Diana merasa gelisah memikirkan semua kata -kata dari Dimas sejujurnya dia katakan hatinya juga sudah merasakan cinta.tetapi Diana takut suatu saat dia akan merasakan yang namanya kecewa.berulang kali dia mencoba untuk tidur, tapi mata tidak mau terpejam dipikirannya semua yang dikatakan oleh Dimas rasanya seperti mimpi.
ke esokan harinya di saat Diana mau berangkat kerja Diana melihat mobil Dimas di depan gang
rasanya ingin Diana menghindar tapi dia tidak tau kemana ahirnya Diana menemui dimas yang sudah berdiri di luar mobil.
"hai Diana selamat pagi hari ini kamu terlihat lebih cantik" Diana hanya tersenyum."ayok naik mobil, aku mengantar mu kerja karna kebetulan juga saya mau kesana ada urusan"ahirnya Diana naik mobil Dimas."mas nanti turunin saya agak jauh dari mall ya saya nga mau ada yang melihat kita" baik lah tuan putri" Diana tersenyum mendengar kata 'tuan putri' rasanya belum pernah dia mendengar kata-kata manis seperti itu.
" mas Diana bisa bertanya tidak?" silahkan di tanya Diana selagi aku masih bisa menjawab saya akan menjawabnya."emang mas belum punya kekasih atau tunangan hingga mas bisa mengatakan mas suka sama saya? Dimas terdiam ada rasa bersalah kepada Diana saat dia berbohong tentang Tiara tapi sejujurnya memang Dimas tidak pernah tertarik kepada kepada Tiara.ibunya yang terlalu memaksakan ke inginanya walau pun sudah berapa kali Dimas menolak nya.
"tidak ada Diana kamu bisa percaya sama ku dan kita harus berusaha bisa saling mempercayai" Diana terdiam mendengar kata-kata dari Dimas ada rasa lega di hatinya setidaknya nanti dia tidak di cap perebut milik orang lain."ya sudah mas suatu hubungan yang baik itu akan akan indah jika di awali sebuah kejujuran".
ahirnya mobil Dimas sampai di dekat mall dan ahirnya Diana turun agak jauh dari mall itu "mas saya disini aja ya takutnya nanti ada yang kenal mas? "ya udah nga papa kamu turun disini hati -hati kerja nya ya" "baik mas saya jalan duluan ya mas" ahirnya Diana pergi meninggalkan Dimas.
setelah Diana agak jauh Dimas berangkat ke rumah sakit sebenarnya Dimas berbohong kepada Diana alasannya aja mengatakan dia ada urusan di mall pada hal dia hanya ingin mengantarkan Diana berangkat kerja saja.
belum sampai di rumah sakit hape nya berbunyi tanda panggilan masuk" halo mam ada apa ma? sayang hari ini kita makan siang di restoran langganan kita ya nanti pukul dua belas siang kamu datang ke restoran menemui mama,"
"ma hari ini Dimas ada kerjaan penting Dimas nga bisa? " mama nga mau tau pokoknya nanti temui mama titik kamu nga mau kan mama datang ke rumah sakit dan menyeretmu dari sana" Dimas terdiam dia tau betul setiap kata-kata mamanya tidak ada yang bisa di bantah."baik ma nanti Dimas usahakan Dimas datang kesana" oke mama menunggu mu" selesai mengobrol dengan mama nya Dimas berangkat kerja karna sudah banyak pekerjaan yang menunggu.
tepat pukul dua belas siang Dimas berangkat ke restoran yang di tuju Dimas tidak tau apa tujuan mamanya menyuruhnya makan siang di sana.tidak berapa lama ahirnya Dimas sampai di tujuan dia pergi mencari ibunya dan dari jauh Dimas sudah melihat ibunya bersama Tiara duduk sambil cerita.
rasanya ingin Dimas pergi dari sana saat dia melihat Tiara, sebenarnya Tiara tidak salah Tiara wanita yang cantik,seksi dan juga anak pejabat mungkin beberapa laki-laki yang baru pertama melihat Tiara mereka akan tertarik tapi entah kenapa Dimas tidak menyukai Tiara dia hanya ingin menjadi sahabat tidak lebih.
"hai ma hai Tiara sudah lama menunggu ya?" halo sayang duduk sayang Ahir nya kamu datang juga kamu tau nga sayang mama dan Tiara dari tadi udah capek jalan-jalan seru deh sayang jalan sama Tiara"makanya kamu dan Tiara harus bisa lebih dekat kalian harus membiasakan diri jalan berdua"
Tiara hanya tersenyum dia sangat menyukai gaya dari Dimas."udah dong Tante Tiara jadi malu"
kenapa harus malu sayang Tante sangat ingin kamu dan Dimas bisa lebih dekat lagi"
Dimas hanya diam saat Tiara dan ibunya bicara.Dimas tiba-tiba ingat Diana apa Diana sudah makan siang ya? ahirnya Dimas mengirim pesan kepada Diana.
"sayang jangan lupa makan ya? karna Diana lagi tidak sibuk dan dia lagi pegang hape dia membaca pesan dari Dimas dia tersenyum melihat isi pesan Dimas."belum makan siang belum lapar bentar lagi" ahirnya Diana membalas pesan Dimas.dimas ingin membalas lagi tiba tiba mamanya bicara "kamu lagi ngapain sayang dari tadi kamu sibuk dengan hape mu?
nga kok ma Dimas hanya membaca laporan aja" Dimas berbohong kepada ibu nya. " kalau lagi sama mama dan Tiara kamu jangan pegang hape dong sayang kamu nga lihat Tiara yang begitu baik mama tadi menelepon Tiara di saat Tiara lagi kerja sayang tapi Tiara langsung datang menemui mama.mamanya Dimas berbicara panjang lebar membuat Dimas semakin bosan "ya ma".
"Dimas mama pulang duluan ya kamu temani Tiara ngobrol dulu soalnya mama ada arisan lagi"jangan lupa nanti kamu antar Tiara pulang soalnya tadi Tiara di jemput sama supir mama" iya ma".
setelah mamanya pulang Dimas dan Tiara saling diam dan ahirnya Dimas berbicara dahulu "Tiara ku harap kamu tidak usah memasukkan ke hati apa yang mama saya bilang ya"
"loh kenapa bukannya Tante ingin kamu dan saya bisa menikah saya senang dang saya mau kok"
Dimas terdiam mendengar kata-kata Tiara Dimas tidak menyangka di balik wajah Tiara yang cantik dia wanita yang gampang jatuh hati kepada lelaki.
"Tiara kamu harus mencari lelaki yang memang bisa mencintai mu bisa menyangi mu apa kamu mau kamu mencintai lelaki itu tapi laki-laki itu tidak ada rasa sama kamu?"
💗bersambung💗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Yuyun Yuningsih
biar tambah semangat ☕ 💪
2022-04-08
1
Agustina pandiangan
makasih Kaka masih setia 🙏🙏
2022-03-31
0
bunda s'as
mampus kamu ... iiih di bilangin gitu ama dimas malu kaliiiii ....
2022-03-31
0