🤭Jangan lupa untuk boom like dengan cara like sepuluh komen di kolom komentar ya BESTie... terima kasih😘
🗿 happy reading 🗿
☘️☘️☘️
“mbak bule, yang tadi pacar nya ya?” tanya si bapak supir taksi ketika mengantar Lea pulang ke apartemen yang akan menjadi tempat tinggal Lea selama misi ini.
“Ah bukan pak! Dia rekan kerja saya di kantor.” Jawab Lea pada bapak supir taksi itu.
“Pacarin aja mbak bule. Mas bule nya baik! Cakep lagi..” Seloroh si bapak supir taksi.
“Hehee.. bapak ini suka ngelawak deh!” Jawab Lea, kemudian mengalihkan pandangannya keluar taksi itu.
Lea tersenyum teringat apa yang terjadi di tempat pecel lele tadi.
Ansel ternyata mengajak nya ke sana hanya untuk meminta maaf kemudian usai Ansel makan, Ansel pergi dengan mobil nya yang telah di antar oleh supir nya ke tempat. Tentu nya setelah membayar semua makanan yang kami pesan termasuk yang telah dipesan oleh bapak supir taksi ini.
“Hanya untuk sebuah kesalahan kecil saja, dia minta maaf seperti itu? Apakabar aku yang telah melakukan kesalahan yang sangat besar ini?” Sarkas Lea dalam hati, membayangkan andaikan suatu saat nanti dia harus meminta maaf pada Ansel atas apa yang telah dilakukannya di masa lalu, apa yang harus dia lakukan?
Lea memejamkan matanya, menenangkan diri nya. Kini dia harus bisa kembali fokus dengan misi yang di emban nya.
“Lupakan dia Lea! Dia bukan pria yang tepat untuk menjadi suami mu! Dia terlalu baik.. kau lihat sendiri bukan? Dia langsung meminta maaf untuk sebuah kesalahan kecil. Dia tidak bisa kau jadi kan partner untuk meneruskan usaha keluarga. Kubur saja cinta mu untuk nya Lea Hadid.” Lea terus mendokrin itu ke dalam kepala nya.
“mbak bule, udah sampai.” Ujar si bapak supir taksi membangunkan Lea yang telah jatuh terlalu dalam, dalam lamunannya sendiri.
“Berapa pak?” tanya Lea.
“Udah di bayar oleh mas bule tadi mbak.” Jawab bapak sambil tersenyum. “Ayo saya bantu keluarkan kopernya mbak.”
Si bapak supir taksi itu pun menurunkan koper Lea.
“Terima kasih ya pak.” Ujar Lea pada bapak supir taksi itu. Kemudian masuk ke dalam apartemen itu.
“Wah! Apa mereka tidak salah memilihkan ku apartemen untuk misi ini?” Gumam Lea begitu melihat Apartemen yang akan di tempati nya ini bukan lah apartemen kaleng-kaleng.
Lea mengambil ID cardnya untuk mematikan kembali, dalam misi ini dia akan menyamar sebagai siapa.
Lea mengerutkan kening nya saat melihat tulisan yang tertulis di ID card itu, asisten designer. ”Yang benar saja? Seorang asisten designer tinggal di sebuah apartemen orang kaya seperti ini? aku baru tahu kalau gaji seorang asisten Designer itu banyak juga.” Tukas Lea dalam hati kemudian, masuk ke dalam lift untuk menuju apartmen yang telah dipersiapkan untuk nya.
“Lantai dua belas, kamar 1203.Oke baiklah.. kita menuju Lantai dua belas.” Gumam nya usai mengecek kembali nomor kamarnya yang tertera di card apartemen yang ada di dalam tas nya.
Lea pun menekan nomor dua belas di lift itu. Dan sesaat kemudian pintu lift itu pun terbuka.
“Ting...” Lea pun keluar menuju ke apartemen nya.
Lea menarik koper nya dan melihat ke sekelilingnya."ternyata hanya ada tiga apartemen di lantai itu." batin Lea.
Lea menajamkan mata nya melihat ke arah nomor yang terpampang di pintu apartemen itu. “Itu 1201 dan itu 1202.” Gumam nya saat melihat aparteman 1201 yang ada tepat di depan apartemennya dan apartemen 1202 yang posisinya di samping apartemen nya.
“Semoga aku tidak bertetangga dengan orang yang resek.” seru Lea pelan, kemudian membukan pintu apartemennya.
☘️☘️☘️
“heem... rumayan juga!” gumam nya begitu pintu apartement itu terbuka.
Lea menarik kopernya ke dalam kamar dan segera memasukkan baju-baju nya ke dalam lemari.
Lea melihat sebuah kotak di atas tempat tidur. "Ini pasti kotak untuk menyimpan barang-barang rahasia ku!!" Ujar nya kemudian menyusun barang-barang yang berkaitan dengan penyamarannya ke dalam kotak kecil itu.
Setelah peralatannya rahasia nya dia masukkan ke dalam kotak itu, Lea mendorong kotak kecil itu ke bawa tempat tidur nya. Menurut Lea, itu adalah tempat yang teraman.
Setelah yakin semua beres, Lea pun segera mengambil handuk karena ingin membersihkan dirinya.
☘️☘️☘️
Perjalanan Ohio – Jakarta yang menghabiskan waktu 48 jam 27 menit itu membuat Lea terpaksa tidak mandi selama dua hari.
