setelah Diana memilih baju-baju yang dia sukai dan sepatu dia juga memilih beberapa baju juga untuk Dimas ada rasa bahagia saat diana memberikan beberapa kemeja yang warnanya sangat pas di mata Dimas.
"ternyata kamu sangat pintar ya sayang memilih warna baju semua baju yang kau pilih untukku adalah warna kesukaan ku"
disaat Dimas dan Diana lagi asik belanja Tiara yang sedari tadi melihat mereka menyapa mereka dengan tenang.
"lagi belanja Dimas ternyata pilihan mu bagus juga ya Diana nga nyangka kamu ternyata wanita hebat dalam segala hal"
Dimas dan Diana hanya diam saat Tiara mengajak mereka mengobrol Dimas hanya memamerkan kemesraan nya di depan Tiara.
"sayang kamu tidak ingin memilih tas untukmu "
"tidak lagi mas aku tidak ingin membeli tas "
Tiara Hannya bisa menelan salivanya saat melihat Dimas selalu memamerkan kemesraan di hadapannya sebenarnya Tiara sudah sangat marah terhadap Dimas tapi Tiara tidak ingin merendahkan harga dirinya di hadapan umum dia tidak ingin menjadi tontonan orang banyak.
selesai dimas dan Diana belanja ahirnya mereka meninggalkan butik itu dan dari belakang Tiara mengikuti Dimas dan Diana.
"Diana silahkan nikmati kebersamaan mu saat ini bersama Dimas bila sudah tiba waktunya jangan tangis kalau Dimas akan tetap menjadi milikku"
"Tiara kamu juga harus menahan air mata mu nanti jika pada ahirnnya Dimas tidak akan pernah memilih mu kita harus siap siapa diantara kita yang akan sakit jika aku memang yang sakit nantinya mungkin itu resiko yang harus ku tanggung karna berani jatuh cinta kepada kekasihku ini"
Diana memegang erat tangan Dimas dan pergi meninggalkan Tiara yang menahan emosi.dimas merasa bangga dengan Diana yang santai menghadapi sipat dari Tiara.
[tunggu saatnya Diana kamu akan hancur kamu belum tau kamu berurusan dengan siapa] batin Tiara rasanya dia sangat marah kepada Diana karna begitu berani menunjukkan kemesraan di depan Tiara.
****
sepulang dari butik Tiara langsung menuju rumah Dimas dia pergi menemui ibunya Dimas dan menceritakan semua yang dia lihat kepada ibunya Dimas.
"Tante rasanya aku sudah tidak mampu lagi bertahan kepada Dimas tega-tegannya Tante Dimas membawa pacarnya belanja-belanja kebutik dan Dimas seakan -akan sengaja Tante memamerkan kemesraan di depanku ku hiks...hiks''
Tiara pura-pura menangis dihadapan ibunya Dimas apa lagi yang bisa dilakukan Tiara kalau bukan pura-pura sedih pura-pura kecewa dia hanya memanfaatkan ibunya Dimas yang sangat mendukungnya.
"pacar kamu bilang Dimas bawa pacar ke butik langganan kelurga kami wanita seperti apa yang di pacari Dimas?''
"yang jelas dia hanya pelayan Tante aku kenal dengan wanita itu mungkin dia hanya ingin memanfaatkan Dimas Tante "
"dasar Dimas anak kurang ajar bisa-bisanya dia pacaran sama pelayan dia tidak sadar wanita seperti itu Hannya akan merusak masa depan dia aku akan hubungi dia"
📞halo ma ada apa?
📞cepat datang kerumah mama sebelum kamu menyesal dengan keputusan mama"
ibunya Dimas langsung mematikan telponnya dia sangat marah kepada Dimas karna Dimas tidak mendengarkan omongan nya sebagai orang tua.
disaat mereka menunggu Dimas Kaka tertua dari Dimas juga datang berkunjung kerumah ibunya.
"ma apa kabar sudah lama mama tidak datang kerumah?
"mama baik Nathan tapi mama pusing dengan Adek mu Dimas mama sudah menjodohkannya dengan Tiara tetapi dia malah menolaknya dan dia malah pacaran dengan seorang pelayan.
Nathan langsung melihat kearah Tiara dari tatapan Nathan dia juga kurang setuju dengan ibunya.
"ma....Dimas sudah besar dia sudah tau mana yang terbaik buat dia ma jangan terlalu keras kepada anak ma tidak baik,maaf ya Tiara bukanya aku nga mendukung mu tetapi aku tidak ingin memaksakan adikku dia sudah bisa memilih yang terbaik untuknya"
Tiara menunduk malu dia nga nyangka kalau Nathan kakanya Dimas juga mendukung Dimas.
