bab 5 #RASA YANG MULAI ADA

setelah Dimas menutup telpon dari ibunya dia bergegas turun dan naik ke mobil nya dang langsung berangkat kerja.sesampai dikantor Dimas langsung duduk di kursi kebesaranya dia tidak lupa menelepon asistenya "Rico keruangan saya"langsung tutup telpon,tidak berapa lama ahirnya Rico datang mengetok pintu direktur"silahkan masuk! Rico masuk dan memberikan alamat Diana yang sudah diminta oleh dimas."silahkan kamu kembali keruangan mu dan sebentar lagi saya akan keluar tolong kalau ada yang penting kamu telpon saya""baik dokter"

Dimas ahirnya berjalan ke alamat yang diberikan oleh Rico dan dia masuk ke gang yang di tuju gang paling ujung rumah yang dituju kelihatan sepi dan tertutup ahirnya Dimas keluar dari mobil dan mengetuk pintu.dimas mengetuk pintu sampai tiga kali tapi masih saja tidak ada yang membuka pintu ahirnya Dimas mengetuk yang ke empat kali dan pintu pun terbuka" siapa"kata Diana dari dalam sambil membuka pintu " dokter ada apa dokter kemari dan untuk apa dokter kerumah saya? apa kamu lupa kamu punya utang kepada saya?dan kamu tidak ingin menyuruh saya masuk? maaf dokter silahkan masuk ahirnya Diana menyuruh dokter masuk dan dia memberikan air minum kepada dimas.maaf ya dokter seadanya saya tidak punya apa-apa dan maaf ni dokter dari mana tau rumah saya disini? rahasia saya dong saya telponin kamu semalam dan saya kirim pesan kamu tidak balas sama sekali pada hal saya hanya Ngin memberitau jumlah utang kamu?dokter ber pura-pura pada hal dia hanya ingin tau tentang diana.maaf dokter kalau boleh saya tau saya utang berapa?udah anggap aja utang kamu sudah lunas yang penting kaki kamu Uda sembuh kan?"sudah dokter"

Diana begitu terharu karna pertama kali bagi Diana diperhatikan oleh lelaki dan mungkin pengaruh dia sudah tidak punya orang tua Diana sangat senang ada yang perduli dengan nya

setelah Dimas pulang Diana membereskan gelas dan beberapa buah di simpan oleh Diana karna waktu Dimas sampai dirumah Diana Dimas memberikan beberapa macam buah.

Diana mengambil hape dari lemarinya karna dari semalam Diana tidak pegang hape nya ahirnya Diana tau kalau nomor baru dan pesan-pesan kemarin adalah pesan dari dokter Dimas baru saja Diana membuka hapenya pesan baru masuk kembali"Diana kamu cepat sembuh ya jangan lupa perbannya di buka kalau luka nya sudah mulai membaik"

Diana berpikir kenapa dokter ini terlalu perhatian dengan nya ahirnya Diana membalas pesan dokter "terima kasih dokter"

keesokan harinya dimana masa istrahat dari Diana habis karna kakinya juga sudah sembuh total ahirnya Diana bisa kembali bekerja dengan semangat Diana berbenah hendak berangkat kerja

setelah selesai Diana buru-buru pergi ke halte untuk menunggu bus.

setelah sampai di tujuan Diana mengganti pakaian kerja dan kembali melayani pembeli di toko itu dan saat Diana duduk karna yang berbelanja masih sepi sang menejer datang menemui Diana "kaki mu sudah sembuh Diana" ehh bapak sudah pak terima kasih ya pak karna sudah memberi saya istrahat" "tidak papa yang penting hari ini kamu mulai kerja yang bagus ya dan mulai sekarang hati-hati kerja nya saya ke ruangan saya dulu "ya pak"

drrrtt tiba-tiba hape Diana berbunyi tanda pesan masuk "pagi Diana apa hari ini kamu sudah mulai kerja" sudah dokter " apa siang ini kamu ada waktu makan siang bersama saya" "maaf ya dokter saya sibuk" " baik lah kalau kamu tidak ada waktu.diana selalu merasa gugup kalau dokter menghubungi atau sekedar kirim pesan.tetapi dibalik itu Diana merasa bahagia ada rasa senang di hati diana saat ada pesan masuk dari Dimas.