Karena pasti akan ribet untuk mengulang penyamarannya di bandara. Selain itu, hal itu terlalu berisiko.
Sejujurnya Lea risih dengan make up yang nangkring di wajahnya selama dua hari ini. Namun bagaimana lagi, ini adalah tuntutan pekerjaan yang Lea pilih.
"Huuff ..." Lea menghela nafas berat melihat dirinya di cermin.
"Andaikan penyamaran ini hanya sebatas penggunaan wig dan pakaian saja, pasti aku akan membersihkan diri ku, atau paling tidak membersihkan wajah ku dari make-up ini di bandara." seru nya saat dia kembali teringat sudah dua hari tidak mandi dan tidak cuci muka dengan sabun.
Tapi mau bagaimana lagi, memang penyamaran Lea kali ini cukup rempong dimana dia harus make over wajahnya menjadi orang lain dengan the power of make up agar terlihat benar-benar seperti orang lain.
Lea kembali melihat diri nya di cermin di dalam kamar mandi sebelum membersihkan wajah nya.
“Waah.. benar-benar seperti orang lain!” Ucap nya kagum ketika melihat dirinya sendiri di cermin.
"pantas saja Ansel tidak mengenali ku!!" sebut nya sambil menatap dirinya dengan wajah yang benar-benar berbeda itu
Lea menyentuh pipi nya dan menggosok-gosoknya pelan dengan tangannya, kemudian Lea tersenyum saat melihat make up itu sama sekali tidak hilang.
Lea Kemis menyanggul rambut gimbal ala sarang tawon itu ke atas.
Untuk saat ini Lea akan membiarkan rambut nya seperti ini. Dia tidak akan mengubah style rambut nya selama melaksanakan misi.
Usai menyanggul tinggi sarang tawo tadi, Lea kemudian menghidupkan kran lalu menampung air itu dengan tangannya untuk membasuh muka.
Dan sekali lagi Lea kagum saat tidak terjadi perubahan apapun pada wajahnya.
“ benar-benar water proof.” Gumamnya yang kali ini yakin, walaupun badai dan petir menghadang, make up ini akan tetap settel di wajahnya.
“Oke, kini saat nya berubah dari Betty Watson menjadi Lea Hadid.” Ujar Lea saat akan membasuh wajahnya dengan sabun khusus untuk membersihkan make – up anti badai di wajah nya.
Sedikit demi sedikit make up yang menutupi wajah Lea pun memudar memperlihatkan wajah Lea yang cantik. Lea tersenyum saat melihat dirinya yang sebenarnya di cermin.
“untung benar-benar bisa hilang dengan sabun ini.” tukas nya lalu masuk ke dalam bathup usai melepaskan seluruh pakaiannya.
“Aaaah.. ini segar sekali!” Seru Lea, menikmati mandi perdananya setelah empat puluh delapan jam perjalanan Ohio-Jakarta membuat nya hanya mandi Cowboys saja di toilet bandara.
Lea benar-benar menikmati me time di dalam bathup itu. Hingga ponsel nya berbunyi...
Lea meraih ponsel yang ada di tepian bathup itu dan melihat siapa kira-kira yang menelponnya.
“Genny?” Gumam Lea, kemudian mengangkat telpon Genny.
“ya genny, hallo...” Sapa nya.
“Lea, kau sudah sampai di Jakarta?” tanya Genny pada sahabat nya itu.
“Ya! Aku bahkan tengah berendam di dalam bathup di apartmen ku!” jawab Lea.
“Oo.. aku senang kau sudah sampai dengan selamat.” Ujar Genny, sedikit kaku.
“Genny wait! Aku teringat sesuatu! kemarin kau mengatakan pada ku bahwa Ansel tidak lagi bekerja di perusahaan itu. Tapi ternyata Ansel masih bekerja disana " Protes Lea.
"Hem... untuk itulah aku menelpon mu Lea. Ternyata ada kesalahan informasi mengenai hal itu." Genny yang tadi nya ingin bicara tentang hal lain terpaksa memberikan arah pembicaraan ke topik yang baru saja Lea katakan.
"kesalahan informasi? bagaimana bisa?" Lea sungguh tidan pernah menyangka akan ada yang nama nya kesalahan informasi di badan intelijen sebonafit ini.
Selama Lea bekerja sebagai Agen, belum pernah Lea menjumpai kesalahan informasi untuk hal sepele seperti ini.
"iya.. makanya aku ingin menyampaikan hal ini dengan mu. Tapi ternyata kau sudah tahu lebih dulu. Ngomong -ngomong bagaimana kau bisa tahu hal ini Lea?" Tanya Genny.
"Ansel satu pesawat dengan ku. dan duduk di seat yang sama." Ujar Lea langsung membuat Genny menutup mulutnya di ujung sana.
"Bagaimana bisa orang yang mengatur Lea dan pria itu berbuat sampai sejauh itu? Siapa sebenarnya orang yang meminta Lea melakukan misi kosong ke Jakarta?" Pikir Genny .
👀🤫👀🤫
Genny sini kak UPe bisikin! Tapi jangan kasih tahu orang lain ya. ..
orang yang berada di balik ini semua adalah..,✓©°€}€™\¢^{¥¥™®\=^\=¢÷÷`°¢
Maaf Genny signal kak UPe kacau😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments