WANITA ITU

Hari yang dinanti pun tiba, hari ini seluruh mahasiswa Rio telah lengkap semua tanpa terkecuali.

"kalian siap untuk penampilan kita malam ini?", Tanya Rio dengan sambal memandang wajah masing-masing mahasiswanya itu yang terlihat begitu tegang.

"tampilkan lah argument dan narasi terbaik dari kalian dengan lugas dan logis, apapun hasilnya Pak dan kampus kita bangga dengan kalian", ucap Rio sekali lagi memberi semangat.

"SIAP PAK!!", jawab mereka dengan kompak.

Saat mereka tiba di gedung mereka takjub melihat panggung yang disiapkan sedemikian rupa oleh panitia, dan banyak ragam mahasiswa dari berbagai kampus dari pulau dan kota yang berbeda-beda , bisa di lihat dari ragam almamater kampus nyaris lengkap berkumpul di ruangan itu.

Ditengah keramaian acara itu, ada sosok perempuan menghampiri Rio, "Rio apakah itu kamu? Sudah lama kita bertemu", sapa Aurel yang juga merupakan salah seorang dosen yang ikut membawa mahasiswanya mengikuti debat.

"Aurel? Apa kabarmu?", balas Rio dengan senyum. Rio sangat senang sekaligus tidak menyangka ia akan bertemu teman lama nya Aurel yang merupakan teman satu angkatan nya saat mereka kuliah Pasca Sarjana di Australia.

"sangat baik. Kamu sendiri bagaimana? Sudah lama sekali, mungkin sekitar 5 tahun yang lalu kita bertemu. Aku dengar kamu sekarang menjadi wakil dekan ya?", tanya Aurel.

"Aku cukup baik apalagi semenjak aku menjadi wakil dekan hahha", Rio mengajak Aurel bercanda.

"mereka ini mahasiswa mu?", tanya Aurel sambil menunjuk ke arah Lisa.

"ia, doakan kami ya semoga kami menang", balas Rio.

"enak aja, mending aku doaiin anak murid ku sendiri", jawab Aurel dengan bercanda.

Semua ikut tertawa mendengar canda Aurel.

"aku ketempat mahasiswa ku dulu ya, nanti mereka cariin, nanti kita sambung lagi", ucap Aurel.'

Aurel pun pamit meninggalkan mereka, sebelum pergi Aurel mendekatkan mulutnya ketelinga Rio dan berbisik, "apakah dia ada diantara mereka?", Ujar Aurel membisik di telinga Rio sambil tersenyum dan meninggalkannya.

Rio hanya terdiam dan terdiam, ternyata Aurel masih ingat dengan perbincangan mereka dulu saat di Australia. Saat itu Aurel menanyakan wanita seperti apa yang ia cari.

#FLASH BACK ON#

"boleh aku bertanya?", ucap Aurel ke Rio.

"kalau kamu yang bertanya boleh saja", jawab Rio sambil tersenyum.

"wanita seperti apa yang Rio sukai", Tanya Aurel.

"hmmm, wanita yang seperti dia", balas Rio.

"maksudnya?", Aurel bertanya lagi.

"hahaha, ayok kita masuk kelas lagi jam pelajaran kedua sudah di mulai", ujar Rio tanpa membalas pertanyaan Aurel.

Kemudian Aurel dan Rio pun memasuki kelas. Selama di kelas, Aurel hanya terdiam, ia memikirkan maksdu perkataan dari Rio. Aurel yang menyimpan rasa kepada Rio menjadi galau.

"Siapa wanita itu? Apakah dia sudah mempunyai pacar? Apa dia sedang LDR?", Aurel bertanya-tanya didalam hatinya.

"setahu ku dia tidak pernah terlihat bertemu perempuan lain atau menelpon seorang perempuan pun tidak", lanjut Aurel dalam hatinya.

