Bab 4 - EdBell

Sekarang di perusahaan Edbert sudah banyak wartawan yang datang. Mereka ingin mewawancarai Edbert tentang hubungannya dan Bella. Edbert sangat emosi, mereka membuat pekerjaan Edbert banyak tertunda.

"Tuan Edric apakah benar Anda dan Bella sudah mempunyai anak?"

"Kami tidak pernah mendengar Tuan Edric menikah. Apakah Bella hamil diluar nikah?"

"Katanya Tuan Edric punya tunangan. Apakah tunangan Anda adalah Bella? Sejauh informasi yang kami temukan Bella hanya anak dari panti asuhan. Apakah seorang Tuan besar dan terkenal bertunangan dengan anak yatim piatu yang indentitas nya tidak jelas?"

Mendengar pertanyaan yang terakhir, Edbert mulai marah. Dia tidak suka ada yang merendah-rendahkan Bella.

"Diam! Kalian semua keluar atau saya panggil polisi! Hubungan saya dan Bella tidak usah ikut campur! Urus saja urusan kalian sendiri!"

Edbert menyuruh satpam mengusir semua wartawan itu, ia kembali keruangan nya dengan perasaan campur aduk.

Beberapa detik berlalu, berita tentang Bella dan Edbert tersebar luas. Banyak orang yang mengomentari Bella dengan kata-kata pedas.

"Bella tidak cocok sama Edbert, dia hanya anak dari panti asuhan, tidak pantas untuk Edbert. Mereka tidak sederajat!"

"Aku yakin wanita itu pasti menggoda Edbert. Dia pasti memakai cara curang!"

"Dia adalah wanita jahat! Dia merebut calon suami orang! Dia bahkan berani mengakui anak orang sebagai anak Edbert!"

Edbert membaca komenan orang yang buruk tentang Bella. Ia menjadi merasa tidak enakan dengan Bella, gara-gara dia Bella jadi bahan omongan orang.

Edbert menelepon Bella untuk memastikan keadaan Bella. Semoga Bella baik-baik saja tidak ada niatan untuk bunuh diri.

Kring, kring

Bella mengangkat telepon.

"Halo?"

"Bella kamu dimana sekarang? Kamu baik-baik saja kan? Kamu gada niatan untuk mengakhiri hidupkan?"

"Hah maksud lu apa?"

"Kamu dirumah kan? Tunggu saya, saya sebentar lagi datang kerumah kamu"

Edbert mengakhiri percakapan mereka.

"Aneh banget sih"

"Emang ada apa?"

Bella membuka medsos nya, ia terkejut dengan foto-foto dan komenan orang tentang dirinya.

"Apaan sih? Manusia sekarang memang aneh ya, suka banget menjelekkan orang, padahal dirinya sendiri belum sempurna. Tidak bercermin apa tuh orang?"

"Kayaknya Ayah dan Bunda udah lihat berita ini deh. Kira-kira apa ya reaksi mereka?"

...(?・・)σ...

"Tenang Bunda, Bella bisa mengatasinya kok. Ayah yakin Bella tidak berbuat seperti itu. Bella itu anak yang baik"

"Bukan Yah, Bunda khawatir sama Bella, soalnya Bella itu ga ngerti sama dunia luar. Nanti dia ditindas gimana? Yang paling Bunda takutkan dia itu dibodoh-bodohi orang Yah. Nanti mereka menghasut Bella, gimana dong?"

"Udahlah Bunda, Bunda tenang aja. Bella pasti akan menyelesaikan masalah ini, percaya deh sama Ayah?"

"Iya Bunda percaya. Bella pasti bisa"

...〜(꒪꒳꒪)〜...

"Apa? Hahahaha Bunda lucu banget"

Bella menonton kedua orangtuanya di layar laptop. Kemarin sewaktu belum pergi dari rumah, Bella memasang kamera cctv tersembunyi dirumahnya. Ia sengaja melakukan itu supaya tau apa yang sedang dikerjakan oleh orangtuanya. Bella tidak selalu menonton kegiatan orangtuanya, ia akan menonton kalau terjadi masalah seperti sekarang.

"Ayah percaya banget kalau gue bisa menyelesaikan masalah ini. Tapi apa gue bisa ya? Hem kalau menurut gue sih, ya bisa-bisa aja. Apa sih yang ga bisa dilakukan oleh Bella"

Tok, tok, tok

Seseorang mengetok pintu rumah Bella.

