Alex merangkul pinggang Ratu untuk membimbing Ratu ke bangku di depan ruang tunggu rumah sakit.
" Kamu tunggu di sini ya, Aku mendaftar dulu" ujar Alex sama Ratu dan Ratu pun mengangguk.
Alex menuju ke tempat pendaftaran pasien. Setelah selesai itu dia kembali ke bangku ruang tunggu.
Ratu meringis menahan sakit, sepertinya kaki kirinya keseleo.
Alex makin terasa bersalah.
" Maafkan aku Ratu", ujar nya sedih.
" Sudahlah, aku gak papa koq,, cuma agak ngilu aja ",jawab Ratu menenangkan Alex.
Kemudian nama Ratu di panggil, Alex bergegas membantu Ratu berdiri. Mereka berjalan perlahan ke ruangan dokter, kemudian dokter memeriksanya.
" Seperti harus di rawat nona, gak bisa
langsung pulang hari ini ",ujar sang dokter.
" Lakukan yg terbaik dok ",jawab Alex.
"Suster, pindahkan pasien keruangan inap " perintah dokter ke susternya.
"Baik dok ", jawab suster dengan sopan.
"Sus, tolong bawa pasien keruangan VVIP ", pinta Alex sama susternya.
" Baik mas ", jawab susternya sambil tersenyum.
Alex mengikuti beberapa suster yang sedang membawa Ratu keruangan VVIP.
kemudian Ratu di baringkan di ranjang pasien. kakinya di gips. dokter bilang biar kakinya cepat pulih.
Alex duduk di kursi samping ranjang, perlahan tangannya menyentuh telapak tangan Ratu dan mengelusnya.
" Sekali lagi, maafkan aku Ratu,,aq udah membuat keadaan mu seperti ini ",ujar Alex sambil menundukkan kepalanya.
Ratu menyentuh kepala Alex, dan mengelusnya.
"Aku gak papa mas, udahlah...
namanya musibah",ujar Ratu lembut untuk menenangkan Alex.
" Sekarang kamu pulang dulu, istirahat lah kamu pasti lelah ", lanjut Ratu.
"Terus bagaimana dengan kamu, siapa yang bisa ku hubungin untuk menemanin kamu jika aku pulang ", tanya Alex.
" Aku ga ada siapa-siapa di sini, tapi nanti aku akan telpon temen ku ",jawab Ratu sambil tersenyum.
"Mas Alex ga usah khawatir ", tambah Ratu sambil tersenyum.
" Aku ngantuk mas, aku tidur ya ",ujar Ratu yg matanya udah nyaris terpejam. mungkin pengaruh obat nya mulai bekerja.
" Baik lah Ratu, aku pulang dulu nanti aku kesini lagi ", jawab Alex sambil mengelus rambut ratu.
Ratu hanya terdiam, karena dia udah terbang ke alam mimpi.
Di pandangin nya wajah Ratu sekali lagi.
lalu bergegas Alex keluar dari kamar tersebut.
Alex pergi ke parkiran dan menuju motornya..kemudian dia kabur meninggalkan rumah sakit.
20 menit kemudian Alex udah sampai di depan pintu pagar rumahnya.
Secara otomatis rolling door pagar rumah bergeser terbuka. Alex masuk kedalam rumah.
rumahnya sepi seperti biasa. Alex langsung ke kamarnya.
Di hempaskan tubuhnya di atas tempat tidur empuknya.
lngatannya kembali pada peristiwa yang baru saja terjadi.
Entah kenapa, ada senyum terbentuk dari bibirnya.
" Ratu.. dia cantik banget. matanya coklat terang, bibirnya sexy ,rambutnya panjang dan kulitnya putih banget. emmm... tingginya hampir 170cm. gila, Perfect banget.
Lamunan Alex tersentak ketika tiba-tiba handphone nya berdering.
"Hallo ", jawab Alex.
" Lagi dimana Lex, kita ada meeting jam 7 malam ini ",jawab dari seberang sana.
" Aduh, aku lupa Lang. tolong kamu handle semua dulu ya, aku lagi ada urusan yang sangat penting ", titah Alex pada Elang asisten pribadinya.
" Baik ", jawab Elang sopan.
" Nanti kalo selesai meeting telpon aku ya ", perintah Alex pada Elang.
" Siap tuan muda", jawab Elang sambil bercanda.
" Hehehehe", Alex pun tertawa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
chinoet
sepertinya menarik..
2021-03-03
1
Seul Ye
Kak, saran. Serius ceritanya udah bagus. Dialog tag diakhiri dengan tanda koma sebelum tanda petik di akhir ya 👍
2021-01-31
0
Denia
hmmm menarik
2020-10-17
2