bab 11~ Ingin selalu bersama mu

Dimas menerima panggilan dari ibu nya karna sudah beberapa kali hapenya berbunyi terus

"kenapa nga diangkat mas mana tau penting"

"ibu ku yang memanggil"

"halo ma ada apa?

"kamu dimana kenapa Tiara menelpon mama sambbil nangis ada apa?"

Dimas menjauh dari Diana dia tidak ingin Diana mendengar omongan mereka karna Dimas menunggu waktu yang tepat untuk menceritakan siapa Tiara.

"ma aku harap mama jangan kecewa kepada Dimas aku tidak ingin memberi harapan kepada Tiara ma aku tidak suka kepada Tiara ma"

"maksudnya apa Dimas kamu menolak Tiara?

"mama tidak mau mendengar penolakan darimu kurang apa Tiara cantik,kaya berpendidikan mama tau yang terbaik buat kamu Dimas"

''tapi ma Dimas tidak mencintainya''

''cinta itu akan datang dengan sendirinya ''

"harusnya kamu bersyukur Tiara mencintaimu juga''

"kamu tidak lihat Abang mu juga dulu mama yang mencari istrinya lihat sekarang mereka bahagia karna bebet bibit bobot keluarganya semua mama tau jadi kamu tidak bisa menolak Tiara itu sudah keputusan mama"

''ma jangan paksakan kehendak mama kepada ku aku punya pilihan sendiri ma aku tau kebahagiaanku kepada siapa''

''kamu melawan mama Dimas ?''

ibunya Dimas langsung memutuskan telepon ,Dimas merasa prustasi sendiri melihat ibunya yang selalu memaksakan keinginan ya.

setelah selesai berbicara dengan ibu nya Dimas menemui Tiara yang lagi asik menonton drama Korea.

"lagi menonton apaan sih sayang asik banget"

"lagi menonton film Korea aja seru ceritanya"

ahirnya Dimas ikut menonton tetapi pikirannya tidak pokus hingga Tampa sengaja Dimas menghela napas panjang.diana melihat Dimas seperti ada beban pikiran setelah selesai bicaranya dengan ibunya tadi.

"kenapa sih mas kayak lagi pusing"

"nga papa kok sayang aku hanya memikirkan pekerjaanku untuk besok.dimas berbohong kepada Diana,Dimas belum yakin memberitahukan semuanya kepada Diana.

karna hari sudah lumayan malam ahirnya Dimas mengantar Diana pulang kerumahnya.setelah pulang dari rumah Diana , Dimas pulang menuju rumah ibunya karna Dimas ingin mengatakan kalau dia tidak ingin berhubungan dengan Tiara.

sesampainya di rumah ibunya Dimad bertemu ibunya dan Tiara yang lagi duduk di kursi.

"Dimas kamu datang sayang kebetulan tadi ibu mau menyuruhmu datang kesini , duduk sayang"

Dimas duduk di kursi ada rasa jengkel di hati Dimas melihat Tiara yang sangat keras kepala berulang kali Dimas menolaknya tetapi kata-kata Dimas hanya dianggap angin.

"kamu disini Tiara"

"ya Dimas Tante menyuruhku kesini"

"iya Dimas mama yang menyuruh Tiara datang kesini mama ingin kamu dan Tiara secepatnya tunangan kamu kan tau Dimas mama Uda tua mama ingin kamu menikah dan punya anak mama ingin keluarga Tiara dan keluarga kita menjadi satu keluarga"

"ma..Dimas sudah katakan kalau Dimas tidak ingin menikah dengan Tiara mama harus tau Dimas sudah punya kekasih Dimas sangat mencintai nya ma"

tiba-tiba ibunya Dimas memukul meja dengan keras hingga Dimas dan Tiara terkejut

" wanita seperti apa yang kamu pacari dan dari keluarga apa mama tidak ingin kamu pacaran dengan sembarangan wanita mama hanya menginginkan Tiara menjadi mantu mama di rumah ini.

ada rasa bangga di hati Tiara di saat ibunya dimas sangat mendukung nya Tiara besar kepala mendengar kata-kata ibunya Dimas.

