Brukkk
Kursi itu dilayangkan membentur dinding dalam ruang itu hingga hancur lebur di lantai.
Semuanya terkejut mendengar suara hancurnya kursi itu.
Kukira aku kembali adik kecil itu sudah berubah namun dia malah menambah masalah, batin Luw Si.
"Ini akan menjadi masalah besar yang akan menimpa kelurga marga Si, anak itu dia memang persis seperti ibunya!" Jenderal Si Nian memegang dadanya yang naik turun.
"Ayah, tenanglah," ucap Tuan muda Luw Si. Dia berjalan mendekati Pria paruh baya yang sedang marah itu.
"Benar-benar Fung Si bodoh, jika pernikahannya dibatalkan mengapa dia malah melawan, ck ... ck ...ck." Yux Si mengepalkan tangannya.
"Prajurit pergilah," perintah Luw Si. Sembari menenangkan sang ayah dengan mengusap-usap punggung pria itu.
Prajurit yang bersujud itu langsung berdiri dan beranjak pergi dari ruang itu.
Keadaan hening dalam ruangan itu, wajah semua pemuda tampak masam mendengar pembatalan pernikahan itu, mereka takut bagaimanakah nanti akan menghadapi apa kata orang-orang.
Istana Kerajaan Wexi, dalam sebuah kamar yang tampak sangat mewah, dengan perabot dalam kamar itu yang banyak terbuat dari emas.
"Wexi bagaimana bisa kau bertindak seenakmu seperti tadi! kau memutuskan membatalkan pernikahan Zha Wey dengan gadis yang sudah kupilih itu dengan mudahnya!?" bentak Permaisuri Zhao Musi. Wanita itu mencekram baju Kaisar Wexi.
Kaisar Wexi langsung memegang tangan istri yang mencekram bajunya. Dia menghempas dengan kasar tangan wanita itu.
"Aku sudah muak Musi, gadis jelek itu sangat jauh dari kata pantas untuk Putra kita Zha Wey. Aku memutuskan gadis jelek itu digantikan saja oleh Kakaknya bersama Yux Si, itupun baru pantas," bantah Kaisar Wexi menatap istrinya dengan tatapan tajam.
"Apa kau sama sekali tidak menghargai persahabatanku dengan ibunya? saat mereka berdua kecil ak ...," ucap Permaisuri itu terpotong.
"Sudah cukup Musi, selama ini aku memang menuruti permintaan gilamu itu sebagai balas budi telah melahirkan Putri kita Sian, tapi sekarang aku tidak bisa mengabulkan itu lagi," bentak Kaisar Wexi dengan suara kerasnya mengejutkan Wanita itu.
Kaisar Wexi menghamburkan semua barang dalam kamar itu hingga jadi berantakan seperti kapal pecah.
"Jika kau berani menanyakan hal itu lagi, aku tidak akan segan menceraikanmu," ucapnya dengan wajah dingin. Lalu berjalan keluar kamar dan menutup pintu dengan keras.
Permaisuri Zhao Musi langsung berlari mendekati pintu dan memukul pintu itu dengan perasaan kesal dan marah.
"Malam ini adalah pernikahan Zha Wey dan Putri Yux si, aku menguncimu dari luar agar kau tidak bisa menghancurkan pernikahan mereka," ucap Kaisar Wexi tersenyum sinis.
Pria itu mengunci pintu dari luar bahkan tidak lupa ia menggunakan kekuatan dalamnya memasang perisai kuat agar wanita itu tidak bisa menembus keluar dengan kekuatan teleportasinya.
\*\*\*
Di Jalan istana, sepasang adik dan kaka berjalan berdampingan.
"Sian Sian, ayah di mana yah?" tanya Raja Zha Wey melirik kesamping menatap wajah Putri Sian.
Putri Sian tersenyum, "mungkin dia bersama ibu," jawabnya singkat.
Tiba-tiba dari arah jalan berlawanan datang beberapa Pria berbadan kekar memakain pakaian yang sama, di depan Para pria itu terdapat Pria memakai jubah kehormatannya.
"Zha wey," panggilnya saat sudah berada di depan Raja Zha Wey dan juga Putri Sian.
"Ada apa ayah?" Raja Zha Wey menaikan sebelah alisnya.
"Kau harus pergi sekarang kekediaman Jenderal Chen mendatangkan lamaran terhadap Putri Yux Si dan menikah malam ini," suruh Kaisar Wexi pada putra pertamanya itu.
Raja Zha wey dan Putri Sian yang mendengar itu seketika tersenyum senang, mereka berdua tidak menduga Sang ayah mengatakan itu secara langsung.
"Ayah terimakasih, ternyata ayah lebih mengerti diriku dibanding ibu, aku sangat menyukai Yux Si ayah," ucap Raja Zha wey tersenyum.
Menjelang malam
Di Hutan kematian, hutan yang jauh dari kota Kekaisaran Wexi, berada dekat pegunungan Feng Yi yang terkesan sangat mistis dan menyeramkan.
Kesannya seakan membuat bulu kuduk merinding jika seseorang yang memasuki dan berada di hutan itu.
Pepohonan yang rimbun dan lebat seakan menyimpan hawa mistis tersembunyi dibalik hutan itu, lingkungan menggelap dan sunyi hanya terdengar suara-suara alam seperti gemercikan air sungai yang mengalir, suara jangkrik, katak dan sebagainya.
Di tengah hutan itu, tampak dua gadis yang berjalan pelan menginjak tanah yang tidak terlalu licak.
"Pu ... putri bagaimana bisa anda memilih membatalkan pe pe pernikahan?" tanya Silli menatap wajah junjungannya yang hanya datar.
Fung Si melirik sekilas gadis polos dan lugu yang sedang ketakutan menggandeng tangannya saat ini, ia hanya mengabaikan pertanyaan gadis itu.
Tiba-tiba terdengar suara serigala berteriak, "auuuuuuuuuu." Terdengar jelas di telinga dua gadis yang berjalan ditengah hutan itu.
"Kita harus pergi ke mata air terdekat yang berada di hutan ini," ucap Fung Si dengan wajah penuh kewaspadaan dan hati-hati menengok kesekitar.
Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki banyak yang menuju sekitar Fung Si dan Silli.
Tak ... tak ... tak
Dari jauh beberapa orang berpakaian hitam setubuhan berlari cepat seperti angin lewat. Mereka bahkan menginjak batang pohon dan beralih pindah menginjak pohon lain sedang mengejar Pria yang mengenakan ninja biru setubuhan. Berada tidak jauh dari depan mereka.
Fung Si yang merasakan suatu bahaya langsung menarik tangan gadis bersamanya dan berlari menjauh kearah jalan kanan.
"Hei, jangan harap kalian bisa menangkapku Klan bajingan dan lemah!" teriak Pria yang dikejar itu menyunggingkan senyum sinisnya.
Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
ciru
cakeeep
2023-08-03
1