Dua Orang Berharga

Pagi itu di tempat lain .

Pria itu terbangun dan menyadari kalau wanita yang semalam dia tiduri tidak ada di samping nya . Seketika Pria itu bangun .

Dia melihat ada noda darah di sprei tempat tidur itu .

Dia ingat betul kalau semalam dia telah mendapatkan keperawanan wanita itu .

" Siapa wanita itu ? bagaimana bisa seorang wanita malam masih perawan . " gumam Pria itu mengingat malam yang baru saja dia lewati itu .

Pria itu kini mencoba mencari keberadaan wanita itu , mencari ke setiap ruangan dan kamar mandi . Namun dia tidak menemukan nya .

" Kemana dia pergi ?" Pria itu terlihat kesal karena di sana memang hanya ada dirinya saja .

Bergegas pria itu berpakaian dan memanggil para penjaga .

Para penjaga dengan sigap berjajar di hadapan nya .

" Kemana wanita yang semalam bersama saya ?" tanya Pria itu dengan nada kesal .

" Semalam dia pamit pulang tuan muda . " jawab seorang penjaga .

" Siapa yang mengijinkan dia pergi !" teriak Pria itu kesal .

" Biasa nya tuan muda akan segera menyuruh para wanita yang menemani tuan untuk pergi . " Jawab penjaga itu .

BUG !

Pria itu menendang penjaga dengan sangat keras hingga tersungkur .

" Cari wanita itu sekarang ! Cari bahkan sampai ke ujung dunia !" perintah pria itu dengan penuh amarah .

Para penjaga pun bergegas keluar dari kamar tuan muda nya yang terlihat sangat marah .

" Berani nya dia pergi !" ucap kesal Pria itu .

Gavin Elvano Reynard , pria tampan ber umur 28 tahun itu . Seorang pengusaha muda yang kaya raya , Elvano adalah salah satu pengusaha yang sukses menjadi seorang pemilik perusahaan konstruksi berpengaruh di kota itu .

Sifat nya yang angkuh dan dingin , dan juga sering bergonta ganti wanita itu tak mengurangi ketampanan dan ke gagahan nya .

Dengan tubuh atletis dan wajah tampan nya membuat Elvano sangat di idamkan oleh para wanita . Tak sedikit wanita yang merangkak merayu agar dapat di tiduri oleh Elvano .

Elvano sudah biasa membawa wanita cantik untuk dia tiduri satu malam saja , lalu kemudian membuang para wanita yang sudah dia tiduri hanya untuk kesenangan saja .

Para penjaga dan pelayan sudah terbiasa dengan hal itu .

Maka dari itu para penjaga merasa heran , mengapa seorang Gavin Elvano Reynard mencari wanita yang baru saja dia tiduri .

" Aku bakal cari kamu dimana pun kamu berada !" tegas Elvano .

Elvano berniat untuk tidak melepaskan wanita yang semalam bersama nya itu , Elvano merasa belum puas dengan wanita itu .

**

Pagi pagi sekali Elsa langsung bergegas menuju tempat Bima setelah melihat pesan dari Bima . Ke khawatiran Elsa sedikit berkurang karena mengetahui kalau Amyra sekarang berada di tempat Bima .

" Dimana Amyra ?" tanya Elsa yang langsung masuk ke sanggar Bima .

" Dia masih tidur kayak nya . Duduk sini Sa , ada yang aku mau tanyakan . " ucap Bima mengajak Elsa untuk mengobrol di lantai satu karena tidak mau sampai membangun kan Amyra . Elsa pun menuruti nya .

" aku yakin kamu pasti tau tentang kehidupan Amyra . Jadi ku mohon jangan menutupi atau pun berbohong dengan jawaban dari pertanyaan ku Sa . " ucap Bima serius .

Elsa mengangguk .

" Waktu itu di rumah sakit , apa yang kalian bicarakan dan aku dengar ? " tanya Bima .

Sejenak Elsa berpikir .

" Sebenar nya ,, Amyra sudah yatim piatu karena orang tua nya meninggal dalam kecelakaan 3 tahun yang lalu . Semenjak itu , seluruh kekayaan ortu Amyra diambil alih oleh Om nya , yaitu Om Bagja . " jelas Elsa . Bima mendengarkan dengan seksama .