"maafkan Dimas ma.. kekasihku hanya wanita biasa dia bukan orang kaya dia hanya wanita biasa yang sangat sederhana yang menarik perhatianku dan aku jatuh cinta kepadanya.

"haha Dimas..Dimas wanita sederhana kamu bilang jaman sekarang tidak ada wanita yang sederhana apalagi dari keluarga susah jauh-jauh mama menyekolahkan kamu Amerika tetapi otakmu begitu polos menilai orang"

"tidak ma aku tau dia mama harus mengenalnya dulu baru mama menilainya"

''tidak perlu Dimas mama sangat tau apa dipikiran wanita miskin terkadang mereka hanya melemparkan tubuhnya kepada lelaki kaya agar mereka bisa naik derajat nya jadi berhenti mencintai wanita seperti itu kamu harus meninggalkan wanita itu dan menikah dengan tiara''

"rasa itu tidak bisa di paksa ma mau seperti apa pun Dimas tidak bisa mencintai Tiara"

Tiara hanya diam mendengar kata-kata Dimas.

[sialan kamu Dimas kamu mempermalukan aku di depan ibu mu kalau bukan karna kamu sangat kaya aku juga tidak Sudi mengorbankan harga diriku kepada mu tapi apa boleh buat kekayaan keluargamu jauh lebih besar dari pada kekayaan keluargaku ] Tiara berbicara di dalam hatinya sungguh malu rasanya dia di tolak oleh Dimas hanya karna wanita miskin.

"pokoknya mama tidak mau mendengar kata penolakan dari mu secepatnya kamu dan Tiara bertungan masalah menikah bisa kita rundingkan lagi nanti''

"terserah mama saja kalau perlu mama yang menikah dengan Tiara"

"Dimas... tidak ada sopan santun mu kepada mama mu"

"mama yang memaksaku menjadi seperti ini"

Dimas langsung pergi meninggalkan ibunya dan Tiara.

"Dimas mama belum selesai ngomong"

tetapi Dimas langsung masuk mobil dan membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi Dimas sangat marah kepada ibu nya yang memaksa ke hendaknya.

Dimas jadi teringat akan masa lalunya yang dulu dimana dulu Dimas juga pernah mencintai anak pembantu nya tetapi ibunya dengan keras menolak hubungan mereka bahkan ibunya memaksa pembantunya meninggalkan kota ini Dimas menyaksikan gimana kejamnya ibunya kepada Renata anak pembantunya bahkan ibunya menampar Renata sampai berdarah-darah lalu memberikan mereka uang supaya mereka pergi jauh dari ini.

mulai dari saat itu Dimas tidak mau jatuh cinta lagi karna Dimas trauma dengan masa lalunya ahirnya Dimas pokus dengan pendidikannya hingga di usia yang masih lumayan muda Dimas sudah dokter spesialis obgin.tetapi dulu Dimas masih terlalu kecil untuk berjuang sendiri.

Dimas memarkirkan mobilnya di pinggir jalan diam mengambil hape lalu menghubungi Diana.

"kamu sudah tidur sayang "

"belum masih nonton kenapa mas tiba-tiba nelpon?

"mas tiba-tiba kangen kamu."

"ada-ada aja mas baru tadi ketemunya masak Uda kangen lagi "

"iya aku hanya ingin mendengar suara mu "

"kamu ada masalah ya mas suara mu beda kayak lagi sedih nga seperti biasanya kalau kamu ada masalah mas kamu bisa ceritakan pada ku aku siap mendengar kan"

rasa nya Dimas ingin sekali memeluk Diana dan menceritakan semua masalahnya tetapi rasanya Dimas sangat takut bila harus memberitahukan semuanya sekarang dia sama sekali belum siap kalau Diana pergi meninggalkannya.

"nga papa sayang aku hanya lelah saja setelah aku mendengar suara mu aku sudah lumayan tenang"

"kamu bisa aja mas kamu lagi dijalan ya mas kok ribut"

"iya aku baru pulang dari rumah ibu menuju apertemenku ya udah aku tutup sayang ya love you"

"love you too honey"

ahirnya Dimas menutup telpon dan pulang ke apertemenya.

