang Diberikan Dony
60
kejujuran zahra
61
fikiran kalut zevan
62
meminjam daster
63
tidur terpisah
64
menerobos masuk
65
terkejut
66
gaun minim
67
menantu tidak bertagung jawab
68
kebenaran mulai terugkap
69
ketahuan
70
zahra istriku
71
baju baru
72
dimana cicin pernikahan kita
73
kepasar
74
datang kerumah ibu
75
nabila kerumah nenek
76
dia ayah nabila
77
kekecewaan ibu mertua
78
aku ikut menginap
79
mandi di hari hujan
80
kedinginan
81
satu selimut ber 2
82
besok pulanglah
83
tegak berdiri
84
aksi jahil zevan
85
aku menginginkan mu part 01
86
aku menginginkan mu part 02
87
seperti bayi sapi
88
malam indah zahra zevan
89
pagi hari di rumah sederhana
90
cleo ke rumah zevan
91
pemberian rendra
92
mengusir rendra
93
hasutan nyonya merryy
94
menangkap ayam
95
menjadi imam
96
dilema
97
datang ke pesta
98
di dalam kamar
99
kembali jahil
100
fikiran nakal
101
menghina lagi
102
dia tidak mencintaiku
103
kebenaran tentang nyonya merry
104
peghianatan dony dan kebenaran nyonya merry
105
mencari kebenaran
106
fakta tentang uang bulanan
107
hujan lagi
108
permintaan maaf lagi
109
panen sayur bersama
110
menjahili zahra
111
bertemu wanita menyebalkan
112
kesedihan seorang ibu
113
obrolan ringan suami istri
114
promo karya baru
115
pil KB
116
dianggap pembantu
117
aku mencintaimu
118
suami menyebalkan
119
benda tumpul yang mengeras
120
philips dan mala
121
pemanasan
122
malam indah
123
kejutan untuk istriku
124
kepulagan tuan philps Alexander
125
harapan memiliki cucu lagi
126
zevan bocah sialan
127
Kabar Kecelakaan Nyonya Merry
128
kebenaran mulai terungkap
129
kabar duka
130
bantu support karya ke tiga
131
fakta baru
132
menginap di hotel
133
model dadakan
134
projek foto bersama
135
kebucinan zevan
136
kenyatan pahit zevan
137
bukan anak kandung
138
asal usul zevan
139
perasaan lega tuan Philips
140
naik ambulans
141
pergi ke makam ibu
142
pertemuan dony dan wanita misterius
143
mental author benar benar di uji
144
Untuk para readers tersayang
145
Tentang Adik Dony
146
Keputusan Besar
147
Kemarahan Tuan Philps
148
Pelukan Pagi Hari
149
Penyelidikan Zevan
150
Bayi Kembar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!