Bab 15

"Kau ini kenapa?!!!" Bentak Lea pada Ansel sambil menyentak tangan Ansel yang masih memegang tangannya.

Ansel melepaskan tangan Lea tanpa berkata apapun.

"Aku tidak ingin pergi dengan mu!" Ujar Lea.

"Anggap ini perintah!" jawab Ansel dengan suara berat nya.

"Astaga!!! Apa masih lama ini akan berakhir?!!!!" jerit Lea dalam hati.

"Tuan Ansel yang terhormat... tolong berikan satu alasan mengapa aku harus ikut dengan mu?!!!" Seru Lea dengan gigi yang merapat.

"Karena aku ingin." Jawab Ansel cuek.

Lea merasa bahwa apapun yang dilakukan atau yang dikatakan nya tidak akan membuat Ansel menghentikan Taxi ini dan menurunkan. Jadi Lea berpikir sebaiknya dia diam saja.

Taxi itu pun kembali hening untuk sesaat.

"mas bule... udah sampai." ucap Si bapak supir Taksi.

"ayo pak.. makan siang dulu sama kami." Ucap Ansel sambil menyerahkan lima lembar uang seratus ribu.

"Ini berlebih mas..." Ucap si bapak supir taksi sambil mengembalikan uang Ansel sebanyak tiga lembar.

"uang lebih nya ini adalah uang untuk bayar taksi bapak yang tidak beroperasi karena kita akan makan di dalam. Ayo pak..." Ajak Ansel dengan sangat sopan.

"Jangan . . mas! Tidak boleh seperti itu."Ucap si bapak supir taksi.

"Ayo lah pak... saya malas untuk panggil taksi lain." Ucap Ansel.

"Memangnya taksi ini dia yang panggil?" Sebut Lea dalam hati.

"Ayoo pak.. ikut saja, biar semua ini cepat selesai." Sela Lea.

"Baiklah kalau gitu.."

Bapak supir taksi itu pun akhirnya bersedia turun hanya saja bapak itu memilih pisah meja dari Ansel dan Lea.

Seperti nya bapak itu paham kalau mas dan mbak bule itu ada hal pribadi yang mungkin mereka ingin bicarakan.

"saya duduk di meja lain saja mas .." Ucap si supir taksi dan langsung melimpir ke meja yang di pojokan.

Ansel pun membiarkan bapak itu untuk duduk terpisah.

"Ayo kita duduk disana..." Ansel mengajak Lea ke meja tempat Ansel biasa duduk memperhatikan Lea setiap kali dia mampir ke warung pecel lele ini.

"Tempat apa ini?" Lea pura-pura tidak mengenali warung milik ayah tirih nya itu.

"Ini? kau tidak lihat...? ini tempat makan." Jawab Ansel yang sungguh terdengar menjengkelkan di telinga Lea.

"Siput yang sedang nyebrang jalan berhari-hari pun tahu kalau ini adalah tempat makan..." Seru Lea sangat ..sangat pelan.

"Huff.. maksud ku, tempat ini menjual makanan apa?" ujar Lea sambil memperhatikan ke sekeliling nya.

"Tempat ini masih sama seperti tiga tahun lalu .."bisik Lea dalam hati kemudian mengalihkan ke meja tempat biasa di makan siang dan memperhatikan Ansel dari kejauhan.

Lea kemudian mengalihkan pandangannya pada Ansel yang duduk di depannya.

"Dulu hanya untuk melihat wajah nya aku harus duduk di meja ujung sana... saat ini, aku bahkan bisa melihat wajah nya tepat di hadapan ku tanpa terlindung oleh orang-orang yang berlalu lalang." Untuk sesaat Lea di bawa mundur ke masa lalu.

Masa dimana dia selalu melihat Ansel dari kejauhan.

"apakah kau memang memiliki hobi memperhatikan orang secara diam-diam nona Betty Watson?!!" Tanya Ansel, seketika itu juga membawa Lea kembali ke masa kini.

"aku memiliki hobi memperhatikan wajah seseorang? memang wajah siapa yang aku perhatikan?" Sentak Lea, sambil terbata-bata.

"Tentu saja wajah ku. Kau terus memperhatikan wajah ku secara sembunyi-sembunyi mulai dari Ohio sampai Jakarta. Apa kau mengenali ku nona Betty?" tembak Ansel to the point.

Lea merasa dirinya seperti sedang di interogasi langsung kelagapan.

