2

Malam harinya Fara dan kedua orang tuanya duduk santai di ruang keluarga dengan menonton TV sambil mengobrol dan bercanda santai. "Fara, ini uang untuk bayar ujian kelulusan kamu." ucap ayah Farah.

"iya yah. terimakasih besok pasti Farah bayarkan." jawab Farah. "gimana sekolah kamu hari ini sayang?" tanya sang ibu. "baik-baik aja bu kayak biasanya aja" jawab Farah santai. "rencana kamu mau terusin sekolahnya kemana far?" tanya sang ayah.

"aku inginnya sih ke SMPN yah cuma kayaknya keterimanya di MTsN deh yah" jawab Fara. "gpp ta yah kalau aku sekolah di MTsN?" lanjut Fara bertanya ke ayahnya. "iya gpp kok Ra ayah uda ada uangnya untuk sekolah kamu nanti." jawab sang ayah lembut.

"Uda malam ayo pergi tidur sana, besok sekolah kan?" tanya sang ibu kepada Fara. "iya Bu besok Fara harus berangkat pagi ada piket." jawab Fara. akhirnya Farah pun berdiri dan berjalan ke kamar untuk istirahat.

Pagi Datang

Pagi-pagi sekali Fara sudah bangun dan bersiap untuk berangkat sekolah. "Bu, ayah sudah berangkat apa belum?" tanya Fara kepada ibunya. "Sudah sayang. kenapa kamu tanyain ayah kamu?" jawab sang ibu.

"mau pamit berangkat sekolah Bu. emangnya mau apa lagi?" jawab Fara. "Halah, bilang aja mau minta uang saku kan?" tanya ibunya lagi. "hehe.. tau aja si ibu.." jawab Fara sambil nyengir.

"iya tau lah ibu gitu. ini ayah tadi nitip uang buat kamu berangkat sekolah." ucap sang ibu sambil memberikan uang kepada Fara. "iya makasih Bu" sahut Fara sambil menerima uang dari ibunya. "Bu, Fara pamit yah berangkat sekolah!" pamit Fara ke ibunya. "iya sayang hati-hati" sahut sang ibu ke Fara.

Fara pun berangkat sekolah menggunakan sepedanya. Sesampainya di sekolah Fara bertemu teman-temannya dan mereka pun masuk ke kelas bersama-sama. Tiba di kelas Fara duduk dengan Ifa sambil menunggu bel berbunyi.

Lima menit kemudian bel pun berbunyi dan pelajaran pertama pun di mulai. Fara dan teman-temannya mendengarkan pelajaran dengan seksama.

Bel istirahat berbunyi Fara, Ifa, dan cicik keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong tapi, di pertengahan jalan Fara teringat jika dia di titipin ayah uang ujian kelulusan. Akhirnya Fara kembali ke kelas dulu untuk mengambil uangnya. " fa, ci aku lupa nih kalau semalam ayah nyuruh bayar uang kelulusan. Kalian ke kantin duluan aja nanti aku nyusul" ucap Fara kepada teman-temannya. "iya deh Ra kita tunggu di kantin ya" sahut Ifa. "ok" jawab Fara sambil berlari ke arah kelasnya.

Setelah mengambil uang Fara langsung menuju kantor TU(Tata Usaha) untuk membayar uang kelulusannya. 'tok tok tok' "assalamualaikum" salam Fara dari depan pintu kantor TU "waalaikumsalam... masuk" jawab guru dari dalam kantor. Fara pun masuk ke dalam. "iya ada apa Fara?" tanya guru itu. "ini Bu saya mau bayar uang kelulusan!" ucap Fara kepada guru itu.

"oh iya. atas nama siapa ya?" tanya guru. "atas nama Faradina Putri Bu" jawab Fara lembut. "oh,. iya" guru itupun menerima uang itu dan menulis kwitansinya dan diserahkan ke Fara. "ini kwitansinya Fara" ucap sang guru. "iya Bu. kalau begitu saya pamit dulu Bu balik ke kelas" sahut Fara. "iya" jawab sang guru.

