Flasback Bertemu Papa Mertua

Di perjalanan menuju kota A... hanya ada keheningan... Zevan yang masih pusing memikirkan bagaimana hubungan ny dengan Zahra,,yang tidak ada perkembangan selama 6 thun menikah.....

Memikirkan ny saja sudah membuat Zevan sakit kepala,,segera Zevan harus mengambil keputusan untuk ke 2ny....dan yang sangat menjadi pertimbangan adalah sang anak yang tidak mau dekat oleh sang Zahraa...justru itu membuat mudah untuk segera berpisah dengan Zahraa..

kira kira begitu yang difikirkan Zevan...

...

Di sebuah mansion mewah Zahra sedang meratapi nasib yang seolah tidak mau berpihak kepada ny.tidak seperti yang diharapkan oleh semua kaum wanita bahwa setelah menikah kehidupan ny akan terasa sangat lengkap,,dengan ada ny suami dan seorang anak diantara keluarga kecil mereka...

Namun berbeda dengan kehidupan ny sekarang,yang jauh dari kata bahagia Zahra selama ini bertahan karna sang papa mertua yang dulu membiyayai pengobatan untuk operasi lambung ayah ny...

Zahra merasa sangat berhutang budi pada sang papa mertua bagaimana pun beliau sangat baik pada zahra bahkan memperlakukan Zahra dengan baik layaknya seorang anak sendiri...

Sangat berbanding terbalik degan degan ibu mertua dan juga suaminya,,,,Zahra menyayangkan sikap Zevan yang seperti ibu mertua ny....

flashback

Malam didalam ruangan rumah sakit dimana sang ayah sudah 3hari dirawat disini...

namun walupun sudah 3 hari dirawat kesehatan ayah ny tidak ada kemajuan,,sang ayah menderita penyakit lambung yang kronis karna dulu tidak terlalu memperdulikan sakit yang dirasa ny sehingga sekarang penyakit itu menjadi penyakit yang menghawatirkan...dan bisa saja merengut nyawa sang ayah...

Sebenarnya dari 2 hari yang lalu pihak Rumah Sakit sudah memeriksa secara keseluruhan, dan menyatakan kan pada keluarga untuk segera melakukan operasi untuk ayah Syamsir. membuang bagian yang dirasa mengagu di bagian lambung ny..

Namun pihak Zahra masih belum menyetujui.karna terkendala biaya yang sekitaran puluhan juta.... pihak Rumah Sakit sudah memberikan perintah terakhir malam ini dan kalo terjadi sesuatu makan dari pihak RS tidak akan bertangung jawab karna sudah disarankan sebelum ny....

Ayah Zahra yang hanya seorang petani sayur dan ibu yang hanya seorang ibu rumah tangga. dan keuangan pas pas an hanya bisa untuk membeli kebutuhan sehari hari yang kadang juga masih kurang karna panen yang tidak menentu..

"Ndooo... bagaimana ini ayah mu semakin parah kalo tidak segera dibawa ke ruma sakit. ibu takut ayah akan.... "ucap ibu Zalifah dengan mata yang berkaca kaca

"Ussst." Zahra mengarahkan jari telunjuk ny kearah bibir sang ibu,,Zahra tidak kuasa bila harus mendengarkan ny lagi...

"Ibu ga boleh ngomong gituu Zahra akan cari cara supaya ayah bisa segera oprasi. "perkataannya menenangkan sang ibu.... walaupun Zahra tidak tau bagianmana mendapatkan uang sebanyak itu...

Zahra melagkahkan kaki ny keluar ruangan,,,sebelum itu zahra meminta izin untuk mencari pinjaman ketempat kepada kepala desa,sebelum berangkat Zahra minta agar ibu ny mendoakan diri ny supaya mendapatkan pinjaman...

Dengan hati hancur,Zahra melangkah dengan gontai.ia bingung bagaimana mendapatkan uang sebanyak itu...

