Ep 3 Yang salah siapa, yang minta maaf siapa

Keesokan harinya Glenn ke perusahaann ZZ group, baru masuk ke dalam loby ZZ group ia sdh mendengarkan suara seseorang yang sangat ia kenal lalu membalikkan badannya menatapnya.

"Rita, apakah Zillan sudah datang, saya membawakan bekal sarapan untuknya,kamu bantu saya membawakan kepadanya ya."Tanya Azelea Sani kepada salah satu resepsionis

"Maaf Nona Azelea, Pak Zillan belum sampai." Ucap Rita.

Saat sedang berbicara dengan resepsionis Azelea merasa ada yang sedang menatapnya mungkin karena ia memang peka terhadap sekitarannya, ia pun membalikkan badannya begitu pas Glenn juga membalikkan badannya menuju ke lift.

"Tunggu "Ucap Azelea memegang lengan Glenn dari belakangnya.

"Kamu siapa, kenapa menatap saya tadi.?" Tanya Azelea tapi tidak di jawab oleh Glenn dan Glenn melepaskan tangan Azelea tanpa membalikkan badannya lalu melanjutkan langkah kaki ke lift.

Tetapi sebelum melanjutkan langkahnya Azelea kembali menarik lengan Glenn dan membalikkan badan Glenn karena tidak terima Glenn mengabaikan dia begitu saja.

"Kamu si...?"

Azelea terkejut melihat wajah Glenn yang sangat dia kenal.

"Dania."Ucap Azelea

Glenn melepaskan tangan Azelea dari tagannya.

"Satu lagi."Ucap Glenn dengan wajah malas.

"Apa maksudnya.?"

"Saya bukan Dania,Saya Glenn yang baru datang dari Amerika."

"Dari amerika.?" Beo Azelea.

"Ck,, kamu kira kamu bisa membohongi saya.?"Ucap Azelea.

"Saya tidak kenal Dania itu siapa, kenapa kalian mengatakan saya adalah dirinya."

"Kalian.. Maksud mu Zillan juga mengatakan kamu adalah Dania, kalian sudah pernah bertemu.?"

"Iya, apa salahnya jika kami sudah bertemu.?"

Azelea merasa khawatir jika mereka sudah bertemu dan kembali bersama,posisi dia akan di singkirkan oleh Zillan jika Dania sudah kembali.

Glenn malas melandeni Azelea lalu ia hendak melanjutkan langkahnya lagi tetapi di cegah oleh Azelea lagi.

"Apa tujuan mu kembali lagi ke sini, kamu kira Zillan akan menerima mu lagi setelah kamu tiba-tiba hilang 5 tahun yang lalu, karena saya adalah sekarang calon tunanganya dan jangan lupa kamu yang mengakibatkan Zillia adik kesayangannya mengalami kecelakaan."Bisik Azelea di dekat telinga Glenn pada kalimat terakhirnya.

Mendengar bisikan Azelea membuat hati Glenn timbul dengan kebenciannya pada Zillan yang tidak mempercayai nya dan ingin kematiannya sekaligus trus sekarang Azelea mengatakan ia adalah calon tunanganya, apakah karena memang ingin bersama Azelea maka Zillan ingin Dania mati.

"Apa maksud anda Nona, saya tidak mengerti maksudmu, kenapa saya yang mengakibatkan kecelakaan adiknya. Dari mana saya mencelakainya jika saya baru pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta ini."

"Saya rasa anda salah mengenal orang, saya Glenn bukan Dania. Oh ya saya pernah dengar orang mengatakan jika Pak Zillan itu sangat menyanyangi Istrinya dan kalau tak salah ingat bukankah 5 tahun yang lalu ada berita tentang kematian istrinya Pak Zillan, apakah menurutmu Pak Zillan akan menganggap saya adalah istrinya karena kemiripan kami."

Glenn tau Azelea sangat mencintai Zillan, bahkan dulu ia dengan tidak tau malunya untuk mendekati Zillan walaupun Zillan sudah dengan tegas mengusirnya.

Dari jauh Glenn sudah nampak sesosok yang sangat ia kenal lalu dengan sengaja memancing emosi Azelea.

"Ah, pantasan saat pertama kali bertemu dengan Pak Zillan,, Pak Zillan...."Glenn sengaja menjeda kalimatnya.

"Kenapa,ada apa dengan Zillan."

"Huft,,tidak perlu saya menjelaskan secara jelas, saya rasa kamu pasti bisa menebaknya jika seseorang sangat merindukan seseorang yang di cintainya akan seperti apa reaksinya, apalagi sepertinya saya mirip dengan istri Pak Zillan."

