pagi ini udara sangat dingin karna semalam hujan datang deras tetapi tidak mengurangi semangat Diana berangkat bekerja.sesampai nya di tempat kerja Diana melihat Priska berbicara kepada temannya sambil melihat ke arah Diana.
"ciee calon istri orang kaya masih kerja juga ya masih ngebabu aja ya minta uang dong sama pacarnya masak pacar orang kaya masih betah aja jadi babu"
kuping Diana rasanya panas mendengar kata-kata mereka
"kayaknya mulut kalian perlu dimasukkan cabe ya kok sibuk banget ngurus hidupku emang kalau aku pacaran sama orang kaya kamu keberatan ya oh..aku lupa kalian kan cewek-cewek nga laku makanya bisanya nyindir orang aja"
"cihhh... siapa yang nga laku kamu aja cewek murahan makannya baru aja kerja disini udah gatal sama orang kaya tampang aja polos tapi hati busuk
"plaakkkk....tiba-tiba Diana menampar Priska orang-orang melihat keributan mereka untung pengunjung mall itu belum ada yg ada hanya para pelayan toko itu.
''dasar wanita sialan kamu menamparku"
lalu Priska menarik rambut Diana,memukul hidung dan menampar wajah Diana hingga berdarah para kariawan melerai perkelahian mereka hingga menejer gedung itu datang
"Diana Priska sekarang kalian berdua ikut saya ke kantor"
lalu mereka berdua mengikuti sang menejer ke kantor.
"ada apa ini Diana kamu pagi-pagi sudah membuat keributan di gedung ini?"
"maafkan saya pak tapi dia duluan yang cari masalah ke saya dia dari kemarin selalu cari masalah ke saya dia selalu menyindir saya"
"saya tidak merasa kalau saya menyindir dia pak
dia aja yang merasa tersindir"
"sudah -sudah saya tidak mau kalian ada keributan disini buat malu aja kalian berdua "
sekarang kamu minta maaf ke Priska Diana karna kamu yang duluan menampar dia"
"tapi pak saya nga salah "
"kamu minta maaf atau kamu mengundurkan diri dari sini"
Priska merasa besar kepala karna sang menejer ahirnya membelanya.[mampus makanya jangan belagu kamu disini kamu bukan siapa-siapa walau pun kamu pacaran dengan anak yang punya gedung ini]
"baik lah kalau kamu memilih mengundur kan diri sekarang juga beresi barangmu silahkan keluar dari gedung ini "
"baik lah terima kasih pak saya permisi".
Diana pergi meninggalkan gedung mall tempat dia bekerja beberapa bulan ini.
"berat rasanya aku harus meninggalkan tempat ini tapi mau gimana lagi kalau suasana sudah tidak senyaman dulu"
Diana pergi dengan langkah cepat dari gedung itu dia sangat malu harus dilihat beberapa kariawan lain.
Tampa diperhatikan Diana seseorang memperhatikan dia dari tadi Sampai dia meninggalkan gedung itu ya dia dilihat oleh asisten Dimas ya itu Rico.lalu Rico tiba-tiba menemui sang menejer gedung itu karna mereka saling kenal karna Dimas dan Rico pernah beberapa kali kesana.
"selamat pagi menejer"?
"ehh... bapak Rico selamat pagi ada apa pak pagi-pagi berkunjung kemari?"
"nga papa kebetulan aja tadi saya lewat dan kebetulan saya melihat kariawan bapak berantam?
"menejer kayaknya kamu harus hati-hati mulai sekarang karna wanita yang kamu pecat adalah kekasih dari bapak Dimas?
sang menejer sangat kaget dengan apa yang dikatakan oleh asisten Dimas dia tidak menyangka kalau Diana yang dia lihat adalah wanita anak sang pemilik gedung ini.
"katakan kepada wanita yang tadi agar mempersiapkan diri kedepannya berani-beraninya dia menghajar Diana"
Rico menepuk pundak sang menejer dan mengatakan
"bersiap-siap dari sekarang "
lalu Rico meninggalkan sang menejer yang masih terlihat kaget.
👉bersambung 👉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Oloy Ang Oloy
Diana sukurrin di pecat jdi cewe gatal di tembak lesung mau GK mikir dulu
2022-08-02
0
bunda s'as
makin seru ini lanjuuuut ... thor love you
2022-04-01
0