hari-hari yang dilalui Diana sangat menyenangkan dimana pekerjaan lancar bos yang semakin baik dan penjualan semakin meningkat dengan meningkatnya penjualan ya berarti bonus-bonus Diana akan semakin banyak dan Diana nantinya akan bebas mau menabung dan membeli apa pun yang Diana mau Diana ingin membeli mekaup paporit Diana dimana dulu Diana tidak mampu membeli karna keadaan orang tua Diana yang hanya buruh cuci.

sudah satu Minggu ini Diana tidak menerima pesan dari dokter Dimas ada rasa kehilangan dihati Diana karna biasanya Dimas selalu bertanya kabar walau hanya sekedar basa-basi tapi tapi untuk Minggu ini Dimas sama sekali tidak mengirim pesan.diana tidak berani mengirim pesan duluan karna biasanya juga Diana jarang membalas pesan dari Dimas .

sore harinya sepulang bekerja hari sudah mulai gelap Diana menunggu bus sudah hampir setengah jam bus nya belum datang tiba-tiba dari belakang sebuah mobil mewah berhenti di depan Diana " Diana kamu belum pulang?" Dimas menyapa Diana, Diana sangat kaget tidak menyangka Diana bertemu dokter Dimas hari ini ada rasa senang di hati diana saat bertemu dokter Dimas".ya dokter saya masih menunggu bus tapi belum ada?" "sudah biar saya antar kamu"tapi dokter nanti merepotkan?" saya tidak merasa repot karna saya juga mau pulang"ahirnya Diana masuk ke mobil mewah sang dokter baru kali ini Diana memasuki mobil yang begitu mewah.

saat mobil sudah berjalan kira-kira sepuluh menit mobil mampir ke sebuah restoran "kita ngapain kesini dokter? "kita makan dulu karna saya lapar "

ahir nya mereka makan Diana begitu kaget saat melihat menu-menu yang begitu mahal tetapi memang sangat memanjakan 👅 lidah.

setelah selesai makan dokter mengantarkan Diana kerumah nya dang langsung pulang karna sudah mulai malam.

setelah selesai mandi Diana istrahat karna tadi sudah makan malam Diana langsung masuk kamar dan tiduran tiba -tiba hape bunyi drrrt ada pesan masuk " diana kamu lagi apa ? Diana senyum-senyum sendiri "saya lagi tiduran dokter"

"cepat banget tidurnya? "ya dokter emang kanapa dokter? nga papa kok eh ngomong-ngomong mulai besok kamu panggil saya mas aja ya soalnya terlalu pormal manggil saya dokter"!

" tapi nga biasa saya manggil mas soalnya kan biasanya dokter lagian nga enak dong kalau ada teman dengar kalau saya manggil mas!"udah deh jangan bawel pokoknya mulai hari ini kamu panggil saya mas aja "

