bab 20 ~dasar pria aneh~

setelah tiga puluh menit ibunya Dimas pergi dari toko Diana kembali dari rumah langganan dia biasa setiap satu Minggu sekali selalu mengantar bunga.

"tuh.... yang di tunggu-tunggu sudah datang juga hari ini rame banget yang mencari sang bidadari ini pengen deh jadi kamu gimana rasanya di cariin orang terus ana "

"emang ada yang mencari ku ya Rika"

"itu...tu pria tampan ini dari tadi nungguin kamu disini sampe bosan mataku melihat nya disini"

"jangan bicara seperti itu nanti jatuh cinta baru tau rasa"

"malas...lah jatuh cinta sama pria yang udah jatuh cinta sama pacar orang"

"betul ni nga mau jatuh cinta sama ku "

"iya.... nga akan silahkan cari cewek lain aja aku mah malas liat kamu"

Diana hanya tersenyum melihat Bagas dan Rika bercanda tapi Tampa di sadari Diana tatapan dari Bagas selalu kepadanya.

"Diana.... nama kamu Diana ya bisa tidak aku mengenal mu?

"mas kan Uda tau nama aku terus apa lagi yang mas tanyakan"

"iya sih... aku Uda tau nama mu Uda tau kamu kerja disini.

Bagas selalu kehabisan kata-kata kalau bicara sama Diana dia tidak tau memulai dari mana berbicara kepada Diana.

[kenapa wanita ini terlalu menarik sih bagiku apa aku sudah kena karma kenapa aku terlalu menginginkan milik orang lain jelas-jelas dia sudah punya pacar tapi ingin sekali aku memiliki nya] Bagas salah tingkah disaat Diana menatap dia

"helo.... mas malah menghayal sih memikirkan apa"

"tidak memikirkan apa-apa aku hanya ingin mengajak kalian berdua makan di restoran mau tidak"

"aku sama Rika maksudnya ya mas "

"iya... cuma kamu pun bisa aku malah senang kok"

"mas bisa aja tunggu ya mas biar aku ajak Rika ya"

lalu Diana pergi ke dalam toko disana dia mengajak Rika dan sekalian ijin kepada yang punya toko"

lalu dengan bahagianya Bagas membawa Diana dan Rika ke sebuah restoran mewah sampai-sampai Rika sangat kagum dengan keindahan yang ada di restoran itu lalu Bagas memesan berbagai makanan mewah,diana kelihatannya sudah biasa karna sudah beberapa kali Diana pergi bersama Dimas ke restoran mewah.

****

di rumah sakit Dimas hari ini menyelesaikan semua jadwal operasinya dengan cepat hari ini Dimas berencana membawa Diana jalan-jalan.

"Rico untuk dua hari ini aku ingin kamu pegang kendali rumah sakit ini kalau ada yang butuh kepadaku kamu hanya perlu menghubungi aku"

"emang dokter mau kemana "

"aku ingin pergi liburan bersama pacar ku"

"tapi dokter kalau nyonya datang kesini aku harus bagaimana"

"kamu tinggal katakan aja kalau aku ada urusan"

"baik dokter"

dengan buru-buru Dimas pergi ke rumah Diana karna hari sudah mulai sore dan hari ini juga weekend jalanan tampak macet.sesampainya di rumah Diana Dimas langsung menemui Diana yang lagi beres-beres rumah.

"sayang ayo kita liburan aku ingin kita pergi bermain-main"

"kita kemana mas"

"ayolah silahkan kamu beres-beres"

Diana lalu ganti pakaian dia memakai baju yang dibelikan oleh Dimas dan dia merias sedikit wajah nya yang memang sudah cantik alami dikasih riasan sedikit kecantikan nya semakin bertambah di mata Dimas"

"sayang hari ini kamu sangat cantik"

Diana yang merasa malu di puji Dimas jadi salah tingkah.

"udah mas kita jalan nga usah melihatku terus'terusan aku jadi malu "

Dimas dan Diana ahirnya berangkat Dimas membawa Diana ke sebuah desa setelah perjalanan lima jam ahirnya mereka sampai di sebuah desa yang sangat indah udara yang masih sangat segar serta jauh dari perkotaan menambah suasana sejuk dan damai lalu Dimas membawa Diana ke sebuah villa yang sangat bagus disana Hannya ada tiga pelayan yang menyambut mereka.

"tuan sudah datang silahkan masuk tuan"

"sudah apa semua ruangan ini sudah bersih?

