Episode 3

***

Lagi?  Dua kali?  Mereka mempermainkan gue?  akh,  bukan salah mereka. Ini salah nya gue yang baperan!!

Batin Thifa,  mungkin minggu itu adalah minggu terberat, yah dia dua kali terpaku akan kata - kata pria yang ujung nya hanya bercanda.

Kali ini Thifa memutuskan untuk mengunci rapat akurat hati nya, ia tidak akan membuka nya untuk siapapun termasuk Zefan. Jika Thifa bisa, ia mungkin akan membakar hangus kunci hatinya.

"Thif,  Jadi lo suka sama Zefan? " Tanya Arfen lagi.

"Iyah dulu,  sekarang sih Enggak"

"Kalo gitu suka ke gue dong. Gue kan ganteng,  pake banget lagi "

"Ganteng gak menjamin bahagia Fen"

"Siapa bilang?  Itu mah kalo ganteng nya standar. Kalo ganteng nya kaya gue,  Di jamin lo bahagia selalu" lagak Arfen dengan pede nya,  menatap Thifa yang mungkin sudah muak.

"Kayak apa? "

"Kayak gue lah. Manusia tertampan di antara Jajaran manusia terganteng"

"Oh,  gue kira kayak monyet. Habis nya muka lo sebelas dua belas sama Monyet peliharaan tetangga gue"

"Asem bener tuh bibir, kurang gula. Perlu gue cicipi waktu pulang gak?"

"Bodoamat! " Pekik Thifa bangkit berdiri meninggalkan Arfen yang duduk sendirian di sana.

"Ya Allah. Nih cewek mulut nya lemes bener, tapi Gue suka. " Gerutu Arfen menatap punggung mungil Thifa.

***

Arfen berjalan santai di koridor kelas nya,  Sambil menjaga keseimbangan karna saat ini,  ada kaleng minuman di atas kepala nya. Yah jangan tanya, itu kebiasaan bagi nya.

Arfen melangkah kan kaki jenjangnya,  ke kelas XI IPA LIMA itu. Lagi,  kelas itu menjadi legenda kembali, dengan predikat. Kumpulan manusia Luar biasa. Sudah bertahun - tahun kelas XI IPA LIMA itu menjadi kelas biasa. Namun semuanya sirna,  sejak masuk nya Arfen Dkk.

"Oik Fen. Faedah nya lo buat gituan apa coba? Lo kira lo Mess World!!" Sindir Hasan, yang saat itu duduk dengan di kerubungi banyak cewek.

"Hobi nya orang ganteng. Orang jelek gak perlu tau, entar minder sendiri, terus bunuh diri. Kan kacau " Sahut Arfen santai, duduk di kursi nya. Menurunkan kaleng minuman nya.

Klekkkk

Arfen meminum nya, akh itulah yang di tunggu para kaum Hawa. Scane Arfen minum, itu pemandangan yang sangat indah. Semua gadis di kelas terpaku akan Arfen.

"Riyan, noh si Fandri sama Hasan ngapain. Serius bener? " tanya Arfen pada Riyan yang duduk di sebelah nya.

"Halah, lo kayak gak tau mereka aja. Duta Gosip bro"

Arfen geleng - geleng kepala melihat tingkah Kedua sahabat nya itu.

"Buk Lina mana? Gak masuk? " tanya Arfen pada Dara, si Sekretaris Kelas.

"Enggak, buk Lina ada urusan" sahut Dara sedatar mungkin. Ia selalu berharap, bahwa Arfen tertarik pada nya.

Arfen sama sekali tidak perduli. Ia mengambil Dua buah penggaris di meja sebelah nya. Tidak mungkin kan, di Meja Arfen ada penggaris?

Bukhh.. Tung... Dekhhhh...

Arfen memukul meja nya tiga kali, mencoba mencari nada yang pas. Ia juga mengambil Ember di belakang, di letak kan di atas meja nya. Dasi yang awal nya tersimpan manis di Kantung nya, ia keluar kan. Dengan gaya ia ikat kan dasi nya di kepala nya. Dua kancing atas nya, ia buka. Akh, gerah mungkin.

