bab 18 ~lelaki menyebalkan~

hari ini ini terjadi keributan di kantor perusahan dirgantara group dimana mereka ingin mengadakan rapat pergantian direktur tetapi direktur baru tidak menunjukkan batang hidung nya sama sekali.ya Bagas calon direktur baru di perusahaan ayah nya malah asik tidur sampai pagi ini karna semalam dia habis menyewa wanita malam untuk menemaninya tidur.

"samuael apa yang di lakukan Bagas tadi malam hingga dia mengacaukan rapat pagi ini kamu sebagai sekretaris apa pekerjaan mu hingga mengurus anak satu ini aja tidak becus"

"maafkan saya ketua tadi saya sudah beberapa kali menghubunginya tetapi dia tidak mengangkat hapenya dan semalam saya sudah mengingatkannya untuk hadir rapat pagi ini "

"mulai hari ini kamu harus lebih tegas mendidik dia sampai kapan dia bermain-main kalau kamu tidak mampu silahkan kamu buat surat pengunduran diri mu supaya aku mencari orang yang lebih bisa di andalkan"

"maafkan saya ketua saya akan mencoba lebih keras lagi "

"silahkan kamu pergi ke apertemenya dan seret dia dari sana bawa menghadap kepadaku"

"baik ketua saya permisi.

samual sekretaris dari Bagas dirganatara datang menemui Bagas ke apertemenya tapi yang di temukan oleh Bagas hanya pemandangan yang membuat pusing kepala,Bagas masih tidur dengan nyenyak dengan seorang wanita karna malu ahirnya samuael keluar dari apertemen menuju pintu lalu dia menekan tombol pintu mem bunyikan beberapa kali hingga Bagas merasa sakit kuping mendengar suara pintu.lalu dia turun dari tempat tidur dan membangun kan wanita yang bersamanya.

"ayo bangun cepat pergi dari apertemenku ini bayaran mu akan saya transper ke rekening mu"

lalu Bagas keluar dari kamar menemui samuel sang sekretaris.

"kenapa harus ribut membunyikan pintu bukan kah kamu tau pasword dari apertemen ini"

"bagaimana aku bisa masuk kalau kau masih asik tidur dengan wanita-wanita bayaran itu sampai kapan kamu seperti itu bukan kah semalam saya menghubungi mu juga supaya kamu hadir dikantor untuk rapat pergantian direktur"

"aduhhhh...kepala ku pusing kenapa kamu Uda seperti pak tua itu menginginkan ku menjadi direktur aku belum siap jadi direktur"

"ayo lekas ganti pakaian mu sekarang kita ke kantor menemui ketua saya tidak mau karna saya terlalu baik pada mu ahirnya saya mengecewakan ketua pagi ini ketua hampir membuang ku dari kantor karna tidak melihat kamu datang di kantor"

"itu sudah resiko mu menjadi sekretaris ku kamu harus menuruti semua keinginanku "

disaat mereka berdebat sang wanita malam keluar dari kamar mandi setelah selesai bersiap-siap dia hendak pulang.

"mulai hari ini kamu tidak perlu melayani ku lagi kita selesai sampai disini "

"kenapa apa pelayananku kurang memuaskan malam ini?"

"bukan tapi aku tidak tertarik lagi pada mu jadi kamu cari mangsa lain lagi aku tidak ingin bermain-main lagi antara kita selesai aku membayar mu kamu memberi pelayanan kepada ku"

"baik lah jika kamu masih menginginkan tubuhku ini silahkan hubungi saya "

sang wanita bayaran berlalu pergi dari apertemen itu.

"benarkah yang kau katakan bos kalau kau tidak ingin bermain-main lagi dengan wanita-wanita bayaran aku senang mendengar kata-kata mu ini"

"bukan tetapi aku menemukan satu wanita yang unik kemarin entah kenapa wajah perempuan itu terus datang ke pikiran ku apa perlu aku bermain dengan dia "

"berhentilah bos memikirkan wanita kamu harus bekerja dulu kalau kau tidak ingin pak ketua membuang ku secepatnya pekerjaan ini sangat penting bagiku bos aku punya keluarga yang harus kubiayai"

jurus Samuel kepada Bagas sangat ampuh bila Samuel sudah mulai mengiba maka apa pun yang diminta oleh Samuel akan diberikan oleh Bagas walau pun Bagas laki-laki yang sangat susah di atur tetapi kalau masalah hati nurani dia yang paling baik.

