🙏mohon bantuannya untuk Boomlike dan komen Zeyeeeeng...makasih🥰🥰😘
🗿 happy reading 🗿
☘️☘️☘️
“Akhirnya sampai juga!” Batin Lea saat pesawat itu akan landing di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta.
Lea benar-benar merasa bebas dari semua hal yang menyesakkan dada. “Semoga aku di jauhkan sejauh-jauh nya dari mereka berdua!” Tukas Lea dalam hati.
Untuk sesaat Lea lupa kalau dia akan sekantor dengan dua orang ini besok pagi.
“Waah.. kau kelihatan bersemangat sekali nona Betty! Sudah tidak sabar ya ?” Ujar Antonio sambil membereskan beberapa barang nya ke dalam tas nya.
“begitulah! Sini aku bisikkan pada mu Antonio, aku ini sama dengan Spongebob yang selalu bersemangat menjelang hari-hari ku akan bekerja!” Sebut Lea asal.
“kalau begitu aku sama dengan Patric, yang akan menemani Spongebob ketika bekerja.”Balas Antonio.
“Tapi Patric tidak pernah menemani Spongebob ketika bekerja setahu ku.” Lea malah menseriusi ucapan asal Antonio.
“benarkah?” tanya Antonio dengan wajah polosnya.
“Kalau begitu, apa yang dilakukan oleh Patric ketika Spongebob akan pergi bekerja.”
“Patric akan berdiri di depan rumah nya dan menyapa Spongebob.” Jawab Lea dengan wajah serius.
“kalau begitu, aku akan melakukan hal yang sama dengan Patric. Aku kan menyapa mu setiap pagi ketika kau akan berangkat bekerja.” Ucap Antonio dengan senyum penuh arti.
“Baiklah! Lakukan apapun yang membuat hati mu senang!” Tukas Lea.
“aku rasa pria ini mulai gila!” seru Lea dalam hati, kemudian Lea kembali melihat ke luar melalui jendela pesawat.
“cepat lah.. cepat lah !cepat aku hilang dari hadapannya.” Ujar Lea sambil menatap bandara yang mulai kelihatan.
☘️☘️☘️
“Akhir nya!! JAKARTA, I am back* Jakarta, aku kembali!” Teriak Lea seperti orang gila ketika ia sudah sampai di luar Bandara.
“Ok! Sekarang kita cek! Aku akan tinggal di mana!” Gumam Lea sambil mengecek alamat yang telah di email kan oleh Genny ke akunnya.
“Hai... betty! Kau butuh tumpangan?” Panggil Antonio dari sebuah mobil yang berhenti tepat di sampingnya.
“what? dia lagi?” seru Lea dalam hati. Lea menggeleng pelan dan berkata.
“Aku pakai taxi saja. Kau duluan saja Antonio.”
“Baiklah kalau begitu. Sampai jumpa di kantor besok pagi Betty Watson.” Ujar Antonio, lalu mobil itu pun berlalu.
“Aku sungguh tidak berharap bertemu dengan mu atau pun dengan Ansel besok pagi!” Seru Lea dengan suara keras.
“kenapa kau tidak mau bertemu dengan ku besok pagi?” Tiba-tiba terdengar suara Ansel dari belakang nya.
Lea langsung memejamkan matanya sambil mengumpat dalam hati, kenapa bisa kesialan ini belum juga berakhir bagi nya.
Dari Ohio hingga tiba di Jakarta dia masih saja harus berurusan dengan ANSEL HARDATA! PRIA YANG PALING INGIN DIA HINDARI SEANTERO DUNIA-AKHIRAT.
“haha? Apa aku berkata begitu?” Seru Lea sambil membalikkan badannya sekilas lalu cepat-cepat kembali melihat ke depan untuk berpura-pura mencari taxi.
“Aku mendengar dengan telinga ku kalau kau tadi mengatakan dengan berteriak kau tidak berharap bertemu dengan ku atau pun dengan Antonio lagi.” Ucap Ansel dengan wajah datar.
“Pasti itu hanya khayalan mu saja. Tadi aku mengatakan, sampai jumpa besok di kantor. Aku tidak mengatakan hal yang lain.” Lea terus mengelak.