"Edbert ya?" Tanya Bella.

"Iya ini gue"

"Silakan masuk"

Edbert dipersilahkan untuk duduk, sementara Bella pergi kedapur untuk membuat teh mereka.

"Bell,,,"

"Hm?"

"Kamu jangan peduli ya sama omongan orang. Kamu itu ga seperti yang mereka katakan. Kamu itu..."

Bella memotong pembicaraan Edbert.

"Apaan sih Edbert. Dengar ya gue itu ga peduli sama omongan mereka, mau mereka bilang gue begini, begitu, bodoamat lah. Yang penting diri gue ga gitu"

"Jadi apa pendapat lu tentang rumor itu?" Tanya Edbert

"Orang tua lu dah tau belum?

"Bella lu kok tolol sih, tentu saja orangtua gue udah tau. Tadi juga ditelpon suruh bawa lu pulang kerumah gue"

"Waw serius? Gue ga sabar mau kerumah lu yang mewah itu. Semoga saja nanti Mami lu ga banyak bacot"

"Udahlah Bell, maafkan Mami gue. Dia memang kalok ngomong suka asal-asal"

"Paan sih. Gue siap-siap dulu yah"

...〜(꒪꒳꒪)〜...

Jangan lupa dukungannya.

Episodes
1 Bab 1 - EdBell
2 Bab 2 - EdBell
3 Bab 3 - EdBell
4 Bab 4 - EdBell
5 Beb 5 - Pertunangan EdBell
6 Bab 6 - EdBell
7 Bab 7 - EdBell
8 Bab 8 - EdBell
9 Bab 9 - EdBell
10 Bab 10 - EdBell
11 Bab 11 - EdBell
12 Bab 12 - Pembahasan Pernikahan
13 Bab 13 - EdBell
14 Bab 14 - Pernikahan EdBell
15 Bab 15 - Malam Pertama EdBell
16 Bab 16 - EdBell
17 Bab 17 - EdBell
18 Bab 18 - EdBell
19 Bab 19 - EdBell
20 Bab 20 - EdBell
21 Bab 21 - EdBell
22 Bab 22 - EdBell
23 Bab 23 - EdBell
24 Bab 24 - EdBell
25 Bab 25 - EdBell
26 Bab 26 - EdBell
27 Bab 27 - EdBell
28 Bab 28 - EdBell
29 Bab 29 - EdBell
30 Bab 30 - EdBell
31 Bab 31 - EdBell
32 Bab 32 - EdBell
33 Bab 33 - EdBell
34 Bab 34 - EdBell
35 Bab 35 - EdBell
36 Bab 36 - EdBell
37 Bab 37 - EdBell
38 Bab 38 - EdBell
39 Bab 39 - EdBell
40 Bab 40 - EdBell
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Part 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Pengumuman Novel New
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bab 1 - EdBell
2
Bab 2 - EdBell
3
Bab 3 - EdBell
4
Bab 4 - EdBell
5
Beb 5 - Pertunangan EdBell
6
Bab 6 - EdBell
7
Bab 7 - EdBell
8
Bab 8 - EdBell
9
Bab 9 - EdBell
10
Bab 10 - EdBell
11
Bab 11 - EdBell
12
Bab 12 - Pembahasan Pernikahan
13
Bab 13 - EdBell
14
Bab 14 - Pernikahan EdBell
15
Bab 15 - Malam Pertama EdBell
16
Bab 16 - EdBell
17
Bab 17 - EdBell
18
Bab 18 - EdBell
19
Bab 19 - EdBell
20
Bab 20 - EdBell
21
Bab 21 - EdBell
22
Bab 22 - EdBell
23
Bab 23 - EdBell
24
Bab 24 - EdBell
25
Bab 25 - EdBell
26
Bab 26 - EdBell
27
Bab 27 - EdBell
28
Bab 28 - EdBell
29
Bab 29 - EdBell
30
Bab 30 - EdBell
31
Bab 31 - EdBell
32
Bab 32 - EdBell
33
Bab 33 - EdBell
34
Bab 34 - EdBell
35
Bab 35 - EdBell
36
Bab 36 - EdBell
37
Bab 37 - EdBell
38
Bab 38 - EdBell
39
Bab 39 - EdBell
40
Bab 40 - EdBell
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Part 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Pengumuman Novel New

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!