"Kau jangan menuduh ku yang bukan-bukan tuan Ansel. Memang kau ada bukti kalau aku melakukan hal itu!" Seru Lea, mempertahankan dirinya.

"tentu saja ada. Aku bisa saja meminta cctv ruang tunggu di bandara tempat kita transit pertama dan kedua tadi jika itu yang kau inginkan." Jawab Ansel, sombong.

"Gleek..." Lea auto menelan saliva nya.

"Yang benar saja! Masa dia mau minta cctv di kedua bandara itu hanya untuk membuktikan aku mencuri lihat pada nya?!" Gumam Lea dalam hati.

"Apa kau masih ingin mengelak nona Betty?" ujar Ansel sambil menatap Lea dengan pandangan seolah-olah mampu menembus ke dalam isi kepala Lea.

"mungkin ini hanya sebuah salah paham tuan Ansel. Kalau memang hal itu membuat mu merasa risih atau terganggu, aku meminta maaf yang sebesar-besarnya." Ucap Lea.

"Sudah.. anggap saja kita impas." Jawab Ansel, yang membuat Lea kaget.

"impas? apa maksud mu impas? apa sedari tadi kau juga mencuri lihat pada ku?" Tebak Lea asal.

"cih.. dari mana kau mendapatkan kepercayaan diri seperti itu!!" gumam Ansel, menjengkelkan.

"Maksud ku impas adalah, aku juga minta maaf karena berpikiran kau adalah seorang penipu. Sebab terlalu banyak hal janggal yang kau lakukan mulai dari Ohio hingga kita sampai ke Jakarta. Bahkan aku dengan lancang bertanya tentang diri mu ke atasan mu di Ohio.Dan setelah mendapat kan jawaban dari nya lah aku yakin kau bukan orang yang aku kenal atau pun seorang penipu. Maafkan aku nona Betty Watson telah berpikiran yang bukan-bukan pada mu." Ucap Ansel yang sungguh membuat Lea terkejut.

"apakah seperti ini kepribadian Ansel sebenarnya? Dia sangat sopan dan tidak sungkan untuk meminta maaf jika dia memang salah." batin Lea.

"Oo.. ! tidak apa-apa.. tapi ngomong-ngomong apa yang kau tanyakan pada atasan ku?" Lea harus tau apa yang Ansel tanyakan pada atasan Betty Watson sebenarnya.

Ya.. di perusahaan itu memang ada seseorang yang bernama Betty Watson.Tapi tentu saja itu adalah orang yang berbeda.

"Ini..." Ansel memperlihatkan chatting nya dengan atasan Betty Watson yang sebenarnya.

"hanya itu? kau yakin. kau hanya bertanya itu?" ucap Lea tanpa sadar sambil menaikkan dan menurunkan pesan di latar ponsel Ansel.

"bukan lah kau bisa lihat sendiri, bahwa chat ku hanya berisi, apakah ada pegawai mu yang bernama Betty Watson? " tunjuk Ansel pada ponselnya.

"Yang ini Jawaban dari atasan mu." Tunjuk Ansel pada pesan yang satu nya lagi.

"Oo.. !" Ucap Lea sambil meringis.

"Saking curiga nya pada ku kau sampai segitu nya, hahahaa..." Ucap Lea yang dia barengi dengan tertawa palsu nya.

"Maka nya aku membawa mu ke tempat ini untuk minta maaf!" sambung Ansel.

"Ooh..." Respon Lea singkat.

"Tapi kenapa harus ke tempat ini?" Tanya Lea. Dia sungguh ingin tahu apa arti tempat ini bagi Ansel.

"Tidak ada . ! aku jarang makan keluar. ini adalah satu-satunya tempat dulu sering makan siang bila tidak ada teman. kau lihat sendiri bukan.. disini sangat ramai." jawab Ansel, yang jelas bukan lah alasan sebenarnya mengapa tempat ini sangat membekas dalam ingatan Ansel.

"adi tempat ini tidak memiliki kenangan sama sekali bagi nya? harapan mu terlalu tinggi Lea Hadid?!! Berharap Ansel mengatakan tempat ini adalah tempat dimana dia selalu melihat diri mu! Yang ada kau yang tidak bisa move on dari kenangan masa lalu mu di warung pecel lele ini!!!" Seru Lea pada diri nya sendiri dalam hati.