Plakkk... Dengan cemburu nya Azelea menampar Glenn dan berkata "Wanita tidak tahu malu, sudah melukai adik iparnya masih berani mendekati kakaknya."

"Selamat pagi Pak Zillan."Sapa karyawan yang ada di sana.

Mendengar beberapa orang menyapa Zillan, Alezea langsung membalikkan badannya dan melihat Zillan berdiri di belakangnya dengan tatapan yang tajam, tatapan itu biasanya di takuti oleh orang lain.

"Zillan."Lilih Azelea yang masih bisa di dengar oleh orang-orang berdiri di sana.

Sebenarnya Azelea takut dengan tatapan itu, karena tatapan itu biasanya akan membuat Zillan memarahi orang lain termasuk istrinya, Dania.Tetapi sekarang Dania yang sudah menjadi Glenn tidak merasa takut lagi dengan tatapan itu tetapi ia sangat membenci wajah pria itu.

"Apakah ini caranya ZZ group melayani tamu yang akan berkunjung ke sini, Pak Zillan."Ucap Glenn dengan tatapan tidak senang.

Zillan terus menatap Glenn, ia merasa ini bukan Dania, karena ia tau Dania akan takut dengan tatapan yang dia berikan sekarang. Tetapi Glenn yang di berdiri di depannya adalah wanita yang tidak takut dengan tatapan itu malah membalasnya dengan tatapan tidak senang.

"Maaf Nona Glenn atas ketidak nyamanan hal ini.Akan kami perbaiki keburukan yang ada di perusahaan kami."Ucap Kenzy yang memang tadi datang bersama Zillan.

"Zillan, bukankah dia adalah Dania, apakah kamu akan memaafkan kesalahannya begitu saja setelah mencelakai Zillia dan membuat Zillia koma berbulan-bula."Ucap Azelea.

"Zillia koma berbulan-bulan, terus sekarang gimana dengan keadaanya."Batin Dania.

"Bawa Nona Azelea keluar dari perusahaan ini."Ucap Zillan kepada 2 satpam yang baru ke sini saat melihat Azelea menampar Glenn,lalu menatap kembali ke Glenn.

"Maaf, atas kelalain kami dengan menyambutmu dengan tidak baik."Ucap Zillan.

"Maaf, apakah dia masih seorang Zillan begitu mudah minta maaf sama orang yang baru dia kenal 2 hari ini."Batin Dania.

Karena setahu Dania Zillan adalah pria yang sombong yang tidak begitu mudah mengucapkan kata maaf kepada orang lain, tapi sekarang malah meminta maaf pada orang yang baru dia kenal 2 hari, apakah karena Zillan menganggapnya Dania karena hanya kepada Dania lah Zillan mudah meminta maaf padanya.

"Tidak.. Zillan, kenapa saya yang harus pergi. Apakah kamu lupa apa yang telah dia lakukan pada Zillia."Ucap Azelea

"Sudah saya bilang, saya bukan.. Siapa tadi kamu sebut itu.. Tania, sudah saya bilang saya bukan Tania kenapa kamu masih belum percaya.?" Ucap Glenn dengan sengaja menyebut salah nama Dania.

Dengan tatapan yang tenang tapi menakutkan Zillan menoleh ke arah Alezea. Dan Alezea pun jadi tidak berani ribut lagi.

"Baiklah, saya pulang dulu."Ucap Azelea lalu menatap tidak suka kepada Glenn dan berlalu pergi meninggalkan perusahaan ZZ Group.

"Sekali lagi, kami minta maaf, Nona Glenn."Ucap Kenzy mengbungkuk badannya.

"Baiklah, saya juga bukan wanita yang pendendam, semoga saya adalah tamu yang terakhir mendapat perlakuan seperti ini di ZZ group." Ucap Glenn

Lalu Glenn berlalu pergi dan menekan tombol Lift khusus sang CEO. Tidak ada yang berani memakai lift itu, hanya dirinya saja yang sengaja memakai lift itu.Setelah pintu lift terbuka Glenn masuk ke dalam tanpa mempersilakan Zillan yang berdiri di depan lift dan hendak menekan tombol tutup lift, tetapi sebelum lift tutup kembali Kenzy dengan cepat menekan tombol agar lift tidak tertutup dan mempersilakan Zillan masuk dulu.

Suasana di dalam lift terlihat hening tidak ada yang membuka suara, 3 orang di dalam lift itu tenggelam dengan pikiran masing-masing.

"Apakah benar dia bukan Dania, sifatnya sangat berlawanan."Batin Zillan.

