bab 7 takut tersakiti oleh keadaan

Diana merasa gelisah memikirkan semua kata -kata dari Dimas sejujurnya dia katakan hatinya juga sudah merasakan cinta.tetapi Diana takut suatu saat dia akan merasakan yang namanya kecewa.berulang kali dia mencoba untuk tidur, tapi mata tidak mau terpejam dipikirannya semua yang dikatakan oleh Dimas rasanya seperti mimpi.

ke esokan harinya di saat Diana mau berangkat kerja Diana melihat mobil Dimas di depan gang

rasanya ingin Diana menghindar tapi dia tidak tau kemana ahirnya Diana menemui dimas yang sudah berdiri di luar mobil.

"hai Diana selamat pagi hari ini kamu terlihat lebih cantik" Diana hanya tersenyum."ayok naik mobil, aku mengantar mu kerja karna kebetulan juga saya mau kesana ada urusan"ahirnya Diana naik mobil Dimas."mas nanti turunin saya agak jauh dari mall ya saya nga mau ada yang melihat kita" baik lah tuan putri" Diana tersenyum mendengar kata 'tuan putri' rasanya belum pernah dia mendengar kata-kata manis seperti itu.

" mas Diana bisa bertanya tidak?" silahkan di tanya Diana selagi aku masih bisa menjawab saya akan menjawabnya."emang mas belum punya kekasih atau tunangan hingga mas bisa mengatakan mas suka sama saya? Dimas terdiam ada rasa bersalah kepada Diana saat dia berbohong tentang Tiara tapi sejujurnya memang Dimas tidak pernah tertarik kepada kepada Tiara.ibunya yang terlalu memaksakan ke inginanya walau pun sudah berapa kali Dimas menolak nya.

"tidak ada Diana kamu bisa percaya sama ku dan kita harus berusaha bisa saling mempercayai" Diana terdiam mendengar kata-kata dari Dimas ada rasa lega di hatinya setidaknya nanti dia tidak di cap perebut milik orang lain."ya sudah mas suatu hubungan yang baik itu akan akan indah jika di awali sebuah kejujuran".

ahirnya mobil Dimas sampai di dekat mall dan ahirnya Diana turun agak jauh dari mall itu "mas saya disini aja ya takutnya nanti ada yang kenal mas? "ya udah nga papa kamu turun disini hati -hati kerja nya ya" "baik mas saya jalan duluan ya mas" ahirnya Diana pergi meninggalkan Dimas.

setelah Diana agak jauh Dimas berangkat ke rumah sakit sebenarnya Dimas berbohong kepada Diana alasannya aja mengatakan dia ada urusan di mall pada hal dia hanya ingin mengantarkan Diana berangkat kerja saja.

belum sampai di rumah sakit hape nya berbunyi tanda panggilan masuk" halo mam ada apa ma? sayang hari ini kita makan siang di restoran langganan kita ya nanti pukul dua belas siang kamu datang ke restoran menemui mama,"

"ma hari ini Dimas ada kerjaan penting Dimas nga bisa? " mama nga mau tau pokoknya nanti temui mama titik kamu nga mau kan mama datang ke rumah sakit dan menyeretmu dari sana" Dimas terdiam dia tau betul setiap kata-kata mamanya tidak ada yang bisa di bantah."baik ma nanti Dimas usahakan Dimas datang kesana" oke mama menunggu mu" selesai mengobrol dengan mama nya Dimas berangkat kerja karna sudah banyak pekerjaan yang menunggu.

tepat pukul dua belas siang Dimas berangkat ke restoran yang di tuju Dimas tidak tau apa tujuan mamanya menyuruhnya makan siang di sana.tidak berapa lama ahirnya Dimas sampai di tujuan dia pergi mencari ibunya dan dari jauh Dimas sudah melihat ibunya bersama Tiara duduk sambil cerita.

rasanya ingin Dimas pergi dari sana saat dia melihat Tiara, sebenarnya Tiara tidak salah Tiara wanita yang cantik,seksi dan juga anak pejabat mungkin beberapa laki-laki yang baru pertama melihat Tiara mereka akan tertarik tapi entah kenapa Dimas tidak menyukai Tiara dia hanya ingin menjadi sahabat tidak lebih.

"hai ma hai Tiara sudah lama menunggu ya?" halo sayang duduk sayang Ahir nya kamu datang juga kamu tau nga sayang mama dan Tiara dari tadi udah capek jalan-jalan seru deh sayang jalan sama Tiara"makanya kamu dan Tiara harus bisa lebih dekat kalian harus membiasakan diri jalan berdua"

Tiara hanya tersenyum dia sangat menyukai gaya dari Dimas."udah dong Tante Tiara jadi malu"

kenapa harus malu sayang Tante sangat ingin kamu dan Dimas bisa lebih dekat lagi"

Dimas hanya diam saat Tiara dan ibunya bicara.Dimas tiba-tiba ingat Diana apa Diana sudah makan siang ya? ahirnya Dimas mengirim pesan kepada Diana.