"Wessss... Edan Band Come Back Brooo" celetuk Hasan, mengambil kemoceng andalan nya. Di ikuti Fandri dan Riyan yang mengambil Sapu biasa dan sapu lidi Pusaka mereka.

**Tukh!!! Tukhhh!! .

Deng deng deng

Jeng jeng jeng

"Woaaaahhhhh**"

Semua murid di dalam kelas bersorak ria bahagia. Akh, mereka selalu menantikan konser Edan Band itu.

"*Kau lihat aku di sini menunggumu. Menanti, akan kehadiran dirimu"

Arfen* sebagai vokalis, dengan suara merdu menggetarkan kalbu. Akh, menambah Cinta nya kaum hawa yang tak terbalas.

"*berkali - kali ku menghubungi kamu. Berharap kau dan aku cepat bertemu. Jujur, aku tak sanggup bila kau jauh. Terasa berat dan hampir ingin mengeluh, rasa ini sungguh membuat ku jatuh cinta pada mu"

"Kau nyanyikan lagu... " Arfen menunjuk penonton nya, yah itu bagian para penonton untuk menyahuti nya*.

"*Indah" sahut mereka semua serentak.

"Kau tersenyum semanis"

"**Asem! "

"Njerrr! "

"Ambyarr***!! "

Sahut mereka semua. Mereka dengan cepat berhamburan kembali duduk rapi di tempat nya masing - masing.

Arfen Cs, bingung sendiri. Untuk pertama kali nya, konser luar biasa mereka terhenti.

"Woik. Kita konser nih, yang semangat dong " keluh Fandri. " hey cewek - cewek"

"Takut Pak Ghani" sahut salah satu nya.

"Halah, pak Ghani dah Tua, enggak akan denger" Kilah Arfen santai, bersiap ingin memukul meja dan Ember itu lagi, layak nya drummer paling handal.

"Saya memang sudah tua. Tapi untuk menghukum kamu saya masih mampu" Ucap Pak Ghani yang datang tiba - tiba. Menarik asal telinga Arfen.

"Pak.. Gha-ni?! "

"Kalian berempat ikut saya. Kalian saya hukum!! "

"Yah iyah lah di hukum. Yah kali ikut bapak di kasih makan. Heloooo... Dunia masih berputar kan? " sahut Arfen, menatap gagu guru killer nya itu.

"YA ALLAH ARFEN! papah Kamu juga gak gini banget!! " teriak pak Ghani yang sudah pening karna Arfen.

"ya iyalah beda pak. Gantengan saya kan? gak usah di jawab, udah jelas Jauh gantengan saya" Arfen tanpa rasa bersalah mengusung senyuman tanpa dosa nya.

"iyah Gantengan kamu! gendeng nya pun melebihi Nathan!! "

"apapun itu, asal Ganteng Arfen Ikhlas labir batin pak"

"Kalian berempat, bersihin Halaman belakang kelas XI IPS SATU. HARUS BERSIH Hari ini juga!!! " titah pak Ghani, menarik kerah baju Arfen keluar.

***

"Di kira kucing apa kita. Main narik gitu aja" Gerutu Arfen, matanya membulat tatkala melihat Thifa dari jendela yang sedang menjelaskan di depan kelas. Akh, iyah. Thifa kan Ips 1. Pikirnya.

"Assalamualaikum Buk Vina, Guru TU yang suka kasih saya Surat Cinta, membuat saya semakin cinta" sapa Arfen, menopang dagu nya di jendela. Menatap Buk Vina yang sedang Duduk di kursi guru itu.

"Wa'alaikumussalam Anak ibuk, yang suka nya dapet Surag panggilan Orang Tua."

Thifa diam, Dia sangat terkejut. Bagaimana mungkin ada murid yang bisa sebegitu santai nya menyapa buk Vina, pemegang Surat Panggilan Orang Tua.

Sebenarnya tingkat kegilaan anak ini sampai level berapa sih? Sumpah Akut banget.

batin Thifa, kacau.

"aahkhh, bukan gitu buk. Saya cuma mau ngikuti jejak papah saya. " mode cengiran polos Arfen on.

"Hadeh.. Kalian ngapain di belakang kelas ini? "

"ibuk gak tau? Selain Ganteng dan baik hati, Saya juga peduli dan Suka kebersihan buk. Makanya, saya dengan suka rela dan suka hati ingin membersihkan halaman belakang ini buk " jelas Arfen,

"kita Ganteng"

"Kita baik"

"dan kita kalem"

sahut ketiga lain nya secara bergantian. Yang ikut menopang badan nya di jendela.

Seluruh kelas IPS SATU terkejut. Akh, mereka adalah anak IPS, kenapa serasa aneh? Dengan anak IPA yang lagak nya bahkan melebihi IPS ENAM.

"Jawab saya jujur. Kenapa kalian ada di belakang sana"

"Akhh, itu buk. Berhubung Arfen ganteng, Arfen ngaku deh. Sebenarnya saya di sini karna mau lihat calon binik saya buk. Udah kangen soal nya"

"Calon binik kamu? Yang mana? " tanya buk Vina mengedarkan matanya ke seluruh kelas.

"itu tuh buk, yang paling cantik dan kalem, eh ralat gak kalem buk. Kalo ngomong ukh, nyelekit. Tapi saya sayang" ujar Arfen menunjuk Thifa yang sedang berdiri di depan kelas. Thifa sendiri tak percaya, Arfen bisa sebegitu santai nya menceploskan ucapan Frontal itu.

***

Vote nya dong Readers cerdas.

btw, Selamat Bepuasa yah^^

semoga kalian masih tahan sampai buka^^

Terpopuler

Comments

Aiko_cchi

Aiko_cchi

Gendengnya melebihi Nathan ini mah

2022-10-22

0

Anonymous

Anonymous

ini anak nathan kah😁😁

2022-06-09

0

BINTANG PENGHACUR

BINTANG PENGHACUR

sampai sini masih soplak Nathan sih jujur aja menurut gw🤣

2021-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82 (END To Season 1)
84 Episode Tambahan #1
85 Episode Tambahan #2
86 Bab Pengumuman
87 S2 Bab 1
88 S2 Bab 2
89 S2 Bab 3
90 S2 Bab 4
91 S2 Bab 5
92 S2 Bab 6
93 S2 Bab 7
94 S2 Bab 8
95 S2 Bab 9
96 S2 Bab 10
97 S3 Bab 11
98 S2 Bab 12
99 S2 Bab 13
100 S2 Bab 14
101 S2 Bab 15
102 S2 Bab 16
103 S2 Bab 17
104 S2 Bab 18
105 S2 Bab 19
106 PENGUMUMAN
107 S2 Episode 20
108 S2 Episode 21
109 S2 Episode 22
110 S2 Episode 23
111 S2 Episode 25
112 S2 Episode 26
113 LAST EPISODE
114 PENGUMUMAN
115 Riyan & Vania (Info Novel)
116 Cek Yuk^^
117 Arfen & Thifa Season 2
118 ANTAGONIS : Cinta Untuk Fellin!
119 Ayo Move On Suamiku!
120 Shiren Arkasa Story:
121 My Hidden Detective
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82 (END To Season 1)
84
Episode Tambahan #1
85
Episode Tambahan #2
86
Bab Pengumuman
87
S2 Bab 1
88
S2 Bab 2
89
S2 Bab 3
90
S2 Bab 4
91
S2 Bab 5
92
S2 Bab 6
93
S2 Bab 7
94
S2 Bab 8
95
S2 Bab 9
96
S2 Bab 10
97
S3 Bab 11
98
S2 Bab 12
99
S2 Bab 13
100
S2 Bab 14
101
S2 Bab 15
102
S2 Bab 16
103
S2 Bab 17
104
S2 Bab 18
105
S2 Bab 19
106
PENGUMUMAN
107
S2 Episode 20
108
S2 Episode 21
109
S2 Episode 22
110
S2 Episode 23
111
S2 Episode 25
112
S2 Episode 26
113
LAST EPISODE
114
PENGUMUMAN
115
Riyan & Vania (Info Novel)
116
Cek Yuk^^
117
Arfen & Thifa Season 2
118
ANTAGONIS : Cinta Untuk Fellin!
119
Ayo Move On Suamiku!
120
Shiren Arkasa Story:
121
My Hidden Detective

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!