Bunga cinta yang tak sempat berkembang bag.1

Tanpa di sadari bunga-bunga cinta didalam hati Natasha mulai tumbuh untuk Thomas, tapi didalam hatinya juga ada sedikit kekhawatiran akan perasaan cintanya yang takut tidak terbalas.

Hati Natasha sangat galau saat ini,disisi lain dia memikirkan papanya, bagaimana bisa ia membalaskan dendam papanya, kalau dia sendiri malah jatuh cinta pada lelaki itu. Apa yang harus dikatakan padanya nanti.

Natasha mengambil bingkisan yang tadi diberikan oleh Thomas, sambil memikirkan pria tersebut. perlahan Natasha membuka bingkisannya dan dia pun terperanjat kaget dan berteriak.

"aaaaahhhhhhhhhh . . . "

Simbok yang berada diluar sontak kaget dan menghampiri kamar Natasha karena khawatir terjadi sesuatu kepada Nona kesayangannya. "yaa ampun noonn . . . ada hal apa sehingga Non teriak seperti tadi, simbok sampai kaget mendengar teriakan Non."

wajah Natasha terlihat gembira seperti habis memenangkan lotre "tidak ada apa-apa mbok, Acha cuma terkejut dengan isi bingkisan ini."

"memang isinya apa?, sampai non terlihat senang seperti itu."

"ini mbok coba tebak apa ini?" Natasha segera menunjukkan isi bingkisan itu pada simbok.

simbok pun kaget, pantas saja Nonanya merasa girang sekali karena bingkisan itu berisi tas yang sudah lama Natasha inginkan.

"waaahhhh non Acha akhirnya bisa membeli tas itu."

Natasha melirik pada simbok "Acha tidak membelinya mbok, ini hadiah dari pria yang kemarin aku ceritakan."

"oohhh pria yg bernama tuan Tho.... apa Non simbok lupa dengan nama pria itu?"

"siapa yaa mbok Acha juga lupa."

"aaaiiihh si Non ini bagaimana?, meledek simbok saja" kata simbok sambil mencubit lengan Natasha

"Thomas chadwik mbok."

"iya itu Non maksud simbok tuan Thomas chadwik, menurut pendapat Non orang seperti apakah tuan Thomas itu?"

Natasha tidak menyangka simboknya sangat ingin tahu tentang Thomas namun ia tidak ingin terburu-buru menyimpulkan nya. "bagaimana apanya mbok?"

"aduhh si Non mulai lagi deh becandanya, mau simbok cubit lagi ya" kata simbok bercanda

" iya . . . iya. . . iya mbok" ujar Natasha.

simbok adalah pembantu rumahtangga sekaligus menjadi sesosok pengganti mama bagi Natasha sebab simboklah yang merawatnya dari kecil, ketika mamanya pergi meninggalkannya begitu saja dengan pria lain, bagi Natasha simbok merupakan "obat ampuh" di kala ia merindukan mamanya yang entah berada dimana sekarang.

Natasha menjelaskan pada simbok tentang Thomas "Jadi begini mbok Thomas chadwik itu merupakan pria yang cukup baik, namun sayang pria itu mempunyai sifat yg cukup agak menyebalkan bagi Acha."

"dan non Acha menyukai tuan Thomas chadwik bukan."

wajah Natasha Merona merah mendengar ucapan dari simbok, seketika itu juga Natasha pergi begitu saja meninggalkan simbok yg masih duduk dikamar Natasha.

*******

Natasha pergi menemui papanya dikantor, suasana kantor papanya tidak seperti dahulu.

terasa sepi dengan hanya ada dua orang karyawan saja, perusahaan papanya dahulu ada banyak karyawan, dan kini hanya tersisa mas Anton dan mbak Leni saja karyawan yang masih dibutuhkan oleh papanya.

Natasha sangat sedih dengan kondisi perusahaan papanya sekarang, namun Natasha tidak bisa banyak membantu papanya.

setelah tiba di kantor papanya Natasha langsung menuju ruang kerjanya, namun langkah Natasha terhenti mendengar percakapannya ditelepon, kira-kira dengan siapa papa berbicara ditelepon dengan nada tinggi seperti itu pikirnya sambil mendengarkan percakapan papanya diam-diam.

"kenapa kamu mengingkari janjimu?"

kata papa nya berbicara dengan orang yang ada ditelepon.

Anthony addrew melihat kedatangan putrinya yang sedang berdiri didepan pintu ruang kerjanya, lalu Anthony langsung menutup teleponnya takut Natasha tau permasalahannya dengan Thomas chadwik.

"Putriku kenapa kau hanya berdiri saja di pintu?, dan tidak memberikan pelukan untuk papamu ni sayang?."

Natasha langsung menghampiri papanya dan memberi pelukan hangat dan kecupan di kening papanya.

"kenapa papa bisa tahu aku ada di pintu itu?" tanya Natasha yang langsung duduk dikursi depan meja kerja papanya.

"Tentu saja papa tau bahkan kalaupun kau berada diujung dunia pun papa akan langsung tau." jawab papanya dengan senyum lebar.

"Papa tadi berbicara dengan siapa ditelepon."

"oh itu tadi papa hanya berbicara dengan klien." jawab papanya mencoba menutupi .

"sepertinya papa sedang sibuk" Natasha melihat meja papanya berantakan, Natasha mencoba untuk merapihkan meja kerja papanya, tapi dihalangi tangan papanya.

"tidak usah dirapihkan sayang, papa nanti malah bingung dengan apa sedang papa kerjakan" ujar papanya agar Natasha tidak merapihkan mejanya yang terdapat surat perjanjian kerja samanya dengan Thomas yang isinya mengenai Putri nya.

