bab 9 Cinta yang indah

setelah mereka meninggalkan taman Dimas melihat Diana terdiam " kamu kenapa diam sayang? aku nga papa mas aku cuma takut aja nanti Priska membocorkan ini semua di mall" tenang aja dia nga akan berani sayang percaya deh".pada saat mobil melaju pelan tiba tiba Diana melihat tukang nasi goreng pinggir jalan.

"mas kita makan yuk ada yang jualan nasi goreng masakannya enak banget" rasanya Dimas malas kalau harus makan di pinggir jalan karna dia yakin makanannya tidak higenis " sayang kita makan di restoran aja yuk disini makanannya nga bersih sayang" bersih kok mas aku sudah biasa makan disini ayo dong mas" ahirnya Dimas dan Diana turun dari mobil Dimas nga tega melihat Diana memohon.

pak pesan nasi goreng nya dua porsi ya" Diana memanggil sang penjual "baik neng" sebenarnya Dimas nga ingin makan tapi karna melihat Diana yang begitu antusias ahirnya Dimas makan juga Dimas nga tega menolak permintaan Diana.

"neng ini nasi goreng nya" terima kasih ya pak " saat nasi goreng sudah masak Diana sangat begitu lahap memakannya hingga Dimas penasaran dan mencoba memakannya." bagaimana enak nga mas nasi goreng nya? lumayan juga nga mengecewakan" Diana tersenyum mendengar ucapan Dimas walau pun tadi Dimas sempat menolak ahirnya dimas menghabiskan nasi goreng nya.

selesai makan Dimas mengantar Diana pulang saat sudah Samapi di depan rumah Diana Dimas berbicara kepada Diana " Diana kalau kamu membutuhkan apa pun kamu jangan segan minta apa pun ke padaku,aku tidak ingin kekasihku kekurangan apa pun" tidak usah mas aku tidak butuh apa pun saat ini jika aku butuh aku juga punya uang untuk membelinya" aku tau kamu wanita yang sederhana sayang tapi aku bangga jadi lelaki di saat kekasihku mau meminta sesuatu pada ku" iya mas nanti aku akan minta di saat aku butuh" ya sudah mas aku masuk dulu ya kamu pulang aja mas ini sudah malam".

kehadiran Priska di taman malam itu membuat keadaan Diana serba salah dimana saat Diana baru Sampai di gedung mall beberapa orang melihat diana.ada yang menatap Diana seperti tidak suka dan ada yang menyindir Diana secara blak -blakan.

"Dhea kalau kamu kerja silah kan kerja yang bagus ya jangan kerja tujuan nya untuk menggoda pria kaya"itu sindiran yang di dengar oleh Diana saat di hendak memasuki tokonya.diana hanya diam mendengar sindiran rekan-rekannya di gedung itu.

pada saat itu Diana menemui Priska di tempat nya"kak ada cerita apa Kaka sama orang-orang disini hingga mereka menyindir-nyindir nga jelas

aku tidak mau ya Kak orang-orang disini menilai buruk tentang aku semua ini hanya Kaka yang tau"

Priska terdiam dia merasa Diana terlalu percaya diri "maksud kamu apa Diana aku hanya menceritakan yang saya lihat kepada mereka kalau kamu tidak terima itu urusan mu"Diana terdiam lalu pergi meninggalkan Priska "rasanya percuma berbicara kepada orang seperti dia.

hari ini rasanya Diana bekerja tidak ada semangat sampai- samapai dia mendapat teguran beberapa kali dari pembelinya karna salah memberikan barang.diana pusing sendiri karna dia terlalu memikirkan semua masalahnya ahirnya hari ini Diana permisi ke menejernya pulang cepat Diana ingin menenangkan pikirannya dulu dia.

Diana berencana pergi jalan-jalan ke pusat perbelanjaan lain karna diana tidak ingin di lihat oleh menejernya kalau masih di mall ini.

pada saat Diana lagi asik jalan -jalan Diana sekilas melihat Dimas berjalan dengan sepupunya Tiara tetapi Diana heran kenapa rasanya Dimas menghindari Tiara Diana lama memperhatikan Dimas dan Tiara dari kejauhan.