****

hari ini Dimas berkunjung ke toko bunga karna sudah beberapa hari ini dia tidak menemui Diana kekasih nya.

"cieee... siapa yang datang coba lihat ahir-ahir ini selalu yang bening-bening yang berkunjung ke toko ini"

Rika menggoda Diana membuat Diana salah tingkah rona bahagia di wajahnya tidak bisa dipungkiri karna sang pujaan hati datang menemuinya.

"selamat siang para wanita cantik bisa kah saya pinjam sabat mu ini aku ingin meminjamnya hari ini "

"enak aja mau pinjam emang kamu pikir teman saya barang, mas kalau datang kesini sekali-kali bawa pria ganteng dong biar aku ada yang menemani masak aku selalu di tinggal sendirian kalau kalian pergi kan aku juga pengen pergi jalan sama pria "

"emang kamu mau makanya jangan terlalu bar-bar dong jadi wanita kamu harus punya sipat peminimnya biar laki-laki suka sama kamu ya"

"tenang mas aku bisa merubah siaptku kalau aku sudah punya pacar tapi harus yang tampan ya.

Diana hanya bisa tersenyum melihat Rika yang dari tadi bawel kepada Dimas, dia sangat bangga kepada Dimas walaupun dia pria yang tampan dan kaya dia tidak punya rasa sombong sedikit pun kepada kaum yang dibawah level dia.

"jadi bagaimana apa saya sudah bisa membawa teman mu ini kami ingin pergi jalan-jalan sebentar"

"silahkan bawa tuan sahabat saya jangan lupa permisi kepada nyonya bos kami dan jangan lupa kembalikan sahabat saya kesini Tampa kekurangan apa pun".

setelah selesai basa-basi dengan Rika dan permisi kepada ibu Dewi Dimas membawa Diana menaiki mobil mewah nya.

"mas kita mau kemana"

"mau ke butik langganan keluargaku temani aku membeli beberapa baju untukku dan kamu juga bisa membeli baju untuk mu"

Dimas mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang karna berhubung hari ini sudah agak sore jalanan pun terlihat udah mulai rame sesampainya di dalam butik para pelayan menyambut Dimas dengan ramah karna keluarga besar Dimas adalah langganan yang punya butik.

"selamat sore dokter Dimas terima kasih sudah berkunjung ke butik kami ini sudah lama ya dokter tidak berkunjung kemari"

"ya berhubung saya ahir-ahir ini sibuk tolong berikan beberapa baju yang bagus untuk kekasihku ini sekalian berikan beberapa sepatu untuknya juga"

sang menejer butik memperhatikan Diana dari atas kebawah ada rasa iri kepada wanita ini karna baru pertama kali Dimas membawa wanita berkunjung ke butiknya sedangkan Dia sudah lama menaruh hati kepada Dimas tetapi Dimas tidak pernah memberi harapan makanya dia mundur secara berlahan.

lalu Diana mencoba beberapa pakaian yang diberikan sang menejer semua pakaian terlihat pas di badan Diana menambah aura kecantikan alami Diana, beberapa pakaian yang dicoba diana membuat Dimas menelan salivanya karna dia kagum dengan bodinya Diana yang sangat ramping dan dada lumayan berisi tetapi selama ini itu tertutup karna diana selalu memakai pakaian yang size besar.

disaat Diana mencoba-coba beberapa pakaian Tiara juga datang berkunjung ke butik ini dan ahirnya mereka bertemu dan melihat Diana belanja beberapa pakaian dan sepatu.

