bab 10 Merasa heran

Hari ini Dimas merasa sangat pusing dimana mamanya Dimas memaksa Dimas mengantar Tiara belanja.

" Dimas hari ini kamu temani Tiara belanj*** ya"

"ma hari ini aku ada jadwal operasi aku tidak bisa "

"suruh di gantikan dokter lain kan bisa "

"tapi ma mereka ingin aku yang menangani nya!

"ya sudah sore nanti kamu harus bisa "

Dimas terlalu pusing melihat ibunya yang selalu memaksa, Dimas memang tidak pernah menolak setiap perkataan ibunya karna dari kecil Dimas terlalu sayang kepada ibunya.

sore hari yang sudah di tentukan Dimas menemui Tiara di mall yang sudah di beri tau ibunya.dimas melihat Tiara yang lagi belanja di sebuah brand ternama.

"Dimas kamu sudah datang?

"tiara sebaiknya kita bicara dulu aku ingin jujur kepada mu aku tidak suka kamu selalu menyuruh ibuku untuk selalu menemani mu aku sudah mengatakan kepada mu kalau aku tidak ingin memberikan mu harapan"

"Dimas aku juga sudah katakan kepada mu kita berdua harus saling belajar membuka hati apa salahnya aku juga menyukai mu kamu harus belajar membuka hatimu kepada ku"

"maafkan aku Tiara aku tidak bisa karna aku sudah punya pilihan dan aku sangat menyukai dia"

Tiara sangat terkejut mendengar kata-kata dari Dimas tidak menyangka Dimas akan mengatakan itu kepadanya.

disaat mereka lagi berbicara dan Dimas melihat Diana berdiri jauh dari mereka,Dimas tau kalau Diana melihat kearahnya.ahirnya Diana pergi dari arah mereka Diana bersipat dewasa karna yang Diana tau Tiara adalah sepupunya Dimas tapi yang Diana heran kenapa Dimas dan Tiara seperti bukan sepupu.

Dimas sangat kaget melihat Diana menjauh Dimas takut Diana salah paham.tetapi pada saat itu Tiara tidak melihat Diana.

Tiara aku pulang duluan Karna saya ada kerjaan"

"tapi Dimas aku belum selesai bicara"

ahirnya Dimas pergi meninggalkan Tiara yang masih kebingungan dengan sipat Dimas yang tiba-tiba pergi.

"sialan kamu Dimas lihat aja saya akan memberitahukan kepada ibumu apa kamu masih bisa melawan ibu nanti"

Dimas berlari mengejar Diana yang sudah semakin jauh Diana pergi malihat-lihat pakaian Karna sudah lama Diana tidak membeli baju sepatu dan sebagainya barang-barang wanita.

saat Diana memilih-milih pakaian Dimas menarik tangan Diana.

"Diana kamu ngapain disini apa kamu tidak kerja?"

"tidak mas hari ini aku ijin pulang cepat karna lagi nga mood kerja"

"ohh gitu ya kenapa tadi nga nelpon mas aja biar mas yang antar kamu belanja"?

"aku nga mau merepotkan mu mas aku tau kamu sibuk ngomong-ngomong sepupumu Uda kemana mas?"

"sepupu"

"ya mas sepupu mu bukan kah wanita yang bersama mu tadi adalah sepupumu yang waktu di mall dengan ibumu"

Dimas baru ingat kalau dia pernah berbohong tentang Tiara.

''ohh iya itu namanya Tiara tadi mama menyuruhku menemani Tiara belanja dan saya senang ahirnya kita bertemu disini"

"mas akan temani kamu belanja beli apa pun yang kamu mau mas akan membayar nya nanti?

"mas aku tidak ingin dimanjakan aku bisa bayar "

"sudah lah simpan uangmu aku membayar semua nya"

ahirnya Diana mengalah dia membeli berbagai macam baju, sepatu dan tas untuk dia kerja.mereka jalan-jalan sambil bergandengan tangan Diana merasa sangat bahagia saat bersama Dimas.

"mas kita beli es cream yuk"

mereka lalu jalan mendekati penjual escream dan membeli dua buah es lalu menikmati bersama sambil jalan sambil jalan bergandengan.

"mas aku Uda puas jalan-jalannya Uda capek juga kita pulang yuk?''

"Uda nga bad mood lagi kan?"

diana tersenyum mendengar ucapan Dimas

"nga kok Uda semangat lagi"

ahirnya mereka berdua meninggalkan pusat perbelanjaan itu.dimas ingin membawa Diana ke apertemenya agar Diana tau di mana dia tinggal.

"Diana hari ini kamu ikut aku ke apertemen ku ya"

"ngapain mas?"

