SETELAH BERCERAI
Di sebuah mansion mewah yang sangat megah seorang gadis dengan berpenampilan sederhana degan tubuh yang tinggi sekitar 160cm,,tampak diwajah gadis itu ada beberapa jerawat yang masih memerah dan sebagian sudah kering.
Tampak wajah ny tanpa polesan make up sedikit pun hanya sedikit lipglos yang dioleskan tipis dibibir.masih nampak cantik dengan kulit kuning lagsat sedang di halaman belakang membersihkan kolam renang yang cukup luas.....
Seseorang wanita berusia sikitar 40 tahunan berjalan kearah kolam renang meneteng tas berendit ditagan ny...
"Heyyy...mama mau pergi dulu sama Nabila ingat kalo kerjaan kamu belum beres Jagan harap kamu bisa istirahat...saat mama pulang harus sudah selesai semua! " ucap Merriyana kepada Zahra yang sedang membersihkan kolam berenang itu.
Zahra pun menoleh dan tersenyum lalu mengangukan kepala ny degan senyum tipis di wajah lelah ny.
Nyonya Merry hanya berdecih,,, "cihh.memang susah bicara dengan wanita bisu dan udik. " ujarnya menatap remeh pada wanita malang itu lalu melangkah pergi meninggalkan ny....
Setetes cairan bening mengalir di wajah wanita itu.Zahra buru buru memalingkan wajah ny kearah lain,,dan tertunduk menyeka pelan mengunakan jari telunjuk ny.
Bagaimana pun ucapan ibu mertua ny itu bisa dia dengar ny dengan jelas.Zahra sudah terbiasa menerima hinan dari sang ibu mertua ny itu...
Sudah 6 tahun Zahra menjadi menantu ny namun tetap saja ibu mertua ny bahkan smpai sekarang belum bisa menerima nya sebagai menantu...
Usaha yang Zahra lakukan menjadi menantu yang penurut dan melakukan apa pun yang di suruh oleh ibu mertua ny itu,,namun tetap saja semua usaha Zahra sia sia,,semkin hari ibu mertua ny semakin menyiksa batin ny dan itu sangat berpengaruh pada fisik dan penampilan ny yang tampak tidak terawat meskipun dia menjadi menantu keluarga kaya raya....
Zahra semakin tertunduk dan memerosotkan badan ny disamping kolam renang menyembunyikan wajahnya diantara lutut ny. dan bertumpu pada tagan ny.... Zahra terisak..
"Kuatkan aku tuhannnn.... semoga ini bisa menjadi pahala bakti ku pada semua orng yang ku sayaang. jadikan hati ku sekuat baja. agar tak mudah retak walau berulang kali di tempa" gumam ny...
"Aku yakin kau memiliki rencana yang indah untuk ku,maka.. sabarkan lah hati dan jiwaku untuk saat Saat itu. dimana hanya ada kebahagiaan an didalam hidup ku ini" gumam ny lagi menguatkan diri ny sendiri untuk bisa kuat dan tegar untuk menjalani hidup yang sudah dipilihkan oleh orang tua ny untuk ny..
Setelah puas menagis dan meratapi nasip ny Zahra kembali membersihkan dedaunan yang ada di kolah itu Hingga bersihhh..
Tak terasa azan zuhur pun tibaaaa.... Zahra merapikan alat ny dan meletakan di sebelah halaman belakang. dia berjalan menuju kamar ny... ..
Begitu memasuki kamar Zahra mengambil wudhu dan menjalankan kewajiban ny sebagai wanita muslimah.menjalankan solat tepat wktu.
Kruuykkkk.... kruuykkk.... kruuyuukkk
(bukan bunyi ayam ya gengs... otor ga tau buyi perut nulis ny gimana jadi gitu aja yaaa) 😊
Zahra tetap khusu melakukan solat ny tanpa terganggu suara yang berasal dari dalam perut ny....
Doa Zahra tetap sama di setiap sujud ny hanya meminta kesabaran dan kesabaran untuk dirinya dan juga rumah tangga ny,,,ntahlah kenapa zahra selalu meminta itu... (adaaa yang tauu ga) 😁
Cekelekkk
Suara pintu kamar terbuka
Zahra yang sudah selesai pun menoleh kearah pintu kamar ny itu. dilihat ny sang suami yang baru saja pulang,,zahra tersenyum hangat pada suami ny,,dan membereskan mukenah ny meletakkn kembali kedalam lemari. dan berjalan menuju sang suami yang sudah duduk di ranjang...
