TERJEBAK

KETUKAN Pintu terdengar sebanyak tiga kali dan suara perempuan terdengar berkata,

"permisi pak Alex, apa saya boleh masuk???"

"silahkan..." seru pak Alex, lalu pintu terbuka dan nampaklah Tasya. ia berjalan mendekati Dendi yang duduk, dan ia berkata.

"maaf jika saya mengganggu waktu bapak, ada laporan dari pihak kepolisian tentang kasus pembunuhan baru-baru ini pak."

"dari daerah mana Tasya???" tanya Dendi dan Tasya melirik Dendi sebentar, lalu melirik cincin yang Dendi kenakan. lalu Tasya menatap kepada pak Alex lagi.

"dari panggilan telepon yang saya terima tempat nya berada disekitaran kolam pemandian. disebuah pohon besar dekat pemandian tersebut, disana ada banyak sesajen yang entah siapa yang menaruh nya."

"lalu korban pembunuhan itu bagaimana cerita nya??? apa ia mati tenggelam atau ada yang membunuh nya???" tanya pak Alex lagi.

"saya tak bisa memastikan nya pak. ada baik nya bapak segera pergi ke tempat lokasi bersama pria jahat.z, ini! ini lokasi tempat yang sudah saya catat pak. saya permisi lagi." ujar Tasya setelah memberikan selembar kertas tentang alamat lokasi, ia pun pergi lagi keluar ruangan.

Noni Diandra tertawa mengikik dan membuat pak Alex serta Dendi menatap nya.

"mengapa kau tertawa???" tanya Dendi.

"tak apa-apa kok. hehehe,"

"ayolah kau jangan berbohong begitu didepan ku sayang!" tegas Dendi dan membuat Noni Diandra berkata jujur.

"aku hanya merasa lucu mendengar perempuan tadi menyebut mu pria jahat. hehehe."

"oh soal itu! aku pikir soal apa!" ucap Dendi bergumam.

Pak Alex yang sedang menyiapkan peralatan nya pun mulai berkata,

"ayo kita bergegas Den, segera kemas barang-barang mu."

"baik pak." lalu Dendi segera keluar dari ruangan pak Alex menuju ruangan nya. Noni Dian mengikuti Dendi dari belakang, ia melihat dipojokan kantor tersebut ada beberapa pasak berkilauan. Noni Diandra yang sebenar nya sejak tadi penasaran ingin tahu akan hal tersebut segera bertanya kepada Dendi setelah Dendi masuk ke dalam ruangan nya.

"kalau boleh aku tahu, tiang yang bercahaya terang disetiap pojokan ruangan itu apa sayang???"

"oh itu adalah mantera yang ditanam oleh pak Alex dikantor ini. hal itu bertujuan untuk mencegah mahluk halus masuk ke dalam ruangan ini dan mencegah mereka menempati nya."

"oh begitu, pantas aku sama sekali tak melihat mahluk gaib berada di dalam kantor ini. tetapi, mengapa aku bisa masuk ke dalam kantor ini??? bukankan aku termasuk mahkluk gaib juga???"

"oh iya! benar juga apa yang katakan itu sayang. tapi aku tak tahu mengapa kau bisa masuk ke dalam kantor ini, coba nanti kita tanyakan saja kepada pak Alex." Noni Diandra hanya mengangguk saja dan kemudian ia mengikuti Dendi keluar kantor.

Teman-teman Dendi yang bertugas dikantor tersebut saling menyapa Dendi dan Dendi menyapa balik. tetapi Tasya, ia tak menatap Dendi sama sekali. ia seakan benci karena cinta nya ditolak oleh Dendi dan Dendi masa bodo akan hal itu. Pak Alex sudah menunggu nya di dalam mobil nya, kemudian Dendi masuk ke dalam mobil tersebut. Noni Dian pun ikut masuk juga dengan menembus pintu mobil. ia duduk dibelakang dan sesekali menatap kanan dan kiri jalan setelah mobil tersebut berangkat.

Perjalanan menuju tempat lokasi lumayan jauh dan diperjalanan mereka berbincang-bincang.

"pak aku mau bertanya soal pasak perisai yang dipasang di dalam kantor, apakah itu tak berpengaruh terhadap Noni Dian???" pak Alex menatap Dendi sebentar, lalu ia menatap ke depan lagi seraya berkata menjawab nya.

"seperti nya pasak perisai itu tak berlaku bagi Noni Dian, Den."

"alasan nya pak???" tanya Dendi penasaran.

"alasan nya Noni Dian bukan hantu atau arwah gentayangan. ia masih tergolong manusia yang bernyawa seperti kita, jadi wajar saja pasak perisai itu tak membuat nya kepanasan."