"sudah tuan taman-taman juga sudah di bereskan tukang kebun tadi sore tuan"

"baik silahkan kembali ke belakang"

"sayang ini villa siapa?"

"villa ku sayang ini kubeli Tampa orang tua ku tau aku ingin tempat ini adalah tempat kita berdua aku ingin suatu saat nanti kita bisa berkunjung kesini bersama anak-anak kita kita"

Diana tersenyum mendengar ucapan dari Dimas dia sangat bahagia bisa bersama Dimas sampai hari ini.lalu Diana pergi ke jendela kamar karna sudah gelap pemandangan indah nampak dari jendela itu taman-taman yang dipenuhi lampu hias semua nampak dari kamar karna jendela kamar sengaja di buat dari kaca transparan.

"sayang apa kita selamanya bisa bahagia seperti ini?

"iya sayang apa pun yang terjadi aku akan memperjuangkan cinta kita sekeras apa pun mamaku menjodohkan ku dengan Tiara aku akan berusaha menolak nya.

"mas terima kasih sudah membuatku bahagia Sampai pada hari ini aku ingin kita selalu bersama selamnya''

lalu Dimas mendekati diana dan memeluk Diana dari belakang, karna tidak biasa Diana merasa sangat kaget lalu dia melepaskan tangan Dimas dan Dimas juga baru kali ini melakukan hal seperti itu dia merasa sangat deg..degan dan canggung ahirnya dia pergi kebelakang mengambil minuman.

malam sudah semakin larut Dimas dan Diana tidur berbeda kamar saat ini Susana malam sangat lah menyeram kan Diana merasa sangat ketakutan apalagi di villa itu cuma ada mereka berdua para pelayan villa itu akan pulang kalau sudah malam hari.

tiba-tiba hujan datang dengan derasnya dan petir menyambar-nyambar Susana malam semakin terlihat angker ahirnya Diana pergi ke kamar Dimas dan mengetok pintu Dimas tok...tok..

"mas.... buka pintunya aku sangat ketakutan "

Dimas langsung berlari menuju pintu lalu membuka pintu sejujurnya dia juga sangat kwartir kepada Diana karna mereka Hannya berdua saja ahirnya Diana tidur bersama dengan Dimas.

saat malam semakin larut namanya lelaki normal Dimas rasanya sangat kepanasan padahal udara sangat dingin apalagi Diana yang sangat cantik memakai piyama tidur yang lumayan tipis Diana sudah ketiduran tetapi Dimas Hannya menelan salivanya melihat b*b*r Diana yang tipis merah alami.

beberapa kali Dimas mencium kening Diana tetapi rasanya Dimas pengen lebih lagi.ahirnya Dimas pergi kekamar mandi disana dia melakukan sesuatu yang bisa menormalkan pikirannya dia tidak ingin merusak masa depan Diana dia ingin menjaga kesucian Diana sampai dia menikahi Diana nantinya.

selesai dari kamar mandi Dimas kembali ke tempat tidur ahirnya dia bisa melanjutkan tidurnya bersama Diana dia tidur dengan memeluk Diana

ke esokan harinya Diana tidur diperlukan Dimas dia tersadar saat mata hari sudah mulai terang dia memandangi wajah tampan Dimas beberapa kali dia menarik-narik bulu halus yang ada di dekat bibir Dimas

"kamu sangat tampan Dimas rasnya aku sangat bahagia bersama mu"

Diana berbicara sendiri hingga Tampa dia sadari Dimas juga sudah terbangun dia hanya pura-pura tidur dia ingin menikmati pelukan Diana yang sangat hangat.

"aku tau aku sangat tampan sayang tapi kamu harus melepaskan pelukan mu karna aku tidak mau yang dibawah sana terganggu"

"ya... ampun ternyata kamu sudah bangun sayang kamu membuatku kaget aja dan kamu punya pikiran sangat lah kotor aku jadi malu"

tiba-tiba Diana melepaskan pelukannya dan dia bersembunyi di bawah selimut rasanya dia sangat malu untuk melihat Dimas yang sudah tertawa.

"sayang apa kamu akan terus bersembunyi di bawah selimut ini apa kamu tidak ingin pergi jalan-jalan apa kita menghabiskan waktu sepanjang hari di dalam villa ini?

ahirnya Diana keluar dari selimut dan berlari ke kamar mandi.dimas Hannya bisa tersenyum melihat tingkah lucu diana.tiba-tiba hape Diana yang ada didalam tas nya pun berbunyi

📞halo Rika ada apa?