" Terus ?" tanya Bima .

" Semenjak meninggal nya ortu , Amyra tinggal di rumah Om nya . Elsa selalu di perlakukan kasar , udah kaya babu pokok nya . Aku gak tega , makan nya sejak waktu itu Amyra jarang pulang ke rumah Om nya . Amyra lebih sering nginep di rumah aku Bima . " cerita Elsa .

" lalu apa yang Amyra alami sebelum aku nabrak dia ?" tanya Bima .

" Jadi ,, si Om nya yang gila itu suka banget judi dan berhutang . Bukan hanya sekali harta Amyra dia pake buat bayar hutang hutang nya , lebih parah nya lagi Om nya itu bukan hanya sekali mencoba melecehkan Amyra . Bahkan bukan sekali juga Om nya berniat menjual Amyra sama Pria hidung belang yang dia pinjami uang . " jelas Elsa dengan nada kesal .

" Jadi bener , waktu itu dia juga di jual oleh Om nya ?" tanya Bima lagi .

" Iya , untung aja dia keburu kabur . Kalau nggak kan gimana coba . " Elsa kesal setiap kali mengingat masalah itu .

Bima benar benar merasa marah dan kesal mendengar cerita Elsa .

" Jadi semalam kamu ketemu dia dimana ? Dia baik baik aja kan ?" tanya Elsa serius .

" Semalam dia nelpon aku sambil nangis , aku jemput dia di jalan . Aku gak bisa tanya apa yang terjadi , jadi aku rasa kalau kamu yang tanya dia pasti jawab . " Ucap Bima . Elsa mengangguk .

" Jangan terlalu mendesak nya Sa , aku yakin saat ini dia masih sakit . " ucap Bima .

" Aku tau sifat dia Bima , dia gak akan pernah cerita tentang masalah nya selain sama aku . " ucap Elsa .

" untuk beberapa saat ini biarin dia tinggal di sini dulu , disini akan lebih aman karena aku bakal jaga dia juga . " pinta Bima .

Elsa juga berpikir demikian , karena setiap hari Elsa harus pergi ke kantor nya . Elsa merasa dia tidak bisa seratus persen menjaga Amyra .

" Kalau gitu , aku titip dia Bima . Dia udah gak punya siapa siapa selain aku , jadi kumohon jaga dia . " ucap Elsa . Bima pun menyanggupi nya .

Suara langkah kaki perlahan terdengar . Amyra menuruni tangga dan berhenti disana .

" Ra ? kami baik baik aja kan ?" tanya Elsa bergegas menghampiri Amyra yang duduk di tepi tangga .

Amyra tersenyum .

" Kamu lebih baik makan dulu kemudian istirahat , kalau perlu kita ke dokter . " ucap Bima .

" aku baik baik aja kok , makasih . Maaf juga jadi ngerepotin kamu Bima . " ucap Amyra .

" Ra , buat sementara . Kamu tinggal dulu di sini yaa , disini lebih aman karena Bima bakal jagain kamu . " ucap Elsa . Amyra pun mengangguk pelan .

Walaupun Amyra merasa tidak mau merepotkan Bima , namun Amyra juga berpikir memang untuk saat ini tempat inilah yang ter aman agar dia tidak di temukan oleh Om nya itu .

" Kamu harus cerita apa yang terjadi Ra . Apa Om Bagja lagi ? " bisik Elsa pelan .

Amyra hanya terdiam dan menundukkan kepalanya . Menunjukan bahwa pertanyaan Elsa memang benar ada nya .

" aku udah menduga nya . "Elsa kesal .

" Apa yang terjadi semalam Ra ? " tanya Elsa .

" Maaf Sa , untuk saat ini aku belum bisa cerita . " jawab Amyra dengan raut wajah bingung . Elsa mengerti dan tidak bertanya lagi .

" Aku pasti bakal cerita , tapi nggak sekarang . " ucap Amyra .