Setelah pintu lift sampai tujuan mereka bertiga pun keluar dari dalam lift dan Zillan meminta Glenn mengikutinya ke ruangannya.

Saat berada di ruangan Zillan,Kenzy mempersilakan Glenn duduk di sofa yang memang tersedia di dalam ruangan itu.

Setelah duduk di sofa mata Glenn tidak sengaja mengalih ke arah meja kecil yang di sebelah sofa itu, ia melihat sebuah Figura photo. Photo itu ada dirinya dan Zillan yang memeluknya dari belakang. Tangan Zillan melingkari pinggangnya dari belakang, kepala Zillan bertumpul pada bahu Dania, kening mereka saling bersentuhan dengan tersenyum dan kedua tangan Zillan dan Dania saling bersentuhan di depan perut Dania.

Baik Zillan maupun Kenzy melihat Glenn tertegun menatap photo itu lalu Kenzy membuka suara.

"Wanita yang di dalam photo itu adalah istrinya Pak Zillan." Ucap Kenzy yang berdiri di depan Glenn tapi masih terhalang oleh sebuah meja tamu yang ada di sana.

"Kenapa ia masih meletakkan photo ini di sini, apa maksudnya..?"Batin Glenn.

Dengan tersenyum Glenn berkata "Pantasan pada saat bertemu kalian mengira saya adalah dirinya, ternyata kami memang sangat mirip."

"Benar, maaf saat pertama kali bertemu Pak Zillan bersikap tidak sopan dengan nona Glenn." Ucap Kenzy.

"Yang bersikap tidak sopan itu siapa dan yang minta maaf itu siapa."Sindir Dania dengan tersenyum.