"pokonya mama nga setuju Dimas pacaran sama pelayan aku ingin Hannya Tiara yang mendampingi Dimas Tiara yang pantas untuk Dimas"
"terserah mama dah aku hanya ingin mama juga harus menghormati keputusan anak-anakmu jangan egois ma Hannya memaksa keinginan mu kepada anakmu.
disaat Nathan dan ibunya berdebat Dimas masuk "ma kerumah dan melihat Tiara ada dirumah seketika itu juga rasa muak dan jijik dihatinya semakin besar saja.
"ma ada apa menghubungiku"
"hebat kamu ya Dimas bisa-bisanya kamu membawa pacar pelayan mu itu ke butik belanja-belanja kamu mau bermain-main sama mama ya Dimas kamu ingin menyesal seumur hidup makannya kamu berani menantang mama iya?
"ma...kalau mama menelpon ku Hannya untuk membahas itu aku pergi ma maafkan Dimas ma kali ini keinginan mama tidak aku turuti permisi ma.."
Dimas langsung meninggalkan mama kaka nya dan Tiara dimas sangat marah kepada mamanya karna selalu menyuruh Tiara datang kerumahnya.
"lihat itu adikmu itu akibat dia bergaul dengan orang sembarangan sipatnya langsung berubah jadi pembangkang ini yang mama tidak mau Nathan tapi kamu malah mendukung adikmu "
"sudah lah ma Nathan juga nga mau ikut campur Nathan datang kerumah mama karna mama nga pernah kerumah lagi kalau gitu Nathan permisi ma...."
"Tante gimana kalau kita jumpai aja perempuan itu karna takutnya dia semakin memberi pengaruh buruk kepada Dimas Tante"
"Tante juga maunya kayak gitu tante nga mau ada anak nga jelas datang kerumah Tante apa lagi sampai jadi menantu Tante aku nga akan mau itu"
"iya Tante aku akan mengantar Tante pergi ke tempat kerja pelayan itu"
*****
hari ini setelah Bagas menemui ayahnya di perusahaan dia pergi menemui Diana ke toko bunga entah kenapa setelah pertemuan pertama dengan Diana dia selalu memikirkan wanita itu
"apa seperti ini ya orang lagi jatuh cinta kenapa wajah penjual bunga itu selalu ku bayangkan padahal begitu banyak wanita yang tergila-gila padaku bahkan mereka mau memberikan tubuhnya pada ku Tampa di bayar bahkan wajah para gadis-gadis itu tidak kala cantik dari penjual bunga itu"
ya begitulah banyak wanita yang dipermainkan oleh Bagas bahkan banyak wanita yang menangis meraung -raung saat Bagas memutuskan mereka tapi itulah Bagas dia tidak pernah serius dengan satu wanita tapi entah kenapa sudah satu Minggu ini Bagas selalu memikirkan wajah dari Diana.
sesampainya Bagas di toko bunga dia di sambut oleh Rika karna Diana lagi pergi mengantar pesanan bunga.
"halo gadis....masih ingat denganku"
"ingat dong mas siapa sih yang bisa secepat itu melupakan wajah tampan mu ini"
"apa kamu sedang berusaha menggodaku tapi sayang aku tidak tergoda dengan mu aku hanya tergoda kepada teman mu itu"
"maksudnya Diana, dia lagi nga ada mas dia lagi keluar mengantar pesanan bunga"
tiba-tiba ibunya Dimas dan Tiara juga datang mereka mencari Diana
"dimana wanita yang bernama Diana aku ingin bertemu dengannya "
"maaf nyonya ada perlu apa bertemu dengan teman saya dia lagi nga kerja hari ini"
"saya ingin mengingatkan dia supaya tidak mencoba-coba menggoda anak saya Dimas"
"ohh ternyata nyonya orang tuanya Dimas ya tapi maaf nyonya Diana tidak kerja lagian nyonya anak anda juga sangat mencintai teman saya takutnya percuma nyonya mengingatkan Diana karna mas Dimas juga sangat mencintai Diana"
"percuma ngomong sama orang susah nga akan mengerti ayo kita pergi Tiara saya nga Sudi ribut dengan orang -orang miskin"
ahirnya mereka meninggalkan Bagas dan Rika kebingungan.
"ternyata dia calon mertuanya teman mu itu ya kasihan ternyata masih ada orang tua yang suka ikut campur urusan anak "
👉bersambung👉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Agustina pandiangan
di tunggu saja Kaka kelanjutannya semoga Kaka tetap setia dengan karya recehku ini 🙏🙏
2022-04-05
1
bunda s'as
bagas jadi tau kan akhirnya masalah diana tapi bagus juga sih moga ajah nanti bagas yang akan nolong diana ... bener gak thor? ...
2022-04-05
0