"Mati?, itu tidak mungkin! Katakan apa saja yang kau lihat?," tanya Raja Zha Wey dengan raut wajah dinginnya.
"i ... itu bla bla bla." Pengawal itu menjelaskan bagaimana dia melihat putri Fung Si mematahkan dan menebas kepala hingga dia ketakutan dan bersembunyi dibalik pohon.
Raja Zha Wey tidak percaya dengan yang dikatakan pengawalnya bahwa Putri Fung Si membunuh seseorang dengan tangannya sendiri.
Melihat senjata saja putri Fung Si takut pikirnya, itu sangatlah tidak mungkin baginya.
"Pengawal cepat cari Putri Fung si! kalian tidak boleh pulang jika tidak menangkapnya!" perintah Raja Zha Wey memanggil pengawal.
"Baik yang mulia Raja," jawab mereka serempak dengan satu tangan didada menunjukan salam mereka.
"Cepat!," tegas Raja Zha Wey.
Beberapa pengawal lainnya pun ditugaskan lagi untuk menangkap putri yang mereka anggap hanya mudah saja menangkapnya.
Mereka dengan segera pergi menjalankan tugas mereka, Raja Zha Wey melirik pengawal yang kembali tadi.
"Kau, panggillah Putri Yux Si kesini," perintah Raja Zha Wey.
"Baik yang mulia," jawabnya dengan menunduk. Dia lalu pergi dari tempat itu untuk menjalankan tugasnya.
***
Di tempat yang sunyi, dua gadis sedang menyusuri jalan untuk mencari tempat aman.
"Putri tidak lama lagi kita akan sampai di keramaian Ibukota Kekaisaran Wexi," ucap Silli pada Fung Si.
Fung Si melirik Silli di sampingnya dengan wajah datar, "hm ... apa kau punya uang?," tanyanya pada Silli.
"Uang?, apa itu Putri saya tidak pernah mendengarnya," jawab Silli dengan wajah bingung.
Mungkin di jaman ini masih melakukan transaksi pembelian dengan koin batin Fung Si.
"Koin apa kau punya?," tanya Fung Si lagi.
"Ada. Saya membawa satu kantong koin perak." Silli merogoh kedalam sakunya mengambil sekantong koin lalu memperlihatkannya pada Fung Si.
"Bisakah aku meminjam koin itu?," tanya Fung Si melirik gadis di sampingnya.
"Eh tentu saja Putri, Putri tidak perlu meminjamnya ini untuk anda." Silli memberikan sekantong koin itu pada Fung Si dengan senyuman merekah.
"Terimakasih ... sementara ini aku akan berganti pakaian terlebih dahulu pakaian ini sudah sangat kotor. Kita akan menginap di penginapan sekitar sini dan nanti saja kembalinya," tutur Fung Si.
"Iya Putri," balas Silli masih belum tersadar.
"Apaaa? menginap dimana? dan juga hari ini pernikahan anda dengan Raja Zha Wey bagaimana Putri?," kaget Silli baru sadar akan ucapan junjungannya.
Silli menatap wajah Fung Si, ia terkejut dengan ucapan gadis itu yang memutuskan ingin menginap.
"Diam saja," pinta Fung Si dengan wajah datar pada Silli.
Seketika Silli kembali menunduk melihat raut wajah Fung Si yang sangat berbeda.
Sepanjang jalan tembok menyusuri hutan yang dikelilingi pepohonan banyak dan besar. Keadaan hanya hening sesaat itu.
Fung Si menatap sekitar tempat dengan wajah datar. Sedangkan Silli hanya terdiam sempat-sempat juga dia melirik Fung Si yang begitu berbeda.
Wajah Putri sangat menyedihkan, ingin sekali aku mencabik wajah Putri Yux Si itu! batin Silli. Namun sebenarnya dia tidak berani melakukan itu mengingat dirinya yang hanyalah seorang pelayan biasa tentu akan mendapat masalah besar dan takut masalah itu malah menimpa junjungannya.