"sayang jangan lupa makan ya? karna Diana lagi tidak sibuk dan dia lagi pegang hape dia membaca pesan dari Dimas dia tersenyum melihat isi pesan Dimas."belum makan siang belum lapar bentar lagi" ahirnya Diana membalas pesan Dimas.dimas ingin membalas lagi tiba tiba mamanya bicara "kamu lagi ngapain sayang dari tadi kamu sibuk dengan hape mu?

nga kok ma Dimas hanya membaca laporan aja" Dimas berbohong kepada ibu nya. " kalau lagi sama mama dan Tiara kamu jangan pegang hape dong sayang kamu nga lihat Tiara yang begitu baik mama tadi menelepon Tiara di saat Tiara lagi kerja sayang tapi Tiara langsung datang menemui mama.mamanya Dimas berbicara panjang lebar membuat Dimas semakin bosan "ya ma".

"Dimas mama pulang duluan ya kamu temani Tiara ngobrol dulu soalnya mama ada arisan lagi"jangan lupa nanti kamu antar Tiara pulang soalnya tadi Tiara di jemput sama supir mama" iya ma".

setelah mamanya pulang Dimas dan Tiara saling diam dan ahirnya Dimas berbicara dahulu "Tiara ku harap kamu tidak usah memasukkan ke hati apa yang mama saya bilang ya"

"loh kenapa bukannya Tante ingin kamu dan saya bisa menikah saya senang dang saya mau kok"

Dimas terdiam mendengar kata-kata Tiara Dimas tidak menyangka di balik wajah Tiara yang cantik dia wanita yang gampang jatuh hati kepada lelaki.

"Tiara kamu harus mencari lelaki yang memang bisa mencintai mu bisa menyangi mu apa kamu mau kamu mencintai lelaki itu tapi laki-laki itu tidak ada rasa sama kamu?"

💗bersambung💗

Terpopuler

Comments

Yuyun Yuningsih

Yuyun Yuningsih

biar tambah semangat ☕ 💪

2022-04-08

1

Agustina pandiangan

Agustina pandiangan

makasih Kaka masih setia 🙏🙏

2022-03-31

0

bunda s'as

bunda s'as

mampus kamu ... iiih di bilangin gitu ama dimas malu kaliiiii ....

2022-03-31

0

lihat semua
Episodes
1 kehilangan seorang ibu
2 bab 2 ~ bertemu pria tampan ~
3 bab 3 ~ ternyata pria itu seorang dokter ~
4 bab 4 ~dia pria yang sangat mengagumkan~
5 bab 5 #RASA YANG MULAI ADA
6 bab 6 ~rasa yang mulai ada ~ bagian 2
7 bab 7 takut tersakiti oleh keadaan
8 bab 8 Menolak sepihak
9 bab 9 Cinta yang indah
10 bab 10 Merasa heran
11 bab 11~ Ingin selalu bersama mu
12 ~ keributan di tempat kerja~
13 ~ Mencari pekerjaan baru ~
14 ~ melihat mu bersama wanita~
15 ~Maaf mengecewakan mu~
16 ~ Pertemuan dua wanita~
17 ~ selalu merindukan mu ~
18 bab 18 ~lelaki menyebalkan~
19 bab 19 ~ semakin sayang ~
20 bab 20 ~dasar pria aneh~
21 bab 21 ~ menikmati lliburan ~
22 bab 22 ~ kehamilan Diana ~
23 bab 23 ~ kamu mengabaikan ku ~
24 bab 24 ~ masuk rumah sakit ~
25 bab 25 ~ harapan baru ~
26 bab 26 ~ harapan baru 2~
27 bab 27 ~ hati yang kamu sakiti ~
28 bab 28 ~ apa yang harus kulakukan
29 bab 29~ pria pecundang ~
30 bab 30 ~ perhatian Bagas ~
31 bab 31 ~ Tiara wanita yang licik ~
32 bab 32 ~ ke khawatiran Bagas ~
33 bab 33 ~ ingin pergi sejauh mungkin ~
34 bab 34 ~ cinta tulus seorang Bagas ~
35 bab 35 ~ Merasa kehilangan ~
36 bab 36 ~ Ahirnya aku menemukan mu ~
37 bab 37~ saling melengkapi ~
38 bab 38 ~ Aku sudah melupakan mu ~
39 bab 39 ~ kemarahan bagas ~
40 bab 40 ~ Menjadikan mu istri simpanan ~
41 bab 41~ Aku bukan wanita bodoh ~
42 bab 42 ~ Dimas lelaki tak punya pendirian ~
43 bab 42~ Bagas bahagia mendapat restu ~
44 bab 43 ~ Keegoisan seorang ibu ~
45 bab 43 ~ Perdebatan yang tiada habisnya~
46 bab 45 ~ Dimas pria yang bodoh ~
47 bab 46 ~ Terharu kepada keluarga Bagas ~
48 bab 47 ~ Pertemuan Bagas dengan Nathan~
49 bab ~ Dimas menangisi kegagalannya~
50 bab 50 ~Bangkit dari keterpurukan ~
51 bab 51 ~ Berjumpa ~
52 bab 52 ~pernikahan Dimas ~
53 bab 52 ~ Kelahiran sang baby ~
54 bab 52 ~ baby perempuan~
55 bab 54~ Saling mempertahankan ~
56 bab 55 ~ Menceraikan nya~
57 bab 56 ~ Merasa kehilangan ~
58 bab 57 ~ Dilema ~
59 bab~ Ingin bersama mu~
60 bab 60 ~ Masalah bertubi-tubi ~
61 bab 61~ Sarah yang mencurigakan ~
62 bab 62 ~ Bingung ~
63 bab 63 ~ mungkin itu karma ~
64 bab 64 ~ Tidak ingin dicintai ~
65 bab 65 ~ Kekosongan hati ~
66 bab 66 ~ Demi sebuah hati ~
67 bab 67 ~ Tidak mau berpisah ~
68 bab 68~ Hancur ~
69 bab 69 ~ Kehidupan Sarah ~
70 bab 70 ~ Mabuk ~
71 bab 71 ~ Teman baru~
72 bab 73 ~ Surat cerai ~
73 bab 74 ~ Duda ~
74 bab 75 ~ Kabar bahagia ~
75 bab 76 ~ Merelakannya lebih baik ~
Episodes

