~ melihat mu bersama wanita~

hari ini di Rumah sakit tepatnya di ruang direktur terjadi keributan, ibu nya Dimas datang ke rumah sakit mengajak Dimas menemui keluarga Tiara. hari ini ibunya Dimas membuat janji pertemuan antara dua keluarga ya itu keluarga Dimas dan keluarga Tiara.

"Dimas hari ini mama sudah buat janji kepada mereka ayo kamu bersiap-siap kita berangkat sebentar lagi Tiara akan datang kesini kita sama sama menemui orang tua Tiara"

Dimas sangat kaget dengan ucapan mama nya dia menghentikan aktifitasnya dan mendekati ibunya.

"ma kenapa selalu memaksaku hargai keputusan ku ma berapa kali ku katakan kepada mama aku tidak mau menikah dengan Tiara"

tiba -tiba mama nya berdiri dan marah kepada dimas "kamu mau lihat mama mati ya Dimas mama hanya ingin kamu mendapat wanita yang hebat dari keluarga hebat juga kenapa sesulit ini?"

"ma maaf kan Dimas kali ini Dimas mengecewakan mama Dimas tidak mau ma"

tiba -tiba Dimas ingin meninggal kan ruangannya dan pergi meninggalkan mama nya karna Dimas betul-betul tidak mau di paksa.

"Dimas....kamu.." tiba-tiba mamanya pingsan dan dengan terpaksa Dimas kembali melihat ibunya dan memeriksa keadaan ibunya.

ternyata ibunya Dimas Hannya pura-pura pingsan agar Dimas mau mendengarkan omongan nya.

"ma maafkan Dimas jika itu memang keinginan mama Dimas ikuti kemauan mama tapi untuk sekarang ini ma Dimas belum mau menikah "

" sampai kapan Dimas apa mama tunggu mati dulu baru kamu mau menikah "

"Dimas akan pikirkan lagi ma"

ahirnya Dimas berangkat bersama ibunya Tiara sudah menunggu mereka di luar.

"Tante ibuku sudah menunggu di tempat yang di janjikan Tante"

"iya kita berangkat sekarang"

Dimas membawa mobil dengan kecepatan yang sangat rendah sangat malas rasanya Dimas harus pergi bersama mereka tiba-tiba ibunya menyuruh berhenti di toko bunga.

"Dimas kita berhenti di toko bunga yang di depan karna aku mau membeli bunga untuk Hadian buat ibunya Tiara"

lalu Dimas memarkirkan mobil di depan toko bunga

dan ikut keluar dari mobil mengikuti ibunya dan Tiara karna mamanya memaksanya turun dari mobil.

saat Tiara dan ibunya Dimas mencari buket bunga Diana keluar dari dalam toko

"nyonya mencari bunga seperti apa?

Dimas sangat terkejut mendengar suara Diana Dimas tidak menyangka kalau Diana sekarang sudah bekerja ditoko bunga dan ibunya Dimas sudah lupa siapa Diana.

"Carikan bunga yang pas untuk ibu calon menantu saya"

saat itu juga diana melihat Dimas yang lagi berdiri jauh dari mereka.

"ayo sayang Carikan bunga yang pas untuk calon istri dan mertua mu nanti"

Diana sangat kaget mendengar kata-kata dari ibunya Dimas tetapi dia tetap senyum walau hatinya sudah amat sakit mendengar kata itu.

Dimas juga sangat kaget saat ibunya harus mengatakan itu di depan Diana.

setelah selesai membeli bunga Dimas dan ibunya keluar dari toko bunga mereka lalu meninggalkan toko itu sedangkan

Diana langsung pergi ke kamar mandi Diana menangis dia tidak menyangka kalau Dimas akan tega membohongi nya karna terlalu lama di kamar mandi ahirnya Diana di panggil oleh Rika teman baru Diana di toko bunga.

"Diana kamu ngapain di kamar mandi kenapa lama"

lama Rika menunggu Diana keluar dari kamar mandi.

"maaf Rika aku mengantuk aku tadi cuci muka"

"tidak Diana kamu pasti habis menangis kenapa Diana cerita kok kamu menangis tadi rasanya semua baik-baik saja"

"aku nga papa Rika aku hanya ingin sendiri aja ayo kita lanjutkan pekerjaan kita"

Diana belum cerita kepada Rika temannya karna mereka baru kenal tetapi Rika memang teman yang baik dan perhatian Rika dan Diana sama-sama anak yatim piatu jadi antara mereka ada kecocokan tetapi walau demikian Diana masih menyimpan rahasianya.