Lea melambai-lambai pada sebuah Taxi...
“aku duluan ya!” ucap Lea begitu taxi yang dia panggil berhenti di depannya.
”Aku duluan tuan Ansel.” Lea bergegas masuk ke dalam taxi itu.
Namun saat Lea akan menutup pintu taxi itu, Ansel menahan puntu taxi itu dan ikut masuk ke dalam taxi tersebut.
“geser!” Perintah Ansel pada Lea.
“Kau apa-apaan tuan! Ini taxi ku! Kau cari saja taxi yang lain!” Sungut Lea yang sangat tidak ingin satu taxi berdua dengan Ansel.
“Aku tidak tahu cara nya memanggil sebuah taxi.” Jawab Ansel yang membuat Lea langsung melongos.
“hus? Jawaban apa itu.” Gumam nya pelan.
“ya, jawaban ku!” jawab Aneel seenaknya.
“Tapi kau kan bisa minta supir mu untuk menjemput mu tuan! Kenapa kau malah menumpang di taxi ku!” Protes Lea.
“Dari mana kau tahu aku punya supir nona Betty Watson? Apakah aku ada mengatakan pada mu kalau aku dari keluarga kaya sehingga kau dapat menyimpulkan kalau aku pasti memiliki seorang supir yang dapat menjemput ku kapan saja dan dimana saja?” Ungkap Ansel panjang kali lebar ditambah keliling segitiga bermuda.
Lea menlan salivanya. Sekali lagi.. ya sekali lagi Lea keceplosan ngomong.
“Kau ingin naik taxi ini?” tanya Lea dengan nada suara rendah.
“ya.. karena aku tidak ada pilihan.” Jawab Ansel dengan wajah datar nya.
“Baiklah! Kalau begitu aku saja yang mengalah dan mencari taxi lain di luar sana! Lagi pula Taxi bukannya satu di dunia ini.” Lea pun buru-buru ingin keluar dari Taxi itu.
Tapi dengan cepat Ansel menahan tangan Lea dan berkata,
“Duduklah! Kita akan makan siang dulu baru setelah itu taxi ini mengantarkan ku lalu mengantarkan mu pulang.” Perintah Ansel seenak udel nya.
“Lepaskan!!” teriak Lea sambil mencoba melepaskan tangan Ansel yang memegang tangannya erat.
“maaaf tuan.. nona! Apakah masih lama? Ini argo taxi nya sudah jalan dari tadi.” Kata bapak supir taxi itu dengan sopan pada Ansel dan Lea.
“Tidak pak. Kami sudah akan berangkat sekarang.” Jawab Ansel masih dengan menahan tangan Lea.
"Tujuan nya tuan.” Tanya si bapak supir taxi.
“Pecel lele wong sableng pak, di jalan XXX ..” ucap Ansel pada pak supir taxi.
“Siap mas bule..” Jawab pak supir taxi yang baru sadar kalau kedua bule ini dari tadi bertengkar menggunakan bahasa indonesia.
“Pantesan aku ngerti mereka berdua ngomong apa! ternyata fasih bahasa Indonesia nya.” batin si supir taxi yang kemudian menjalankan taxi nya.
"Kenapa dia membawa ku ke tempat itu?" Gumam Lea.
Lea semakin curiga kalau Ansel mengenali diri nya.
😱😱😱
kenapa Ansel membawa si Betty la fea eh Betty Watson maksud nya.. ke pecel lele wong sableng? ada apa dengan tempat itu?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
Fitri Yani
ngakak sumpah nemu Novel ini 🤣🤣🤣
tapi tapi katanya 21++++ kok belum nemu ya 🤣
2024-03-26
1
hìķàwäþî
di warung itu.. ada wiro sablengnya??
2024-01-24
0
karin Ke
𝘆𝗴 𝘀𝗮𝗯𝗹𝗲𝗻𝗴 𝗯𝗸𝗻 𝗺𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮,, 𝘁𝗽 𝗸𝗸 𝗨𝗽𝗲 🤣🤣🤣🤣
2023-12-29
0