🥰 kak UPe mohon bantuannya untuk Boomlike dan komen ya 😘 terimakasih.
🗿 happy reading 🗿
☘️☘️☘️
Antonio dan Ansel langsung menoleh pada Lea begitu Lea selesai menyebut nama lengkap Ansel barusan.
Lea langsung menoleh ke ponsel nya."Sebaiknya aku pura-pura main ponsel saja." Gumam nya hati, pura-pura tidak sadar kalau Antonio dan Ansel saat ini sedang melihat ke arahnya dengan tanda tanya sebesar gaban di wajah mereka.
"Nona Betty, bagaimana kau bisa tahu kalau nama lengkap tuan Ansel adalah Ansel Hardata?" Terdengar suara Antonio bertanya pada nya.
Mau tidak mau, Lea terpaksa menoleh pada Antonio yang barusan berbicara.
Mata Lea berkedip beberapa kali melihat ke arah Ansel dan Antonio bergantian. Lalu tersenyum tipis.
“Dari mana kau tahu nama lengkap ku nona Betty watson?” Kali ini Ansel lah yang bertanya pada Lea.
Dari nada nya bertanya, Lea dapat merasakan kalau Ansel mencurigai sesuatu.
“heeeem.. itu -” Lea berpikir keras sambil mengusap lehernya dengan kedua tangannya.
“itu karena ....” lea langsung memindai Ansel, mencari mungkin saja ada sebuah tanda pengenal di tubuh Ansel yang dapat Lea jadikan alasan mengapa tadi dia bisa menyebutkan nama lengkap Ansel.
Namun sialnya, tidak ada hal seperti itu yang melekat di tubuh Ansel. “mati lah aku ! apa yang harus diri ku katakan?” Seru Lea dalam hati sambil garuk-garuk kepala.
“hem...aku tadi hanya asal bicara.” Jawab Lea akhirnya sambil tersenyum kaku pada Antonio dan Ansel.
"asal bicara?" Ujar Ansel, seakan mengejar sebuah kebenaran dari mulut Lea.
"ya.. asal bicara." Ulang Lea. Saat ini rasanya di ingin menggunakan jurus langkah seribu milik wiro sableng agar bisa kabur sejauh mungkin dari tempat ini.
Lea melihat Ansel dan Antonio masih menatap nya curiga, seakan-akan jawaban barusan yang diberikannya tidak lah cukup dan masih memerlukan konfirmasi yang lebih panjang lagi.
Lea dengan cepat memutar otak nya yang sudah mulai macet itu.
”heem...”Lea berdehem sekali lagi sebelum mengarang indah.
“walaupun kami hanya sebuah cabang kecil di Ohio, tapi aku tetap lah karyawan perusahaan itu." Ucap Lea sambil mengeluarkan Id card nya dari tas selempang nya.
"See.. lihat kan? aku adalah karyawan HD Design Company di Ohio..." Lea menunjukan Id card nya pada Antonio dan Ansel.
" Dan sebagai karyawan HD Design company, aku dulu sering mendengar nama petinggi di kantor pusat. Sehingga dapat dikatakan, aku tahu sedikit banyaknya nama petinggi di kantor pusat." Ujar Lea dengan wajah tegang.
Lea melihat sebentar pada Antonio dan Ansel yang terlihat serius mendengar karangan dadakannya itu.
"Salah satu petinggi yang aku ingat betul nama nya adalah Ansel Hardata. Tapi sepertinya tuan Ansel Hardata itu sudah tidak bekerja di sana lagi. Aku dengar dari karyawan lain di kantor cabang kami di Ohio kalau tuan Ansel Hardata saat ini mengurusi bisnis lain dari keluarga Hartada. Makanya tadi aku spontan mengatakan itu. Itu hanya sebuah celetukan untuk candaan saja.” Ujar Lea panjang kali lebar di tambah dengan setengah luas prisma, untuk meyakinkan Antonio dan Ansel.
“kenapa mereka masih terdiam dan menatap ku? Apa penjelasan ku terdengar tidak masuk akal?” Seru Lea dalam hati saat Antonio dan Ansel tidak mengatakan apapun.
“Astaga!! Kalian ini pasti menjalani kehidupan yang sangat kaku. hahahaha..." Lea tertawa garing.