💓bersambung💓

Terpopuler

Comments

bunda s'as

bunda s'as

lanjuuut ...

2022-03-31

0

lihat semua
Episodes
1 kehilangan seorang ibu
2 bab 2 ~ bertemu pria tampan ~
3 bab 3 ~ ternyata pria itu seorang dokter ~
4 bab 4 ~dia pria yang sangat mengagumkan~
5 bab 5 #RASA YANG MULAI ADA
6 bab 6 ~rasa yang mulai ada ~ bagian 2
7 bab 7 takut tersakiti oleh keadaan
8 bab 8 Menolak sepihak
9 bab 9 Cinta yang indah
10 bab 10 Merasa heran
11 bab 11~ Ingin selalu bersama mu
12 ~ keributan di tempat kerja~
13 ~ Mencari pekerjaan baru ~
14 ~ melihat mu bersama wanita~
15 ~Maaf mengecewakan mu~
16 ~ Pertemuan dua wanita~
17 ~ selalu merindukan mu ~
18 bab 18 ~lelaki menyebalkan~
19 bab 19 ~ semakin sayang ~
20 bab 20 ~dasar pria aneh~
21 bab 21 ~ menikmati lliburan ~
22 bab 22 ~ kehamilan Diana ~
23 bab 23 ~ kamu mengabaikan ku ~
24 bab 24 ~ masuk rumah sakit ~
25 bab 25 ~ harapan baru ~
26 bab 26 ~ harapan baru 2~
27 bab 27 ~ hati yang kamu sakiti ~
28 bab 28 ~ apa yang harus kulakukan
29 bab 29~ pria pecundang ~
30 bab 30 ~ perhatian Bagas ~
31 bab 31 ~ Tiara wanita yang licik ~
32 bab 32 ~ ke khawatiran Bagas ~
33 bab 33 ~ ingin pergi sejauh mungkin ~
34 bab 34 ~ cinta tulus seorang Bagas ~
35 bab 35 ~ Merasa kehilangan ~
36 bab 36 ~ Ahirnya aku menemukan mu ~
37 bab 37~ saling melengkapi ~
38 bab 38 ~ Aku sudah melupakan mu ~
39 bab 39 ~ kemarahan bagas ~
40 bab 40 ~ Menjadikan mu istri simpanan ~
41 bab 41~ Aku bukan wanita bodoh ~
42 bab 42 ~ Dimas lelaki tak punya pendirian ~
43 bab 42~ Bagas bahagia mendapat restu ~
44 bab 43 ~ Keegoisan seorang ibu ~
45 bab 43 ~ Perdebatan yang tiada habisnya~
46 bab 45 ~ Dimas pria yang bodoh ~
47 bab 46 ~ Terharu kepada keluarga Bagas ~
48 bab 47 ~ Pertemuan Bagas dengan Nathan~
49 bab ~ Dimas menangisi kegagalannya~
50 bab 50 ~Bangkit dari keterpurukan ~
51 bab 51 ~ Berjumpa ~
52 bab 52 ~pernikahan Dimas ~
53 bab 52 ~ Kelahiran sang baby ~
54 bab 52 ~ baby perempuan~
55 bab 54~ Saling mempertahankan ~
56 bab 55 ~ Menceraikan nya~
57 bab 56 ~ Merasa kehilangan ~
58 bab 57 ~ Dilema ~
59 bab~ Ingin bersama mu~
60 bab 60 ~ Masalah bertubi-tubi ~
61 bab 61~ Sarah yang mencurigakan ~
62 bab 62 ~ Bingung ~
63 bab 63 ~ mungkin itu karma ~
64 bab 64 ~ Tidak ingin dicintai ~
65 bab 65 ~ Kekosongan hati ~
66 bab 66 ~ Demi sebuah hati ~
67 bab 67 ~ Tidak mau berpisah ~
68 bab 68~ Hancur ~
69 bab 69 ~ Kehidupan Sarah ~
70 bab 70 ~ Mabuk ~
71 bab 71 ~ Teman baru~
72 bab 73 ~ Surat cerai ~
73 bab 74 ~ Duda ~
74 bab 75 ~ Kabar bahagia ~
75 bab 76 ~ Merelakannya lebih baik ~
Episodes

