Disinilah kami berlima....di kantin...iya kantin( itu mah kata dodit Mulyanto, stand up comedy yang lucu itu).
"Pagi bu tin, pagi mb rin",sapaku pada ibu pemilik kantin dan anaknya.
"Pagi cah ayu..." jawab bu Tini.
"Pagi-pagi kok udah ke kantin, emang gk belajar" ,tanya bu tin.
" Biasa bu dapat reward dari pak Hedi", kali ini Oci yang menjawab.
" Wiih....enak ya kalian, yang lain pusing ngerjain ulangan, kalian bersantai ria di kantin....emang kalo anak pinter mah beruntung....hebat kalian" kata mb Rin.
" Alhamdulillah bu, rezeki anak soleh dan solehah...he..he..he", ucap Alim.
"Ya udah mau pesan apa? " ,tanya bu Tini menawari kami.
" Numpang duduk aja boleh kan bu", jawabku sambil tersenyum.
" Boleh... tapi duduknya di lantai ya....kan gk jajan", canda mb Rini.
" Emang ni bu ...si Yuna ratu pengiritan..."
kami semua tertawa.
Akhirnya kita semua hanya pesan juz.
Minuman juz kami dah jadi, dan diantar langsung sama mb Rini.
"Makasih mb..." jawab kami serentak.
"Sama - sama", jawab mb Rini.
Sebelum minum aku baca doa dengan lantang ...
" Bismillahirrohmaannirrohiim...Allhhumma barik lana fima rozaktana wakinna adzabannar.....aamiin "
Pletak...satu sentilan mendarat di keningku.
"Apa sih Iz...sakit tau ..."
"Doanya gak usah pake toa kali, kita juga dah hafal....dasar bocah tengil" kata Faiz.
" Eh...udah menjelang remaja loh iz, bukan bocah lagi, kan sebentar lagi mau SMA...",jawabku agak ngegas.
"Iz....."
"Hemm"
"Iz...."
"Hemm"
"Faiiiiizzzzz" suara toaku aku keluarkan...
"Apain sih berisik tau Yuna" kali ini eni yang jawab sambil tutup telinga....kekencengan kali ya suaraku....
"Lagian Faiz sih...dipanggil hemm doang jawabnya....dasar si pelit omong" jawabku
Sebenernya sih emang salahku, secara Faiz itu anak yang pendiam....tapi otaknya gk diam alias encer bin pintar. Aku selalu berusaha untuk mendapat nilai yang bagus agar bisa menandingi Faiz, tapi apalah daya nilaiku selalu dibawah nilai Faiz...
Mungkin sudah nasib perempuan ada dibawah laki-laki....idiiihhh mikir apaan coba otakku ini...pagi -pagi dah konslet.
"Bukannya kamu ya yang ratu ngirit..sering dijajanin sama orang...," kata Faiz.
" Ya elah iz, kan kamu tau sendiri keadaanku...ngga seperti kamu anak orang berada, uang sakumu pasti banyak... sedangkan aku.....Jangan pelit pelit amat apa Iz kasihan istrimu entar bisa kelaparan" cicitku.
"Kata siapa istriku kelaparan, buktinya kamu ngga kelaparan kan?", jawab Faiz sambil tersenyum jahil.
" Eh....apa....siapa....sejak kapan aku nikah sama kamu?", jawabku agak jutek.
"Udah -udah urusan rumah tangga jangan dibicaran disini, panas kupingku", samber Alim menengahi perdebatan kami.
" Apaan sih kamu Lim", sambil kucubit lengan Alim....
"Aduhh pedes banget cubitan istrimu Iz",jawab Alim sambil meringis menahan sakit.
" Rasain tuh....." kami semua tertawa.
"Eh...kapan kita balik ke kelas nih?, tanya Oci
" Santai Ci, ntr pasti ada utusan datang kesini....ditunggu aja", jawabku.
Di kelas....
"Semuanya kumpulkan, waktu habis.....
Abi kesini, panggil mereka suruh masuk kelas, kita lanjutin pelajarannya lagi", suruh pak Hedi.
" Ya pak...",jawab Abi sambil berjalan keluar kelas menuju kantin.
Di kantin....
"Tuh...apa aku bilang utusan pak Hedi menuju kesini....apa Bi.....suruh masuk kelas ya?, tanyaku.
" Ya buruan....pelajarannya mau dilanjutin lagi nih", jawab Abi.
Kami beranjak dari kursi dan berjalan ke arah bu kantin untuk membayar minuman kami.
"Gak usah, dah dibayar smuanya sama nak Faiz.", kata bu Tini.
" Oh ya udah, terima kasih ya iz, sering - sering aja ya Iz", jawabku.
"Si Faiz mah kalo ada Yuna pasti gak pelit....secara sama istri gitu loh", goda Alim
" Au ah gelap..." kujawab sambil tertawa.
" Okelah.....ayo !", jawab kami bersama sama.
Sampai di pintu kelas......
"Assalamualaikum pak", koor kami.
" Waalaikumsalam, masuk", suruh pak Hedi.
Tak lama kemudian jam pelajaran pak Hedi habis...
"Untuk hari ini cukup, belajar yang rajin, kalian sudah kelas tiga, sebentar lagi ujian....kalian harus semangat, biar lulus smua dan dapat nilai yang bagus",kata pak Hedi sambil berjalan keluar kelas.
" Assalamualaikum ".
" Aamiin pak.....Waalaikumsalam ", jawab kami.
*****
Ini karya author yang pertama ,mohon maaf bila banyak kekurangan.....
mohon saran dan dukungannya.
Haapy reading......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Radin Zakiyah Musbich
Ceritanya seru kak 👍👍👍
ijin promo ya 🐞🐞🐞
jgn lupa baca novel dg judul "HITAM"
kisah tentang pernikahan yg tak diinginkan,
jangan lupa tinggalkan like and comment 🐞🐞🐞🙏
2021-01-05
2
nafisa ica
kerennn
2020-10-21
2
her@shofa
berasa nostalgia waktu jmn sekolah dlu,aq jg sekolah diMTS thor....😁
2020-08-24
3