Episode 7

***

"Fen,  Rumah Sakit Jiwa masih penuh. Bisa tunda dulu gak gilak nya. Kasihan nyokap bokap lo" Sahut Thifa,  yang entah lah. sudah tau Arfen gila,  masih saja di langgeti.

"Ngapain ke Rumah Sakit. Saat obat nya ada di sebelah gue. Makanya,  jadian serius dong sama Gue Thif. Gue janji gue bakal waras deh" Rengek Arfen ala suara manja nya. Menatap binar Gadis mungil di sebelah nya. Gadis mungil yang selalu memenuhi otak Arfen.

"Halah,  bacot loh. Gombalin cewek sana sini, giliran cewek nya udah baper di tinggalin." Sambar Anggi,  yang emang mulut nya pedes kalo ngomong. Ahlinya sindir menyindir.

"kali ini Gue setuju sama lo Nggi. Bacod nya aja Gombalin Thifa,  tapi Sayang nya buat Raisa!!" tambah Melia ikut menimpali.

Perkataan Kedua sahabat nya membuat Thifa semakin Gelisah. Rasa bahagia karna ada Arfen sirna begitu saja.

"weiii... Santuy dong. Orang indonesia kan? " Kilah Arfen santai,  sembari meminum Jus jeruk nya.

Hasan,  Fandri,  dan Riyan hanya bisa menahan tawa. Mereka tentu jelas jika Arfen dan Raisa adalah sepupu.

"Cewek Kesayangan gue,  yang cantik nya bikin meleleh. Lo enggak nerima gue karna Raisa? " Kini Arfen menoleh ke arah Thifa,  menatap serius gadis mungil yang diam terpaku itu.

"Apa sih.. Bukan urusan gue juga " sahut Thifa terdengar acuh tak acuh.

"Halah, Enggak usah Bacod deh Fen. Ilfeel kita pada liat nya. Sumpeh! Janji lo busuk ud--" Tiba - tiba celotehan Anggi terhenti karna ulah Riyan yang langsung memasukkan gorengan ke mulut Anggi.

Sontak perilaku Riyan itu mengundang tawa mereka semua.

"Makanya lambe tuh jangan lemes - lemes bener. Untung cuma gue jejelin gorengan. Kalo gue sosor gimana tuh? " Celetuk Riyan santai.

Bukhhhh..

Anggi dengan sempurna mendarat kan pukulan keras itu ke Bahu Riyan, tapi yang di pukul malah dengan Santai nya makan.

"Woii.. Kalian bisa enggak romantisisme nnya nanti dulu. Biar gue jadian sama Thufa dulu lah"

"Arfen. Lo nembak cewek enggak ada romantis nya yah. Cari cara yang romantis gitu" protes Melia. Entah lah,  setelah beberapa menit dengan Arfen CS. Melia merasa mereka tidak begitu buruk. Malah menyenangkan.

"Okeh.. Thifa.. Will you Marry me? Say yes. Ayo say yes. "

Thifa melotot tak percaya,  atas ucapan Gila Arfen kali ini.

"Woi,  jadian aja belum. Malah ngajak Nikah" protes Hasan dari Tempat nya.

"Halah,  lo iri yah kan. Enggak ada gebetan. "

"Btw, Thiff.. Jadian dong sama gue. Gue udab sayang banget sih sama elo. Kurang apa coba gue?  Ganteng?  Gak usah di tanyak. Bahkan Kegantengan Gue ini akan mengukir catatan sejarah. Pintar?  Apa lagi, halah aman. Kaya? Enggak sih,  cuman kan ada warisan bokap. Beramal?  Owalah,  gue mah tiap Hari amal. Dari amal kecil sampai amal besar. Tidak sombong? da--" Thifa yang sudah kehabisan kesabaran,  menjejalkan paksa Bakwan itu ke dalam mulut Arfen.

"Serius Fen, Gendeng nya elo udah akut banget. Mending lo periksa deh. Gue anterin lah,  biar lo puas" Ujar Thifa.