Updated 75 Episodes

1
kehilangan seorang ibu
2
bab 2 ~ bertemu pria tampan ~
3
bab 3 ~ ternyata pria itu seorang dokter ~
4
bab 4 ~dia pria yang sangat mengagumkan~
5
bab 5 #RASA YANG MULAI ADA
6
bab 6 ~rasa yang mulai ada ~ bagian 2
7
bab 7 takut tersakiti oleh keadaan
8
bab 8 Menolak sepihak
9
bab 9 Cinta yang indah
10
bab 10 Merasa heran
11
bab 11~ Ingin selalu bersama mu
12
~ keributan di tempat kerja~
13
~ Mencari pekerjaan baru ~
14
~ melihat mu bersama wanita~
15
~Maaf mengecewakan mu~
16
~ Pertemuan dua wanita~
17
~ selalu merindukan mu ~
18
bab 18 ~lelaki menyebalkan~
19
bab 19 ~ semakin sayang ~
20
bab 20 ~dasar pria aneh~
21
bab 21 ~ menikmati lliburan ~
22
bab 22 ~ kehamilan Diana ~
23
bab 23 ~ kamu mengabaikan ku ~
24
bab 24 ~ masuk rumah sakit ~
25
bab 25 ~ harapan baru ~
26
bab 26 ~ harapan baru 2~
27
bab 27 ~ hati yang kamu sakiti ~
28
bab 28 ~ apa yang harus kulakukan
29
bab 29~ pria pecundang ~
30
bab 30 ~ perhatian Bagas ~
31
bab 31 ~ Tiara wanita yang licik ~
32
bab 32 ~ ke khawatiran Bagas ~
33
bab 33 ~ ingin pergi sejauh mungkin ~
34
bab 34 ~ cinta tulus seorang Bagas ~
35
bab 35 ~ Merasa kehilangan ~
36
bab 36 ~ Ahirnya aku menemukan mu ~
37
bab 37~ saling melengkapi ~
38
bab 38 ~ Aku sudah melupakan mu ~
39
bab 39 ~ kemarahan bagas ~
40
bab 40 ~ Menjadikan mu istri simpanan ~
41
bab 41~ Aku bukan wanita bodoh ~
42
bab 42 ~ Dimas lelaki tak punya pendirian ~
43
bab 42~ Bagas bahagia mendapat restu ~
44
bab 43 ~ Keegoisan seorang ibu ~
45
bab 43 ~ Perdebatan yang tiada habisnya~
46
bab 45 ~ Dimas pria yang bodoh ~
47
bab 46 ~ Terharu kepada keluarga Bagas ~
48
bab 47 ~ Pertemuan Bagas dengan Nathan~
49
bab ~ Dimas menangisi kegagalannya~
50
bab 50 ~Bangkit dari keterpurukan ~
51
bab 51 ~ Berjumpa ~
52
bab 52 ~pernikahan Dimas ~
53
bab 52 ~ Kelahiran sang baby ~
54
bab 52 ~ baby perempuan~
55
bab 54~ Saling mempertahankan ~
56
bab 55 ~ Menceraikan nya~
57
bab 56 ~ Merasa kehilangan ~
58
bab 57 ~ Dilema ~
59
bab~ Ingin bersama mu~
60
bab 60 ~ Masalah bertubi-tubi ~
61
bab 61~ Sarah yang mencurigakan ~
62
bab 62 ~ Bingung ~
63
bab 63 ~ mungkin itu karma ~
64
bab 64 ~ Tidak ingin dicintai ~
65
bab 65 ~ Kekosongan hati ~
66
bab 66 ~ Demi sebuah hati ~
67
bab 67 ~ Tidak mau berpisah ~
68
bab 68~ Hancur ~
69
bab 69 ~ Kehidupan Sarah ~
70
bab 70 ~ Mabuk ~
71
bab 71 ~ Teman baru~
72
bab 73 ~ Surat cerai ~
73
bab 74 ~ Duda ~
74
bab 75 ~ Kabar bahagia ~
75
bab 76 ~ Merelakannya lebih baik ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!