Dimas menerima panggilan dari ibu nya karna sudah beberapa kali hapenya berbunyi terus
"kenapa nga diangkat mas mana tau penting"
"ibu ku yang memanggil"
"halo ma ada apa?
"kamu dimana kenapa Tiara menelpon mama sambbil nangis ada apa?"
Dimas menjauh dari Diana dia tidak ingin Diana mendengar omongan mereka karna Dimas menunggu waktu yang tepat untuk menceritakan siapa Tiara.
"ma aku harap mama jangan kecewa kepada Dimas aku tidak ingin memberi harapan kepada Tiara ma aku tidak suka kepada Tiara ma"
"maksudnya apa Dimas kamu menolak Tiara?
"mama tidak mau mendengar penolakan darimu kurang apa Tiara cantik,kaya berpendidikan mama tau yang terbaik buat kamu Dimas"
''tapi ma Dimas tidak mencintainya''
''cinta itu akan datang dengan sendirinya ''
"harusnya kamu bersyukur Tiara mencintaimu juga''
"kamu tidak lihat Abang mu juga dulu mama yang mencari istrinya lihat sekarang mereka bahagia karna bebet bibit bobot keluarganya semua mama tau jadi kamu tidak bisa menolak Tiara itu sudah keputusan mama"
''ma jangan paksakan kehendak mama kepada ku aku punya pilihan sendiri ma aku tau kebahagiaanku kepada siapa''
''kamu melawan mama Dimas ?''
ibunya Dimas langsung memutuskan telepon ,Dimas merasa prustasi sendiri melihat ibunya yang selalu memaksakan keinginan ya.
setelah selesai berbicara dengan ibu nya Dimas menemui Tiara yang lagi asik menonton drama Korea.
"lagi menonton apaan sih sayang asik banget"
"lagi menonton film Korea aja seru ceritanya"
ahirnya Dimas ikut menonton tetapi pikirannya tidak pokus hingga Tampa sengaja Dimas menghela napas panjang.diana melihat Dimas seperti ada beban pikiran setelah selesai bicaranya dengan ibunya tadi.
"kenapa sih mas kayak lagi pusing"
"nga papa kok sayang aku hanya memikirkan pekerjaanku untuk besok.dimas berbohong kepada Diana,Dimas belum yakin memberitahukan semuanya kepada Diana.
karna hari sudah lumayan malam ahirnya Dimas mengantar Diana pulang kerumahnya.setelah pulang dari rumah Diana , Dimas pulang menuju rumah ibunya karna Dimas ingin mengatakan kalau dia tidak ingin berhubungan dengan Tiara.
sesampainya di rumah ibunya Dimad bertemu ibunya dan Tiara yang lagi duduk di kursi.
"Dimas kamu datang sayang kebetulan tadi ibu mau menyuruhmu datang kesini , duduk sayang"
Dimas duduk di kursi ada rasa jengkel di hati Dimas melihat Tiara yang sangat keras kepala berulang kali Dimas menolaknya tetapi kata-kata Dimas hanya dianggap angin.
"kamu disini Tiara"
"ya Dimas Tante menyuruhku kesini"
"iya Dimas mama yang menyuruh Tiara datang kesini mama ingin kamu dan Tiara secepatnya tunangan kamu kan tau Dimas mama Uda tua mama ingin kamu menikah dan punya anak mama ingin keluarga Tiara dan keluarga kita menjadi satu keluarga"
"ma..Dimas sudah katakan kalau Dimas tidak ingin menikah dengan Tiara mama harus tau Dimas sudah punya kekasih Dimas sangat mencintai nya ma"
tiba-tiba ibunya Dimas memukul meja dengan keras hingga Dimas dan Tiara terkejut
" wanita seperti apa yang kamu pacari dan dari keluarga apa mama tidak ingin kamu pacaran dengan sembarangan wanita mama hanya menginginkan Tiara menjadi mantu mama di rumah ini.
ada rasa bangga di hati Tiara di saat ibunya dimas sangat mendukung nya Tiara besar kepala mendengar kata-kata ibunya Dimas.