Zahra mengulurkan tangan ny untuk mencium punggung tangan suami ny..
"Mas.." ucap Zahra yang masih mengulurkan tangan ny
Bukan menjawab namun Zevandra Alexander atau yang biasa dipanggil Zevan,,menatap zahra dengan tatap an digin ny. ...
Tanpa mengatakan satu kata pun Zevan pergi kekamar mandi tanpa menghiraukan zahra.
Zahra yang diperlakukan seperti itu hanya bisa mengucapkan istigfar di dalam hati ny....
Tidak menagis namun hanya mengucapkan istighfar dan menyemagati diri ny dalam hati karna dia sudah terbiasa dengan hal seperti itu.seakan tak pernah kapok Zahra justru melakukan kewajiban ny sebagai seorang istri mau zevan menyukai ny atau tidak. bagi ny berbakti pada suaminy adalah wujud cinta ny kepada Allah sebagai sandarann hidup ny....
Zevan yang sudah keluar dari kamar mandi nampak semakin segar setelah membasuh wajah ny....
"Dimana Nabil" ucap nyaa dingin melihat diri ny didepan kaca dan menyisir rambut ny. tanpa melihat Zahra
"Mmm tadi pergi sama mama. mugkin sebentar lagi pulangg... mas mau aku bikinkan teh atw kopi" tanya Zahra pada Zevan
"Tidak perlu... aku akan keluar kota" jawab ny
"Baik lah. apakah ada pekerjaan disana... sehingga mendadak seperti ini. " ucapnya lagi degan hati hati
"Bukan urusan mu." jawab ny lagiii
Zahra hanya bisa meghela nafas panjang mendapati jawaban sang suami.
Bagaimana bisa mereka suami istri namun tidak mengetahui urusan satu sama lain..
Zahra lalu membalikan badan ny hendak meninggalkan kamar itu.
"Mau kemana" suara Zevan menghentikan langkah ny ketika hendak membuka pintu
Zahra membalikan tubuh ny"hanya ingin makan di dapur"jawab ny.
"Apakah kau akan makan saat suami mu pulang bukan menyiapkan barang yang akan aku bwa keluar kota. apa tidak bisa nanti saja.. bahkan walaupun kamu banyak makan dan bersantai di rumah badan mu semakin kurus lihatlah wajah mu begitu tidak terurus. " ugkap zevan menatap kearah zahra degan expresi datar ny
"Tapi zev" ucap zahra terputus saat zevan menyela kata kata ny
"Bahkan mama sampai turun tangan mengurus Nabil..apakah kamu tidak bisa merawat badan mu itu. apa yang kamu lakukan sampai badan mu seperti itu sekarang seperti orang kelaparan sajaa" ketus nyaaaaa
Pelupuk mata Zahra sudah tergenang degan cairan bening..yang terus menetesss tanpa henti,,mendegar perkataan zevan yang begitu menyakitkan..
Apakah ini salah ny apakah benar dia tidak bisa mengurus diri ny sendiri sampai anak ny ibu mertua ny yang mengurus..
"Kenapa tidak menjawab kamu hanya sibuk menagis sebenar ny apa yang kamu tangisi. seharus ny kau itu intropeksi diri" lanjut Zevan lagi semakin menajamkan kata kata ny bagai belati yang menyayat nyatat hati Zahra...
"Zev hentikan... sudah cukup "ucap Zahra dengan nada bergetar. berjalan menuju lemari mengambil koper kecil dan menyiapkan beberapa celana kemeja jas dan dasi dan beberapa vitamin sudah selesai disiapkan dalam sekejab...
Zevan hanya memperhatikan istri ny itu yng masih menagis sambil mengemasi semua barang ny. walaupun tidak diberitahu. namun Zahra sudah hafal dengan kegiatan dan semua keperluan Zevan.
dukung karya ini agar berkembang......
kasi like komen dan vote kalian ya....
😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Novita Nathan
yg g beres itu ibumu zev.....
mna ada waktu istrimu mngurus dirinya sendiri.... krna hidupnya hnya di babukan...
2024-03-19
0
Nuraini Ibrahim
sabar ya 😥
2024-03-13
0
Kartini Kartini
blm apa apa udh kejam aja
2024-03-12
1