Asiknya berjalan, dari kejauhan Fung Si melihat sekelompok orang menunggangi kuda dengan pakaian ksatria gagah.
Dengan ketajaman mata Fung Li dan kecerdikannya berpikir dia sudah tahu menduga bahwa orang yang ingin menangkapnya semakin banyak. Raja itu tentu tidak akan diam.
Fung Si menarik tangan Silli untuk bersembunyi dibalik pohon sekitaran situ.
"Put," panggil Silli terpotong karena Fung Si dengan sigap menutup mulutnya.
"Diam pengawal semakin banyak ditugaskan oleh Raja itu. Kau diam disini saja, aku akan mengurusnya. Jangan keluar jika tidak," pesan Fung Si dengan wajah datar melepaskan tangannya.
Silli terdiam mendengar pesan itu. Dia hanya diam layak anak kecil yang menurut pada ibunya.
Perlahan suara kaki kuda terdengar semakin jelas. Fung si tahu sekelompok orang itu sudah mendekat di sekitaran situ.
Fung Si memanjat keatas pohon dengan handalnya. Sampai diatas dia langsung melompat turun kebawah dan sigap duduk diatas kuda salah pengawal.
Sekelompok orang itu terkejut dengan kedatangan gadis menyeramkan wajahnya tanpa disadari Fung Si melompat tadi.
Tanpa menunggu Fung Si mendorong tubuh pengawal yang diatas kuda bersamanya hingga terjatuh menggelinding di tembok jalan.
Sebelum itu Fung Si juga mengambil pedang yang berada ditangan pengawal tadi. Kemudian dengan gerakan kuda memutar Fung Si menebas kepala pengawal lain yang menunggangi kuda disampingnya.
Kuda yang ditunggangi Fung Si itu berpindah kesana kemari dengan lihainya. Hanya sebentar saja pengawal itu sudah lenyap semua.
"Silli cepat kesini," panggil Fung Si.
Silli yang sedari tadi terdiam karena mendengar perintah gadis itu langsung keluar dari belakang pohon.
Matanya melotot lagi melihat hal yang naas dan kejam. Bercak darah berlumuran banyak di tembok jalan dihiasi tubuh para pengawal yang terkapar seperti ikan yang sudah tak bernyawa.
Gadis itu sungguh kejam, tentu saja dia begitu kejam pada orang yang mengusik hidupnya, di kehidupan sebelumnya saja ini hanya hal biasa yang dia lakukan.
"Cepat naik," suruh Fung Si.
Silli bergegas lari mendekati Fung Si. Fung si mengulurkan tangannya membantu Silli naik keatas kuda bersamanya.
"Ayo," ajak Fung Si.
Silli menerima uluran tangan Fung Si dengan wajah cemas. "Apa Anda tidak merasakan sakit?, Putri masih belum sembuh dari luka banyak," cemasnya.
"Sudah sembuh, kita akan secepatnya mencari penginapan. Raja itu tidak akan bisa menemukan kita meski memakai kaca pembesar sekalipun." Fung Si mulai menarik tali kuda dan memacunya.
"Ba ... ba baiklah Putri," gagap Silli. Putri sangat berbeda sekali bahkan sangat ahli membunuh pengawal Raja Zha Wey batin Silli
Di tempat Raja Zha Wey.
Terlihat kedua orang sedang bercanda gurau dengan saling memadu kasih.
"Sayang, malam ini aku pastikan kita akan menikah," ucap Raja Zha Wey.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
ciru
cakeep.
2023-08-03
2
Yuli Khaira
bagus thor 👍👍👍 saya suka 😘😘
2022-12-03
1
Densi Andik
nah ini baru novel bagus malah banget.perempuan tangguh dan cerdas jempol 4 for u Thor
2022-05-21
2