Fara keluar dari kantor TU menuju ke kantin untuk menemui teman-temannya disana. "kalian udah makan nih?" tanya Fara ke Ifa dan Cicik. "udah" jawab mereka serempak. "yahh tinggal aku sendiri dong.. tapi jangan di tinggal yah?" ucap Fara. "iya iya.. udah sana pesen kita tungguin sampek kamu selesai" jawab Cicik.

Fara pun akhirnya memesan bakso dan memakannya agar saat bel bunyi bisa langsung balik ke kelasnya. Tak sampai sepuluh menit bel pelajaran kedua pun berbunyi. Fara dan kawan-kawan kembali ke kelasnya.

Bel pulang sekolah pun sudah berbunyi Fara dan teman-temannya pun berdiri dan keluar kelas. Saat di luar kelas Fara melihat ada Arif and the genk tapi, Fara hanya melengos saja tanpa melihatnya.

"hei gendut, mau pulang loe?" tanya Arif. Fara hanya diam dan melewatinya saja. "heh.. budek loe yahh!" lanjut Arif. tapi, Fara tetap berjalan dan tak mendengarkan Arif. "udahlah Rif ngapain sih nyapa tuh anak orangnya aja gak dengerin gitu" ucap Eza temennya Arif. "udah ayo pulang" kata temen Arif yg satunya. "ok deh.. ayo" jawab Arif.

Fara pun sudah sampai di rumahnya dan melihat kalau sepeda motor ayahnya sudah ada di rumah. "tumben ayah uda pulang?" tanya Fara dalam hati sambil berjalan ke dalam rumah. "assalamualaikum ayah ibu" salam Fara dari ruang tamu. "waalaikumsalam sayang" sahut ayah dan ibu Fara dari dalam rumah.

"tumben ayah udah pulang jam segini yah?" tanya Fara kepada ayahnya. "iya sayang.. hari ini dagangan ayah udah habis" jawab sang ayah lembut. "ini yah kwitansinya" ucap Fara sambil memberikan kwitansi pembayaran uang kelulusan tadi ke ayahnya. "iya.. ayah simpan dulu kalau begitu" sahut sang ayah sambil berdiri dan berjalan ke arah kamarnya.

Fara pun berdiri dan masuk ke kamarnya untuk ganti baju dan setelah itu dia makan siang sendiri di ruang makan. setelah makan siang Fara pergi ke ruang keluarga untuk menonton televisi.

tidak terasa ternyata Fara ketiduran di sofa didepan televisi. ibu yang melihat Fara ketiduran pun mematikan televisi dan meninggalkan Fara yang tidur pulas itu karena tidak tega jika harus membangunkan Fara.

Fara bangun tidur dan merasakan badannya sakit semua karena kelamaan tidur di sofa. "sudah bangun kamu Fara?" tanya sang ibu. "sudah bu" jawab Fara masih setengah bangun. "kamu mandi sana udah sore!" perintah sang ibu. "iya Bu" jawab Fara sambil berdiri dan langsung berjalan menuju kamarnya untuk mandi.

Setelah mandi Fara menghampiri sang ibu yang berada di dapur untuk membantu memasak makanan buat makan malam nanti. "apa yang Fara bisa bantu Bu?" tanya Fara kepada ibunya. "ini potong bawang sama sayurannya ya!" ucap sang ibu lembut "baik Bu" jawab Fara

Setelah selesai mereka pun menghidangkan masakannya ke atas meja makan. "ibu panggil ayah dulu, selah itu ayo kita makan bersama" ucap sang ibu kepada Fara sambil menuju ke arah kamarnya. "iya Bu. Fara tunggu disini" jawab Fara sambil duduk di kursi meja makan.

Malam ini keluarga Fara makan malam dengan tenang. setelah makan malam mereka duduk santai di ruang keluarga sambil ngobrol dan bercanda ria.

Fara pamit sama ayah dan ibunya untuk tidur di kamar karena sudah saatnya untuk tidur agar besok sekolah tidak kesiangan.

to be continue.....

karya pertama aqkue ini jadi mohon maaf kalo ada salah kata...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!