📞kenapa Diana tidak bekerja mas bos mencari dia

📞katakan kepada bos kalian kalau dua hari ini Diana cuti aku sedang membawa Diana liburan

📞baik mas harusnya mas mengajak ku juga aku juga pengen liburan

📞cari pacar woi....

📞udah ya mas aku tutup kalian nga seru

Dimas Hannya bisa tertawa melihat tingkah Rika setelah selesai telponan Dimas keluar dari villa dia pergi ke taman melihat-lihat suasana taman.

👉bersambung👉

Terpopuler

Comments

bunda s'as

bunda s'as

awas lho dimas berdua2an ntar datang yang ketiga udah tau kan yg ke tiga itu apa? syetaaaaaan .... iiiiih takut gak?

2022-04-06

0

lihat semua
Episodes
1 kehilangan seorang ibu
2 bab 2 ~ bertemu pria tampan ~
3 bab 3 ~ ternyata pria itu seorang dokter ~
4 bab 4 ~dia pria yang sangat mengagumkan~
5 bab 5 #RASA YANG MULAI ADA
6 bab 6 ~rasa yang mulai ada ~ bagian 2
7 bab 7 takut tersakiti oleh keadaan
8 bab 8 Menolak sepihak
9 bab 9 Cinta yang indah
10 bab 10 Merasa heran
11 bab 11~ Ingin selalu bersama mu
12 ~ keributan di tempat kerja~
13 ~ Mencari pekerjaan baru ~
14 ~ melihat mu bersama wanita~
15 ~Maaf mengecewakan mu~
16 ~ Pertemuan dua wanita~
17 ~ selalu merindukan mu ~
18 bab 18 ~lelaki menyebalkan~
19 bab 19 ~ semakin sayang ~
20 bab 20 ~dasar pria aneh~
21 bab 21 ~ menikmati lliburan ~
22 bab 22 ~ kehamilan Diana ~
23 bab 23 ~ kamu mengabaikan ku ~
24 bab 24 ~ masuk rumah sakit ~
25 bab 25 ~ harapan baru ~
26 bab 26 ~ harapan baru 2~
27 bab 27 ~ hati yang kamu sakiti ~
28 bab 28 ~ apa yang harus kulakukan
29 bab 29~ pria pecundang ~
30 bab 30 ~ perhatian Bagas ~
31 bab 31 ~ Tiara wanita yang licik ~
32 bab 32 ~ ke khawatiran Bagas ~
33 bab 33 ~ ingin pergi sejauh mungkin ~
34 bab 34 ~ cinta tulus seorang Bagas ~
35 bab 35 ~ Merasa kehilangan ~
36 bab 36 ~ Ahirnya aku menemukan mu ~
37 bab 37~ saling melengkapi ~
38 bab 38 ~ Aku sudah melupakan mu ~
39 bab 39 ~ kemarahan bagas ~
40 bab 40 ~ Menjadikan mu istri simpanan ~
41 bab 41~ Aku bukan wanita bodoh ~
42 bab 42 ~ Dimas lelaki tak punya pendirian ~
43 bab 42~ Bagas bahagia mendapat restu ~
44 bab 43 ~ Keegoisan seorang ibu ~
45 bab 43 ~ Perdebatan yang tiada habisnya~
46 bab 45 ~ Dimas pria yang bodoh ~
47 bab 46 ~ Terharu kepada keluarga Bagas ~
48 bab 47 ~ Pertemuan Bagas dengan Nathan~
49 bab ~ Dimas menangisi kegagalannya~
50 bab 50 ~Bangkit dari keterpurukan ~
51 bab 51 ~ Berjumpa ~
52 bab 52 ~pernikahan Dimas ~
53 bab 52 ~ Kelahiran sang baby ~
54 bab 52 ~ baby perempuan~
55 bab 54~ Saling mempertahankan ~
56 bab 55 ~ Menceraikan nya~
57 bab 56 ~ Merasa kehilangan ~
58 bab 57 ~ Dilema ~
59 bab~ Ingin bersama mu~
60 bab 60 ~ Masalah bertubi-tubi ~
61 bab 61~ Sarah yang mencurigakan ~
62 bab 62 ~ Bingung ~
63 bab 63 ~ mungkin itu karma ~
64 bab 64 ~ Tidak ingin dicintai ~
65 bab 65 ~ Kekosongan hati ~
66 bab 66 ~ Demi sebuah hati ~
67 bab 67 ~ Tidak mau berpisah ~
68 bab 68~ Hancur ~
69 bab 69 ~ Kehidupan Sarah ~
70 bab 70 ~ Mabuk ~
71 bab 71 ~ Teman baru~
72 bab 73 ~ Surat cerai ~
73 bab 74 ~ Duda ~
74 bab 75 ~ Kabar bahagia ~
75 bab 76 ~ Merelakannya lebih baik ~
Episodes