"ayoo silahkan dimakan, pecel lele di tempat ini sangat enak."Ansel mempersilahkan Lea untuk makan setelah semua pesanan mereka di hidangkan.

"Terima kasih.." Ucap Lea, dan langsung memakan pecel lele yang ada di hadapannya nya.

"rasanya benar-benar tidak berubah!" Gumam Lea dalam hati.

"maas.. tambah sambal terasi nya!!!" Teriak Lea pada pegawai di tempat pecal lele itu. Untungnya pekerja di sana adalah pekerja baru jadi tidak ada yang mengenali suara Lea.

"Kenapa kau bisa tahu nama sambal ini?" Tanya Ansel dengan nada curiga.

"Kenapa apapun yang aku buat selalu membuat nya curiga?" Seru Lea dalam hati.

"kenapa tidak sekalian kau bertanya, kenapa aku bisa lancar bahasa Indonesia?" Ujar Lea dengan nada yang naik satu oktaf.

Lea sengaja pura-pura tersinggung untuk membuat Ansel merasa bersalah karena telah kembali menaruh curiga pada nya.

"Maafkan aku .... seharusnya aku berpikir kalau bahasa Indonesia mu saja sudah selancar ini, pasti kau pun sangat familiar dengan masakan Nusantara." Ansel langsung membuang rasa curiga nya.

Ansel ingat, baru saja dia minta maaf pada wanita ini, masa iya dia sudah mulai curiga lagi . Maka nya dia langsung cepat kembali minta maaf.

😰😰🐢

oo...jadi Ansel bawa Lea kesana bukan karena udah sadar Betty adalah Lea . tapi karena ingin minta maaf karena terlalu curiga pada Betty bahkan sampai cek kebenaran soal betty benar pegawai kantor cabang Ohio atau bukan.

☘️☘️☘️

✍️belum terungkap #noted.

Terpopuler

Comments

LC

LC

sebenerny Ansel udh tau itu Lea tp dia pura2 tidak tau...

2023-06-17

2

Anisah Al Ihlas

Anisah Al Ihlas

apa iya Thor agen ulung bisa dikelabui

2023-05-15

0

Qυҽêɳྃᴿᵋᵑ⁕฿øɽ₦ɇø

Qυҽêɳྃᴿᵋᵑ⁕฿øɽ₦ɇø

lahh piyee tohh bukannya dluu kamu mau nikahh sama ansell kok malahh baru sekarangg ini tw kpribadian ansel 🤔

2023-03-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bab I : perkenalan
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20 Revisi
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 bab 146
147 Bab 147
148 bab 148
149 bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170 (Detik-detik last episode)
171 Bab 171 (Detik-detik last episode)
172 Bab 172 (Detik-detik last episode)
173 Bab 173 (Detik-detik last episode)
174 Bab 174 (Detik-detik last episode)
175 Bab 175 (Detik-detik last episode)
176 Bab 176 (Detik-detik last episode)
177 Bab 177 (Detik-detik last episode)
178 Bab 178 (Detik-detik last episode)
179 Bab 179 (Detik-detik last episode)
180 Bab 180 (Detik-detik last episode)
181 Bab 181 (Episode terakhir)
182 Ucapan terima kasih penulis dan pengumuman karya baru.
183 Halo...haloo..
184 hai semua
185 promo novel baru
186 #186
187 Promo novel baru
188 lanjutan Mr. D
189 Ternyata Pria Hot itu, Omku!
190 Hola semua..
Episodes

Updated 190 Episodes

1
Bab I : perkenalan
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20 Revisi
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
bab 146
147
Bab 147
148
bab 148
149
bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170 (Detik-detik last episode)
171
Bab 171 (Detik-detik last episode)
172
Bab 172 (Detik-detik last episode)
173
Bab 173 (Detik-detik last episode)
174
Bab 174 (Detik-detik last episode)
175
Bab 175 (Detik-detik last episode)
176
Bab 176 (Detik-detik last episode)
177
Bab 177 (Detik-detik last episode)
178
Bab 178 (Detik-detik last episode)
179
Bab 179 (Detik-detik last episode)
180
Bab 180 (Detik-detik last episode)
181
Bab 181 (Episode terakhir)
182
Ucapan terima kasih penulis dan pengumuman karya baru.
183
Halo...haloo..
184
hai semua
185
promo novel baru
186
#186
187
Promo novel baru
188
lanjutan Mr. D
189
Ternyata Pria Hot itu, Omku!
190
Hola semua..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!