"supaya kamu tau aku tinggal dimana"

suatu saat nanti kalau aku lagi kangen dan tidak sempat jemput kamu kan kamu Uda tau datang sendiri"

Diana tersenyum mendengar ucapan dari Dimas

"baik mas tapi nanti antarin saya pulang ya"

"pasti dong "

Dimas sangat bahagia saat Diana mau di bawa ke apertemenya dia ingin Diana tau banyak tentang dia.ahirnya mereka Sampai di gedung yang sangat tinggi Diana sampai terkagum-kagum dengan tampilan gedung itu sangat mewah dari luar.dimas membawa Diana ke apertemenya mereka masuk kedalam tampilan ruangan yang sangat mewah desain ruangan sangat pas dengan ke pribadinya Dimas yang maskulin.

di saat Diana lagi memandang keluar melihat keindahan kota dari atas Dimas memeluk Diana dari belakang.

"Diana kamu harus selalu ada bersamaku dan kamu harus menjaga rasa cintamu itu tetap kepadaku"

Diana memutar badannya dan melepaskan tangan Dimas dari pelukannya.

"mas aku bisa selalu menjaga hatiku pada mu satu hal yang kutakuti dari hubungan kita ini adalah ke sia-sia an aku tidak ingin nanti hubungan kita berahir begitu saja".

Dimas terdiam mendengar kata-kata dari Diana sejujurnya Dimas juga sangat takut kalau hubungan mereka tidak di setujui orang tuanya.

saat Diana dan Dimas lagi bersantai tiba-tiba

drrrtt hape Dimas berbunyi ibunya menghubungi nya

💓bersambung💓

Terpopuler

Comments

Agustina pandiangan

Agustina pandiangan

makasih Kaka di tunggu ya Kaka 🙏🙏

2022-03-31

0

bunda s'as

bunda s'as

ayo thor semangat di tunggu up nya jangan lama lama yaaah ... makin penasaran ini ... love you

2022-03-31

1

bunda s'as

bunda s'as

wadidaw ... eng ing eng ... mamanya dimas tuuuh pasti mau marah karna dimas ninggalin tiara

2022-03-31

0

lihat semua
Episodes
1 kehilangan seorang ibu
2 bab 2 ~ bertemu pria tampan ~
3 bab 3 ~ ternyata pria itu seorang dokter ~
4 bab 4 ~dia pria yang sangat mengagumkan~
5 bab 5 #RASA YANG MULAI ADA
6 bab 6 ~rasa yang mulai ada ~ bagian 2
7 bab 7 takut tersakiti oleh keadaan
8 bab 8 Menolak sepihak
9 bab 9 Cinta yang indah
10 bab 10 Merasa heran
11 bab 11~ Ingin selalu bersama mu
12 ~ keributan di tempat kerja~
13 ~ Mencari pekerjaan baru ~
14 ~ melihat mu bersama wanita~
15 ~Maaf mengecewakan mu~
16 ~ Pertemuan dua wanita~
17 ~ selalu merindukan mu ~
18 bab 18 ~lelaki menyebalkan~
19 bab 19 ~ semakin sayang ~
20 bab 20 ~dasar pria aneh~
21 bab 21 ~ menikmati lliburan ~
22 bab 22 ~ kehamilan Diana ~
23 bab 23 ~ kamu mengabaikan ku ~
24 bab 24 ~ masuk rumah sakit ~
25 bab 25 ~ harapan baru ~
26 bab 26 ~ harapan baru 2~
27 bab 27 ~ hati yang kamu sakiti ~
28 bab 28 ~ apa yang harus kulakukan
29 bab 29~ pria pecundang ~
30 bab 30 ~ perhatian Bagas ~
31 bab 31 ~ Tiara wanita yang licik ~
32 bab 32 ~ ke khawatiran Bagas ~
33 bab 33 ~ ingin pergi sejauh mungkin ~
34 bab 34 ~ cinta tulus seorang Bagas ~
35 bab 35 ~ Merasa kehilangan ~
36 bab 36 ~ Ahirnya aku menemukan mu ~
37 bab 37~ saling melengkapi ~
38 bab 38 ~ Aku sudah melupakan mu ~
39 bab 39 ~ kemarahan bagas ~
40 bab 40 ~ Menjadikan mu istri simpanan ~
41 bab 41~ Aku bukan wanita bodoh ~
42 bab 42 ~ Dimas lelaki tak punya pendirian ~
43 bab 42~ Bagas bahagia mendapat restu ~
44 bab 43 ~ Keegoisan seorang ibu ~
45 bab 43 ~ Perdebatan yang tiada habisnya~
46 bab 45 ~ Dimas pria yang bodoh ~
47 bab 46 ~ Terharu kepada keluarga Bagas ~
48 bab 47 ~ Pertemuan Bagas dengan Nathan~
49 bab ~ Dimas menangisi kegagalannya~
50 bab 50 ~Bangkit dari keterpurukan ~
51 bab 51 ~ Berjumpa ~
52 bab 52 ~pernikahan Dimas ~
53 bab 52 ~ Kelahiran sang baby ~
54 bab 52 ~ baby perempuan~
55 bab 54~ Saling mempertahankan ~
56 bab 55 ~ Menceraikan nya~
57 bab 56 ~ Merasa kehilangan ~
58 bab 57 ~ Dilema ~
59 bab~ Ingin bersama mu~
60 bab 60 ~ Masalah bertubi-tubi ~
61 bab 61~ Sarah yang mencurigakan ~
62 bab 62 ~ Bingung ~
63 bab 63 ~ mungkin itu karma ~
64 bab 64 ~ Tidak ingin dicintai ~
65 bab 65 ~ Kekosongan hati ~
66 bab 66 ~ Demi sebuah hati ~
67 bab 67 ~ Tidak mau berpisah ~
68 bab 68~ Hancur ~
69 bab 69 ~ Kehidupan Sarah ~
70 bab 70 ~ Mabuk ~
71 bab 71 ~ Teman baru~
72 bab 73 ~ Surat cerai ~
73 bab 74 ~ Duda ~
74 bab 75 ~ Kabar bahagia ~
75 bab 76 ~ Merelakannya lebih baik ~
Episodes

Updated 75 Episodes

1
kehilangan seorang ibu
2
bab 2 ~ bertemu pria tampan ~
3
bab 3 ~ ternyata pria itu seorang dokter ~
4
bab 4 ~dia pria yang sangat mengagumkan~
5
bab 5 #RASA YANG MULAI ADA
6
bab 6 ~rasa yang mulai ada ~ bagian 2
7
bab 7 takut tersakiti oleh keadaan
8
bab 8 Menolak sepihak
9
bab 9 Cinta yang indah
10
bab 10 Merasa heran
11
bab 11~ Ingin selalu bersama mu
12
~ keributan di tempat kerja~
13
~ Mencari pekerjaan baru ~
14
~ melihat mu bersama wanita~
15
~Maaf mengecewakan mu~
16
~ Pertemuan dua wanita~
17
~ selalu merindukan mu ~
18
bab 18 ~lelaki menyebalkan~
19
bab 19 ~ semakin sayang ~
20
bab 20 ~dasar pria aneh~
21
bab 21 ~ menikmati lliburan ~
22
bab 22 ~ kehamilan Diana ~
23
bab 23 ~ kamu mengabaikan ku ~
24
bab 24 ~ masuk rumah sakit ~
25
bab 25 ~ harapan baru ~
26
bab 26 ~ harapan baru 2~
27
bab 27 ~ hati yang kamu sakiti ~
28
bab 28 ~ apa yang harus kulakukan
29
bab 29~ pria pecundang ~
30
bab 30 ~ perhatian Bagas ~
31
bab 31 ~ Tiara wanita yang licik ~
32
bab 32 ~ ke khawatiran Bagas ~
33
bab 33 ~ ingin pergi sejauh mungkin ~
34
bab 34 ~ cinta tulus seorang Bagas ~
35
bab 35 ~ Merasa kehilangan ~
36
bab 36 ~ Ahirnya aku menemukan mu ~
37
bab 37~ saling melengkapi ~
38
bab 38 ~ Aku sudah melupakan mu ~
39
bab 39 ~ kemarahan bagas ~
40
bab 40 ~ Menjadikan mu istri simpanan ~
41
bab 41~ Aku bukan wanita bodoh ~
42
bab 42 ~ Dimas lelaki tak punya pendirian ~
43
bab 42~ Bagas bahagia mendapat restu ~
44
bab 43 ~ Keegoisan seorang ibu ~
45
bab 43 ~ Perdebatan yang tiada habisnya~
46
bab 45 ~ Dimas pria yang bodoh ~
47
bab 46 ~ Terharu kepada keluarga Bagas ~
48
bab 47 ~ Pertemuan Bagas dengan Nathan~
49
bab ~ Dimas menangisi kegagalannya~
50
bab 50 ~Bangkit dari keterpurukan ~
51
bab 51 ~ Berjumpa ~
52
bab 52 ~pernikahan Dimas ~
53
bab 52 ~ Kelahiran sang baby ~
54
bab 52 ~ baby perempuan~
55
bab 54~ Saling mempertahankan ~
56
bab 55 ~ Menceraikan nya~
57
bab 56 ~ Merasa kehilangan ~
58
bab 57 ~ Dilema ~
59
bab~ Ingin bersama mu~
60
bab 60 ~ Masalah bertubi-tubi ~
61
bab 61~ Sarah yang mencurigakan ~
62
bab 62 ~ Bingung ~
63
bab 63 ~ mungkin itu karma ~
64
bab 64 ~ Tidak ingin dicintai ~
65
bab 65 ~ Kekosongan hati ~
66
bab 66 ~ Demi sebuah hati ~
67
bab 67 ~ Tidak mau berpisah ~
68
bab 68~ Hancur ~
69
bab 69 ~ Kehidupan Sarah ~
70
bab 70 ~ Mabuk ~
71
bab 71 ~ Teman baru~
72
bab 73 ~ Surat cerai ~
73
bab 74 ~ Duda ~
74
bab 75 ~ Kabar bahagia ~
75
bab 76 ~ Merelakannya lebih baik ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!