"hmm jadi begitu." ujar Dendi paham, lalu Noni Diandra pun berkata.

"bukankah aku ini jin qorin nya Noni Diandra???"

"benar juga apa yang dikatakan nya pak Alex." ujar Dendi dan pak Alex hanya angkat bahu sembari berkata,

"mungkin perisai itu tak berlaku bagi jin qorin." ucapan terkaan dari pak Alex itu membuat Dendi diam termenung memikirkan nya.

Kemudian terdengar suara Noni Diandra bertanya kepada pak Alex.

"memang nya seberapa jauh lagi tempat yang akan kita tuju itu pak???"

"mungkin sebentar lagi sampai..." Dendi seketika itu juga tersadar dari renungan nya dan berkata,

"sudah hampir tiga jam loh pak!? apa ini alamat yang benar-benar diberikan oleh Tasya???"

"mana mungkin juga Tasya salah menulis alamat, Den."

"tapi pak, aku merasa ada yang tak beres dari perjalanan yang kita tuju ini." ucap Dendi mulai merasakan keanehan, lalu ia menatap ke arah Noni Diandra yang sejak tadi kepala nya menatap kaca mobil.

"tak beres bagaimana maksud mu, Den???" tanya pak Alex tak mengerti.

"sebentar aku hubungi Tasya dulu pak." ujar Dendi dan pak Alex hanya mengangguk saja.

Mobil yang dikendarai oleh pak Alex kini sudah tiba dijalanan bukan aspal lagi melainkan tanah. jalanan tersebut sangat sepi dan arah nya menuju hutan yang amat gelap. kiri dan kanan jalanan tersebut hanya hutan rimbun dan terlihat sangat menyeramkan. pak Alex dan Dendi sejak tadi sudah melihat penampakan berbagai mahluk gaib berbentuk aneh-aneh rupa nya dipepohohan dan dipinggir jalanan itu. sejak tadi Dendi mencoba menghubungi Tasya, tetapi panggilan nya selalu tak di angkat. mobil tersebut ternyata berhenti dipembatas kampung terbengkalai yang seperti nya sudah tak berpenghuni lagi. Dendi sejak tadi mencoba menghubungi Tasya, tapi tetap tak diangkat hingga akhir nya ia menyerah.

"coba bapak hubungi tasya, mungkin dia masih marah kepada ku dan tak mau mengangkat telepon ku."

"baiklah tunggu sebentar Den." lalu pak Alex menghubungi Tasya dan tak lama panggilan itu tdiangkat oleh Tasya.

"halo Tasya???"

"iya pak halo? ada apa pak???"

"apakah kau tak salah memberikan alamat kepada bapak???"

"alamat apa pak??? saya merasa tak pernah memberikan bapak alamat." ujar Tasya kebingungn. Dendi yang mendengar percakapan tersebut menatap heran kepada pak Alex.

Pak Alex yang ikut bingung juga bertanya kembali.

"lalu siapa yang tadi masuk ke dalam kantor bapak dan memberitahukan kepada bapak bahwa ada tugas dari pihak kepolisian???"

"sumpah pak saya tak merasa masuk dan mengatakan hal tersebut kepada bapak!" tegas Tasya membela diri.

"lalu siapa kalau bukan kau???" tiba-tiba saja Noni Diandra berkata,

"seperti nya kita sudah dijebak oleh mahluk itu." ujar Noni Diandra sembari jari nya menunjuk ke arah depan.

"Terjebak!?" ucap Dendi tak mengerti dan membuat pak Alex segera menutup panggilan nya dengan Tasya. ia menatap ke arah depan nya bersama dengan Dendi juga.

Disana nampak seorang wanita berpakaian persis seperti Tasya dan wajah pun mirip dengan Tasya.

"Tasya!? mengapa dia ada disini!?" ujar Dendi kaget dan pak Alex hanya manggut-manggut seraya berkata.

"astaga! mengapa bapak baru menyadari nya!? seperti nya memang benar apa yang dikatakan Noni Diandra, kita memamg telah dijebak oleh mahkluk itu! bapak yakin mahluk jelmaan Tasya itu adalah peliharaan dukun sakti disekitaran tempat ini! terbukti sosok itu bisa masuk ke dalam kantor dan mustahil bisa masuk jika tanpa bantuan seorang dukun sakti, pasti badan nya sudah hancur."

"begitukah pak?? bagaimana bapak bisa tahu!?" tanya Dendi dan pak Alex pun menjawab nya.

"hanya firasat bapak saja. lagi pula aura jahat mulai terpancar disekitaran tempat ini! persiapkan dirimu Den siap-siap kita lawan mereka! dukun itu sudah muncul di belakang sosok yang menyerupai Tasya itu!"