*****

pertemuan keluarga Dimas dan Tiara di restoran sangat membuat Dimas tidak nyaman rasanya dia ingin cepat-cepat keluar dari sana Dimas bahkan sangat gelisah.dia ingin cepat-cepat menemui Diana agar bisa menjelaskan semuanya dia sudah pasrah kalau Diana bakal marah tapi satu hal Dimas tidak ingin kehilangan Diana.

"nak Dimas kok kayaknya dari tadi gelisah?

ayahnya Tiara menegur Dimas karna dia melihat Dimas bolak balik melihat jam tangannya.

"iya om Dimas ada jadwal mau operasi sebentar lagi apa Dimas bisa pergi?"

ibunya Dimas melihat kearah Dimas dengan tatapan tajam.

"sayang kamu batalkan saja ini pertemuan kita dengan orang tua nya Tiara apa kamu tidak ingin kamu dan Tiara bisa bisa secepatnya menikah?

"tidak bisa ma ini sangat penting ma mungkin lain kali kita bisa lanjutkan pertemuan ini"

Dimas langsung berdiri dan permisi kepada kedua orang tua Tiara.

lalu Dimas pergi menuju toko bunga tempat Diana bekerja dia mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi.

👉bersambung👉

Terpopuler

Comments

bunda s'as

bunda s'as

mf salah maksudnya diana bukan tiara .. hihihiiii

2022-04-03

0

bunda s'as

bunda s'as

gimana klo sudah begini? apa tiara akan memaafkan dimas? ... semoga

2022-04-02

0

lihat semua
Episodes
1 kehilangan seorang ibu
2 bab 2 ~ bertemu pria tampan ~
3 bab 3 ~ ternyata pria itu seorang dokter ~
4 bab 4 ~dia pria yang sangat mengagumkan~
5 bab 5 #RASA YANG MULAI ADA
6 bab 6 ~rasa yang mulai ada ~ bagian 2
7 bab 7 takut tersakiti oleh keadaan
8 bab 8 Menolak sepihak
9 bab 9 Cinta yang indah
10 bab 10 Merasa heran
11 bab 11~ Ingin selalu bersama mu
12 ~ keributan di tempat kerja~
13 ~ Mencari pekerjaan baru ~
14 ~ melihat mu bersama wanita~
15 ~Maaf mengecewakan mu~
16 ~ Pertemuan dua wanita~
17 ~ selalu merindukan mu ~
18 bab 18 ~lelaki menyebalkan~
19 bab 19 ~ semakin sayang ~
20 bab 20 ~dasar pria aneh~
21 bab 21 ~ menikmati lliburan ~
22 bab 22 ~ kehamilan Diana ~
23 bab 23 ~ kamu mengabaikan ku ~
24 bab 24 ~ masuk rumah sakit ~
25 bab 25 ~ harapan baru ~
26 bab 26 ~ harapan baru 2~
27 bab 27 ~ hati yang kamu sakiti ~
28 bab 28 ~ apa yang harus kulakukan
29 bab 29~ pria pecundang ~
30 bab 30 ~ perhatian Bagas ~
31 bab 31 ~ Tiara wanita yang licik ~
32 bab 32 ~ ke khawatiran Bagas ~
33 bab 33 ~ ingin pergi sejauh mungkin ~
34 bab 34 ~ cinta tulus seorang Bagas ~
35 bab 35 ~ Merasa kehilangan ~
36 bab 36 ~ Ahirnya aku menemukan mu ~
37 bab 37~ saling melengkapi ~
38 bab 38 ~ Aku sudah melupakan mu ~
39 bab 39 ~ kemarahan bagas ~
40 bab 40 ~ Menjadikan mu istri simpanan ~
41 bab 41~ Aku bukan wanita bodoh ~
42 bab 42 ~ Dimas lelaki tak punya pendirian ~
43 bab 42~ Bagas bahagia mendapat restu ~
44 bab 43 ~ Keegoisan seorang ibu ~
45 bab 43 ~ Perdebatan yang tiada habisnya~
46 bab 45 ~ Dimas pria yang bodoh ~
47 bab 46 ~ Terharu kepada keluarga Bagas ~
48 bab 47 ~ Pertemuan Bagas dengan Nathan~
49 bab ~ Dimas menangisi kegagalannya~
50 bab 50 ~Bangkit dari keterpurukan ~
51 bab 51 ~ Berjumpa ~
52 bab 52 ~pernikahan Dimas ~
53 bab 52 ~ Kelahiran sang baby ~
54 bab 52 ~ baby perempuan~
55 bab 54~ Saling mempertahankan ~
56 bab 55 ~ Menceraikan nya~
57 bab 56 ~ Merasa kehilangan ~
58 bab 57 ~ Dilema ~
59 bab~ Ingin bersama mu~
60 bab 60 ~ Masalah bertubi-tubi ~
61 bab 61~ Sarah yang mencurigakan ~
62 bab 62 ~ Bingung ~
63 bab 63 ~ mungkin itu karma ~
64 bab 64 ~ Tidak ingin dicintai ~
65 bab 65 ~ Kekosongan hati ~
66 bab 66 ~ Demi sebuah hati ~
67 bab 67 ~ Tidak mau berpisah ~
68 bab 68~ Hancur ~
69 bab 69 ~ Kehidupan Sarah ~
70 bab 70 ~ Mabuk ~
71 bab 71 ~ Teman baru~
72 bab 73 ~ Surat cerai ~
73 bab 74 ~ Duda ~
74 bab 75 ~ Kabar bahagia ~
75 bab 76 ~ Merelakannya lebih baik ~
Episodes