Zahra sebenarnya ragu ingin meminjam ke tempat pak kepala desa. namun ia tak mempunyai pilihan lain...

Ada pilihan lain dia harus menerima tawaran dari kakek salman seorang juragan kaya raya dikampung ny. untuk menikahkan ny dengan cucu satu satu ny yang juga sudah menyukai Zahraa...

Bukan ny Zahra bersikap sombong atau sok jual mahal namun sikap dari Arya yang tak lain adalah cucu dari kakek salman sagat tidak dia suka I nya. meskipun Arya memiliki tampang dan tubuh seperti oppa oppa Korea namun minim ahlak.

Dia

a suka mabuk mabuk an dan mengagu gadis gadis didesa ny. itu yang membuat Zahra tidak berniaat untuk menikah dengan Arya....

Zahra sudah sampai dirumah pak luraahh..

"Pak,,kedatagan Zahra kesini mau minta tolong sama bapak,bisakah pinjamkan uang Zahra 80jt untuk operasi bapak. " ucapnya degan penuh keberanian.tagan ny terus meremat ujung baju untuk menyembunyikan rasa gugup ny..

"Maaf ndo bapak nda punya kalo sebanyak itu,,kemaren anak bapak putri baru aja dapat musibah di kota,,dan sekarang uang bapak sudah nda ada" ucapnya merasa menyesal karna tidak bisa membantu salah satu warga ny terlebih dia memang dekat dengan ayah Zahra dan Zahra juga sudah seperti putri ny sendiri....

"Zahra mohon pak. hiksss. kemana lagi Zahra akan mendapatkan uang untuk operasi bapak hiks.. " ucapnya degan putus asa air mata terus mengalir di pipi ny....

"Bapak minta maaf ndo.bapak benar benar tidak ada. " ucap pak lurah kasihan melihat kondisi Zahra.

Pak lurah berdiri dan bejalan menuju kamar ny,hanya beberapa menit pak lurah sudah kembali lgiii dengan membawa amplop coklat ditagan ny...

"Ini ndo kamu bawa,tapi jumlah ny sangat jauh dari yang kamu mau.bapak hanya punya itu ndo semoga bisa membantu" ucapnya menyerahkan sebuah amplop coklat kepada Zahra...

Zahra menerima amplop itu,bagaimanapun ia saat ini membutuhkan uang,dan tidak memikirkan yang lain lagi....

Setelah mengucapkan terimakasih Zahra melangkah pergiii...

Kaki ny melangkah tanpa tujuan yang pasti Zahra harus mendapatkan uang untuk sang ayahhh...

Diperjalanan Zahraa terus melangkahkan kaki ny....

Dijalan raya yang memang tidak telalu ramai karna memang sudah malam sekitar jam 9 Zahra hendak menyebrang...

Namun baru ditengah jalan

Ciittttttt

"Aaaaaa." reflek Zahra menagkup tangan ny kearah wajah ny...

Mobil membating stir kearah kiri Zahra..

Seorang pria kisarah umur 45thunan keluar dri dalam mobil dan menghampiri zahra..

"Kamu tidak apa apa nak? " tanya pria itu degan khawatir,memegang pundak zahra melihat bagimana keadaan zahra...

Zahra kemudian melepaskan tangan yang menagkup wajah ny,dilihat ny pria paruh baya namun masih telihat tampan.mengunakan setelan jas mahal bisa dipastikan bahwa pria yang berada di hadapan ny itu adalah orang kaya... pikir Zahra

"Nakk kamu tidak papa" tanya pria itu lagi karna tidak mendapat respon dari Zahra

"Emmmm.engaa om " ucap zahra degan jatung yang masih berdetk cepat karna kejadian barusan membuat ny sedikit shock...

"Apa yang kamu lakukan malam malam begini.? " tanya lelaki itu

"Saya mencari pinjam uang untuk operasi ayah saya om" jawab Zahra jujur karna itu yang saat ini ada difikiran ny...