"siap pak!" jawab Dendi tegas dan patuh, lalu mereka keluar dari dalam mobil bersama Noni Diandra juga.

...*...

...* *...

Episodes
1 RUMAH KOSONG
2 DETECTIVE TAMPAN
3 KORBAN PENCULIKAN
4 BARANG BUKTI
5 SOSOK NONI CANTIK
6 ALAM BAWAH SADAR DENDI
7 CINCIN MAHKOTA IBLIS
8 KUTUKAN BANYU JIWA
9 KASUS TERSELESAIKAN
10 KISAH MASA LALU DENDI
11 KEMAMPUAN INDIGO
12 UCAPAN PENUH ARTI
13 ALAM IMPIAN
14 INDERA KE ENAM
15 KEKASIH DUNIA LAIN
16 JIN QORIN
17 ILMU MERAGA SUKMA
18 TERJEBAK
19 PERTARUNGAN GAIB
20 PERKAMPUNGAN TERBENGKALAI
21 PENJARA SANGKAR MANTERA
22 ILMU RAMBAH BATIN
23 TERSESAT DI HUTAN BELANTARA
24 MAHKLUK TERKUTUK
25 BELAJAR ILMU MERAGA SUKMA
26 MEMBURU DENDAM
27 PERTARUNGAN ANEH
28 SELAMAT DARI COBAAN MAUT
29 ILMU SIHIR
30 NONI DIANDRA TERBEBAS
31 DUKUN CEKING
32 CERITA TENTANG SEBUAH KERAJAAN
33 KERAJAAN KEDATON SEWU
34 CERITA TENTANG KERAJAAN TELAH SELESAI
35 KERAJAAN BANYU ASMARA
36 UTUSAN DUKUN CEKING
37 KAKEK MISTERIUS
38 SADULUR PAPAT LIMO PANCER
39 RATU PEMUAS BIRAHI
40 SESOSOK BAYANGAN HITAM
41 KEMUNCULAN RATU PENGUASA DANAU BENING
42 BISIKAN TELEPATI
43 PERTARUNGAN LIAR
44 KETIGA PENGUNTIT
45 PUSAKA SELENDANG BINAL
46 RAYUAN MAUT
47 MUNCUL NYA SUAMI NYAI LEMBAH ASMARA
48 SILUMAN ULAR RAKSASA
49 RUANGAN HARTA KARUN
50 GUA NOGO SALIRO
51 MANUSIA KAYU
52 MEMBEBASKAN KUTUKAN SILUMAN ULAR
53 RENCANA RUMPAK BALUNG
54 NONI DIANDRA DALAM BAHAYA
55 DENDAM KESUMAT
56 PERKELAHIAN DUA KSATRIA
57 NYAI LEMBAH ASMARA TERKAPAR
58 HAWA MURNI
59 NONI DIANDRA TERSADAR
60 RENCANA SIASAT
61 KESEPAKATAN RENCANA
62 SILUMAN NOGO SALIRO
63 ILMU LORONG BUANA
64 BENCANA ALAM
65 PEREBUTAN CINCIN MAHKOTA IBLIS
66 KHODAM PENDAMPING
67 PENDEKAR AGUNG MAHA SAKTI
68 TAWANAN TERBEBAS
69 KEHANCURAN RUMPAK BALUNG
70 KARMA
71 PANGERAN YUDHA ANGSANA
72 MUNCUL NYA MANDULANGI ATAU KSATRIA TUJUH NYAWA
73 PERTARUNGAN MATA BATIN
74 DUEL ILMU KANURAGAN
75 GUNUNG MERAPI MELETUS
76 GUNUNG MELETUS MEREDA
77 RACUN NOGO SALIRO
78 ISTANA GULINGAN
79 KEMBALI NYA RINDANI
80 MANDULANGI MURKA
81 TENTANG MASA LALU KI AGUNG MAHA SAKTI
82 ANAK KEMBAR KI YUDHA ANGSANA
83 TUJUH BAYANGAN MANDULANGI
84 PERGI KE ISTANA PANTAI LAUT SELATAN
85 NYAI RATU RORO KIDUL
86 ASAL-USUL CINCIN MAHKOTA IBLIS
87 DUA PILIHAN
88 KEBIMBANGAN ATAU PERTIMBANGAN
89 KUTUKAN BANYU JIWA SIRNA
90 KEMBALI NYA DUA DETEKTIVE INDIGO KE ALAM MANUSIA
91 RITUAL PENGHANCURAN CINCIN MAHKOTA IBLIS
92 ISTANA GULINGAN TERANCAM BAHAYA
93 PERTARUNGAN SENGIT
94 TUGAS TELAH SELESAI
95 TAMAT
Episodes

