Haris menoleh pada suara yang sangat dikenal oleh telinga, pikiran juga hatinya. Terlihat gadis yang terlilit gaun mewah pernikahan dengan warna yang senada dengannya itu, mata gadis miliknya berkaca kaca bahkan lelehan bening telah mengalir di kedua pipi gadis miliknya.
"Rista......."
Namun tubuh gadis cantik itu, segera berbalik berlari kembali masuk. Haris tidak dapat mengejar gadis yang menjadi istri sah nya itu.
"Mas Haris, jangan pergi aku disini"
Haris terdiam, sementara beberapa tamu tampak bingung dengan adegan dipanggung pernikahan itu.
"Ada apa ini?"
"Dad......."
Ditya yang lebih dulu keluar menyaksikan drama itu beberapa menit.
"Kalian kenapa diam! cepat bawa nona itu dan keluarga nya ke ruang tamu!"
Ucap Ditya Alkatiri seketika.
"Lepaskan aku!.........."
Ucap Gadis yang mengaku sebagai kekasih Haris Dimitri.
Begitu pun dua orang paruh baya yang mengikuti gadis yang tengah hamil itu.
"Lanjutkan acara nya"
Acara kembali berlanjut, namun hanya ada pengantin lelaki diatas panggung pernikahan.
Ddrrttt.....ddrrttttt
Terlihat Ditya Alkatiri mendial nomer seseorang.
"Tutup acara jam 9 malam saja"
Ucap Ditya kepada mc, seketika semua keluarga keluar. Ditya mengarahkan 2 keluarga nya untuk kembali masuk.
"Ada apa dad?"
Tanya Sheyla.
"Kakak mu berbuat onar dihari pernikahan nya"
Sheyla mengerutkan kening nya, tanda tidak paham akan situasi saat ini. Dia memang melihat kakak ipar nya berlari sambil menangis ke lantai atas.
Sementara Haris Dimitri masih menyalami tamu, namun keluarga Sakmat sedang menikmati hidangan malam yang disuguhkan keluarga si pengantin. Yang datang ke pernikahan Rista adalah keluarga Sakmat, Amira Sakmat merupakan pacar Haris sebelum nya, pada 3 tahun lalu. Amira dari kalangan sederhana atau ekonomi ke bawah, dia hanya gadis sederhana yang bekerja di toko kue yang sering Haris kunjungi untuk mengambil pesanan sang mamah. Keluarga Dimitri baik Alkatiri mereka selalu berpakaian biasa saja tanpa menonjolkan identitas sebagai orang yang memiliki kekayaan melimpah. Hingga Amira mengira Haris adalah seorang pesuruh atau ojek online. Tapi Haris malah jatuh hati pada gadis serigala berbulu domba itu.
Amira selalu memiliki pacar seumuran papa nya, namun kaya raya hingga dia mendapatkan uang banyak, untuk memenuhi keinginan gaya hidupnya persis seperti orang gedongan lagi mentereng.
Haris mengira gadis itu lemah lembut, sederhana juga penuh kasih sayang. Memang itu lah trik yang dimainkan Amira untuk menarik ulur lelaki. Haris selalu melakukan berbagai macam cara agar bisa bersama gadis itu, hingga 3 tahun laku Haris busa berpacaran selama 3 bulan dengan gadis itu. Tanpa alasan Amira pergi begitu saja hingga membuat Haris drop, dan dirawat dirumah sakit bahkan pergi ke psikiater. Meski pun Haris selalu membawa beberapa hadiah mewah, namun Amira tetap meminta apa pun sesuka hatinya, gadis itu begitu tempramental ketika marah.
"Mir, kenapa kamu tidak bilang kalau pak Haris kesayangan mu adalah orang kaya"
Ucap Furi sambil memasukan sendokan daging bistik ke mulutnya dengan banyak.
"Aku juga tidak tahu awalnya"
Bisik Amira.
"Kau seharusnya mencari identitas si tuan muda kaya itu"
Timpal Lindu Sakmat selaku papah Amira.
"Betul itu! jadi kita bisa bersiasat, jangan sampai melepaskan domba yang menyamar"
Ucap Furi.
Mereka makan dengan lahap, menghabiskan makanan yang begitu mewah dimeja makan itu.
"Ini semua pasti uang tuan Haris, kita harus makan dengan banyak mamah"
Ucap Lindu bersemangat.
"Batul itu papah, kita sudah hampir 1 tahun tidak makan makanan seperti ini"
Timpal Furi.
Jamie Aliandra selaku asisten Haris Dimitri, hanya bisa menggelengkan kepalanya.
'Mereka sekelompok orang dungu'
Ucap Jamie, yang kebetulan lewat melewati ruang makan.
'Mungkin aku harus sering sering melihat mereka makan'
Lanjutnya.
1jam kemudian mereka semua berkumpul diruang tamu, tampak Haris melirik wanita yang pernah menjadi pujaan hatinya dimasa lalu itu. Semua pergerakan Haris dilihat jelas oleh Rista, dan itu sangat menyakiti hatinya.
"Baik cepat jelaskan kalian ini siapa?"
Ucap Ditya Alkatiri memulai percakapan.
Keluarga Sakmat terlihat tenang, Ditya tahu mereka hanya diam saja.
'Kau kira kami akan takut digertak demi pundi pundi uang bahkan aku rela telanjang keliling alun alun'
Ucap Lindu didalam hatinya.
"Katakan apa yang Haris janjikan pada mu?"