" Aku ngerti Ra . Kalau ada apa apa kamu harus langsung cerita . Ok ?" ucap Elsa .

Amyra mengangguk .

" Mulai saat ini kami berhenti kerja . " pinta Elsa .

" Tapi Sa . "

" Elsa bener , mulai saat ini kamu bisa kerja disini . Bantu aku ajarin anak anak buat lukis . " ucap Bima .

" Baiklah . " dengan berat hati Amyra pun menerima nya .

" Nanti aku bawain barang barang dan baju kamu kesini Ra . Kamu tau kan kalau Om kamu tuh udah tau tempat tinggal aku . Jadi ada kemungkinan dia pasti nyariin kamu ke rumah aku . " ucap Elsa .

" Maaf ya Sa . Gara gara aku semua orang jadi kesusahan . " ucap Amyra merasa tidak enak .

" Udah Ra , kamu kan sahabat aku . Kamu udah aku anggap saudara sendiri , jadi jangan pernah berpikir gitu . " ucap Elsa seraya memeluk lembut sahabat nya itu .

" Makasih banyak Sa , kamu satu satu nya orang yang selalu bantu aku . " Ucap Amyra terharu .

Terdengar suara ponsel Bima berbunyi . Bima berjalan menjauhi Elsa dan Amyra untuk mengangkat telepon .

" Dimana kamu Bima ?" suara seorang pria di balik telepon .

" Di sanggar . " jawab Bima .

" Pantesan kamu gak pernah kesini , kapan bisa ketemu ? ada yang mau aku ceritain . " tanya pria di balik telepon .

" Beberapa waktu ini mungkin aku masih agak sibuk . Nanti kapan kapan aku ke sana . " jawab Bima .

" Yaelah , sibuk apaan sih ?"

" kenapa gak ajak si Theo aja ?" tanya Bima .

" Pengen nya kumpul bertiga kaya biasa ." ucap Pria itu .

" Ya , nanti kalau urusan ku udah beres aku ke sana . " ucap Bima kemudian menutup panggilan itu .

" Saat ini aku harus jagain Amyra . " gumam Bima menggenggam erat ponsel nya .

" Bima , aku pamit dulu ya . Mau ke kantor , sekalian nanti pulang kerja aku kesini bawain barang barang Amyra . " pamit Elsa .

" Baik lah , hati hati di jalan Sa . " ucap Bima melambaikan tangan nya . Elsa pun keluar dari sanggar itu .

Amyra berdiri di lantai 2 , menatap jendela besar yang berada di sana . Terlihat pemandangan belakang Sanggar itu .

" Indah .. " ucap Amyra merasakan ketenangan ketika melihat sebuah kebun dan kolam kecil di halaman belakang Sanggar itu .

" Memang indah , kenapa kamu gak coba ke sana Ra ." ucapan Bima membuyarkan lamunan Amyra .

" Eh , Bima . " ucap Amyra .

" Kamu sudah baikan ?" tanya Bima .

Amyra mengangguk dan tersenyum .

" Kalau butuh sesuatu , jangan sungkan Ra . " ucap Bima .

" Ini sudah lebih dari cukup buat aku . Aku udah terlalu banyak nyusahin orang lain , dan sekarang kamu ." ucap Amyra .

Bima berjalan mendekati Amyra .

" itu guna nya temen Ra . " ucap Bima lembut dengan senyum hangat nya .

Amyra merasa sangat beruntung kini memiliki 2 orang yang sangat peduli dan memperhatikan nya .