Updated 75 Episodes

1
kehilangan seorang ibu
2
bab 2 ~ bertemu pria tampan ~
3
bab 3 ~ ternyata pria itu seorang dokter ~
4
bab 4 ~dia pria yang sangat mengagumkan~
5
bab 5 #RASA YANG MULAI ADA
6
bab 6 ~rasa yang mulai ada ~ bagian 2
7
bab 7 takut tersakiti oleh keadaan
8
bab 8 Menolak sepihak
9
bab 9 Cinta yang indah
10
bab 10 Merasa heran
11
bab 11~ Ingin selalu bersama mu
12
~ keributan di tempat kerja~
13
~ Mencari pekerjaan baru ~
14
~ melihat mu bersama wanita~
15
~Maaf mengecewakan mu~
16
~ Pertemuan dua wanita~
17
~ selalu merindukan mu ~
18
bab 18 ~lelaki menyebalkan~
19
bab 19 ~ semakin sayang ~
20
bab 20 ~dasar pria aneh~
21
bab 21 ~ menikmati lliburan ~
22
bab 22 ~ kehamilan Diana ~
23
bab 23 ~ kamu mengabaikan ku ~
24
bab 24 ~ masuk rumah sakit ~
25
bab 25 ~ harapan baru ~
26
bab 26 ~ harapan baru 2~
27
bab 27 ~ hati yang kamu sakiti ~
28
bab 28 ~ apa yang harus kulakukan
29
bab 29~ pria pecundang ~
30
bab 30 ~ perhatian Bagas ~
31
bab 31 ~ Tiara wanita yang licik ~
32
bab 32 ~ ke khawatiran Bagas ~
33
bab 33 ~ ingin pergi sejauh mungkin ~
34
bab 34 ~ cinta tulus seorang Bagas ~
35
bab 35 ~ Merasa kehilangan ~
36
bab 36 ~ Ahirnya aku menemukan mu ~
37
bab 37~ saling melengkapi ~
38
bab 38 ~ Aku sudah melupakan mu ~
39
bab 39 ~ kemarahan bagas ~
40
bab 40 ~ Menjadikan mu istri simpanan ~
41
bab 41~ Aku bukan wanita bodoh ~
42
bab 42 ~ Dimas lelaki tak punya pendirian ~
43
bab 42~ Bagas bahagia mendapat restu ~
44
bab 43 ~ Keegoisan seorang ibu ~
45
bab 43 ~ Perdebatan yang tiada habisnya~
46
bab 45 ~ Dimas pria yang bodoh ~
47
bab 46 ~ Terharu kepada keluarga Bagas ~
48
bab 47 ~ Pertemuan Bagas dengan Nathan~
49
bab ~ Dimas menangisi kegagalannya~
50
bab 50 ~Bangkit dari keterpurukan ~
51
bab 51 ~ Berjumpa ~
52
bab 52 ~pernikahan Dimas ~
53
bab 52 ~ Kelahiran sang baby ~
54
bab 52 ~ baby perempuan~
55
bab 54~ Saling mempertahankan ~
56
bab 55 ~ Menceraikan nya~
57
bab 56 ~ Merasa kehilangan ~
58
bab 57 ~ Dilema ~
59
bab~ Ingin bersama mu~
60
bab 60 ~ Masalah bertubi-tubi ~
61
bab 61~ Sarah yang mencurigakan ~
62
bab 62 ~ Bingung ~
63
bab 63 ~ mungkin itu karma ~
64
bab 64 ~ Tidak ingin dicintai ~
65
bab 65 ~ Kekosongan hati ~
66
bab 66 ~ Demi sebuah hati ~
67
bab 67 ~ Tidak mau berpisah ~
68
bab 68~ Hancur ~
69
bab 69 ~ Kehidupan Sarah ~
70
bab 70 ~ Mabuk ~
71
bab 71 ~ Teman baru~
72
bab 73 ~ Surat cerai ~
73
bab 74 ~ Duda ~
74
bab 75 ~ Kabar bahagia ~
75
bab 76 ~ Merelakannya lebih baik ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!