bab 6 ~rasa yang mulai ada ~ bagian 2

setelah selesai kirim-kirim pesan ahirnya Diana tidur.

ke esokan harinya di jam kerja Diana sibuk melayani pembeli ada beberapa orang datang ke toko membeli alat-alat kecantikan saat orang sudah selesai belanja para pelanggan meninggalkan toko.

disaat Diana mau duduk di kursi tiba-tiba Dimas dan dua orang wanita datang menghampiri Diana

"selamat siang nyonya ada yang bisa saya bantu?

"bantu saya mencari satu set mecaup merek D***"

"baik nyonya"

Diana pergi mengambil merek yang

diminta ibunya dimas.

."ini nyonya barang yang nyonya minta"

lalu Diana memberikannya.

"Dimas ayo bayar sayang nga mungkin kan mama yang bayar mama pengen kamu yang membayari kami berdua"

lalu Dimas pergi ke kasir dan membayar belanjaan mereka.

saat mereka pergi dari toko itu Dimas melihat kearah Diana dan Dimas melemparkan senyuman nya kepada Diana tetapi Diana hanya diam tidak membalas senyuman itu Diana heran siapa gerangan wanita muda yang bersama dimas dan dan apa hubungan Dimas dengan wanita pemilik gedung ini saat Diana masih berpikir hape yang dimeja Diana berbunyi tanda pesan masuk lalu Diana membuka hapenya dan ternyata itu pesan dari Dimas.

" maaf ya Diana tadi saya bersama ibu saya dan wanita yang yang masih muda adalah sepupu saya"

dimas berbohong kepada Diana karna Dimas tidak mau Diana berpikiran yang aneh-aneh pada hal dia adalah Tiara gadis kaya raya anak pejabat hebat yang di jodohkan oleh ibunya Dimas kepada Dimas karna Tiara baru kembali ke Indonesia setelah selesai pendidikannya dari luar negri.

Diana sangat terkejut setelah tau kalau Dimas adalah anak dari nyonya yang pernah berbicara kasar kepada Diana dan juga anak dari pemilik gedung ini diana tidak membalas pesan dari Dimas

beberapa kali Dimas mengirim pesan kepada Diana satu pun Diana tidak membalas nya karna diana sangat kaget mengetahui semua hal itu.

sore harinya setelah Dimas mengantar ibunya dan Tiara pulang Dimas kembali ke mall dia duduk di cape depan gedung Dimas menunggu Diana pulang dimas sangat kecewa kepada Diana karna satu pun pesan dari nya tidak ada balasan karna Dimas tidak mau menganggu Diana kerja ahirnya Dimas menunggu sambil melihat laporan-laporan dari hapenya karna Dimas sudah menyuruh asistenya mengirim laporan pekerjaan kepadanya.

setelah menunggu kurang lebih tiga puluh menit ahirnya Dimas melihat Diana pulang ,Diana hendak naik bus tetapi Dimas langsung menarik tangan Diana dan membawa Diana ke mobil nya

" ada apa sih mas main tarik-tarik tangan orang?

"kenapa pesan dari ku tidak ada satu pun kamu balas?"

"emang harus ya mas semua pesan dari kamu saya balas emang penting ya?''

bagi ku sangat penting emang kamu pikir saya manusia tidak ada kerjaan menghabiskan waktu ku menjemput mu beberapa Minggu ini mengunjungi mu mengirim pesan ke pada mu kamu pikir saya kurang kerjaan?"

'' itu semua karna aku suka kepada mu".

''hari ini saya bersama ibu dan sepupu ku ke toko aku tidak mau kamu salah paham"

Diana sangat kaget mendengar kata-kata dari Dimas Diana tidak pernah menyangka kalau Dimas menyukai dia walau pun memang Diana sudah mulai merasakan perhatian-perhatian dari Dimas.

" maaf mas aku tidak mau mendengar kata-kata itu dari mu aku takut semua nantinya menjadi penyakit kepadaku aku takut kalau harus kehilangan dan kecewa nantinya karna saya sadar saya siapa dan mas siapa"

Dimas langsung memegang tangan Diana yang gemetaran dia menenangkan hati Diana yang bergejolak hebat.

" kamu tidak perlu takut yang harus kamu lakukan rahasiakan hubungan kita dari siapa pun agar ibuku tidak tau hanya itu yang ku minta dari mu aku juga tidak mau ibu ku tau ini biar kan waktu nanti yang menjelas kan semuanya kepada ibuku".

Diana terdiam ada rasa takut dan ada juga rasa bahagia di hatinya karna dari pertama bertemu Dimas Diana sudah sangat mengangumi Dimas

Diana tidak tau harus berkata apa lagi kepada Dimas rasa kagumnya kepada Dimas jauh lebih besar dari pada rasa takutnya.

"kamu kok diam sih Diana?''

" mas aku tidak tau lagi harus berkata apa mas"

mas tau hal apa yang paling ku takuti hidup ini yaitu kecewa dan kehilangan aku takut disaat aku memberikan hatiku kepada mu kamu malah mengecewakan ku"

" tidak Diana aku akan berusaha untuk tidak menyakiti mu"

Dimas menatap mata Diana ahirnya Diana menunduk malu diana sejujurnya sangat bahagia karna seorang laki-laki seperti Dimas mengungkap kan cinta kepadanya.

" udah mas kita pulang aja ini sudah malam besok saya juga kerja''

"baik lah "

ahirnya Dimas mengantarkan Diana pulang Sampai kerumah nya dan Dimas langsung pulang ke apertemenya sendiri.

💗bersambung💗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***