Updated 95 Episodes

1
RUMAH KOSONG
2
DETECTIVE TAMPAN
3
KORBAN PENCULIKAN
4
BARANG BUKTI
5
SOSOK NONI CANTIK
6
ALAM BAWAH SADAR DENDI
7
CINCIN MAHKOTA IBLIS
8
KUTUKAN BANYU JIWA
9
KASUS TERSELESAIKAN
10
KISAH MASA LALU DENDI
11
KEMAMPUAN INDIGO
12
UCAPAN PENUH ARTI
13
ALAM IMPIAN
14
INDERA KE ENAM
15
KEKASIH DUNIA LAIN
16
JIN QORIN
17
ILMU MERAGA SUKMA
18
TERJEBAK
19
PERTARUNGAN GAIB
20
PERKAMPUNGAN TERBENGKALAI
21
PENJARA SANGKAR MANTERA
22
ILMU RAMBAH BATIN
23
TERSESAT DI HUTAN BELANTARA
24
MAHKLUK TERKUTUK
25
BELAJAR ILMU MERAGA SUKMA
26
MEMBURU DENDAM
27
PERTARUNGAN ANEH
28
SELAMAT DARI COBAAN MAUT
29
ILMU SIHIR
30
NONI DIANDRA TERBEBAS
31
DUKUN CEKING
32
CERITA TENTANG SEBUAH KERAJAAN
33
KERAJAAN KEDATON SEWU
34
CERITA TENTANG KERAJAAN TELAH SELESAI
35
KERAJAAN BANYU ASMARA
36
UTUSAN DUKUN CEKING
37
KAKEK MISTERIUS
38
SADULUR PAPAT LIMO PANCER
39
RATU PEMUAS BIRAHI
40
SESOSOK BAYANGAN HITAM
41
KEMUNCULAN RATU PENGUASA DANAU BENING
42
BISIKAN TELEPATI
43
PERTARUNGAN LIAR
44
KETIGA PENGUNTIT
45
PUSAKA SELENDANG BINAL
46
RAYUAN MAUT
47
MUNCUL NYA SUAMI NYAI LEMBAH ASMARA
48
SILUMAN ULAR RAKSASA
49
RUANGAN HARTA KARUN
50
GUA NOGO SALIRO
51
MANUSIA KAYU
52
MEMBEBASKAN KUTUKAN SILUMAN ULAR
53
RENCANA RUMPAK BALUNG
54
NONI DIANDRA DALAM BAHAYA
55
DENDAM KESUMAT
56
PERKELAHIAN DUA KSATRIA
57
NYAI LEMBAH ASMARA TERKAPAR
58
HAWA MURNI
59
NONI DIANDRA TERSADAR
60
RENCANA SIASAT
61
KESEPAKATAN RENCANA
62
SILUMAN NOGO SALIRO
63
ILMU LORONG BUANA
64
BENCANA ALAM
65
PEREBUTAN CINCIN MAHKOTA IBLIS
66
KHODAM PENDAMPING
67
PENDEKAR AGUNG MAHA SAKTI
68
TAWANAN TERBEBAS
69
KEHANCURAN RUMPAK BALUNG
70
KARMA
71
PANGERAN YUDHA ANGSANA
72
MUNCUL NYA MANDULANGI ATAU KSATRIA TUJUH NYAWA
73
PERTARUNGAN MATA BATIN
74
DUEL ILMU KANURAGAN
75
GUNUNG MERAPI MELETUS
76
GUNUNG MELETUS MEREDA
77
RACUN NOGO SALIRO
78
ISTANA GULINGAN
79
KEMBALI NYA RINDANI
80
MANDULANGI MURKA
81
TENTANG MASA LALU KI AGUNG MAHA SAKTI
82
ANAK KEMBAR KI YUDHA ANGSANA
83
TUJUH BAYANGAN MANDULANGI
84
PERGI KE ISTANA PANTAI LAUT SELATAN
85
NYAI RATU RORO KIDUL
86
ASAL-USUL CINCIN MAHKOTA IBLIS
87
DUA PILIHAN
88
KEBIMBANGAN ATAU PERTIMBANGAN
89
KUTUKAN BANYU JIWA SIRNA
90
KEMBALI NYA DUA DETEKTIVE INDIGO KE ALAM MANUSIA
91
RITUAL PENGHANCURAN CINCIN MAHKOTA IBLIS
92
ISTANA GULINGAN TERANCAM BAHAYA
93
PERTARUNGAN SENGIT
94
TUGAS TELAH SELESAI
95
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!