👉bersambung👉

Terpopuler

Comments

bunda s'as

bunda s'as

waaah, ... tenyata nenek lampir juga mau belanja alamat bakal di labrak ini

2022-04-04

0

lihat semua
Episodes
1 kehilangan seorang ibu
2 bab 2 ~ bertemu pria tampan ~
3 bab 3 ~ ternyata pria itu seorang dokter ~
4 bab 4 ~dia pria yang sangat mengagumkan~
5 bab 5 #RASA YANG MULAI ADA
6 bab 6 ~rasa yang mulai ada ~ bagian 2
7 bab 7 takut tersakiti oleh keadaan
8 bab 8 Menolak sepihak
9 bab 9 Cinta yang indah
10 bab 10 Merasa heran
11 bab 11~ Ingin selalu bersama mu
12 ~ keributan di tempat kerja~
13 ~ Mencari pekerjaan baru ~
14 ~ melihat mu bersama wanita~
15 ~Maaf mengecewakan mu~
16 ~ Pertemuan dua wanita~
17 ~ selalu merindukan mu ~
18 bab 18 ~lelaki menyebalkan~
19 bab 19 ~ semakin sayang ~
20 bab 20 ~dasar pria aneh~
21 bab 21 ~ menikmati lliburan ~
22 bab 22 ~ kehamilan Diana ~
23 bab 23 ~ kamu mengabaikan ku ~
24 bab 24 ~ masuk rumah sakit ~
25 bab 25 ~ harapan baru ~
26 bab 26 ~ harapan baru 2~
27 bab 27 ~ hati yang kamu sakiti ~
28 bab 28 ~ apa yang harus kulakukan
29 bab 29~ pria pecundang ~
30 bab 30 ~ perhatian Bagas ~
31 bab 31 ~ Tiara wanita yang licik ~
32 bab 32 ~ ke khawatiran Bagas ~
33 bab 33 ~ ingin pergi sejauh mungkin ~
34 bab 34 ~ cinta tulus seorang Bagas ~
35 bab 35 ~ Merasa kehilangan ~
36 bab 36 ~ Ahirnya aku menemukan mu ~
37 bab 37~ saling melengkapi ~
38 bab 38 ~ Aku sudah melupakan mu ~
39 bab 39 ~ kemarahan bagas ~
40 bab 40 ~ Menjadikan mu istri simpanan ~
41 bab 41~ Aku bukan wanita bodoh ~
42 bab 42 ~ Dimas lelaki tak punya pendirian ~
43 bab 42~ Bagas bahagia mendapat restu ~
44 bab 43 ~ Keegoisan seorang ibu ~
45 bab 43 ~ Perdebatan yang tiada habisnya~
46 bab 45 ~ Dimas pria yang bodoh ~
47 bab 46 ~ Terharu kepada keluarga Bagas ~
48 bab 47 ~ Pertemuan Bagas dengan Nathan~
49 bab ~ Dimas menangisi kegagalannya~
50 bab 50 ~Bangkit dari keterpurukan ~
51 bab 51 ~ Berjumpa ~
52 bab 52 ~pernikahan Dimas ~
53 bab 52 ~ Kelahiran sang baby ~
54 bab 52 ~ baby perempuan~
55 bab 54~ Saling mempertahankan ~
56 bab 55 ~ Menceraikan nya~
57 bab 56 ~ Merasa kehilangan ~
58 bab 57 ~ Dilema ~
59 bab~ Ingin bersama mu~
60 bab 60 ~ Masalah bertubi-tubi ~
61 bab 61~ Sarah yang mencurigakan ~
62 bab 62 ~ Bingung ~
63 bab 63 ~ mungkin itu karma ~
64 bab 64 ~ Tidak ingin dicintai ~
65 bab 65 ~ Kekosongan hati ~
66 bab 66 ~ Demi sebuah hati ~
67 bab 67 ~ Tidak mau berpisah ~
68 bab 68~ Hancur ~
69 bab 69 ~ Kehidupan Sarah ~
70 bab 70 ~ Mabuk ~
71 bab 71 ~ Teman baru~
72 bab 73 ~ Surat cerai ~
73 bab 74 ~ Duda ~
74 bab 75 ~ Kabar bahagia ~
75 bab 76 ~ Merelakannya lebih baik ~
Episodes