Terpopuler

Comments

Maria Magdalena Indarti

Maria Magdalena Indarti

jangan2 Azelea yg melukai & membunuh Dan ia di danau itu

2024-11-04

0

lihat semua
Episodes
1 Ep 1 Kecelakaan
2 Ep 2 Bertemu
3 Ep 3 Yang salah siapa, yang minta maaf siapa
4 EP 4 DZ Restorant
5 Ep 5 Suasana Restoran
6 Ep 6 Bertemu anak Glenn
7 Ep 7 Anak manja
8 Ep 8 Lonceng angin
9 Ep 9 Makan siang bersama
10 Ep 10 Pura-pura tidak Tahu
11 Ep 11 Keluarga yang harmonis
12 Ep 12 Aneh
13 Ep 13 Tentang Dania
14 Ep 14 Menyelidiki hal 5 Tahun yang lalu
15 Ep 15 Ulang menyelidiki
16 Ep 16 Panti asuhan
17 Ep 17 Mengingat masa lalu
18 Ep 18 Mencari mainan anak
19 Ep 19 Sifat yang tidak bisa berubah
20 Ep 20 Hubungan darah
21 Ep 21 Berencana mencelakai Dania
22 Ep 22 Pertemuan Nelson dan Zillan
23 Ep 23 Keyakinan Bara
24 Ep 24 Kekejaman Dania
25 Ep 25 Terungkap
26 Ep 26 Bukan Suami-Istri
27 Ep 27 Di tinggalkan lagi
28 Ep 28 Mengkhawatirkan Zillan
29 Ep 29 Pembukaan Restorant DZ
30 Ep 30 Azelea mencintai Zillan
31 Ep 31 Keluarga yang utuh.
32 Ep 32 Cincin dari Zillan
33 Ep 33 Dania mengalami musibah
34 Ep 34 Zillan mencium kening Dania
35 Ep 35 Hati Dania berdebar-debar
36 Ep 36 Salah Paham
37 Ep 37 Menangkap Azelea
38 Ep 38 Zillan yang kejam
39 Ep 39 Hasil test DNA Sasa dan Zillan.
40 Ep 40 Berpisah
41 Ep 41 Mencari Dania
42 Ep 42 Dania kembali bersama Zillan
43 Ep 43 Azelea bangun dari koma.
44 Ep 44 Karena kamu
45 Ep 45 Kebaikan Nelson
46 Ep 46 Sasa yang menyebalkan
47 Ep 47 Azelea ingin melukai Dania lagi.
48 Ep 48 Rasa jelly kesukaan Nelson
49 Ep 49 Bertemu Aruna
50 Ep 50 Nelson merindukan Dania
51 Ep 51 Nelson mengerjain Aruna.
52 Ep 52 Rencana Azelea
53 Ep 53 Kecelakaan mobil
54 Ep 54 Rumah sakit
55 Ep 55 Aruna cemburu
56 Ep 56 Kepanikan Estu.
57 Ep 57 Wanita yang di cintai Nelson
58 Ep 58 Dania sadar
59 Ep 59 Zillan dan Sasa
60 Ep 60 Zillan kesal terhadap Nelson
61 Ep 61 Aura dingin Zillan
62 Ep 62 Wajah merah Zillia.
63 Ep 63 Zillia anak yang manja
64 Ep 64 Azelea di tangkap oleh polisi
65 Ep 65 Memulangkan Aruna ke Amerika
66 Ep 66 Menjengut Azelea
67 EP 67 Ulang tahun Sasa
68 Ep 68 Zillia Cemburu.
69 Ep 69 Nelso dan Aruna
70 Ep 70 Siapa yang akan kamu cintai.
71 Ep 71 Aruna mencium pipi Nelson
72 Ep 72 Mencoba lebih dekat dengan Aruna
73 Ep 73 Nelson cemburu
74 Ep 74 Kanaka Sagala
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Ep 1 Kecelakaan
2
Ep 2 Bertemu
3
Ep 3 Yang salah siapa, yang minta maaf siapa
4
EP 4 DZ Restorant
5
Ep 5 Suasana Restoran
6
Ep 6 Bertemu anak Glenn
7
Ep 7 Anak manja
8
Ep 8 Lonceng angin
9
Ep 9 Makan siang bersama
10
Ep 10 Pura-pura tidak Tahu
11
Ep 11 Keluarga yang harmonis
12
Ep 12 Aneh
13
Ep 13 Tentang Dania
14
Ep 14 Menyelidiki hal 5 Tahun yang lalu
15
Ep 15 Ulang menyelidiki
16
Ep 16 Panti asuhan
17
Ep 17 Mengingat masa lalu
18
Ep 18 Mencari mainan anak
19
Ep 19 Sifat yang tidak bisa berubah
20
Ep 20 Hubungan darah
21
Ep 21 Berencana mencelakai Dania
22
Ep 22 Pertemuan Nelson dan Zillan
23
Ep 23 Keyakinan Bara
24
Ep 24 Kekejaman Dania
25
Ep 25 Terungkap
26
Ep 26 Bukan Suami-Istri
27
Ep 27 Di tinggalkan lagi
28
Ep 28 Mengkhawatirkan Zillan
29
Ep 29 Pembukaan Restorant DZ
30
Ep 30 Azelea mencintai Zillan
31
Ep 31 Keluarga yang utuh.
32
Ep 32 Cincin dari Zillan
33
Ep 33 Dania mengalami musibah
34
Ep 34 Zillan mencium kening Dania
35
Ep 35 Hati Dania berdebar-debar
36
Ep 36 Salah Paham
37
Ep 37 Menangkap Azelea
38
Ep 38 Zillan yang kejam
39
Ep 39 Hasil test DNA Sasa dan Zillan.
40
Ep 40 Berpisah
41
Ep 41 Mencari Dania
42
Ep 42 Dania kembali bersama Zillan
43
Ep 43 Azelea bangun dari koma.
44
Ep 44 Karena kamu
45
Ep 45 Kebaikan Nelson
46
Ep 46 Sasa yang menyebalkan
47
Ep 47 Azelea ingin melukai Dania lagi.
48
Ep 48 Rasa jelly kesukaan Nelson
49
Ep 49 Bertemu Aruna
50
Ep 50 Nelson merindukan Dania
51
Ep 51 Nelson mengerjain Aruna.
52
Ep 52 Rencana Azelea
53
Ep 53 Kecelakaan mobil
54
Ep 54 Rumah sakit
55
Ep 55 Aruna cemburu
56
Ep 56 Kepanikan Estu.
57
Ep 57 Wanita yang di cintai Nelson
58
Ep 58 Dania sadar
59
Ep 59 Zillan dan Sasa
60
Ep 60 Zillan kesal terhadap Nelson
61
Ep 61 Aura dingin Zillan
62
Ep 62 Wajah merah Zillia.
63
Ep 63 Zillia anak yang manja
64
Ep 64 Azelea di tangkap oleh polisi
65
Ep 65 Memulangkan Aruna ke Amerika
66
Ep 66 Menjengut Azelea
67
EP 67 Ulang tahun Sasa
68
Ep 68 Zillia Cemburu.
69
Ep 69 Nelso dan Aruna
70
Ep 70 Siapa yang akan kamu cintai.
71
Ep 71 Aruna mencium pipi Nelson
72
Ep 72 Mencoba lebih dekat dengan Aruna
73
Ep 73 Nelson cemburu
74
Ep 74 Kanaka Sagala

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!