Nafkah Tiga Puluh Dua Ribu

1

Perkenalkan nama ku ARUM MAHARANI Usia ku saat ini baru memasuki 32 tahun.Saat ini aku sudah memiliki 3 orang anak.

Anak pertama ku bernama BAGAS RAMADHAN usia nya sudah 10 tahun ,Anak ku ke dua bernama ZEENNA RAMADHANI usia nya baru 7 tahun dan Anak ke tiga ku bernama ZEVANYA RAMADHITA baru berusia 4 tahun.

Aku hanya seorang ibu rumah tangga,awalnya aku juga seorang wanita karir tapi semenjak menikah dengan suami ku Mas Fajar,Aku terpaksa berhenti dari tempat ku bekerja.

Karena Mas Fajar selalu bilang dia menginginkan istri yang hanya menjadi ibu rumah tangga saja karena biar tidak menyalahi kodrat sebagai seorang wanita.

Suami ku seorang Pegawai pemerintahan dengan gaji ya,sekitar 7-8 juta perbulan.Itu aku tau ketika tanpa sengaja aku melihat slip gaji suami ku disaku kemeja nya.Hanya saja setiap bulan nya aku hanya di berikan uang belanja dan bayar ini itu hanya 1,5 juta /bulan.

Jadi untuk setiap hari nya aku hanya bisa memberikan jatah uang belanja untuk dapur hanya 32 ribu/hari,termasuk untuk membeli beras dan lauk nya.

Kalau aku meminta lebih,dia selalu mengucap kata HEMAT padahal dengan uang segitu dengan 3 orang anak tidak akan cukup apalagi anak-anak ku lagi sedang-sedang nya senang makan.

Kadang setiap hari aku hanya bisa memberikan makan untuk anak ku berupa sayur bayam bening dan tempe tahu.Terkadang aku kasian melihat anak ku yang lebih sering makan itu,tapi mau bagaimana lagi hanya itu yang bisa aku beli dengan uang segitu,dan paling enak makanan yang bisa ku berikan ke mereka ya hanya telor.

Pernah kejadian saat aku sedang menjemput sekolah anak pertama dan kedua ku.Kami sering melewati Restoran Ayam krispy yang maskot dagang nya patung nenek-nenek.

Ketiga anak ku selalu memandang kearah Restauran itu dan terkadang aku melihat meraka sampai menelan ludah nya apalagi harum nya itu yang sampai tercium ke luar Restauran.

..."Bunda,nanti kalau Bagas sudah kerja dan punya uang Bagas akan makan di Restauran itu,nanti Bagas juga akan mengajak Zee dan dde Zevanya makan di Restauran itu Bun".Ucap Bagas....

..."Beneran ya Mas nanti Mas kalau sudah kerja ajak aku dan Zevanya kesana ya Mas".Ucap Zee....

..."Iya".Jawab Bagas....

Ya allah hati ibu mana yang tidak mencelos mendengar perkataan mereka semua,tidak terasa air mata ku terjun bebas namun segera aku hapus sebelum anak-anak ku melihat nya.

..."Padahal Ayah mu mampu untuk membelikan nya nak,Hemat kata itu yang selalu dia keluarkan untuk membungkam mulut ku ketika aku meminta tambahan uang ".Ucap ku dalam hati....