Burung Phoenix tersenyum mendengar ucapan sosok gadis di hadapannya, "oh iya mengapa wajah Anda sangat jelek dan buruk seperti ini?" tanyanya secara blak-blakan.
Fung Li tersenyum tipis, "luka banyak di wajahku ini karena seseorang, seseorang yang sangat iri pada tubuh ini, Tutu kedepannya aku ingin menyembuhkan dulu tubuh ini," balasnya dengan yakin.
"Tutu itu siapa Ketua?" tanya Burung Phoenix merasa heran.
"Kau," jawab singkat Fung Li dengan wajah datar.
"Jadi anda menamai saya tutu wah," decak kagum Burung Phoenix tersenyum.
Dari kejauhan Silli berlari dengan membawa gelas perak di tangannya menuju Fung Li.
"Hmm," dehem Fung Li.
"Saya ingin memberitaukan tentang ini ketua bahwa setahun di ruang dimensi sama dengan enam bulan di luar sana," jelas Burung Phoenix yang membuat Fung Li seketika terkejut.
"Enam bulan bulan? jika dua tahun disini sama dengan setahun lebih di luar?" tanya Fung Li yang masih terkejut akan perbedaan waktu dalam ruang dimensi itu.
"Iya Ketua, jika Anda ingin berkultivasi menyembuhkan atau menguatkan tubuh Anda, ruang dimensi ini adalah tempat yang paling ampuh meningkatkan kultivasi," ungkap Burung Phoenix tersenyum.
Fung Li perlahan membalikan tubuhnya, dia melihat Silli yang berlari mendekatinya.
"Ini Kakak air minumnya." Silli menyuguhkan gelas kedepan Fung Li.
Fung Li mengambil gelas itu, lalu meminum air di dalamnya dalam satu kali tegukan, setelah habis meminum dia kembali mengembalikan gelasnya pada Silli.
"Terima kasih," Fung Li menatap wajah Silli.
Silli melempar senyuman manis mendengar ucapan terimakasih Fung Li. Dia membalikan tubuh dan berjalan ingin pergi membersihkan gelas kembali ke dapur.
"Lili setelah itu kembalilah, aku ingin membicarakan sesuatu padamu," ucap Fung Li.
"Baik Kakak." Silli menoleh kebelakang sekilas lalu berlari kembali dengan cepat menuju Kediaman.
Fung Li membalikan tubuhnya, dia memandang kotak peti kembali yang berada di samping kakinya.
"Mulai saat ini sampai seminggu aku akan melakukan meditasi untuk meningkatkan kultivasiku, katamu ini adalah tempat yang bagus bermeditasi maka aku akan mencobanya," ucap Fung Li. Kemudian berjongkok mengambil kotak peti yang tergelatak.
Burung Phoenix seketika tersenyum senang mendengar ucapan Gadis itu, dia jadi begitu bersemangat.
Dua tahun kemudian di ruang dimensi
keadaan di tempat indah itu begitu menenangkan dan damai. Kupu-kupu terbang indah di sekitaran bunga-bunga warni warni tampak mekar.
Terdengar suara gemercakan air, suara angin yang mengoyangkan ranting dan dedaunan pohon.
Dekat air terjun, di atas batu besar yang berada di tengah-tengah perairan tampak gadis dengan wajah dan tubuh begitu cantik duduk bersila dengan tegak dan tangan yang berada di atas paha sedang bermeditasi.
Mata cantik gadis itu terpejam, cahaya cemerlang putih terus menyala menggelilingi tubuhnya, nampak begitu tenang.
Wajah yang mulanya dipenuhi bekas sayatan luka kini berubah begitu putih mulus dan bersinar memancarkan cahaya kecantikan yang tiada kalahnya.
Asiknya gadis cantik itu sedang bermeditasi meningkatkan tahap level kultivasinya tiba-tiba terdengar suara teriakan yang memekik telinga, "Ketua!" teriak Burung Phoenix terbang mendekati orang yang diteriakinya.