*******************

Episodes
1 Malaikat Penolong
2 Malaikat penolong 2
3 Kesucian Yang Di Renggut
4 Selalu Ada Bima
5 Dua Orang Berharga
6 Kenangan Satu Malam
7 Kehamilan Tanpa Bahagia
8 Ada Aku
9 Bertanggung Jawab
10 Wanita Yang Sama
11 Nyaman
12 Wajah Baru
13 Tebak siapa ?
14 Bertemu Lagi
15 Dilema
16 Tanggung Jawab Elvano
17 Terpaksa Melepaskan
18 Rencana
19 Keluarga Reynard
20 Calon Mertua
21 Goyah
22 Kalah Satu Langkah
23 Ingin Lebih Mengenal Mu
24 Takut Hujan
25 Mencari
26 Ingin Lebih dekat
27 Telepon Amyra
28 Ada Rindu
29 Masih Bima
30 Kepingan Masa Lalu
31 Ciuman pertama yang sesungguhnya
32 Menahan diri
33 Mengganjal Di hati
34 Kangen Elsa
35 Bercinta yang ke dua
36 Elvina Reynard
37 Calon Buah Hati Ku
38 Emosi yang tak tertahan
39 Bima Mahendra
40 Menyukai
41 Kata Maaf
42 Hawa Panas
43 Mencintaimu
44 Prasangka Buruk
45 Elvina
46 Acuh
47 Layaknya Saudara
48 Masalah Baru
49 Masalah Baru 2
50 Bertahan lah
51 Kenyataan pahit
52 Harus Menerima
53 tangis pilu
54 Tinggal dimana ?
55 bibir manis
56 Diantara mereka
57 Luka di balik senyuman
58 Runtuh
59 Rasa sakit
60 Rasa bersalah
61 Menyetujui perjodohan
62 Cahaya lilin
63 Jebakan
64 Hasrat yang tidak tertahan
65 Suami orang
66 Cemburu
67 Menikahlah dengan ku
68 Teman Baru
69 Semakin erat semakin lepas
70 Memastikan
71 kepastian
72 Rencana
73 Murka nya ombak di laut tenang
74 Aku cape
75 Layak nya di telan Bumi
76 Rindu yang masih tersimpan
77 danau kenangan
78 pelukan yang lama hilang
79 Berubah lebih baik ?
80 pelukan yang di rindukan
81 Kamar Amyra
82 tersinggung
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Malaikat Penolong
2
Malaikat penolong 2
3
Kesucian Yang Di Renggut
4
Selalu Ada Bima
5
Dua Orang Berharga
6
Kenangan Satu Malam
7
Kehamilan Tanpa Bahagia
8
Ada Aku
9
Bertanggung Jawab
10
Wanita Yang Sama
11
Nyaman
12
Wajah Baru
13
Tebak siapa ?
14
Bertemu Lagi
15
Dilema
16
Tanggung Jawab Elvano
17
Terpaksa Melepaskan
18
Rencana
19
Keluarga Reynard
20
Calon Mertua
21
Goyah
22
Kalah Satu Langkah
23
Ingin Lebih Mengenal Mu
24
Takut Hujan
25
Mencari
26
Ingin Lebih dekat
27
Telepon Amyra
28
Ada Rindu
29
Masih Bima
30
Kepingan Masa Lalu
31
Ciuman pertama yang sesungguhnya
32
Menahan diri
33
Mengganjal Di hati
34
Kangen Elsa
35
Bercinta yang ke dua
36
Elvina Reynard
37
Calon Buah Hati Ku
38
Emosi yang tak tertahan
39
Bima Mahendra
40
Menyukai
41
Kata Maaf
42
Hawa Panas
43
Mencintaimu
44
Prasangka Buruk
45
Elvina
46
Acuh
47
Layaknya Saudara
48
Masalah Baru
49
Masalah Baru 2
50
Bertahan lah
51
Kenyataan pahit
52
Harus Menerima
53
tangis pilu
54
Tinggal dimana ?
55
bibir manis
56
Diantara mereka
57
Luka di balik senyuman
58
Runtuh
59
Rasa sakit
60
Rasa bersalah
61
Menyetujui perjodohan
62
Cahaya lilin
63
Jebakan
64
Hasrat yang tidak tertahan
65
Suami orang
66
Cemburu
67
Menikahlah dengan ku
68
Teman Baru
69
Semakin erat semakin lepas
70
Memastikan
71
kepastian
72
Rencana
73
Murka nya ombak di laut tenang
74
Aku cape
75
Layak nya di telan Bumi
76
Rindu yang masih tersimpan
77
danau kenangan
78
pelukan yang lama hilang
79
Berubah lebih baik ?
80
pelukan yang di rindukan
81
Kamar Amyra
82
tersinggung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!