"Berapa yang kamu perlu kan.? " tnya pria itu tanpa berbasa basi

"Sekitar 80 juta om" ucapnya dengan percaya diri Zahra m mendapatkan keberanian berkata yang sebenarnya,,kenapa dia bisa spontan begini pada orng asing. yang jelas yang dia butuhkan hanyalah uang untuk sang ayah....

"Baiklah.... ayo saya antar dimana ayah mu dirawat" ucap pria itu hati nurani ny bergerak saat melihat wajah teduh gadis yang ia hampir tabrak itu....

Namun Zahra masih diam ditempat

"Kenapa nak? " tanya ny pada zahra yang masih mematung.

"Saya belum dapat uang ny om saya harus cari pinjaman dulu" ucap polos zahraa.

Pria itu hanya bisa tersenyum,anak gadis di hadapan ny ini begitu polos dan lugu juga sagat cantik..

"Sudah Jagan difikirkan saya akan urus semua,mari kita kerumah sakit." ucapnya lagii.

Kedua ny pun mengendarai mobil menuju Rumah Sakit dimana sanga ayah dari gadis cantik polos dan lugu ini dirawat.....

Bismillah revisi ulang untuk semua bab... semoga lebih baik ya ka. Jagan lupa support ny... hhe🙈😘😘