Updated 75 Episodes

1
kehilangan seorang ibu
2
bab 2 ~ bertemu pria tampan ~
3
bab 3 ~ ternyata pria itu seorang dokter ~
4
bab 4 ~dia pria yang sangat mengagumkan~
5
bab 5 #RASA YANG MULAI ADA
6
bab 6 ~rasa yang mulai ada ~ bagian 2
7
bab 7 takut tersakiti oleh keadaan
8
bab 8 Menolak sepihak
9
bab 9 Cinta yang indah
10
bab 10 Merasa heran
11
bab 11~ Ingin selalu bersama mu
12
~ keributan di tempat kerja~
13
~ Mencari pekerjaan baru ~
14
~ melihat mu bersama wanita~
15
~Maaf mengecewakan mu~
16
~ Pertemuan dua wanita~
17
~ selalu merindukan mu ~
18
bab 18 ~lelaki menyebalkan~
19
bab 19 ~ semakin sayang ~
20
bab 20 ~dasar pria aneh~
21
bab 21 ~ menikmati lliburan ~
22
bab 22 ~ kehamilan Diana ~
23
bab 23 ~ kamu mengabaikan ku ~
24
bab 24 ~ masuk rumah sakit ~
25
bab 25 ~ harapan baru ~
26
bab 26 ~ harapan baru 2~
27
bab 27 ~ hati yang kamu sakiti ~
28
bab 28 ~ apa yang harus kulakukan
29
bab 29~ pria pecundang ~
30
bab 30 ~ perhatian Bagas ~
31
bab 31 ~ Tiara wanita yang licik ~
32
bab 32 ~ ke khawatiran Bagas ~
33
bab 33 ~ ingin pergi sejauh mungkin ~
34
bab 34 ~ cinta tulus seorang Bagas ~
35
bab 35 ~ Merasa kehilangan ~
36
bab 36 ~ Ahirnya aku menemukan mu ~
37
bab 37~ saling melengkapi ~
38
bab 38 ~ Aku sudah melupakan mu ~
39
bab 39 ~ kemarahan bagas ~
40
bab 40 ~ Menjadikan mu istri simpanan ~
41
bab 41~ Aku bukan wanita bodoh ~
42
bab 42 ~ Dimas lelaki tak punya pendirian ~
43
bab 42~ Bagas bahagia mendapat restu ~
44
bab 43 ~ Keegoisan seorang ibu ~
45
bab 43 ~ Perdebatan yang tiada habisnya~
46
bab 45 ~ Dimas pria yang bodoh ~
47
bab 46 ~ Terharu kepada keluarga Bagas ~
48
bab 47 ~ Pertemuan Bagas dengan Nathan~
49
bab ~ Dimas menangisi kegagalannya~
50
bab 50 ~Bangkit dari keterpurukan ~
51
bab 51 ~ Berjumpa ~
52
bab 52 ~pernikahan Dimas ~
53
bab 52 ~ Kelahiran sang baby ~
54
bab 52 ~ baby perempuan~
55
bab 54~ Saling mempertahankan ~
56
bab 55 ~ Menceraikan nya~
57
bab 56 ~ Merasa kehilangan ~
58
bab 57 ~ Dilema ~
59
bab~ Ingin bersama mu~
60
bab 60 ~ Masalah bertubi-tubi ~
61
bab 61~ Sarah yang mencurigakan ~
62
bab 62 ~ Bingung ~
63
bab 63 ~ mungkin itu karma ~
64
bab 64 ~ Tidak ingin dicintai ~
65
bab 65 ~ Kekosongan hati ~
66
bab 66 ~ Demi sebuah hati ~
67
bab 67 ~ Tidak mau berpisah ~
68
bab 68~ Hancur ~
69
bab 69 ~ Kehidupan Sarah ~
70
bab 70 ~ Mabuk ~
71
bab 71 ~ Teman baru~
72
bab 73 ~ Surat cerai ~
73
bab 74 ~ Duda ~
74
bab 75 ~ Kabar bahagia ~
75
bab 76 ~ Merelakannya lebih baik ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!