Aurel sepanjang jam pelajaran hanya melamun memikirkan hal itu. Tak lama Rio menepuk bahu Aurel yang sedang melamu. "Ayo kenapa melamun? Nanti kamu di marahin Sir. James kalau ketahuan nggak merhatiin", ucap Rio.

#FLASHBACK OFF#

..........

Rio yang sedang terdiam yang teringat masa lalu nya saat bersama Aurel pun disadarkan oleh panggilan Tina .

"Pak.... Pak Rio...", panggil Tina.

"oh iya kenapa Tina? ,maaf bapak sedikit melamun", balas Rio.

"kami semua izin ke panggung karena sudah dipanggil panitia, doakan kami semua ya pak", Ucap Tina memberitahu Rio.

"baiklah kalian semua dengarkan ucapan pak sekarang. Berusahalah untuk tetap bersikap tenang, berbicaralah dengan jelas, jangan menimbulkan kata ambigu atau pun multitafsir dan yang terpenting kalian percaya diri. Tunjukan kepada semua yang hadir kalau kalian bisa bersaing dengan mahasiswa dari Kampus manapun!! Mengerti?" ucap Rio yang memberi semangat kepada Lisa, Tina dan Glen.

Tak ayal, kata-kata semangat dari Rio mampu membangkitkan Rasa Percaya Diri dari mereka.

Lalu dengan kompak mereka menganggkat tangan mereka ke atas sambil menggenggamnya kemudian kompak berteriak, "SIAP LAKSANAKAN!!!!".

Lisa, Tina dan Glen pun menaiki panggung debat dengan percaya diri, membalas semua tatapan mata yang tertuju pada mereka.

Mahasiswa dari kampus lain juga sudah berada di meja mereka masing-masing. Panitia pun membacakan nama-nama dewan juri dan aturan dalam debat.

Debat diikuti oleh kelompok mahasiswa yang bertotal 15 tim dari kampus yang berbeda-beda tak terkecuali Lisa, Tina dan Glen yang merupakan kelompok 15.

Dari meja penonton Rio nampak menatap tajam kearah mahasiswa nya itu sambil berdoa.

Akhirnya setelah mendapatkan penjelasan dari panitia, maka debat pun di mulai, seluruh mahasiswa yang mewakili dari berbagai kampus memberikan jawaban secara bergantian, pun dengan sesi-sesi laiinnya yang makin panas, dihiasi saling serang dan saling balas argumen membuat waktu serasa sangat singkat.

Waktu sudah menunjukan pukul 22 lewat 30 menit yang artinya sudah setengah sebelas malam.

Tiba saatnya dipenghujung acara, pemandu debat meberikan pertanyaan penutup pada semua kelompok.

Pemandu debat pun meberikan pertanyaan terakhir pada sesi terakhir: "baiklah, bagus sekali setiap jawaban sangat menarik disampaikan oleh masing-masing mahasiswa dengan prespektif yang berbeda-beda.", ucap Pemandu Debat.

"Sekarang kita berada di penghujung sesi. Pada kesempatan terakhir ini, para peserta dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan sekaligus penutup pada ajang debat malam hari ini. Baiklah silahkan dengar dengan seksama: jelaskan apa peranan mahasiswa pada industri Four Point Zero. Itulah pertanyaannya silahkan dimulai dari kelompok pertama untuk menjawab, waktu kalian menjawab 3 menit yang dimulai dari... sekarang!!"

Mendengar pertanyaan terakhir dari pemandu debat tersebut semua berdiskusi mempersiapkan jawaban penutup yang akan mereka sampaikan...

.......

"berikutnya kelompok terakhir, kelompok15 untuk menyampaikan jawabannya, silahkan pada yang mewakili 3 menit di mulai dari sekarang", ujar pemandu debat mempersilahkan.

Lisa pun berdiri mengambil MIC untuk menjawab.....!!!!!

.

.

BERSAMBUNG

Terimakasih telah membaca,,, bantu vote nya dong teman teman ☺

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***