lanjut ga ni... 😁

Terpopuler

Comments

Bu Kus

Bu Kus

pasti karena di jodohkan Zahra ceritanya balas Budi nih

2024-03-06

1

Rai maher Maher

Rai maher Maher

seperti nya bener, menerima pernikahan SBG hutang Budi

2024-02-28

3

@sulha faqih aysha💞

@sulha faqih aysha💞

oh Zahra menerima zev Sebangai hutang Budi kah

2024-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 Perkataan Setajam Belati
2 Perkataan Pedas Ibu Mertua
3 Sikap Nabila
4 Kebencian Zevan
5 Flasback Bertemu Papa Mertua
6 Flasback Bertemu Sahabat Lama
7 Lipstik 20 Ribuan Dan Pupur Bayi
8 Kehagantan Nabil dan Zahra
9 Mama Bukan Pembatu
10 Pulang Dini Hari
11 Pertemuan Tak Terduga
12 Wanita Masa Lalu
13 Di Hotel Cleo
14 Tertidur di Hotel Cleo
15 Penyatuan Setelah 2 Tahun
16 Keinginan Bercerai
17 Mari Bercerai
18 Kedatagan Cleo
19 Perhatian Nabila Diam Diam
20 Memikirkan Keputusan
21 Mengambil Keputusan
22 Masih Bisa Bertemu
23 Keputusan Zevan
24 Resmi Bercerai
25 Pelukan Terakhir Zevan Zahra
26 Meninggalkan Nabila
27 Promo novel hasrat anak SMA
28 Kecelakaan Tak Terduga
29 Kehilangan Calon Bayi
30 Menemani Zahra
31 Tidur Sekamar
32 Kapan Pulang
33 Perasaan Berbeda
34 Rasa Kagum Zahra
35 Suapan Bunda Maryam
36 Dimana Mama?
37 Pinang Di Belah Dua
38 Mengatar Pulang Zahra
39 Di Kampung Zahra
40 Kematian Ayah Syamsyir
41 Di Pemakaman Ayah Syamsir
42 Dikira Suami Istri
43 Sedikit Manceritakan Masa Lalu
44 Firasat Bu Zalifah
45 Menjual Cincin
46 Pembicaraan Ibu dan Anak
47 Datang Ke Rumah Mantan Suami
48 Hadiah Kecil Untuk Nabila
49 Mengatarkan Zahra
50 Mengetahui Tentang Zahra
51 Terjebak Hujan
52 Menganti Baju
53 Melamar Pekerjaan
54 Diterima Kerja
55 Gagal Bekerja dan Kemarahan Zevan
56 Bukan Yang Sebenarnya
57 Penyatuan Paksa
58 Menikah
59 Bukti yang Diberikan Dony
60 kejujuran zahra
61 fikiran kalut zevan
62 meminjam daster
63 tidur terpisah
64 menerobos masuk
65 terkejut
66 gaun minim
67 menantu tidak bertagung jawab
68 kebenaran mulai terugkap
69 ketahuan
70 zahra istriku
71 baju baru
72 dimana cicin pernikahan kita
73 kepasar
74 datang kerumah ibu
75 nabila kerumah nenek
76 dia ayah nabila
77 kekecewaan ibu mertua
78 aku ikut menginap
79 mandi di hari hujan
80 kedinginan
81 satu selimut ber 2
82 besok pulanglah
83 tegak berdiri
84 aksi jahil zevan
85 aku menginginkan mu part 01
86 aku menginginkan mu part 02
87 seperti bayi sapi
88 malam indah zahra zevan
89 pagi hari di rumah sederhana
90 cleo ke rumah zevan
91 pemberian rendra
92 mengusir rendra
93 hasutan nyonya merryy
94 menangkap ayam
95 menjadi imam
96 dilema
97 datang ke pesta
98 di dalam kamar
99 kembali jahil
100 fikiran nakal
101 menghina lagi
102 dia tidak mencintaiku
103 kebenaran tentang nyonya merry
104 peghianatan dony dan kebenaran nyonya merry
105 mencari kebenaran
106 fakta tentang uang bulanan
107 hujan lagi
108 permintaan maaf lagi
109 panen sayur bersama
110 menjahili zahra
111 bertemu wanita menyebalkan
112 kesedihan seorang ibu
113 obrolan ringan suami istri
114 promo karya baru
115 pil KB
116 dianggap pembantu
117 aku mencintaimu
118 suami menyebalkan
119 benda tumpul yang mengeras
120 philips dan mala
121 pemanasan
122 malam indah
123 kejutan untuk istriku
124 kepulagan tuan philps Alexander
125 harapan memiliki cucu lagi
126 zevan bocah sialan
127 Kabar Kecelakaan Nyonya Merry
128 kebenaran mulai terungkap
129 kabar duka
130 bantu support karya ke tiga
131 fakta baru
132 menginap di hotel
133 model dadakan
134 projek foto bersama
135 kebucinan zevan
136 kenyatan pahit zevan
137 bukan anak kandung
138 asal usul zevan
139 perasaan lega tuan Philips
140 naik ambulans
141 pergi ke makam ibu
142 pertemuan dony dan wanita misterius
143 mental author benar benar di uji
144 Untuk para readers tersayang