"maafkan Dimas ma.. kekasihku hanya wanita biasa dia bukan orang kaya dia hanya wanita biasa yang sangat sederhana yang menarik perhatianku dan aku jatuh cinta kepadanya.
"haha Dimas..Dimas wanita sederhana kamu bilang jaman sekarang tidak ada wanita yang sederhana apalagi dari keluarga susah jauh-jauh mama menyekolahkan kamu Amerika tetapi otakmu begitu polos menilai orang"
"tidak ma aku tau dia mama harus mengenalnya dulu baru mama menilainya"
''tidak perlu Dimas mama sangat tau apa dipikiran wanita miskin terkadang mereka hanya melemparkan tubuhnya kepada lelaki kaya agar mereka bisa naik derajat nya jadi berhenti mencintai wanita seperti itu kamu harus meninggalkan wanita itu dan menikah dengan tiara''
"rasa itu tidak bisa di paksa ma mau seperti apa pun Dimas tidak bisa mencintai Tiara"
Tiara hanya diam mendengar kata-kata Dimas.
[sialan kamu Dimas kamu mempermalukan aku di depan ibu mu kalau bukan karna kamu sangat kaya aku juga tidak Sudi mengorbankan harga diriku kepada mu tapi apa boleh buat kekayaan keluargamu jauh lebih besar dari pada kekayaan keluargaku ] Tiara berbicara di dalam hatinya sungguh malu rasanya dia di tolak oleh Dimas hanya karna wanita miskin.
"pokoknya mama tidak mau mendengar kata penolakan dari mu secepatnya kamu dan Tiara bertungan masalah menikah bisa kita rundingkan lagi nanti''
"terserah mama saja kalau perlu mama yang menikah dengan Tiara"
"Dimas... tidak ada sopan santun mu kepada mama mu"
"mama yang memaksaku menjadi seperti ini"
Dimas langsung pergi meninggalkan ibunya dan Tiara.
"Dimas mama belum selesai ngomong"
tetapi Dimas langsung masuk mobil dan membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi Dimas sangat marah kepada ibu nya yang memaksa ke hendaknya.
Dimas jadi teringat akan masa lalunya yang dulu dimana dulu Dimas juga pernah mencintai anak pembantu nya tetapi ibunya dengan keras menolak hubungan mereka bahkan ibunya memaksa pembantunya meninggalkan kota ini Dimas menyaksikan gimana kejamnya ibunya kepada Renata anak pembantunya bahkan ibunya menampar Renata sampai berdarah-darah lalu memberikan mereka uang supaya mereka pergi jauh dari ini.
mulai dari saat itu Dimas tidak mau jatuh cinta lagi karna Dimas trauma dengan masa lalunya ahirnya Dimas pokus dengan pendidikannya hingga di usia yang masih lumayan muda Dimas sudah dokter spesialis obgin.tetapi dulu Dimas masih terlalu kecil untuk berjuang sendiri.
Dimas memarkirkan mobilnya di pinggir jalan diam mengambil hape lalu menghubungi Diana.
"kamu sudah tidur sayang "
"belum masih nonton kenapa mas tiba-tiba nelpon?
"mas tiba-tiba kangen kamu."
"ada-ada aja mas baru tadi ketemunya masak Uda kangen lagi "
"iya aku hanya ingin mendengar suara mu "
"kamu ada masalah ya mas suara mu beda kayak lagi sedih nga seperti biasanya kalau kamu ada masalah mas kamu bisa ceritakan pada ku aku siap mendengar kan"
rasa nya Dimas ingin sekali memeluk Diana dan menceritakan semua masalahnya tetapi rasanya Dimas sangat takut bila harus memberitahukan semuanya sekarang dia sama sekali belum siap kalau Diana pergi meninggalkannya.
"nga papa sayang aku hanya lelah saja setelah aku mendengar suara mu aku sudah lumayan tenang"
"kamu bisa aja mas kamu lagi dijalan ya mas kok ribut"
"iya aku baru pulang dari rumah ibu menuju apertemenku ya udah aku tutup sayang ya love you"
"love you too honey"
ahirnya Dimas menutup telpon dan pulang ke apertemenya.
💓bersambung💓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
bunda s'as
lanjuuut ...
2022-03-31
0