Alan akhirnya membuka suara, dia sudah muak dengan keluarga bertopeng nama baik mereka.
"Aku hanya menagih janji mas Haris 3 tahun lalu"
Ucap Amira sambil menunduk juga mengelus perut buncit nya.
Alan Dimitri mengerutkan keningnya, jika 3 tahun sudah berpisah bagaimana mungkin janin itu milik Dimitri. Alan menggelengkan kepalanya, penipuan yang tidak beralasan menurutnya.
"Pergilah, kalian sudah kenyang bukan? kami juga sudah mengantarkan makanan itu ke rumah kalian dan ini amplop untuk kalian bawa pulang"
Ucap Alan sesegera mungkin.
"Pah"
Haris bangkit dari duduknya.
Cinta merasa kaget suami dari kakak sepupunya itu, apakah lelaki ini memiliki kisah cinta yang belum tuntas dengan masa lalu nya. Cinta menggenggam tangan Rista yang dingin, sedikit gemetar karena Rista sudah menundukkan pandangannya.
Alan yang disebut oleh putranya menoleh.
"Jangan bilang pada papah, kalau kisah mu belum selesai dengan wanita dan kau berniat memulainya kembali"
Haris nampak terdiam akan ucapan yang dilontarkan sang papah.
"Bukan begitu pah, hanya saja........"
"Apa......"
Bukan sang papah yang bersuara namun kali ini mamahnya lah yang bersuara.
"Apa kau akan menyakiti begitu banyak hati seorang wanita? aku mamah mu, mommy mu, adik mu terlebih lagi orang paling terdekat mu saat ini yaitu Rista istri mu nak!"
Kata kata sang mamah sedikit meninggi, Haris langsung menundukkan kepalanya. Dia sedikit melirik gadis yang sudah menjadi istri nya itu, gadis itu nampak diam dengan menundukkan kepalanya.
'Dia terdiam'
Ucap Haris dalam hati.
"Bukan begitu mah, hanya saja waktu itu aku sudah berjanji akan menikahi Amira apa pun yang terjadi, tanpa akan mencari gadis lain"
Deg.........
Rista juga Cinta mendongakkan kepala mereka, Cinta memandang Rista, yang nampak menghela nafas nya. Ucapan dari Haris barusan seolah meremukkan seluruh hati Rista. Namun dia masih terdiam, tanpa berkata sepatah kata protes pun.
"Sekarang aku sudah menikah, melanggar janji ku sendiri pada Amira"
Ucap Haris dengan lirihnya.
"Apa yang kau katakan kak!"
Ucapan itu keluar dari Sheyla yang begitu emosi.
"Aku malu punya kakak seperti mu, kau hanya seorang pecundang, kau tidak tegas"
Ucap Sheyla.
"Bukan Sheyla, tapi kakak harus menepati janji itu, meski pun sekarang aku tidak menikahi Amira......."
"Mas........"
Ucapan Haris dipotong, lalu disana satu keluarga itu sudah menangis terisak isak.
"Kau tega pada anak ku nak"
Ucap Lindu lirih.
"Tepati janji mu, janji lelaki adalah pasti"
Tambah Furi.
'Oh muak'
Mungkin itu yang ada didalam hati semua orang yang berkumpul diruang tamu rumah Rista. Hanya ada keluarga Alkatiri, Dimitri, Sakmat, Rista dan Cinta.
"Aku belum selesai ngomong, meski aku tidak menikahi putri kalian tapi posisinya sama dengan istri ku Rista....."
Tangan Haris menyentuh puncak kepala Rista, semakin lama duduk disana Rista terasa duduk diatas bara.
"Kalian adalah tanggung jawab ku, kalian juga akan tinggal disebelah kami dimana kami tinggal"
Ucap Haris menyelesaikan kalimatnya.
"Apa kau yakin"
Tak...tak...tak.
Suara sepatu pantofel itu mendekat, seketika Amira menoleh.
'Oh good, dia tampan sekali'
Ucap Amira didalam hati, bahkan dia langsung menginginkan lelaki gagah nan kaya raya.
'Anak ku salah menjebak orang'
Ucap Lindu, karena ada yang lebih tampan lagi kaya.
'Aku akan menyuruh Amira meniduri lelaki muda yang baru datang itu'
Ucap Furi.
Mereka semua tersenyum.
"Apa kelewatan episode drama terbaik yang kalian bintangi ini?"
Ucap Aksara dengan raut wajah yang datar, dingin lagi arogan.
'Dia sangat bossy, itu cocok untuk Amira anak kesayangan ku, setelah masuk keluarga mereka, anak ku haris menjadi satu satunya wanita yang disegani di keluarga itu'
Ucap Furi menyusun strategi perang nya.
BERSAMBUNG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 417 Episodes
Comments
Kᵝ⃟ᴸ♤⋆ 𝕯𝖜𝖎⏤͟͟͞R𝐙⃝🦜
dasar keluarga gila,,klo q jadi pista,q akan minta cerai saat itu juga Krn menikah adalah awal dr kehidupan selanjutnya,makanya ketika kita salah dlm mencari pendamping hidup maka seluruh hidup kita akan merasakan deritanya..menurutku sih begitu,,mending sedih diawal sebelum memulai rumah tangga sesungguhnya drpd tersiksa seumur hidup
2023-03-10
0
Yanti Rosyanti
asa kebanyakan pemain ceritanya aku pe kebalikbek bacanya
2022-12-10
0
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸
mantap tuh aksara..
2022-10-24
0