Sontak gadis cantik itu membuka matanya secara perlahan. \#aat terbuka tampak manik mata yang begitu cantik bewarna hitam pekat.
Saat dia menolehkan kepala melirik Burung yang terbang mendekatinya, Burung Phoenix seketika terkejut bukan main.
Burung Phoenix mematung di tempat melihat wajah cantik dan tatapan gadis itu.
"Sudah dua tahunkan?" tanya Fung Li berdiri dari dudukannya.
Burung Phoenix mengangguk cepat dengan wajah masih terkejut. Dia merasakan ada sesuatu yang berubah dari gadis yang dilihatnya.
\*\*\*
Selama dua tahun di ruang dimensi sama dengan setahun di luar dimensi, Di luar ruang dimensi lingkungan sudah berubah banyak.
Di sebuah Kerajaan yang bernama Wexi, di depan gerbang keadaan tampak begitu ramai. Orang-orang dari berbagai kalangan mengumpul dengan berbaris rapi kebelakang begitu panjang seperti susunan tubuh ular.
"Uhh, aku tidak sabar malam nanti akan diadakan Pesta topeng, semoga aku terpilih menjadi istri Pangeran Huang Li,"
"Kata orang-orang Pangeran itu ahli sekali membuat obat-obatan dan pil luar biasa,"
"Melihatnya secara langsung itupun adalah keberuntungan kita,"
Lontaran-lontaran keluar dari mulut Para gadis cantik bangsawan yang mengantri di depan gerbang itu untuk mendapatkan undangan pesta besar yang mengundang banyak orang ternama.
"Ck ck ck, Jangan sombong kalian semua berharap dilirik oleh Para Pangeran, tapi aku akan berdoa semoga berhasil." Seseorang berjalan balik dengan tingkah angkuhnya melewati Para gadis yang berbaris mengantri.
Orang itu memperlihatkan kartu undangan di tangannya pada Para gadis sepanjang jalan dengan senyuman remehnya.
"Cih, sombong sekali, hanya Seorang Nona muda bisnis tanaman padi saja," bisik gadis lainnya pada teman dibelakangnya.
\*\*\*
Ruang Dimensi
Di atas pohon yang berada di taman indah dalam ruang dimensi itu, Fung Li duduk di batang pohon dengan kedua kaki yang mengantung dibawah.
Di pangkuan Fung Li terdapat Burung Phoenix yang bertengger di atas paha gadis itu.
"Mulai sekarang Ketua harus hati-hati terhadap orang sekitar, Anda masih dalam kultivasi tingkat master, itu sangat luar biasa dalam waktu dua tahun ini Anda bisa melewati tingkat bumi, langit dan master secepat itu?" Burung Phoenix tersenyum girang.
"Memangnya, biasanya memerlukan waktu berapa?" tanya Fung Li. Gadis cantik itu Sambil menyapu-nyapu bulu lembut Burung dipangkuannya.
"Biasanya sekitaran lima tahun jika di ruang dimensi sementara jika di luar ruang dimensi selama sepuluh tahunan. Namun Anda sungguh sangat berbeda dari lainnya," jawab Burung Phoenix dengan wajah senangnya.
Fung Li mengangguk, sebenarnya dia sudah paham akan dunia di jaman itu namun ia ingin bertanya lebih jelas lagi.
"Lalu katanya di zaman ini siapa yang berhasil dalam tingkat akhir setiap tahap kultivasi akan mendapatkan binatang spritual lalu mengapa aku tidak ada?" tanya Fung Li heran.
Burung Phoenix seketika membalikan tubuhnya menatap gadis itu dengan tatapan menelisik. Benar, mengapa Ketua tidak mempunyai binatang sprit, ini aneh juga? batinnya.
"KAKAK!" Seseorang gadis berlari di tengah hamparan rumput taman itu seraya berteriak kencang.
Mendengar teriakan, Fung Li dan Burung Phoenix melirik asal suara dengan wajah seketika terkejut.
*Bersambung* ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
ciru
cakeep.
2023-08-03
1