💗 bersambung 💗

Terpopuler

Comments

Sui Ika

Sui Ika

wow, benih benih asmara sudah mulai bertunas

2022-05-09

0

Sui Ika

Sui Ika

jadi bergado ya

2022-05-09

0

bunda s'as

bunda s'as

ngotot juga yah pak dokter

2022-03-31

0

lihat semua
Episodes
1 kehilangan seorang ibu
2 bab 2 ~ bertemu pria tampan ~
3 bab 3 ~ ternyata pria itu seorang dokter ~
4 bab 4 ~dia pria yang sangat mengagumkan~
5 bab 5 #RASA YANG MULAI ADA
6 bab 6 ~rasa yang mulai ada ~ bagian 2
7 bab 7 takut tersakiti oleh keadaan
8 bab 8 Menolak sepihak
9 bab 9 Cinta yang indah
10 bab 10 Merasa heran
11 bab 11~ Ingin selalu bersama mu
12 ~ keributan di tempat kerja~
13 ~ Mencari pekerjaan baru ~
14 ~ melihat mu bersama wanita~
15 ~Maaf mengecewakan mu~
16 ~ Pertemuan dua wanita~
17 ~ selalu merindukan mu ~
18 bab 18 ~lelaki menyebalkan~
19 bab 19 ~ semakin sayang ~
20 bab 20 ~dasar pria aneh~
21 bab 21 ~ menikmati lliburan ~
22 bab 22 ~ kehamilan Diana ~
23 bab 23 ~ kamu mengabaikan ku ~
24 bab 24 ~ masuk rumah sakit ~
25 bab 25 ~ harapan baru ~
26 bab 26 ~ harapan baru 2~
27 bab 27 ~ hati yang kamu sakiti ~
28 bab 28 ~ apa yang harus kulakukan
29 bab 29~ pria pecundang ~
30 bab 30 ~ perhatian Bagas ~
31 bab 31 ~ Tiara wanita yang licik ~
32 bab 32 ~ ke khawatiran Bagas ~
33 bab 33 ~ ingin pergi sejauh mungkin ~
34 bab 34 ~ cinta tulus seorang Bagas ~
35 bab 35 ~ Merasa kehilangan ~
36 bab 36 ~ Ahirnya aku menemukan mu ~
37 bab 37~ saling melengkapi ~
38 bab 38 ~ Aku sudah melupakan mu ~
39 bab 39 ~ kemarahan bagas ~
40 bab 40 ~ Menjadikan mu istri simpanan ~
41 bab 41~ Aku bukan wanita bodoh ~
42 bab 42 ~ Dimas lelaki tak punya pendirian ~
43 bab 42~ Bagas bahagia mendapat restu ~
44 bab 43 ~ Keegoisan seorang ibu ~
45 bab 43 ~ Perdebatan yang tiada habisnya~
46 bab 45 ~ Dimas pria yang bodoh ~
47 bab 46 ~ Terharu kepada keluarga Bagas ~
48 bab 47 ~ Pertemuan Bagas dengan Nathan~
49 bab ~ Dimas menangisi kegagalannya~
50 bab 50 ~Bangkit dari keterpurukan ~
51 bab 51 ~ Berjumpa ~
52 bab 52 ~pernikahan Dimas ~
53 bab 52 ~ Kelahiran sang baby ~
54 bab 52 ~ baby perempuan~
55 bab 54~ Saling mempertahankan ~
56 bab 55 ~ Menceraikan nya~
57 bab 56 ~ Merasa kehilangan ~
58 bab 57 ~ Dilema ~
59 bab~ Ingin bersama mu~
60 bab 60 ~ Masalah bertubi-tubi ~
61 bab 61~ Sarah yang mencurigakan ~
62 bab 62 ~ Bingung ~
63 bab 63 ~ mungkin itu karma ~
64 bab 64 ~ Tidak ingin dicintai ~
65 bab 65 ~ Kekosongan hati ~
66 bab 66 ~ Demi sebuah hati ~
67 bab 67 ~ Tidak mau berpisah ~
68 bab 68~ Hancur ~
69 bab 69 ~ Kehidupan Sarah ~
70 bab 70 ~ Mabuk ~
71 bab 71 ~ Teman baru~
72 bab 73 ~ Surat cerai ~
73 bab 74 ~ Duda ~
74 bab 75 ~ Kabar bahagia ~
75 bab 76 ~ Merelakannya lebih baik ~
Episodes

