02

~•~

"Lalaaaaa!" teriakku disaat Lala baru ada diambang pintu kelas.

"lihat PR Fisika dong..." lanjut ku.

"Baru mau masuk kelas Jes"

Aku menyengir,

"Ayo dong keburu bel masuk!"

"iya-iya bawel banget!"

Lisa berjalan ke arahku, lalu dia duduk di samping ku, dan mengambil buku Fisikanya.

"ini!"

Aku sontak mengambil buku itu dan membuka halamannya, lalu segera menulis cepat sebelum Bu Tika datang.

Bel pun berbunyi dan dengan cepat aku memberikan buku itu ke Lisa yang duduk didepan ku, meja dikelas kita memang satu-satu.

Bu Tika dengan giatnya langsung masuk ke kelas, buat Jessie Bu Tika itu seperti hantu yang dimana-mana selalu tepat waktu, saat upacara dia sudah berdiri di samping lapangan sementara murid-murid baru memasuki kelasnya masing-masing.

Guru yang disiplin.

"Assalamualaikum anak-anak ku tercinta dan tersayang ku"

"ya ampun"

batinku.

"Waalaikumsalam Bu..." ucap para murid.

"Emm, sebelum memulai pelajaran saya absen terlebih dahulu ya.."

Hm aku Jessie Anastasia, absen belakang sendiri, eh gak belakang amat sih absen 18 dari 20 siswa.

Kenapa mama beri aku nama itu sih, kan jadi aku dipanggilnya belakangan, tapi aku juga suka sih diberi nama Jessie, sebab sama seperti Jennie.

hehe.

"Jennie Anastasia"

Aku mengangkat tanganku,

"Saya Buu"

"Jessie kamu makin bening saja mukanya"

"Maksutnya cantik ta Bu?" tanya ku meyakinkan.

"Ya begitulah"

"Masak gitu cantik sih Bu" aku mendengar suara Riko sang bendahara kelas yang mulutnya kayak perempuan.

Aku menoleh kebelakang,

"Lo gak lihat apa muka gue kayak Jennie blackpink"

"Jennie terus" gumam Lala, membuat aku menahan tawa.

"Idih.. Jennie body goals, lah lo lunglit"

"Hey dari pada lo mulut kayak ember, cowok kok gitu ih.."

Semua murid-murid menertawai Riko, ya memang juga para murid gak suka dengan Riko karena mulutnya yang kayak ember, cuman Riko yang gak suka dengan ku, kalau aku sih bodo amat.

"Heeyy!" teriak Bu Tika membuat semua murid terdiam.

"Malah kalian tertawa-tawa gak jelas, udah tau ada guru disini, gak sopan ya kalian!"

Lala menoleh ke arahku,

"Dengerin tuh!"

Aku memutar bola mataku malas.

Perlahan aku menoleh kebelakang dan menetap si Riko itu, sementara Riko juga menatapku.

Telunjukku aku gores kan di leherku menandai Riko kalau aku akan segera memotong lehernya.

Meski itu gak benar-benar aku lakukan, dikira aku pembunuh.

Aku melihat kalau Riko membulatkan kedua matanya sambil menelan saliva nya, aku tersenyum kecut melihatnya lalu ku kembalikan badanku seperti semula.

~~

Setelah setengah jam pelajaran, aku mendengarkan Bu Tika menjelaskan tapi tidak masuk kedalam otakku karena pikiranku tiba-tiba tertuju pada drama korea yang baru saja aku lihat kemaren.

"ih so sweet banget, cowok nya ganteng juga, ceweknya imut kayak aku, cocok deh kalau aku jadi ceweknya ihihihi"

Aku tersenyum kecil mengingatnya.

Kepalaku terangkat dan pipiku aku taruh di tanganku sambil melihat ke arah luar jendela.

Aku mulai berhalu.

Dan mataku tertuju pada seseorang laki-laki yang berjalan melewati kelasku, aku melihatnya dengan saksama, tak sengaja laki-laki itu melihat ke arahku, dan kita bertatapan mata.

Aku ingat siapa laki-laki itu.

"Eh ada Jungkook BTS!" aku tak sadar kalau ucapan ku bernada tinggi.

"Lala... ada Jungkook La!" lanjutku.

Lala menoleh ke arahku,

"Jungkook siapa?" Lala dengan suara kecilnya.

"Jungkook BTS itu loh, penyanyi Korea?!"

"Ha? Jungkook Jes? mana dia?" tanya Citra yang duduk dibelakang ku.

"Itu tadi lewat disini"

"JESSIE.............." teriak Bu Tika membuat aku sontak terkejut, dan jantungku berdebar gak karuan.

"Kamu ya... bikin saya emosi..."

Sumpah jantungku kini berdetak kencang, aku refleks tadi jadi lupa kalau masih ada Bu Tika didalam kelasku.

"m-maaf Bu, tadi refleks, lagian tadi ada Jungkook beneran Bu"

"Jongkok jongkok siapa lagi ha?!"

"Jungkook Bu..."

"Ah terserah siapa pun!"

~°~

Hmm...

Aku sekarang berdiri didepan kelas, aku dihukum sama Bu Tika.

Sudah 10 menit aku berdiri, dan sangat membosankan, dan aku cuman melihat tembok di depanku, gak ada yang lewat dari tadi.

Tadi Jungkook kan? apa benar ya, atau cuman halu ku doang, tapi tuh wajah persis sama Jungkook.

Batinku.

"ah mungkin halu ku terlalu tinggi sampai gila gini"

Tak lama dari itu, aku mendengar suara orang berjalan ke arahku, aku merasa takut, lalu aku perlahan menoleh ke arah sumber suara itu di samping kiri ku.

Laki-laki yang aku bicarakan tadi berjalan melewati ku, aku melihatnya sampai dia berjalan menjauhiku.

"Iyaaa dia Jungkook" ucapku lalu sambil mencubit pipiku.

"aww sakit, oke fix aku gak bermimpi"

Saat aku melangkahkan kaki ku dua langkah mengikuti laki-laki itu dari belakang.

"JESSIE..."

suara bu Tika menyaring di telingaku, sontak membuat aku menoleh ke arah dalam kelas.

"Mau kemana kamu ha? mau coba kabur"

"eh enggak kok Bu aku cuman--" aku berpikir membuat alasan, yang terlintas di pikiranku adalah olahraga.

Aku mengangkat tanganku,

"Aku lagi senam Bu hehe buat gak boring di luar, bagus kan? biar menjaga kesehatan, satu dua tiga empat"

Aku bergerak seperti orang senam, lalu ku lirik wajah Bu Tika yang menatapku seperti curiga.

"Oke awas saja sampai kabur, saya suruh berdiri di tengah lapangan, biar kulitmu menghitam"

"Oke siap bu, satu dua tiga"

Sial !

🥀

Ceritanya bosan?

Mau dilanjut gak ini?

jangan lupa like and Comment ya😘

Terpopuler

Comments

Permata muliana

Permata muliana

lanjut tor

2020-04-24

1

tasyaa

tasyaa

next kilat thorrr

2020-04-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!