Episode 3

Hallo teman-teman🤗🤗 selamat membaca ya 😘

Setelah istirahat panjang salsha langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan melihat waktu sudah menunjuk kan pukul 7 malam...

"Sal ke barr yuk sekali kali ngilangin setres" Kata vina sambil menghampiri salsha.

"boleh,,,,udah lama juga gak pernah ke sana" Kata salsha sambil menyisir rambutnya.

Setelah bersiap salsha dan vina pergi ke barr dengan menggunakan kaos berwarna putih dan celana jins panjang warna biru dongker sedangkan vina menggunakan kaos berwarna hitam dengan celana jins panjang berwarna putih dan rambut keduanya di uarai bebas.

#di barr

Setelah beberapa lama di sana mereka hendak pergi tetapi mereka langsung di hadang oleh dua orang pria bertubuh kekar dan besar.

Dan mereka langsung di suru orang yang menghampiri mereka masuk ke salah satu ruangan dan tanpa berfikir panjang mereka masuk ke ruangan tersebut.

Setelah masuk mereka di kaget kan oleh pemandangan yang Ada di sana di mana Ada para lelaki tampan yang di kelilingi oleh wanita malam yang Ada di situ.

"Eh nona kenapa bisa di sini" ucap salah satu lelaki di situ.

"Iya nih sendirian aja, sini aama abang" ucap lelaki yang lain.

"Dih ogah banget gw sama kalian" ucap vina sembari bersembunyi di belakang salsha.

Dan tatapan salsha tiba-tiba mengarah ke pria yang Ada di tengah-tengah wanita cantik "Lah pria songong itu di sini juga ternyata" ucap salsha dalam hati. Dan pandangan matanya tersebut di tangkap oleh pria yang sedari tadi ia tatap, pria tersebut langsung mengeluarkan senyum tipis pada salsha

salsha pun merasa tidak enak di pandang seperti itu olehnya.

Saat ingin kekuar tiba-tiba pintu sudah di dobrak oleh kedua pria tadi dan ternyata mereka membawa bala bantuan.

Alvaro yang melihat salsha yang ketakutan langsung berdiri dan menyuruh bersembunyi di belakangnya, sedangkan vina langsung di tarik oleh Aldo agar menjauh Dari orang jahat tersebut.

"Mau apa kalian ke sini?" Tanya Alvaro sambil menyembunyikan salsha di belakang badannya.

"Kami hanya ingin membawa putri Dari adhistama dan kalian yang tidak bersangkuta lebih baik minggir" ucap salah satu pria besar tersebut.

Saat mendengar ancaman Dari orang tersebut yang lain langsung pergi kecuali Alvaro dan ke empat temannya.

"Kalo gue gak mau gimana" jawab Alvaro dan langsung salsha memeluk lengan alvaro lengan kuat karna ketakutan.

Sedangkan vandi sahabat alvaro langsung menelepon pengawal untuk datang secepat mungkin.

Sebagian pengawal alvaro dan Aldo sudah siap siaga di depan mereka agar tidak terjdi sesuatu kepada mereka.

Alvaro yang melihat salsha yang sudah ketakutan Dari tadi langsung memeluk dan menenangkannya "tenang ada gue di sini" bisik alvaro.

Tidak lama kemudian pengawal alvaro, Aldo, vandi, dan reno sudah datang dan langsung melindungi tuannya tersebut.

Alvaro langsung mengambil pistol yang selalu dia bawa kemana pun dia berada.

Sebelum menembak alvaro memeluk dan menutup Mata salsha agar tidak melihat adegan yang tidak seharusnya dia lihat.

Saat berusaha melindungi salsha tanpa sadar musuh yang sudah terkepar langsung mengambil pistol dan langsung menembak salsha, dan dengan sigapnya alvaro langsung melindungi salsha alhasil alvaro Lah yang tertembak tetapi dia tidak terjatuh dan tetap melindungi salsha.

Saat musuh sudah di kalahkan semua salsha langsung menangis di pelukan alvaro, dan alvaro mulai menenangkan salsha "sudah gapapa, lo aman sekarang" setelah alvaro mengucap kan itu alvaro langsung tidak sadarkan diri.

Salsha menjadi panik dan menyuruh mereka membawa ke rumah sakit tempat dia bekerja.

#**bersambung.....

Hallo teman-teman 🤗🤗 semoga suka ya dengan ceritanya 😁😇 selamat membaca teman-teman 😘❤**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***