145 Tentang Adik Dony
146 Keputusan Besar
147 Kemarahan Tuan Philps
148 Pelukan Pagi Hari
149 Penyelidikan Zevan
150 Bayi Kembar
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Perkataan Setajam Belati
2
Perkataan Pedas Ibu Mertua
3
Sikap Nabila
4
Kebencian Zevan
5
Flasback Bertemu Papa Mertua
6
Flasback Bertemu Sahabat Lama
7
Lipstik 20 Ribuan Dan Pupur Bayi
8
Kehagantan Nabil dan Zahra
9
Mama Bukan Pembatu
10
Pulang Dini Hari
11
Pertemuan Tak Terduga
12
Wanita Masa Lalu
13
Di Hotel Cleo
14
Tertidur di Hotel Cleo
15
Penyatuan Setelah 2 Tahun
16
Keinginan Bercerai
17
Mari Bercerai
18
Kedatagan Cleo
19
Perhatian Nabila Diam Diam
20
Memikirkan Keputusan
21
Mengambil Keputusan
22
Masih Bisa Bertemu
23
Keputusan Zevan
24
Resmi Bercerai
25
Pelukan Terakhir Zevan Zahra
26
Meninggalkan Nabila
27
Promo novel hasrat anak SMA
28
Kecelakaan Tak Terduga
29
Kehilangan Calon Bayi
30
Menemani Zahra
31
Tidur Sekamar
32
Kapan Pulang
33
Perasaan Berbeda
34
Rasa Kagum Zahra
35
Suapan Bunda Maryam
36
Dimana Mama?
37
Pinang Di Belah Dua
38
Mengatar Pulang Zahra
39
Di Kampung Zahra
40
Kematian Ayah Syamsyir
41
Di Pemakaman Ayah Syamsir
42
Dikira Suami Istri
43
Sedikit Manceritakan Masa Lalu
44
Firasat Bu Zalifah
45
Menjual Cincin
46
Pembicaraan Ibu dan Anak
47
Datang Ke Rumah Mantan Suami
48
Hadiah Kecil Untuk Nabila
49
Mengatarkan Zahra
50
Mengetahui Tentang Zahra
51
Terjebak Hujan
52
Menganti Baju
53
Melamar Pekerjaan
54
Diterima Kerja
55
Gagal Bekerja dan Kemarahan Zevan
56
Bukan Yang Sebenarnya
57
Penyatuan Paksa
58
Menikah
59
Bukti yang Diberikan Dony
60
kejujuran zahra
61
fikiran kalut zevan
62
meminjam daster
63
tidur terpisah
64
menerobos masuk
65
terkejut
66
gaun minim
67
menantu tidak bertagung jawab
68
kebenaran mulai terugkap
69
ketahuan
70
zahra istriku
71
baju baru
72
dimana cicin pernikahan kita
73
kepasar
74
datang kerumah ibu
75
nabila kerumah nenek
76
dia ayah nabila
77
kekecewaan ibu mertua
78
aku ikut menginap
79
mandi di hari hujan
80
kedinginan
81
satu selimut ber 2
82
besok pulanglah
83
tegak berdiri
84
aksi jahil zevan
85
aku menginginkan mu part 01
86
aku menginginkan mu part 02
87
seperti bayi sapi
88
malam indah zahra zevan
89
pagi hari di rumah sederhana
90
cleo ke rumah zevan
91
pemberian rendra
92
mengusir rendra
93
hasutan nyonya merryy
94
menangkap ayam
95
menjadi imam
96
dilema
97
datang ke pesta
98
di dalam kamar
99
kembali jahil
100
fikiran nakal
101
menghina lagi
102
dia tidak mencintaiku
103
kebenaran tentang nyonya merry
104
peghianatan dony dan kebenaran nyonya merry
105
mencari kebenaran
106
fakta tentang uang bulanan
107
hujan lagi
108
permintaan maaf lagi
109
panen sayur bersama
110
menjahili zahra
111
bertemu wanita menyebalkan
112
kesedihan seorang ibu
113
obrolan ringan suami istri
114
promo karya baru
115
pil KB
116
dianggap pembantu
117
aku mencintaimu
118
suami menyebalkan
119
benda tumpul yang mengeras
120
philips dan mala
121
pemanasan
122
malam indah
123
kejutan untuk istriku
124
kepulagan tuan philps Alexander
125
harapan memiliki cucu lagi
126
zevan bocah sialan
127
Kabar Kecelakaan Nyonya Merry
128
kebenaran mulai terungkap
129
kabar duka
130
bantu support karya ke tiga
131
fakta baru
132
menginap di hotel
133
model dadakan
134
projek foto bersama
135
kebucinan zevan
136
kenyatan pahit zevan
137
bukan anak kandung
138
asal usul zevan
139
perasaan lega tuan Philips
140
naik ambulans
141
pergi ke makam ibu
142
pertemuan dony dan wanita misterius
143
mental author benar benar di uji
144
Untuk para readers tersayang
145
Tentang Adik Dony
146
Keputusan Besar
147
Kemarahan Tuan Philps
148
Pelukan Pagi Hari
149
Penyelidikan Zevan
150
Bayi Kembar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!