Natasha mengerucutkan bibirnya "oke, baiklah jika papa tak mau aku bantu, kalau begitu aku pamit saja."

Anthony merasa bersalah pada putrinya "memangnya kamu mau kemana putri kecilku."

"tentu saja aku mau bertemu dengan Sam."

"Samuel si pria culun itu?."

"papa Sam bukan pria culun, dia cuma pria yang sedikit kalem saja" Natasha menyahut perkataannya sambil pergi melangkah keluar kantor.

*********

Natasha janjian dengan Sam disuah kafe tak jauh dari kantor papanya, didalam kafe rupanya Samuel telah menunggunya, Natasha menghampiri Sam yang sedang duduk termenung.

"hallo Sam."

"hai hallo juga cantik."

Mereka berbincang-bincang seperti biasa menghabiskan waktu bersama sampai mereka bosan dan tak ada yang diobrolkan lagi.

*******

Thomas chadwik yang kebetulan ada janji di kafe yang sama dengan Natasha, melihatnya sedang duduk berbincang dengan seseorang,

Thomas sangat penasaran dengan siapa Natasha berbincang sampai membuat dirinya tertawa lepas seperti itu, Thomas menghampirinya, namun tidak jadi karena dia melihat pria lain ada di samping Natasha bahkan dengan jarak yang sangat dekat.

Thomas chadwik merasa marah dan cemburu , seketika itu juga ia pergi meninggalkan kafe itu tanpa bertemu dengan kliennya maupun Natasha.

Episodes
1 pertemuan yang singkat
2 Awal semua bermula
3 Getaran hati
4 Bunga cinta yang mulai tumbuh
5 Bunga cinta yang tak sempat berkembang bag.1
6 Bunga cinta yang tak sempat berkembang bag.2
7 Asal mula Mr. Boy
8 Musuh Lama bag. 1
9 Musuh Lama bag.2
10 Tuan misterius
11 Tuan misterius bag.2
12 Kebaikan dari teman lama
13 Awal kehancuran Mr. boy
14 Cinta vs Gengsi
15 Pengakuan cinta Mr. Boy
16 Pengakuan cinta Mr. Boy bag.2
17 Sosok tuan misterius
18 Sosok tuan misterius bag.2
19 Natasha dan penampilan barunya
20 Kasih sayang yang tak terlihat
21 Awal titik terang Mr. Boy
22 Kegelisahan seorang ayah
23 Si mata Elang yang bodoh
24 Sammy Ku Yang terbaik
25 Awal kebahagiaan Mr. Boy
26 Sehari sebelum hari pertunangan
27 Hari Yang Suram untuk putriku
28 Kebimbangan hati seorang ayah
29 Hari bahagia Mr. Boy
30 Prasangka seorang ibu
31 Wajah mama
32 Perasaan seorang ibu
33 Kebahagiaan yang tidak lengkap
34 Perasaan yang harus dipendam
35 isi hati Bernard
36 Kebahagiaan putri kecilku
37 Kekhilafan Mr. Boy
38 Papa, dimana kau? . . .
39 Terimakasih Tuhan
40 Ketegangan dihari Thomas
41 Ancaman untuk Mr. Boy
42 Tekad Malika
43 Hati yang penuh dengan kedengkian
44 Perpisahan setelah kebahagiaan
45 Lambaian perpisahan
46 Kisah pahit Anthony
47 Perangkap untuk Mr.Boy
48 Kerinduan yang mendalam
49 kegelisahan seorang istri
50 sebuah ikatan yang kuat
51 malam indah untuk Malika
52 Kecemburuan Thomas
53 Akhir yang bahagia
Episodes

Updated 53 Episodes

1
pertemuan yang singkat
2
Awal semua bermula
3
Getaran hati
4
Bunga cinta yang mulai tumbuh
5
Bunga cinta yang tak sempat berkembang bag.1
6
Bunga cinta yang tak sempat berkembang bag.2
7
Asal mula Mr. Boy
8
Musuh Lama bag. 1
9
Musuh Lama bag.2
10
Tuan misterius
11
Tuan misterius bag.2
12
Kebaikan dari teman lama
13
Awal kehancuran Mr. boy
14
Cinta vs Gengsi
15
Pengakuan cinta Mr. Boy
16
Pengakuan cinta Mr. Boy bag.2
17
Sosok tuan misterius
18
Sosok tuan misterius bag.2
19
Natasha dan penampilan barunya
20
Kasih sayang yang tak terlihat
21
Awal titik terang Mr. Boy
22
Kegelisahan seorang ayah
23
Si mata Elang yang bodoh
24
Sammy Ku Yang terbaik
25
Awal kebahagiaan Mr. Boy
26
Sehari sebelum hari pertunangan
27
Hari Yang Suram untuk putriku
28
Kebimbangan hati seorang ayah
29
Hari bahagia Mr. Boy
30
Prasangka seorang ibu
31
Wajah mama
32
Perasaan seorang ibu
33
Kebahagiaan yang tidak lengkap
34
Perasaan yang harus dipendam
35
isi hati Bernard
36
Kebahagiaan putri kecilku
37
Kekhilafan Mr. Boy
38
Papa, dimana kau? . . .
39
Terimakasih Tuhan
40
Ketegangan dihari Thomas
41
Ancaman untuk Mr. Boy
42
Tekad Malika
43
Hati yang penuh dengan kedengkian
44
Perpisahan setelah kebahagiaan
45
Lambaian perpisahan
46
Kisah pahit Anthony
47
Perangkap untuk Mr.Boy
48
Kerinduan yang mendalam
49
kegelisahan seorang istri
50
sebuah ikatan yang kuat
51
malam indah untuk Malika
52
Kecemburuan Thomas
53
Akhir yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!