Updated 75 Episodes

1
kehilangan seorang ibu
2
bab 2 ~ bertemu pria tampan ~
3
bab 3 ~ ternyata pria itu seorang dokter ~
4
bab 4 ~dia pria yang sangat mengagumkan~
5
bab 5 #RASA YANG MULAI ADA
6
bab 6 ~rasa yang mulai ada ~ bagian 2
7
bab 7 takut tersakiti oleh keadaan
8
bab 8 Menolak sepihak
9
bab 9 Cinta yang indah
10
bab 10 Merasa heran
11
bab 11~ Ingin selalu bersama mu
12
~ keributan di tempat kerja~
13
~ Mencari pekerjaan baru ~
14
~ melihat mu bersama wanita~
15
~Maaf mengecewakan mu~
16
~ Pertemuan dua wanita~
17
~ selalu merindukan mu ~
18
bab 18 ~lelaki menyebalkan~
19
bab 19 ~ semakin sayang ~
20
bab 20 ~dasar pria aneh~
21
bab 21 ~ menikmati lliburan ~
22
bab 22 ~ kehamilan Diana ~
23
bab 23 ~ kamu mengabaikan ku ~
24
bab 24 ~ masuk rumah sakit ~
25
bab 25 ~ harapan baru ~
26
bab 26 ~ harapan baru 2~
27
bab 27 ~ hati yang kamu sakiti ~
28
bab 28 ~ apa yang harus kulakukan
29
bab 29~ pria pecundang ~
30
bab 30 ~ perhatian Bagas ~
31
bab 31 ~ Tiara wanita yang licik ~
32
bab 32 ~ ke khawatiran Bagas ~
33
bab 33 ~ ingin pergi sejauh mungkin ~
34
bab 34 ~ cinta tulus seorang Bagas ~
35
bab 35 ~ Merasa kehilangan ~
36
bab 36 ~ Ahirnya aku menemukan mu ~
37
bab 37~ saling melengkapi ~
38
bab 38 ~ Aku sudah melupakan mu ~
39
bab 39 ~ kemarahan bagas ~
40
bab 40 ~ Menjadikan mu istri simpanan ~
41
bab 41~ Aku bukan wanita bodoh ~
42
bab 42 ~ Dimas lelaki tak punya pendirian ~
43
bab 42~ Bagas bahagia mendapat restu ~
44
bab 43 ~ Keegoisan seorang ibu ~
45
bab 43 ~ Perdebatan yang tiada habisnya~
46
bab 45 ~ Dimas pria yang bodoh ~
47
bab 46 ~ Terharu kepada keluarga Bagas ~
48
bab 47 ~ Pertemuan Bagas dengan Nathan~
49
bab ~ Dimas menangisi kegagalannya~
50
bab 50 ~Bangkit dari keterpurukan ~
51
bab 51 ~ Berjumpa ~
52
bab 52 ~pernikahan Dimas ~
53
bab 52 ~ Kelahiran sang baby ~
54
bab 52 ~ baby perempuan~
55
bab 54~ Saling mempertahankan ~
56
bab 55 ~ Menceraikan nya~
57
bab 56 ~ Merasa kehilangan ~
58
bab 57 ~ Dilema ~
59
bab~ Ingin bersama mu~
60
bab 60 ~ Masalah bertubi-tubi ~
61
bab 61~ Sarah yang mencurigakan ~
62
bab 62 ~ Bingung ~
63
bab 63 ~ mungkin itu karma ~
64
bab 64 ~ Tidak ingin dicintai ~
65
bab 65 ~ Kekosongan hati ~
66
bab 66 ~ Demi sebuah hati ~
67
bab 67 ~ Tidak mau berpisah ~
68
bab 68~ Hancur ~
69
bab 69 ~ Kehidupan Sarah ~
70
bab 70 ~ Mabuk ~
71
bab 71 ~ Teman baru~
72
bab 73 ~ Surat cerai ~
73
bab 74 ~ Duda ~
74
bab 75 ~ Kabar bahagia ~
75
bab 76 ~ Merelakannya lebih baik ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!