"Apa kalian berdua tidak pernah bercanda seperti itu.. misalnya orang ada dua orang saling bicara. Lalu tiba-tiba ada seorang pria tampan yang lewat. Kemudian Si A bilang, aku kenal pria itu.. nama nya Lee... aduh Lee siapa ya rasanya? ujar si A yang ternyata lupa nama lengkap pria tampan itu. Lalu dengan maksud bercanda, temannya si A ..kita sebut saja si B nyeletuk dengan mengatakan Lee Seung gi." sebut Lea sambil memperhatikan wajah Antonio dan Ansel bergantian.
"Itu bukan berarti pria tampan yang lewat tadi benar-benar Lee Seung gi kan?, tapi itu hanya celetukan untuk bercanda saja.” Jelas Lea dengan bersusah payah tapi. ..
“Krik.. krik...” Baik Antonio maupun Ansel sama sekali tidak memahami penjelasan Lea.
“Sudah! Lupakan saja penjelasan ku! Yang pasti tadi aku hanya bermaksud bergurau dengan mengatakan kalau nama tuan Ansel adalah Ansel Hardata.”Ujar lea yang sudah tidak ingin memperpanjang masalah ini lagi. Lea mengambil kembali majalah yang dia letakkan tadi. Tapi kali ini dia pastikan dia tidak membaca nya dengan terbalik lagi.
“Ya tuhan nona Betty! Hanya untuk menjelaskan kalau itu hanya sebuah candaan saja, kau bersusah payah menjelaskannya menggunakan contoh yang sangat rumit seperti tadi.” Seru Antonio yang akhirnya baru mengerti maksud Lea.
“Kau benar-benar wanita yang unik nona Betty.” Lanjut Antonio.
Lea hanya tersenyum tipis menanggapi perkataan Antonio.
Saat Antonio menanggapi apa yang disampaikan oleh Lea sebagai sebuah celetukan biasa, ternyata Ansel menanggapi berbeda.
Feeling Ansel, wanita yang bernama Betty Watson ini menyimpan sebuah rahasia. Ansel menjadi curiga siapa sebenarnya wanita yang bernama Betty Watson ini.
Benarkah dia adalah karyawana HD design company seperti yang dia katakan? Atau jangan-jangan ..........Ansel terus menatap curiga pada wanita yang bernama Betty watson itu.
Lea yang di tatap seperti itu oleh Ansel tentu saja semakin salah tingkah. Dari ujung mata nya Lea dapat melihat kalau Ansel sedari tadi tidak mengalihkan pandangannya ke tempat lain.
"Mengapa dia terus menatap ku?" seru Lea dalam hati.
Jika Lea terus berdoa agar Ansel tidak mengetahui jati diri nya, saat ini Ansel malah sedang bertanya-tanya siapa sebenarnya wanita yang bernama Betty Watson ini.
"siapa wanita ini sebenarnya?" pikir Ansel dalam hati.
"Suaranya sangat mirip dengan Lea Hadid tapi rupa mereka sangat berbeda." Ansel terus menisik pada Lea. Memperhatikan wanita itu dengan seksama.
Bagaimana Ansel tidak menaruh curiga pada wanita ini,.sedari tadi di pesawat tingkah nya sangat aneh dan mencurigakan.
Awalnya Ansel curiga kalau wanita ini adalah Lea karena suara wanita ini terdengar sangat mirip dengan suara Lea.
Namun makin kesini Ansel malah merubah merubah persepsi nya mengenai wanita ini.
"Tidak mungkin dia adalah Lea Hadid." Ujar Ansel setelah memikirkan segalanya,
"Lea adalah wanita yang tenang, sedangkan wanita ini dari tadi krasak krusuk."
Ansel menajamkan matanya melihat ke arah Lea, Ansel merasa kalau wanita ini sering memperhatikan Ansel diam-diam.
"Terlalu banyak yang mencurigakan!" Tukas Ansel yang teringat semua tingkah aneh wanita ini, mulai dari membaca majalah terbalik sampai terakhir wanita ini tahu identitas diri Ansel sebenarnya. FIX dia pasti...
😰😰😰😰
pasti apa Ansel? pastii mamarazi? yang ada disini mamaZan!! kalau mamarazi masih di pasar... 🤣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
Jenn
Wiro sableng 212 namanya hahaha
2023-06-17
0
Griselda Nirbita
hadehhh... Lea kamu keceplosan sih... jd gawat kan...
2023-04-10
0
Eni Trisnawati Mmhe Winvan
upe novel mu bikin aku ketawa ngakak gokil abis 😂😂😂😂😂
2023-03-05
1