"Beneran yah Anterin gue?  Habis dari Rumah Sakit kita langsung ke KUA. Tenang,  saksi aman. Mahar siap. Kamar buat anak - anak kita juga udah gue sediain. Kita mau punya anak berapa?? "

Thifa diam,  gadis mungil itu bingung,  harus dengan apa menjawab celotehan tidak waras Arfen kali ini.

"Saya--"

"Fen!  Arfen!! Arfennn !! Gawat Fen!  Gawat banget sumpah!!" teriak Seseorang. dia Cowok Teman sekelas Arfen. Napas nya tersengal dan tidak beraturan karna berlarian, belum lagi badan nya agak gempal. Membuat nya semakin kesulitan bernapas.

"Apa?  Apa? Kenapa?!!  Oh gitu...Gue sih Owh Aja yah kan. " sahut Arfen santai,  malah meminum jus jeruk milik Thifa.

"Arfen Gilak lo! Lo gak waras. Ini Gu--"

"Napas dulu lah Mbul. Gue kasih tutorial napas nih. Lo tarik napas,  tahan... Tahan.." cowok gembul itu pun mengikuti Arahan Arfen. "Tahan terus sampe Tiga jam,  Kalo Tiga jam lo gak napas. Fix, lo dah.. Itulah.. " lanjut nya santai.

Celetukan Arfen kali ini sukses besar,  mengundang pelototan Mata Thifa.

"Emang ada Apa sih. Kok lo larian gitu? " Kini Thifa yang menanyai nya dengab serius .

"Raisa.. " Arfen terperanjak seketika. "Raisa Fen.. Raisa.. Raisa jatuh dari tangga.. Enggak sadar kan diri.. Kepala nya ngeluarin banyak darah. Dia masih di tempat, di  Tangga biasa.. " lanjut nya.

Brakkkkkk!!!!

Tampak Raut wajah Arfen panik. Wajah nya pucat, pipi nya bergetar.

Tanpa Ba-Bi-Bu  lagi,  Arfen loncat dari Kursi nya. Dia berlari begitu cepat,  seakan harus secepatnya sampai di sana. Di susul oleh Hasan,  Fandri,  dan Riyan.

Deg...

Ada rasa yang aneh di hati Thifa. Melihat,  bagaimana khawatir nya Arfen. Sebegitu Panik nya Arfen. Seakan - akan,  Raisa adalah orang yang harus selalu di jaga nya.

Anggi dan Melia,  menarik tangan Thifa untuk melihat ke jadian di sana.

Setelah berlari dan beberapa kali menabrak orang lain. Thifa Cs akhir nya sampai. Tampak,  Arfen langsung memangku kepala Raisa yang sudah bercucuran darah. Wajah Arfen panik,  dan ketakutan. Semua Reaksi Khawatir ada di wajah nya.

Arfen sesekali Mengelap darah yang akan masuk ke mata Raisa yang terpejam. Di tengah kerumunan itu, Arfen masih setia memangku Raisa.

Lagi,  melihat itu ada percikan rasa cemburu di hati Thifa. Meski memang keadaan nya genting,  tetap saja Thifa merasa cemburu. Thifa sendiri mengutuki hati nya. Kenapa begitu?

Apakah kalo gue yang jatuh, Arfen bakal sepeduli ini?

Batin nya. Entah apa yang merasuki gadis mungil itu. Sehingga ia memiliki Pemikiran seperti itu.

"Hasan!! Cepetan bawa mobil Gue!! Riyan Izin ke Guru! Gue bakal bawa Raisa ke rumah sakit sekarang!! "

Kedua sahabat nya langsung bergerak cepat.

"Ais.. Gak boleh kejadian apa - apa sama lo. Eis.. Plis baik.. Baik.. Aja. Oke" Gumam Arfen, menatap wajah Raisa yang sudah berbasuh darah.

"Raisa!! Raisa!! Gu--" Teriakan cowok jangkung itu terhenti, saat melihat Raisa dingin ada di gendongan Arfen.