Updated 75 Episodes

1
kehilangan seorang ibu
2
bab 2 ~ bertemu pria tampan ~
3
bab 3 ~ ternyata pria itu seorang dokter ~
4
bab 4 ~dia pria yang sangat mengagumkan~
5
bab 5 #RASA YANG MULAI ADA
6
bab 6 ~rasa yang mulai ada ~ bagian 2
7
bab 7 takut tersakiti oleh keadaan
8
bab 8 Menolak sepihak
9
bab 9 Cinta yang indah
10
bab 10 Merasa heran
11
bab 11~ Ingin selalu bersama mu
12
~ keributan di tempat kerja~
13
~ Mencari pekerjaan baru ~
14
~ melihat mu bersama wanita~
15
~Maaf mengecewakan mu~
16
~ Pertemuan dua wanita~
17
~ selalu merindukan mu ~
18
bab 18 ~lelaki menyebalkan~
19
bab 19 ~ semakin sayang ~
20
bab 20 ~dasar pria aneh~
21
bab 21 ~ menikmati lliburan ~
22
bab 22 ~ kehamilan Diana ~
23
bab 23 ~ kamu mengabaikan ku ~
24
bab 24 ~ masuk rumah sakit ~
25
bab 25 ~ harapan baru ~
26
bab 26 ~ harapan baru 2~
27
bab 27 ~ hati yang kamu sakiti ~
28
bab 28 ~ apa yang harus kulakukan
29
bab 29~ pria pecundang ~
30
bab 30 ~ perhatian Bagas ~
31
bab 31 ~ Tiara wanita yang licik ~
32
bab 32 ~ ke khawatiran Bagas ~
33
bab 33 ~ ingin pergi sejauh mungkin ~
34
bab 34 ~ cinta tulus seorang Bagas ~
35
bab 35 ~ Merasa kehilangan ~
36
bab 36 ~ Ahirnya aku menemukan mu ~
37
bab 37~ saling melengkapi ~
38
bab 38 ~ Aku sudah melupakan mu ~
39
bab 39 ~ kemarahan bagas ~
40
bab 40 ~ Menjadikan mu istri simpanan ~
41
bab 41~ Aku bukan wanita bodoh ~
42
bab 42 ~ Dimas lelaki tak punya pendirian ~
43
bab 42~ Bagas bahagia mendapat restu ~
44
bab 43 ~ Keegoisan seorang ibu ~
45
bab 43 ~ Perdebatan yang tiada habisnya~
46
bab 45 ~ Dimas pria yang bodoh ~
47
bab 46 ~ Terharu kepada keluarga Bagas ~
48
bab 47 ~ Pertemuan Bagas dengan Nathan~
49
bab ~ Dimas menangisi kegagalannya~
50
bab 50 ~Bangkit dari keterpurukan ~
51
bab 51 ~ Berjumpa ~
52
bab 52 ~pernikahan Dimas ~
53
bab 52 ~ Kelahiran sang baby ~
54
bab 52 ~ baby perempuan~
55
bab 54~ Saling mempertahankan ~
56
bab 55 ~ Menceraikan nya~
57
bab 56 ~ Merasa kehilangan ~
58
bab 57 ~ Dilema ~
59
bab~ Ingin bersama mu~
60
bab 60 ~ Masalah bertubi-tubi ~
61
bab 61~ Sarah yang mencurigakan ~
62
bab 62 ~ Bingung ~
63
bab 63 ~ mungkin itu karma ~
64
bab 64 ~ Tidak ingin dicintai ~
65
bab 65 ~ Kekosongan hati ~
66
bab 66 ~ Demi sebuah hati ~
67
bab 67 ~ Tidak mau berpisah ~
68
bab 68~ Hancur ~
69
bab 69 ~ Kehidupan Sarah ~
70
bab 70 ~ Mabuk ~
71
bab 71 ~ Teman baru~
72
bab 73 ~ Surat cerai ~
73
bab 74 ~ Duda ~
74
bab 75 ~ Kabar bahagia ~
75
bab 76 ~ Merelakannya lebih baik ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!