Updated 75 Episodes

1
kehilangan seorang ibu
2
bab 2 ~ bertemu pria tampan ~
3
bab 3 ~ ternyata pria itu seorang dokter ~
4
bab 4 ~dia pria yang sangat mengagumkan~
5
bab 5 #RASA YANG MULAI ADA
6
bab 6 ~rasa yang mulai ada ~ bagian 2
7
bab 7 takut tersakiti oleh keadaan
8
bab 8 Menolak sepihak
9
bab 9 Cinta yang indah
10
bab 10 Merasa heran
11
bab 11~ Ingin selalu bersama mu
12
~ keributan di tempat kerja~
13
~ Mencari pekerjaan baru ~
14
~ melihat mu bersama wanita~
15
~Maaf mengecewakan mu~
16
~ Pertemuan dua wanita~
17
~ selalu merindukan mu ~
18
bab 18 ~lelaki menyebalkan~
19
bab 19 ~ semakin sayang ~
20
bab 20 ~dasar pria aneh~
21
bab 21 ~ menikmati lliburan ~
22
bab 22 ~ kehamilan Diana ~
23
bab 23 ~ kamu mengabaikan ku ~
24
bab 24 ~ masuk rumah sakit ~
25
bab 25 ~ harapan baru ~
26
bab 26 ~ harapan baru 2~
27
bab 27 ~ hati yang kamu sakiti ~
28
bab 28 ~ apa yang harus kulakukan
29
bab 29~ pria pecundang ~
30
bab 30 ~ perhatian Bagas ~
31
bab 31 ~ Tiara wanita yang licik ~
32
bab 32 ~ ke khawatiran Bagas ~
33
bab 33 ~ ingin pergi sejauh mungkin ~
34
bab 34 ~ cinta tulus seorang Bagas ~
35
bab 35 ~ Merasa kehilangan ~
36
bab 36 ~ Ahirnya aku menemukan mu ~
37
bab 37~ saling melengkapi ~
38
bab 38 ~ Aku sudah melupakan mu ~
39
bab 39 ~ kemarahan bagas ~
40
bab 40 ~ Menjadikan mu istri simpanan ~
41
bab 41~ Aku bukan wanita bodoh ~
42
bab 42 ~ Dimas lelaki tak punya pendirian ~
43
bab 42~ Bagas bahagia mendapat restu ~
44
bab 43 ~ Keegoisan seorang ibu ~
45
bab 43 ~ Perdebatan yang tiada habisnya~
46
bab 45 ~ Dimas pria yang bodoh ~
47
bab 46 ~ Terharu kepada keluarga Bagas ~
48
bab 47 ~ Pertemuan Bagas dengan Nathan~
49
bab ~ Dimas menangisi kegagalannya~
50
bab 50 ~Bangkit dari keterpurukan ~
51
bab 51 ~ Berjumpa ~
52
bab 52 ~pernikahan Dimas ~
53
bab 52 ~ Kelahiran sang baby ~
54
bab 52 ~ baby perempuan~
55
bab 54~ Saling mempertahankan ~
56
bab 55 ~ Menceraikan nya~
57
bab 56 ~ Merasa kehilangan ~
58
bab 57 ~ Dilema ~
59
bab~ Ingin bersama mu~
60
bab 60 ~ Masalah bertubi-tubi ~
61
bab 61~ Sarah yang mencurigakan ~
62
bab 62 ~ Bingung ~
63
bab 63 ~ mungkin itu karma ~
64
bab 64 ~ Tidak ingin dicintai ~
65
bab 65 ~ Kekosongan hati ~
66
bab 66 ~ Demi sebuah hati ~
67
bab 67 ~ Tidak mau berpisah ~
68
bab 68~ Hancur ~
69
bab 69 ~ Kehidupan Sarah ~
70
bab 70 ~ Mabuk ~
71
bab 71 ~ Teman baru~
72
bab 73 ~ Surat cerai ~
73
bab 74 ~ Duda ~
74
bab 75 ~ Kabar bahagia ~
75
bab 76 ~ Merelakannya lebih baik ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!