setelah selesai membeli makanan teman -teman Diana Dimas masuk kedalam mall mengantarkan Diana yang kakinya pincang semua mata menatap Diana mereka tidak pernah menyangka Diana bisa bersama dokter Dimas anak dari pemilik gedung mall ini disaat Diana sampe ke tokonya menejer melihat Diana dan bertanya kepada diana.
" kamu kenapa lama sekali dan kenapa bisa bersama dokter Dimas?''
''maaf pak tadi saya ke serempet sepeda motor ''
''maaf pak Doni tadi saya tidak sengaja melihat Diana di luar dan saya sudah mengobati kariawan bapak dan kalau bisa meminta sebaiknya berikan Diana istrahat di rumah pak Sampai kakinya sembuh karna kalau di bawa jalan kakinya bisa infeksi lagi''
Doni sang menejer melihat Diana dan Diana menunduk ada rasa takut bagi Diana jangan karna masalah kecil ini dia kehilangan pekerjaannya.
" sudah pak saya nga papa kok pak saya udah biasa dan saya bisa kerja nga perlu istrahat segala''
''sudah harusnya kamu bersyukur karna bapak Dimas sendiri yang meminta kamu untuk istrahat kamu bisa istrahat selama tiga hari ini semoga kaki mu cepat sembuh ya"
'' terima kasih bapak menejer dan terima kasih juga bapak dokter"
Diana pergi ke ruang ganti pakaian untuk bersiap-siap pulang.
''maaf dokter apa ada lagi yang bisa saya bantu''?
''ohh tidak maaf pak Doni saya sudah merepotkan bapak silahkan bapak pergi keruangan bapak''
''baik saya duluan dokter''
Doni sang menejer lalu pergi
meninggalkan dimas dan sang menejer sangat heran.
''ada apa dengan dokter dimas kok tiba-tiba perduli dengan kariawan sekelas SPG apa saya salah menilai ya''?
batin sang menejer karna baru kali ini dia melihat dokter Dimas datang ke mall ini dang peduli kepada kariawan disini semoga saja tidak ada hubungan mereka saya sangat malas berurusan dengan keluarga Dimas Anggara.
siapa sih yang tidak mengenal ibunya yang super sombong itu.
setelah selesai ganti pakaian Diana keluar dari ruang ganti Diana tidak berpikir kalau dokter Dimas menunggunya.
''ayo saya antar kamu kerumah mu''
"Loh dokter belum pulang tidak usah dokter saya bisa naik kendaraan umum dokter silahkan kembali bekerja saya tidak ingin menganggu pekerjaan dokter"
Diana sudah mulai risih karna kariawan yang lain sudah mulai melihat Diana mereka sudah mulai memperlihatkan rasa tidak suka mereka terhadap diana.
''sudah nga papa kok aku hari ini ada waktu aku bisa mengantar mu pulang"
''tidak dokter saya nga enak silahkan dokter pergi dan masalah dokter mengobati saya tadi saya bisa bayar ke dokter silahkan beri tau kepada saya berapa biaya berobat saya?
baik lah saya akan pergi dan saya akan menagih biaya berobat kamu tadi berikan saya nomor hape kamu biar saya bisa totalkan berapa biaya nya nanti saya hubungi kamu"
Dimas berpikir gimana caranya agar bisa dia mendapat nomor hape diana karna Diana tidak berpikir macam-macam Diana memberikan nomor hapenya kepada Dimas setelah itu Diana pamit kepada dokter Dimas agar Diana bisa istrahat di rumah seperti yang sudah dibilang sama menejernya tadi.
sesampainya dirumah karna hari sudah mulai sore Diana masuk kamar dan istrahat karna terlalu lelah ahirnya Diana ketiduran.
tepat jam sembilan malam Diana terbangun karna mendengar suara hape bunyi Diana ingin mengangkat hapenya tapi udah mati duluan karna terlalu lama tidak diangkat tiba-tiba pesan masuk dari nomor yang tidak Diana kenal.
"malam Diana kamu lagi apa?
Diana berpikir siapa yang kirim pesan lalu dia membuka Poto propil dari nomor itu tetapi yang ada gambar kartun memakai dinas dokteran diana berpikir apa ini dokter Dimas ahirnya Diana membalas pesannya
"malam juga dengan siapa ya?"
aku adalah pria penggemar mu"
Diana heran nga mungkin dia dokter Dimas dia terlalu lebay ahirnya Diana mengabaikan pesanya ahirnya Diana tidak bisa tidur lagi karna besok masih libur Diana bisa bersantai nonton Drakor kesukaannya dan Diana memesan makanan online.
berbeda dengan Diana Dimas malah menunggu balasan pesan dari Diana
''kok Diana tidak membalas pesan saya ya mungkin dia bukan orang yang suka di gombal kamu adalah wanita yang pintar kamu semakin membuatku penasaran Diana ahirnya Dimas mengirim pesan sekali lagi
" hai gadis cantik apa kamu sudah tidur ''
tetapi Diana tetap tidak mau membalas pesan dari Dimas karna Diana lagi sibuk menonton Drakor kesukaannya.semakin Diana tidak mau membalas pesan darinya Dimas semakin penasaran ahirnya Dimas menghubungi Rico asisten pribadi sekaligus sahabat dekat nya.
"malam bos ada apa menghubungi saya malam-malam"
''tidak usah basa-basi aku ingin kamu mencari alamat dari SPG itu aku penasaran dengannya aku ingin tau dia tinggal dimana?
''baik lah bos itu gampang"
''aku ingin besok sudah ada laporannya kemarin saya bertemu dengannya secara tidak sengaja aku sangat ingin tau tentang dia satu lagi rahasiakan ini semua dari keluarga besarku aku tidak ingin ibuku tau tentang ini apa bila ibu datang kerumah sakit dan ibu bertanya tentang apa pun itu kamu harus diam tidak perlu cerita apa pun kamu kepada ibu kamu mengerti"?
''mengerti bos saya siap''
dimas langsung menutup telponnya selesai memberi tugas kepada asistennya.''
''dasar bos tidak ada etikanya main matikan aja kamu memang hebat semoga kamu tidak membawaku ke jurang kehancuran batin sang asisten''
ke esokan harinya tepat jam 6 pagi Dimas bangun dan olah raga 30 menit Dimas selalu olah raga pagi menjaga tubuhnya tetap ideal setelah selesai olah raga Dimas mandi lalu serapan dan siap-siap bekerja tiba-tiba ibunya menelepon.
" halo ma ada apa pagi-pagi sudah nelpon aja Dimas sibuk ma? "
''mama tau sayang tapi mama Uda kangen sama anak kesayangan mama ini kapan kamu bisa datang kerumah sayang?"
'' kapan- kapan dong ma soalnya Dimas masih sibuk dengan tugas-tugas Dimas yang dirumah sakit''
''aduh sayang kamu kan yang punya rumah sakit dan kamu juga direkturnya kan banyak juga sayang dokter-dokter hebat di sana nga harus kamu kan setiap saat di ruang operasinya''
"ya Dimas tau ma tapi Dimas harus propesional dong ma"
'' oke mama tunggu kamu di rumah secepatnya ya sayang bye anak mama''
"bye juga mam"
ada rasa takut bagi Dimas disaat nanti dia mencintai satu wanita malah ibunya tidak menyukainya karna Dimas tau bagaimana sipat ibunya tetapi Dimas tidak bisa berbohong ada rasa di hati Dimas kepada Diana saat pertama bertemu senyum dan ke sederhanaan dari Diana sangat membuat Dimas penasaran.
💗bersambung💗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments