20. Talak

"Aku minta dibelikan motor matic dong,"

Ini pertama kalinya aku meninta dibelikan barang mahal dari suamiku. Selama ini aku tidak pernah meminta apapun darinya. Apa yang diberikan Delano, itulah yang kuterima. Aku tidak pernah meminta lebih, ataupun meminta hal macam-macam darinya.

"Motor? buat apa beb?" tanya Delano.

"Aku kesulitan kalau mau kemana-mana, meskipun ada angkot ataupun tukang ojek. Aku pengen punya motor sendiri. Boleh ya?" aku bujuk suamiku dengan gaya manjaku.

"Oke baiklah. Besok kita ke dealer ya? mumpung besok hari libur." Jawab Delano.

Aku langsung berhambur kepelukkannya seolah aku sangat senang karena permintaanku akan diturutinya. Namun tanpa dia tahu, aku sembunyikan senyum iblisku dibalik dadanya.

Tidak seperti kepulangannya diwaktu yang lalu, kali ini aku sama sekali tidak berselera mengajaknya bercinta. Dan diapun sama sekali tidak mengajakku melakukan hal itu. Namun sejatinya pria normal yang sudah lama tidak bercinta dengan istrinya, barang tentu sangat menggebu-gebu saat sudah bertemu dengan istrinya dirumah. Dan kami sudah 3 minggu tidak melakukan hal itu, namun dia bersikap biasa seolah tak butuh. Dan itu menguatkanku, bahwa ucapan kak Dios ada benarnya juga.

"Delano. Kalau sampai kamu berani menghianati aku dipernikahan kita yang seumur jagung ini, aku tidak akan berpikir dua kali untuk meminta pisah denganmu meskipun aku sangat mencintaimu," batinku.

*****

Keesokkan harinya aku dan Delano pergi kesebuah dealer motor untuk mencari motor yang aku mau. Aku akui Delano tidak sayang mengeluarkan uang untuk membuatku terkesan padanya. sejak dulu dirinya memang tidak pernah pelit, itulah sebabnya aku tidak pernah curiga kalau dia berselingkuh dibelakangku. Namun kali ini pikiranku mulai terbuka. Delano royal padaku, pasti karena ingin menutupi kesalahannya padaku.

Setelah memilih dengan seksama. Akhirnya pilihanku jatuh pada motor matic injeksi berwarna hitam. Aku senang bukan karena Delano membelikan motor itu untukku, melainkan karena aku ingin cepat tahu siapa selingkuhan Delano dibelakangku.

Sebagai wanita yang pernah di nobatkan sebagai gadis tercantik di kampus, aku merasa sangat penasaran siapa wanita yang menjadi saingan cintaku itu.

Setelah selesai melakukan pembayaran secara cash, kamipun pulang dengan mengendarai motor itu. Saat kami tiba dirumah, aku melihat kak Dios tengah mencuci motornya di depan rumah. Aku tahu dia melirik ke arahku, namun aku seolah tidak mengetahui hal itu.

Tidak berapa lama kemudian kulihat Vika pulang dengan diantar oleh mobil online. Wanita itu menyeret kopernya tanpa memperdulikan suaminya yang tengah membersihakan motor. Namun ada reaksi berbeda dari Dios kali ini. Pria itu biasanya langsung menghampiri istrinya, melontarkan banyak pertanyaan karena istrinya itu sudah lama tidak pulang.

Namun kali ini berbeda. Dios malah bersikap cuek, dan tidak perduli meski vika lewat didepan wajahnya sekalipun. Aku lihat Vika menghentikan langkahnya sembari menoleh kearah suaminya yang tetap sibuk tanpa menggubris kedatangannya.

Aku masuk kedalam rumah bersama Delano. Setelah aku pikir-pikir aku ingin menguji ketangkasan Delano diatas tempat tidur. Aku masih penasaran, kenapa dia bisa membuatku curiga berselingkuh jika memang tidak bisa memuaskan aku.

Dan seperti waktu yang lalu. Delano masih payah. Dan itu membuat mataku menetawang diatas langit-langit kamar kami. Sepeti biasa pula kudengar Delano mendengkur halus sembari membelakangiku setelah dirinya puas sendiri.

Prangggg

Prangggg

"Sini aku bantu,"

Praaaaanggg

"Kenapa? apa semua tuduhanku benar? kamu juga berselingkuh dibelakang aku kan?" ucap Vika.

"Iya aku berselingkuh. Kenapa? kita sama-sama kan?"

"Ya sudah. Apalagi yang mau dipertahankan? aku mau kita cerai," hardik Vika.

"Aku kabulkan. Mulai hari ini kamu bukan istriku lagi," ucap Dios.

Mulut Vika menganga lebar seketika. Selama ini Dios tidak pernah mengaminkan permintaan cerainya dengan mudah. Namun kali ini Dios seolah tidak perduli lagi dengan nasib rumah tangganya.

"Wah...aku jadi penasaran, siapa wanita yang mau nampung pria kere macam kamu. Well, aku bahagia sekali bisa lepas dari laki-laki nggak guna kayak kamu," ujar Vika yang kemudian pergi meninggalkan Dios di ruang tamu.

Brukkkk

Dios berlutut di lantai. Dia tidak menyangka nasib rumah tangganya berakhir dengan tragis. Meski dia sudah terlanjur menceraikan Vika, bukan berarti rasa cinta itu menguap begitu saja.

Aku mendengar pertengkaran tetanggaku sudah mereda. Entah barang apa kali ini yang menjadi sasaran mereka.

Sreekkkkk

Aku mengintip dari tirai jendela ruang tamu. Aku bisa melihat Dios tengah duduk diteras rumahnya, sesekali menyeka air matanya. Ingin rasanya aku memdekati dia untuk mengurangi kesedihannya, tapi itu tidak mungkin aku lakukan karena Delano dan istrinya ada dirumah.

*****

Aku melihat pagi-pagi sekali Vika menyeret koper besar dari rumahnya, saat aku tengah menyapu teras rumahku. Langkah kakinya sempat terhenti, saat melihatku. Dia mentapku dengan tatapan sinis. Tidak lama kemudian kulihat Dios keluar dari rumahnya, sembari menatap punggung Vika yang semakin menjauh.

Aku beranikan melangkah mendekati Dios, karena Delano sudah berangkat ke kantor.

"Bertengkar lagi?" tanyaku.

Namun kak Dios tidak menjawab ucapanku. Dia malah masuk kerumahnya. Aku hendak berbalik badan, namun dia tiba-tiba menyeruku.

"Caren,"

Aku lihat matanya sudah basah dengan air mata. Aku mendekatinya, dan dia menarikku kedalam rumahnya dan menutup pintu dengan rapat.

Grepppp

Dios tiba-tiba memelukku sembari terisak .Aku merasakan tubuh pria itu bergetar. Untuk menenangkannya, aku membalas pelukkannya itu dan mengusap punggungnya.

"Ada apa kak? kenapa kakak sesedih ini?" tanyaku.

"Semuanya sudah hancur Caren. Aku gagal mempertahankan rumah tanggaku, meskipun aku ingin. Semalam aku sudah mentalaknya."

Aku cukup terkejut dengan perkataan yang Dios ucapkan. Akupun menjauhkan diri dari dekapannya.

"Kenapa kak? kenapa kakak melakukan itu? bukankah kakak mencintainya?" tanyaku.

"Justru itu masalahnya. Sejak mengenalmu, aku jadi memiliki keberanian. Berani untuk kehilangan dia. Aku memang sedih dengan perpisahan kami, tapi aku tidak berniat untuk kembali dengannya lagi. Dia terlampau melukaiku. Aku sedih hanya karena aku merasa jadi manusia gagal," ucap Dios sembari tertunduk dengan air mata yang tumpah ruah.

"Ya sudah kalau itu memang sudah menjadi keputusan kakak. Aku harap kakak jangan menyesalinya. Atau kalau memang ingin rujuk, kan masih bisa saat mediasi nanti,"

Dios menggelengkan kepalanya. Dia sama sekali tidak berniat kembali lagi.

"Caren. Aku selalu bersungguh-sungguh dengan ucapanku. Aku benar-benar jatuh cinta padamu, itulah sebabnya aku tidak tertarik lagi menjalani rumah tangga dengan Vika,"

"Maaf kak. Aku rasa kata-kata cinta kakak itu sama sekali tidak tepat. Aku sudah bersuami, aku tidak pernah membayangkan rumah tanggaku akan hancur sama seperti kakak,"

"Aku akan menunggumu sampai semua kata-kataku terbukti." Jawab Dios.

Aku menatap wajah pria yang sudah sembab itu. Sejujurnya aku juga tidak tahu perasaanku terhadapnya bagaimana. Mungkin karena Delano terlalu sering membiarkan hatiku kosong, perlahan Dios masuk kedalam hatiku tanpa aku sadari. Itu terbukti ketika saat ini Dios me**mat lembut bibirku, dan aku sama sekali tidak berniat mendorong pria ini menjauh.

Terpopuler

Comments

Rita Purwani

Rita Purwani

feeling ku si delano ini selingkuh dgn sesama jenis,jd dy gk bgitu nfsu dgn istri ny...dn dy mnikah cm utk nutupin aja...

2022-08-26

0

☠ᵏᵋᶜᶟ尺მȶɦἶ_𝐙⃝🦜

☠ᵏᵋᶜᶟ尺მȶɦἶ_𝐙⃝🦜

awas ketahuan Delano caren, cepet cari bukti

2022-05-19

0

mulia68

mulia68

nahh

2022-04-19

0

lihat semua
Episodes
1 1. Ditembak
2 2. Oleh-Oleh
3 3. SAH
4 4. Piring Melayang
5 5. Pria Tidak Berguna
6 6. Sombong.
7 7. Dia Menangis?
8 8. Cari Kerja
9 9. Tambah Parah
10 10. Kesepian
11 11. Jambret
12 12. Berteman
13 13. Pulang
14 14. Pergi Lagi
15 15. Susah Tidur
16 16. Berdebar
17 17. Menghindar
18 18. Seandainya
19 19. Bohong
20 20. Talak
21 21. Ternoda
22 22. Tidak Ada Yang Aneh
23 23. Tak Terlihat
24 24. Petarung Gila
25 25. Keblinger
26 26. Basah
27 27. Pindah
28 28. Terluka
29 29. Berubah
30 30. Pertengkaran
31 31. Kecewa
32 32. Cerai.
33 33. Terusir
34 34. Impas
35 35. Ragu
36 36. Diajak ke Klub
37 37. Teman Baru
38 38. Benci
39 39. Dihina
40 40. Selamat Tinggal
41 41.Syok
42 42. Mengigau
43 43. Sindiran
44 44. Sejarah Tak Mungkin Berulang
45 45. Dios Berbohong
46 46. USG
47 47. Jangan Menyerah
48 48. Dios Datang
49 49. Menikahiku
50 50. Kembali
51 51. Sudah Menunaikan
52 52. Dios Syok
53 53. Merantau
54 54. Putus
55 55. Jangan Tersinggung
56 56. Teman Baru
57 57. Omelet terlezat
58 58. WO
59 59. Obat Gelisah
60 60. Repot
61 61. Hilang
62 62. Menghilang dan Merindu
63 63. Terkejut
64 64. Kena Labrak
65 65. Baby sittor
66 66. Amarah Rendy
67 67. Bernama Belakang Sama
68 68. Rindu Berat
69 69. Ancaman
70 70. Syok
71 71. Stres
72 72. Tulus
73 73. Meminta Restu
74 74. Sah
75 75. Diskusi
76 76. Makin Sukses
77 77. Kecewa
78 78. Bertengkar Hebat
79 79. Pertengkaran Dahsyat
80 80. Gagal Pergi
81 81. Pesan Terakhir
82 82. Sampai Kapan?
83 83. Membulatkan Tekad
84 84. Kembar
85 85. Panik
86 86. Mengunjungi Rumah Delano
87 87. Duka
88 88. Trauma
89 89. Penyakit Yang Sama
90 90. Lahirnya Si Kembar
91 91. Drama Ngurus Anak
92 92. Undangan
93 93. Putus
94 94. Uget-Uget
95 95. Galau Mencari Jodoh
96 96. Jauh Panggang Dari Api
97 97. Lamaran
98 98. Halal
99 99. Gol
100 100. Bangga
101 101. Sukses
102 102. Menangis Tapi Bahagia
Episodes

Updated 102 Episodes

1
1. Ditembak
2
2. Oleh-Oleh
3
3. SAH
4
4. Piring Melayang
5
5. Pria Tidak Berguna
6
6. Sombong.
7
7. Dia Menangis?
8
8. Cari Kerja
9
9. Tambah Parah
10
10. Kesepian
11
11. Jambret
12
12. Berteman
13
13. Pulang
14
14. Pergi Lagi
15
15. Susah Tidur
16
16. Berdebar
17
17. Menghindar
18
18. Seandainya
19
19. Bohong
20
20. Talak
21
21. Ternoda
22
22. Tidak Ada Yang Aneh
23
23. Tak Terlihat
24
24. Petarung Gila
25
25. Keblinger
26
26. Basah
27
27. Pindah
28
28. Terluka
29
29. Berubah
30
30. Pertengkaran
31
31. Kecewa
32
32. Cerai.
33
33. Terusir
34
34. Impas
35
35. Ragu
36
36. Diajak ke Klub
37
37. Teman Baru
38
38. Benci
39
39. Dihina
40
40. Selamat Tinggal
41
41.Syok
42
42. Mengigau
43
43. Sindiran
44
44. Sejarah Tak Mungkin Berulang
45
45. Dios Berbohong
46
46. USG
47
47. Jangan Menyerah
48
48. Dios Datang
49
49. Menikahiku
50
50. Kembali
51
51. Sudah Menunaikan
52
52. Dios Syok
53
53. Merantau
54
54. Putus
55
55. Jangan Tersinggung
56
56. Teman Baru
57
57. Omelet terlezat
58
58. WO
59
59. Obat Gelisah
60
60. Repot
61
61. Hilang
62
62. Menghilang dan Merindu
63
63. Terkejut
64
64. Kena Labrak
65
65. Baby sittor
66
66. Amarah Rendy
67
67. Bernama Belakang Sama
68
68. Rindu Berat
69
69. Ancaman
70
70. Syok
71
71. Stres
72
72. Tulus
73
73. Meminta Restu
74
74. Sah
75
75. Diskusi
76
76. Makin Sukses
77
77. Kecewa
78
78. Bertengkar Hebat
79
79. Pertengkaran Dahsyat
80
80. Gagal Pergi
81
81. Pesan Terakhir
82
82. Sampai Kapan?
83
83. Membulatkan Tekad
84
84. Kembar
85
85. Panik
86
86. Mengunjungi Rumah Delano
87
87. Duka
88
88. Trauma
89
89. Penyakit Yang Sama
90
90. Lahirnya Si Kembar
91
91. Drama Ngurus Anak
92
92. Undangan
93
93. Putus
94
94. Uget-Uget
95
95. Galau Mencari Jodoh
96
96. Jauh Panggang Dari Api
97
97. Lamaran
98
98. Halal
99
99. Gol
100
100. Bangga
101
101. Sukses
102
102. Menangis Tapi Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!