"Minggir!! " Pekik Arfen singkat.

"Gak bisa! Lo mau bawa Raisa kemana!! Biar gue aja yang bawa! Gue Ketua Osis nya. Ini tanggung jawab Gue!! " Kekeh Cowok jangkung itu. Yah dia adalah Zefan.

"Minggir"

"Gue gak mau! Gue mau Raisa sama Gue!! "

Arfen melirik Fandri sekilas.

Bukh...

Tanpa menunggu lagi, Fandri sudah melayangkan bogeman keras nya di pipi Ketua Osis itu. Tampak Zefan mundur beberapa langkah. Arfen dengan cepat membawa Raisa ke mobil nya. Zefan ingin mengejar nya. Namun, sudah di halangi oleh Fandri.

Kejadian itu semua, bagai menjadi tontonan menarik untuk kerumunan orang itu.

***

Like, dan Komen yah kak. jangan lupa Rate. biar Cepat ke kontrak Karya nya^^

jangan lupa Vote nya yah kak^^

siapa tau bisa masuk Rank Vote^^

Terpopuler

Comments

BINTANG PENGHACUR

BINTANG PENGHACUR

jadi keinget betapa pedulinya temen gw pas gw jatuh dari balkon pas ambil bola yang nyangkut

2021-12-15

1

Hesti Pramuni

Hesti Pramuni

mah sepupu sendiri akrab dikira pacaran...
sama..! aq pernah spt itu.. dicemburuin mah teman2 sepupu gue..! dikira kita pacaran...

2021-09-06

0

Wanda Revano

Wanda Revano

ais kog bisa jatuh itu tdi gimana critanya😭

2021-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82 (END To Season 1)
84 Episode Tambahan #1
85 Episode Tambahan #2
86 Bab Pengumuman
87 S2 Bab 1
88 S2 Bab 2
89 S2 Bab 3
90 S2 Bab 4
91 S2 Bab 5
92 S2 Bab 6
93 S2 Bab 7
94 S2 Bab 8
95 S2 Bab 9
96 S2 Bab 10
97 S3 Bab 11
98 S2 Bab 12
99 S2 Bab 13
100 S2 Bab 14
101 S2 Bab 15
102 S2 Bab 16
103 S2 Bab 17
104 S2 Bab 18
105 S2 Bab 19
106 PENGUMUMAN
107 S2 Episode 20
108 S2 Episode 21
109 S2 Episode 22
110 S2 Episode 23
111 S2 Episode 25
112 S2 Episode 26
113 LAST EPISODE
114 PENGUMUMAN
115 Riyan & Vania (Info Novel)
116 Cek Yuk^^
117 Arfen & Thifa Season 2
118 ANTAGONIS : Cinta Untuk Fellin!
119 Ayo Move On Suamiku!
120 Shiren Arkasa Story:
121 My Hidden Detective
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82 (END To Season 1)
84
Episode Tambahan #1
85
Episode Tambahan #2
86
Bab Pengumuman
87
S2 Bab 1
88
S2 Bab 2
89
S2 Bab 3
90
S2 Bab 4
91
S2 Bab 5
92
S2 Bab 6
93
S2 Bab 7
94
S2 Bab 8
95
S2 Bab 9
96
S2 Bab 10
97
S3 Bab 11
98
S2 Bab 12
99
S2 Bab 13
100
S2 Bab 14
101
S2 Bab 15
102
S2 Bab 16
103
S2 Bab 17
104
S2 Bab 18
105
S2 Bab 19
106
PENGUMUMAN
107
S2 Episode 20
108
S2 Episode 21
109
S2 Episode 22
110
S2 Episode 23
111
S2 Episode 25
112
S2 Episode 26
113
LAST EPISODE
114
PENGUMUMAN
115
Riyan & Vania (Info Novel)
116
Cek Yuk^^
117
Arfen & Thifa Season 2
118
ANTAGONIS : Cinta Untuk Fellin!
119
Ayo Move On Suamiku!
120
Shiren Arkasa Story:
121
My Hidden Detective

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!